Info-Kesehatan: Keracunan

KERACUNAN ASETAMINOFEN

Lebih dari 100 jenis produk yang mengandung asetaminofen bisa dibeli secara bebas, tanpa resep dokter. Sediaan untuk anak-anak tersedia dalam bentuk sirup, tablet dan kapsul.
Asetaminofen bisa ditemukan dalam beberapa obat berikut:
# Tylenol
# Anacin-3
# Liquiprin
# Panadol
# Tempra.

Kandungan asetaminofen dalam beberapa jenis sediaan obat dan kekuatannya:
Supositoria (tablet/kapsul yang dimasukkan ke dalam anus atau vagina) : 120 mg, 125 mg, 300 mg, 600 mg
- Tablet kunyah : 80 mg
- Kekuatan normal : 325 mg
- Kekuatan ekstra : 500 mg
- Elixir: 325 mg/sendok teh, 160 mg/sendok teh, 120 mg/ sendok teh
- Sirup : 160 mg/sendok teh, 130 mg/sendok teh
- Obat tetes : 100 mg/mL, 120 mg/2,5 mL

Asetaminofen adalah obat yang sangat aman, tetapi bukan berarti tidak berbahaya. Sejumlah besar asetaminofen akan melebihi kapasitas kerja hati, sehingga hati tidak lagi dapat menguraikannya menjadi bahan yang tidak berbahaya. Akibatnya, terbentuk suatu zat racun yang dapat merusak hati.
Keracunan asetaminofen pada anak-anak yang belum mencapai masa puber, jarang berakibat fatal. Pada anak-anak yang berumur lebih dari 12 tahun, overdosis asetaminofen bisa menyebakban kerusakan hati.

Gejala keracunan asetaminofen terjadi melalui 4 tahapan:

   1. Stadium I (beberapa jam pertama) : belum tampak gejala
   2. Stadium II (setelah 24 jam) : mual dan muntah; hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa hati tidak berfungsi secara normal
   3. Stadium III (3-5 hari kemudian) : muntah terus berlanjut; pemeriksaan menunjukkan bahwa hati hampir tidak berfungsi, muncul gejala kegagalan hati
   4. Stadium IV (setelah 5 hari) : penderita membaik atau meninggal akibat gagal hati.

Gejalanya lainnya yang mungkin ditemukan:
- berkeringat
- kejang
- nyeri atau pembengkakan di daerah lambung
- nyeri atau pembengkakan di perut bagian atas
- diare
- nafsu makan berkurang
- mual dan/atau muntah
- rewel
- koma.
Gejala mungkin baru timbul 12 jam atau lebih setelah mengkonsumsi asetaminofen.

Tindakan darurat yang dapat dilakukan di rumah adalah segera memberikan sirup ipekak untuk merangsang muntah dan mengosongkan lambung.
Di rumah sakit, dimasukkan selang ke dalam lambung melalui hidung untuk menguras lambung dengan air. Untuk menyerap asetaminofen yang tersisa, bisa diberikan arang aktif melalui selang ini.
Kadar asetaminofen dalam darah diukur 4-6 jam kemudian.

Jika anak telah menelan sejumlah besar asetaminofen (terutama jika kadarnya dalam darah sangat tinggi), biasanya diserikan asetilsistein untuk mengurangi efek racun dari asetaminofen, yang diberikan setelah arang dikeluarkan.

Kegagalan hati bisa mempengaruhi kemampuan darah untuk membeku, karena itu diberikan suntikan vitamin K1 (fitonadion). Mungkin perlu diberikan transfusi plasma segar atau faktor pembekuan.

Prognosis tergantung kepada jumlah asetaminofen yang tertelan dan tindakan pengobatan. Jika pengobatan dimulai dalam waktu 8 jam setelah keracunan, atau dosis yang tertelan masih dibawah dosis racun, maka prognosisnya sangat baik.


KERACUNAN ASPIRIN

Aspirin atau obat yang mirip dengan Aspirin (salisilat) biasanya tidak dianjurkan diberikan kepada anak-anak dan remaja karena memiliki resiko terjadinya sindroma Reye.
Tetapi pada penyakit tertentu (misalnya artritis rematoid juvenil) pemberian Aspirin kepada anak-anak/remaja dibenarkan/diperlukan.

Aspirin ditemukan pada:
# Aspirin
# Ecotrin
# Anacin (kaplet dan tablet)
# Alka Seltzer
# Bufferin.

Overdosis Aspirin (salisilisme) pada anak yang telah meminum Aspirin dosis tinggi selama beberapa hari biasanya lebih berat.
Bentuk salisilat yang paling beracun adalah minyak wintergreen (metil salisilat), yang merupakan komponen dari obat gosok dan larutan penghangat. Seorang anak dapat meninggal karena menelan kurang dari 1 sendok teh metil salisilat murni.

Gejala awal dari salisilisme adalah mual dan muntah, diikuti dengan pernafasan yang cepat, hiperaktivitas, peningkatan suhu tubuh dan kadang kejang.
Anak menjadi mengantuk, mengalami kesulitan dalam bernafas dan pingsan.
Kadar Aspirin yang tinggi dalam darah menyebabkan anak menjadi sering berkemih, dan hal ini bisa menyebabkan dehidrasi.

Dilakukan pengurasan lambung sesegera mungkin. Jika anak dalam keadaan sadar, diberikan arang aktif melalui mulut atau melalui selang yang dimasukkan ke dalam lambung.

Untuk mengatasi dehidrasi ringan, anak diharuskan minum sebanyak mungkin (susu maupun jus buah).
Untuk dehidrasi yang lebih berat, diberikan cairan melalui infus.
Demam diatasi dengan kompres hangat.
Untuk mengatasi perdarahan bisa diberikan vitamin K1.

Prognosis tergantung kepada kadar salisilat dalam darah. Kadar yang bisa menimbulkan keracunan adalah 150-300 mg/kg berat badan.


KERACUNAN BAHAN KAUSTIK

Yang dimaksud dengan bahan kaustik adalah asam dan alkali kuat.
Bahan kaustik (jika tertelan) bisa menyebabkan luka bakar dan secara langsung menyebabkan kerusakan pada mulut, kerongkongan serta lambung.

Beberapa keperluan rumah tangga yang mengandung bahan kaustik adalah pembersih jamban dan sabun pencuci piring; beberapa diantaranya mengandung bahan kaustik yang paling berbahaya, yaitu natrium hidroksida dan asam sulfat.
Bahan tersebut terdapat dalam bentuk padat maupun cair. Pada sediaan padat, rasa panas yang ditimbulkan menempel pada permukaan yang lembab sehingga anak segera berhenti memakannya. Sedangkan sediaan cair tidak menempel, lebih mudah ditelan dan bisa menyebabkan kerusakan pada seluruh bagian kerongkongan.

Segera timbul nyeri dan sifatnya bisa berat. Daerah yang terbakar menjadi bengkak dan menelan menimbulkan nyeri.
Pernafasan menjadi dangkal, dengan denyut nadi yang cepat dan lemah. Kadang pembengkakan menyebabkan tersumbatnya saluran udara.
Sering terjadi syok (tekanan darah sangat rendah).

Bahan kaustik menyebabkan keruskan pada dinding kerongkongan atau lambung.
1 minggu atau lebih setelah keracunan, pada dinding kerongkongan maupun lambung yang mengalami kerusakan bisa terjadi perforasi (pembentukan lubang), yang kemungkinan disebabkan oleh muntah maupun batuk.

Anak yang berhasil melalui masa awal kerusakan pada akhirnya bisa meninggal akibat infeksi karena bahan kaustik dari kerongkongan merembes ke dalam rongga dada.
Meskipun pada awalnya hanya menimbulkan gejala yang rignan, tetapi beberapa minggu kemudian bisa terjadi penyempitan pada kerongkongan.

Pada kasus berat dengan bahan kaustik yang sangat kuat, kematian terjadi akibat:
- tekanan darah yang sangat rendah
- penyumbatan saluran pernafasan
- perforasi kerongkongan
- kerusakan jaringan
- peradangan paru-paru.

Dengan bantuan endoskopi bisa diketahui beratnya kerusakan yang telah terjadi pada kerongkongan sehingga dapat ditentukan tindakan yang harus segera diambil.
Untuk melarutkan bahan kaustik, sebaiknya anak diberik minum sebanyak mungkin, yang terbaik adalah minum susu. Susu tidak hanya bersifat melindungi dan melembutkan selaput lendir, tetapi juga merupakan pengganti dari protein jaringan yang merupakan target dari bahan kaustik.
Baju yang terkena bahan kaustik segera dilepas dan kulit yang terkena segera dicuci bersih.
Sebaiknya tidak dilakukan perangsangan muntah dan pengurasan lambung karena bisa memperburuk kerusakan yang telah terjadi.

Antibiotik diberikan jika anak mengalami demam atau terdapat tanda-tanda perforasi kerongkongan.
Pada kasus yang ringan, anak didorong untuk minum sebanyak mungkin cairan. Jika anak tidak mau minum, cairan bisa diberikan melalui infus.

Jika saluran pernafasan tersumbat oleh pembengkakan kerongkongan, mungkin perlu dilakukan trakeostomi (pembuatan lubang pada trakea).
Jika terjadi penyempitan, dilakukan pembedahan untuk memasukkan sebuah selang ke dalam kerongkongan agar kerongkongan tidak menutup sepenuhnya; terapi dilatasi bisa dilakukan beberapa bulan kemudian. Untuk mengurangi peradangan, bisa diberikan kortikosteroid.


KERACUNAN TIMAH HITAM

Keracunan timah hitam (plumbisme) biasanya merupakan suatu keadaan kronis (menahun) dan kadang gejalanya kambuh secara periodik.
Kerusakan yang terjadi bisa bersifat permanen (misalnya gangguan kecerdasan pada anak-anak dan penyakit ginjal progresif pada dewasa).

Timah hitam ditemukan pada
# Pelapis keramik
# Cat
# Batere
# Solder
# Mainan.

Pemaparan oleh timah hitam dalam jumlah relatif besar bisa terjadi melalui beberapa cara:
# Menelan serpihan cat yang mengandung timah hitam
# Membiarkan alat logam yang mengandung timah hitam (misalnya peluru, pemberat tirai, pemberat alat pancing atau perhiasan) tetap berada dalam lambung atau persendian, dimana secara perlahan timah hitam akan larut
# Meminum minuman asam atau memakan makanan asam yang telah terkontaminasi karena disimpan di dalam alat keramik yang dilapisi oleh timah hitam (misalnya buah, jus buah, minuman berkola, tomat, jus tomat, anggur, jus apel)
# Membakar kayu yang dicat dengan cat yang mengandung timah hitam atau batere di dapur atau perapian
# Mengkonsumsi obat tradisional yang mengandung senyawa timah hitam
# Menggunakan perabotan keramik atau kaca yang dilapisi timah hitam untuk menyimpan atau menyajikan makanan
# Minum wiski atau anggur yang terkontaminasi oleh timah hitam
# Menghirup asap dari bensin yang mengandung timah hitam
# Bekerja di tempat pengolahan timah hitam tanpa menggunakan alat pelindung (seperti respirator, ventilasi maupun penekan debu).
Pemaparan timah hitam dalam jumlah yang lebih kecil, terutama melalui debu atau tanah yang telah terkontaminasi oleh timah hitam, bisa meningkatkan kadar timah hitam pada anak-anak; karena itu perlu diberikan pengobatan meskipun tidak ditemukan gejala.

Pada dewasa, serangkaian gejala yang khas bisa timbul dalam waktu beberapa minggu atau lebih, yaitu berupa perubahan kepribadian, sakit kepala, di dalam mulut terasa logam, nafsu makan berkurang dan nyeri perut samar-samar yang berakhir dengan muntah, sembelit serta nyeri kram perut. Pada dewasa jarang terjadi kerusakan otak.

Pada anak-anak, gejalanya diawali dengan rewel dan berkurangnya aktivitas bermain selama beberapa minggu. Kemudian gejala yang serius timbul secara mendadak dan dalam waktu 1-5 hari menjadi semakin memburuk, yaitu berupa:
- muntah menyembur yang berlangsung terus menerus
- berjalan goyah/limbung
- kejang
- linglung
- mengantuk
- kejang yang tak terkendali dan koma.
Gejala kerusakan otak tersebut terutama terjadi akibat pembengkakan otak.

Baik pada anak-anak maupun dewasa bisa terjadi anemia.
Beberapa gejala bisa menghilang secara spontan, tetapi jika kembali terjadi pemaparan oleh timah hitam, gejalanya akan kembali memburuk.

Resiko tinggi ditemukan pada anak-anak yang tinggal di rumah tua/lama yang dicat dengan cat yang mengandung timah hitam.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan kadar timah hitam di dalam darah.
Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan pengukuran jumlah timah hitam yang dibuang melalui air kemih, analisa contoh sumsum tulang serta rontgen perut dan tulang panjang.

Kapsul succimer akan berikatan dengan timah hitam dan membantu melarutkannya di dalam cairan tubuh sehingga dapat dibuang ke dalam air kemih.
Efek sampingnya adalah ruam kulit, mual, muntah, diare, nafsu makan berkurang, terasa logam di mulut dan kelainan pada fungsi hati (kadar transaminase).

Jika kadar timah hitam cukup tinggi sehingga kemungkinan akan terjadi kerusakan otak, maka penderita segera dirawat.
Dimercaprol dan kalsium dinatrium edetat diberikan melalui serangkaian suntikan. Pengobatan dilakukan selama 5-7 hari untuk menghindari berkurangnya cadangan logam yang penting dalam tubuh (terutama seng).
Dimercaprol seringkali menyebabkan muntah, karena itu diberikan cairan infus. Pengobatan ini mungkin perlu diulangi dengan selang waktu tertentu.

Setelah pengobatan dihentikan, kadar timah hitam dalam darah biasanya kembali meningkat karena timah hitam yang tersisa di dalam jaringan tubuh dilepaskan. Untuk membantu membuangnya, penisilamin per-oral diberikan 2 hari setelah pemberian kalsium dinatrium edetat.
Untuk menggantikan hilangnya logam lain selama pemakaian penisilamin, seringkali diberikan suplemen zat besi, seng dan tembaga.

Efek samping dari kalsium dinatrium edetat kemungkinan terjadi akibat berkurangnya seng, yaitu berupa kerusakan ginjal, kadar kalsium darah yang tinggi, demam serta diare. Kerusakan ginjal biasanya bersifat sementara.
Penisilamin bisa menyebabkan ruam kulit, proteinuria (protein dalam air kemih) dan penurunan jumlah sel darah putih. Efek tersebut bersifat sementara dan akan menghilang pada saat pemakaian penisilamin dihentikan.
Pada beberapa penderita, dimercaprol bisa menyebabkan hemolisis (penghancuran sel darah merah).

Obat-obat tersebut tidak digunakan sebagai tindakan pencegahan pada pekerja timah hitam atau siapapun yang terpapar oleh kadar timah hitam yang tinggi, karena dapat meningkatkan penyerapan timah hitam. Yang terpenting adalah mengurangi pemaparan oleh timah hitam.
Jika anak-anak memiliki kadar timah hitam sebesar 10 mikrogram/dL atau lebih, maka sebaiknya pemaparan oleh timah hitam dikurangi.

Pemulihan sempurna mungkin memerlukan waktu beberapa bulan sampai beberapa tahun, dan kemungkinan akan meninggalkan efek saraf yang permanen.
Setelah mengalami keracunan timah hitam, sistem saraf dan otot bisa tidak berfungsi sebagaimana mestinya, Sistem pembuluh darah dan ginjal juga bisa mengalami gangguan.
Anak yang bertahan hidup bisa mengalami kerusakan otak yang permanen.


KERACUNAN ZAT BESI

Sejumlah besar zat besi bisa menyebabkan diare, muntah, peningkatan jumlah sel darah putih dan kadar gula darah yang tinggi.
Jika dalam waktu 6 jam pertama tidak timbul gejala dan kadar zat besi di dalam darah rendah, maka kecil kemungkinan terjadinya keracunan.

Zat besi ditemukan pada:
# Fero-sulfat (Feosol, Slow Fe)
# Fero-glukonat (Fergon)
# Fero-fumarat (Femiron, Feostat)
# Suplemen mineral
# Suplemen vitamin.

Gejala overdosis zat besi biasanya terjadi melalui beberapa tahap:

   1. Stadium 1 (dalam waktu 6 jam)
      - muntah
      - rewel
      - diare
      - nyeri perut
      - kejang
      - mengantuk
      - penurunan kesadaran
      - perdarahan lambung (gastritis hemoragika) akibat iritasi saluran pencernaan.
      Jika kadar zat besi di dalam darah tinggi, juga bisa terjadi:
      - pernafasan dan denyut nadi cepat
      - tekanan darah rendah
      - peningkatan keasaman darah.
      Tekanan darah yang sangat rendah atau penurunan kesadaran selama 6 jam pertama menunjukkan bahwa keadaannya sangat serius.
   2. Stadium 2 (dalam waktu 10-14 jam), terjadi perbaikan semu yang berlangsung selama 24 jam.
   3. Stadium 3 (antara 12-48 jam).
      Bisa terjadi syok (tekanan darah sangat rendah), aliran darah ke jaringan berkurang dan kadar gula darah turun.
      Kadar zat besi dalam darah mungkin normal, tetapi pemeriksaan menunjukkan adanya kerusakan hati.
      Gejala lainnya adalah:
      - demam
      - peningkatan jumlah sel darah putih
      - kelainan perdarahan
      - kelainan konduksi listrik di jantung
      - disorientasi
      - gelisah
      - mengantuk
      - kejang
      - penurunan kesadaran.
      Bisa terjadi kematian.
   4. Stadium 4 (setelah 2-5 minggu) : bisa terjadi komplikasi seperti penyumbatan usus, sirosis atau kerusakan otak.

Jika hasil pemeriksaa darah menunjukkan kadar zat besi yang rendah, dilakukan observasi selama 6 jam dan jika tidak timbul gejala, anak tidak perlu dirawat.
Jika kadar zat besi tinggi atau timbul gejala, maka anak perlu dirawat.

Di rumah sakit dilakukan pengurasan lambung.
Digunakan arang aktif, meskipun tidak banyak menyerap zat besi.
Mungkin perlu dilakukan pencucian usus untuk membuang zat besi.
Suntikan deferoksamin (yang akan mengikat zat besi di dalam darah) diberikan kepada anak yang memiliki kadar zat besi tinggi atau menunjukkan gejala.

Kekurangan zat besi akibat pengobatan dan perdarahan bisa menyebabkan anemia.
Rontgen lambung atau usus bagian atas dilakukan 6 minggu atau lebih setelah keracunan, untuk mengetahui adanya penyempitan organ akibat iritasi lapisan saluran pencernaan.

Prognosis biasanya baik, hanya sekitar 1% yang meninggal. Resiko kematian pada anak yang mengalami syok dan kesadarannya menurun adalah sebesar 10%.

Kematian bisa terjadi bahkan dalam waktu 1 minggu setelah keracunan, tetapi jika dalam waktu 48 jam gejala-gejalanya telah hilang, maka akan terjadi pemulihan sempurna.


KERACUNAN HIDROKARBON

Hidrokarbon adalah senyawa organik yang hanya terdiri dari hidrogen dan karbon.
Hidrokarbon banyak ditemukan di dalam minyak bumi, gas alam dan batubara.

Keracunan hidrokarbon biasanya terjadi karena anak menelan hasil penyulingan minyak bumi, seperti bensin, minayk tanah, pengencer cat dan hidrokarbon terhalogenasi (misalnya karbon tetraklorida yang banyak ditemukan di dalam larutan dan pencair dry-cleaning atau etilen diklorida).

Kematian banyak terjadi pada remaja yang dengan sengaja menghirup atsiri. Sejumlah kecil bahan tersebut (terutama dalam bentuk cairan yang mudah mengalir) bisa masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan kerusakan pada paru-paru.
Cairan yang lebih kental, yang digunakan pada semir furnitur, sangat berbahaya karena bisa menyebabkan iritasi dan pneumonia aspirasi yang berat.

Gejalanya terutama menyerang paru-paru dan usus; pada kasus yang sangat berat juga menyerang otak.
Pada awalnya anak mengalami batuk dan tersedak, kemudian pernafasan menjadi cepat. Kulitnya tampak kebiruan karena berkurangnya kadar oksigen dalam darah. Selanjutnya terjadi muntah dan batuk yang menetap disertai megap-megap.

Pada anak yang lebih besar, sebelum terjadinya muntah, mereka mengeluh merasa terbakar/panas di lambung.
Gejala neurologis meliputi mengantuk, koma dan kejang. Gejala yang lebih berat ditemukan pada anak yang telah menelan cairan yang lebih encer, minyak anjing laut mineral atau h idrokarbon halogenasi (misalnya karbon tetraklorida).

Bisa terjadi kerusakan pada ginjal dan sumsum tulang.
Pada kasus yang berat, terjadi pembesaran jantung, denyut jantung yang tidak teratur dan henti jantung.
Peradangan paru-paru yang cukup berat biasanya menyebabkan kematian dalam waktu 24 jam. Pemulihan pneumonia berlangsung dalam waktu 1 minggu; tetapi jika penyebabnya adalah karena menelan minyal anjing laut mineral, masa pemulihan biasanya memerlukan waktu 5-6 minggu.

Pada kasus yang berat, pneumonia dapat dilihat pada rontgen dada dalam waktu 2 jam setelah keracunan; pada 90% kasus, pneumonia bisa terlihat pada rontgen dada dalam waktu 6-8 jam.
Jika dalam waktu 24 jam tidak tidak timbul gejala pneumonia, maka tidak akan terjadi pneumonia.

Kerusakan atau infeksi ginjal bisa terlihat dari hasil penghitungan sel darah putih dan analisa air kemih.
Untuk memperkuat diagnosis dan membantu menentukan rencana pengobatan, dilakukan pengukuran kadar oksigen dan karbondioksida dalam darah arteri.

Jika anak berada dalam keadaan sadar, segera minum segelas susu untuk melarutkan bahan yang tertelan dan mengurangi peradangan lambung.
Jika terdapat tanda-tanda pneumonia (misalnya pernafasan cepat, denyut jantung cepat atau batuk), anak harus dibawa ke rumah sakit.

Jika terjadi pneumonia diberikan terapi oksigen, ventilator, cairan infus dan pengawasan ketat.

Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/keracunan.html

Info-Kesehatan: Kelainan Panas

Tubuh biasanya dapat mempertahankan suhunya dalam cuaca panas maupun dingin dengan cara berkeringat, bernafas, gemetar/menggigil dan menggeser aliran darah diantara kulit dan organ dalam. Tetapi suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kelainan panas.

Kedaruratan panas terdiri dari 3 keadaan (diurutkan berdasarkan beratnya):
# Heat cramps
# Heat exhaustion
# Heatstroke.
Jika tidak segera diatasi, heat cramps bisa menyebabkan heat exhaustion, yang selanjutnya bisa berkembang menjadi heatstroke.

Resiko terjadinya kelainan panas meningkat pada:
# Kelembaban yang tinggi (yang menyebabkan berkurangnya efek pendinginan oleh keringat)
# Pemakaian tenaga yang kuat dalam waktu lama (yang menyebabkan bertambahnya panas yang dihasilkan oleh otot).

Orang-orang yang sangat peka terhadap kelainan panas adalah:
- Usia lanjut
- Obesitas
- Alkoholik menahun
- Pemakai obat tertentu (misalnya antihistamin, anti-psikosa, alkohol, kokain).

PENYEBAB

 
Penyebabnya bisa berupa:
# Suhu atau kelembaban yang tinggi
# Dehidrasi (kehilangan cairan tubuh)
# Olah raga yang berat atau lama
# Pakaian yang bertumpuk-tumpuk
# Pemakaian alkohol
# Obat-obatan (misalnya diuretik, neuroleptik, fenotiazin dan antikolinergik)
# Penyakit jantung dan pembuluh darah
# Kelainan fungsi kelenjar keringat.

GEJALA

Heat Cramps

Heat Cramps (Kram Karena Panas) adalah kejang otot hebat akibat keringat berlebihan, yang terjadi selama melakukan aktivitas pada cuaca yang sangat panas.

Heat cramps disebabkan oleh hilangnya banyak cairan dan garam (termasuk natrium, kalium dan magnesium) akibat keringat yang berlebihan, yang sering terjadi ketika melakukan aktivitas fisik yang berat.
Heat cramps sering terjadi pada pekerja manual, seperti pekerja di ruang mesin, pekerja pengolah baja dan pekerja pertambangan.

Heat cramps seringkali secara tiba-tiba mulai timbul di tangan, betis atau kaki; terasa sangat nyeri. Otot menjadi keras, tegang dan sulit untuk dikendurkan.
Heat cramps bisa dicegah atau diobati dengan meminum minuman atau memakan makanan yang mengandung garam.

Heat Exhaustion

Heat Exhaustion (Kelelahan Karena Panas) adalah suatu keadaan yang terjadi akibat terkena/terpapar panas selama berjam-jam, dimana hilangnya banyak cairan karena berkeringat menyebabkan kelelahan, tekanan darah rendah dan kadang pingsan.

Suhu yang sangat panas bisa menyebabkan hilangnya banyak cairan melalui keringat, terutama selama melakukan kerja fisik atau olah raga berat. Bersamaan dengan cairan, garam (elektrolit) juga hilang sehingga terjadi gangguan sirkulasi darah dan fungsi otak. Akibatnya terjadi heat exhaustion.

Gejala utama adalah kelelahan, kelemahan dan kecemasan yang meningkat, serta badan basah kuyup karena berkeringat.
Jika berdiri, penderita akan merasa pusing karena darah terkumpul di dalam pembuluh darah tungkai, yang melebar akibat panas.
Denyut jantung menjadi lambat dan lemah, kulit menjadi dingin, pucat dan lembab, penderita menjadi linglung.
Hilangnya cairan menyebabkan berkurangnya volume darah, menurunnya tekanan darah dan bisa menyebabkan penderita pingsan.

Heatstroke

Heatstroke adalah suatu keadaan yang bisa berakibat fatal, yang terjadi akibat terpapar panas dalam waktu yang sangat lama, dimana penderita tidak dapat mengeluarkan keringat yang cukup untuk menurunkan suhu tubuhnya.

Jika terjadi dehidrasi dan dan penderita tidak dapat mengeluarkan keringat yang cukup untuk mendinginkan tubuhnya, maka suhu tubuh bisa meningkat sampai pada tingkat yang berbahaya, sehingga terjadi heatstroke.
Penyakit tertentu, misalnya skleroderma dan fibrosis kistik, menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk mengeluarkan keringat sehingga menyebabkan meningkatnya resiko heatstroke.

Heatstroke bisa terjadi begitu cepat dan tidak selalu didahului oleh tanda-tanda seperti sakit kepala, perasaan berputar (vertigo) maupun kelelahan.
Pembentukan keringat biasanya berkurang, tetapi tidak selalu. Kulit teraba panas, tampak merah dan biasanya kering.
Denyut jantung meningkat dan bisa mencapai 160-180 kali/menit (normal 60-100 kali/menit).
Laju pernafasan juga biasanya meningkat, tetapi tekanan darah jarang berubah.
Suhu tubuh (sebaiknya diukur dengan termometer yang dimasukkan ke dalam rektum) meningkat sampai 40-41 derajat Celsius, menyebabkan perasaan seperti terbakar.
Penderita bisa mengalami disorientasi (bingung) dan bisa mengalami penurunan kesadaran atau kejang.

Jika tidak segera diobati, heatstroke bisa menyebabkan kerusakan yang permanen atau kematian. Suhu 41 derajat Celsius adalah sangat serius, 1 derajat diatasnya seringkali berakibat fatal.
Kerusakan permanen pada organ dalam (misalnya otak) bisa segera terjadi dan sering berakhir dengan kematian.

DIAGNOSA
Biasanya diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

PENGOBATAN
Pengobatan yang utama adalah menggantikan cairan (rehidrasi dan garam yang hilang.
Cairan dan garam yang hilang melalui keringat bisa digantikan dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang agak asin, misalnya jus tomat yang diberi garam atau kaldu daging yang dingin. Minuman yang diperjualbelikan juga ada yang mengandung ekstra garam (misalnya Gatorade),
Jika memang harus melakukan kegiatan di dalam lingkungan yang panas,sebaiknya minum banyak cairan dan dinginkan kulit dengan membasahinya dengan air dingin.

Jika korban sadar, berikan sedikit-sedikit minuman bergaram (dibuat dengan menambahkan 1 sendok teh garam ke dalam 0,9 L air). Berikan setengah cangkir setiap 15 menit. Jika tidak ada minuman bergaram, bisa diberikan air putih saja.
Kadang cairan diberikan melalui infus.

Akan lebih baik bila korban dipindahkan ke ruangan yang dingin dan dibaringkan mendatar atau dengan posisi kepala yang lebih rendah.
Basahi kulit korban dengan pakaian basah atau langsung dengan air dan gunakan kipas angin untuk menurunkan suhu tubuhnya. Jangan gunakan obat gosok yang mengandung alkohol. Berikan kompres dingin pada leher, selangkangan dan ketiak korban.

Untuk kram otot, berikan minuman bergaram dan pijat-pijat otot yang terkena secara lembut dan perlahan sampai mengendur.

Setelah rehidrasi, korban seringkali segera pulih total. Jika setelah pengobatan tekanan darah tetap rendah dan denyut nadi tetap lambat selama lebih dari 1 jam, maka perlu dicurigai adanya kelainan yang lain.

Heatstroke merupakan suatu keadaan gawat darurat dan harus segera dilakuan tindakan penyelamatan.
Jika penderita tidak dapat segera dibawa ke rumah sakit, sebaiknya dibungkus dengan seprei atau pakaian dingin, rendam atau siram dengan air dingin atau dinginkan dengan es batu.
Di rumah sakit, suhu tubuh dipantau terus menerus untuk menghindari pendinginan yang berlebihan. Penderita mungkin perlu mendapatkan obat-obatan untuk mengatasi kejang.
Setelah mengalami heatstroke, dianjurkan untuk menjalani tirah baring selama beberapa hari. Suhu tubuh mungkin akan turun naik secara abnormal selama beberapa minggu.

PENCEGAHAN
# Hindari aktivitas berat di dalam lingkungan yang sangat panas atau di dalam ruangan yang sirkulasinya buruk
# Dalam cuaca panas, gunakanlah pakaian yang longgar dan ringan
# Jika memungkinkan, sering-seringlah beristirahat dan berlindung di tempat yang teduh
# Hindari tempat yang panas
# Minum air banyak-banyak
# Hindari panas yang berlebihan jika:
- sedang mengkonsumsi obat-obatan yang menyebabkan terganggunya pengaturan suhu tubuh
- anda seorang yang obes
- anda berusia lanjut
# Berolah raga secara bertahap dan tingkatkan asupan air dan garam.

Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/kelainan-panas.html

Info-Kesehatan: Luka Bakar

Luka Bakar adalah cedera pada jaringan tubuh akibat panas, bahan kimia maupun arus listrik.

PENYEBAB
Panas bukan merupakan satu-satunya penyebab dari luka bakar, beberapa jenis bahan kimia dan arus listrik juga bisa menyebabkan terjadinya luka bakar.

Biasanya bagian tubuh yang terbakar adalah kulit, tetapi luka bakar juga bisa terjadi pada jaringan di bawah kulit, bahkan organ dalampun bisa mengalami luka bakar meskipun kulit tidak terbakar.
Sebagai contoh, meminum minuman yang sangat panas atau zat kaustik (misalnya asam) bisa menyebabkan luka bakar pada kerongkongan dan lambung. Menghirup asap dan udara panas akibat kebakaran gedung bisa menyebabkan terjadinya luka bakar pada paru-paru.

Luka bakar listrik bisa disebabkan oleh suhu diatas 4982? Celsius, yang dihasilkan oleh suatu arus listrik yang mengalir dari sumber listrik ke dalam tubuh manusia.
Resistensi (kemampuan tubuh untuk menghentikan atau memperlambat aliran listrik) yang tinggi terjadi pada kulit yang bersentuhan dengan sumber listrik, karena itu pada kulit tersebut banyak energi listrik yang diubah menjadi panas sehingga permukaannya terbakar.
Luka bakar listrik juga menyebabkan kerusakan jaringan dibawah kulit yang sangat berat. Ukuran dan kedalamannya bervariasi dan bisa menyerang bagian tubuh yang jauh lebih luas daripada bagian kulit yang terluka.
Kejutan listrik yang luas bisa menyebabkan kelumpuhan pada sistem pernafasan dan gangguan irama jantung sehingga denyut jantung menjadi tidak beraturan.

Luka bakar kimia bisa disebabkan oleh sejumlah iritan dan racun, termasuk asam dan basa yang kuat, fenol dan kresol (pelarut organik), gas mustard dan fosfat.

GEJALA
Beratnya luka bakar tergantung kepada jumlah jaringan yang terkena dan kedalaman luka:
# Luka bakar derajat I
Merupakan luka bakar yang paling ringan. Kulit yang terbakar menjadi merah, nyeri, sangat sensitif terhadap sentuhan dan lembab atau membengkak.
Jika ditekan, daerah yang terbakar akan memutih; belum terbentuk lepuhan.
# Luka bakar derajat II
Menyebabkan kerusakan yang lebih dalam.
Kulit melepuh, dasarnya tampak merah atau keputihan dan terisi oleh cairan kental yang jernih. Jika disentuh warnanya berubah menjadi putih dan terasa nyeri.
# Luka bakar derajat III
Menyebabkan kerusakan yang paling dalam.
Permukaannya bisa berwarna putih dan lembut atau berwarna hitam, hangus dan kasar.
Kerusakan sel darah merah pada daerah yang terbakar bisa menyebabkan luka bakar berwarna merah terang. Kadang daerah yang terbakar melepuh dan rambut/bulu di tempat tersebut mudah dicabut dari akarnya.
Jika disentuh, tidak timbul rasa nyeri karena ujung saraf pada kulit telah mengalami kerusakan.

Jaringan yang terbakar bisa mati. Jika jaringan mengalami kerusakan akibat luka bakar, maka cairan akan merembes dari pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan.
Pada luka bakar yang luas, kehilangan sejumlah besar cairan karena perembesan tersebut bisa menyebabkan terjadinya syok. Tekanan darah sangat rendah sehingga darah yang mengalir ke otak dan organ lainnya sangat sedikit.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

PENGOBATAN
Sekitar 85% luka bakar bersifat ringan dan penderitanya tidak perlu dirawat di rumah sakit.
Untuk membantu menghentikan luka bakar dan mencegah luka lebih lanjut, sebaiknya lepaskan semua pakaian penderita. Kulit segera dibersihkan dari bahan kimia (termasuk asam, basa dan senyawa organik) dengan mengguyurnya dengan air.

Penderita perlu dirawat di rumah sakit jika:
- Luka bakar mengenai wajah, tangan, alat kelamin atau kaki
- Penderita akan mengalami kesulitan dalam merawat lukanya secara baik dan benar di rumah
- Penderita berumur kurang dari 2 tahun atau lebih dari 70 tahun
- Terjadi luka bakar pada organ dalam.

Luka bakar ringan

Jika memungkinkan, luka bakar ringan harus segera dicelupkan ke dalam air dingin. Luka bakar kimia sebaiknya dicuci dengan air sebanyak dan selama mungkin.
Di tempat praktek dokter atau di ruang emergensi, luka bakar dibersihkan secara hati-hati dengan sabun dan air untuk membuang semua kotoran yang melekat. Jika kotoran sukar dibersihkan, daerah yang terluka diberi obat bius dan digosok dengan sikat. Lepuhan yang telah pecah biasanya dibuang.
Jika daerah yang terluka telah benar-benar bersih, maka dioleskan krim antibiotik (misalnya perak sulfadiazin).

Untuk melindungi luka dari kotoran dan luka lebih lanjut, biasanya dipasang verban.
Sangat penting untuk menjaga kebersihan di daerah yang terluka, karena jika lapisan kulit paling atas (epidermis) mengalami kerusakan maka bisa terjadi infeksi yang dengan mudah akan menyebar. Jika diperlukan, untuk mencegah infeksi bisa diberikan antibiotik,

Untuk mengurangi pembengkakan, lengan atau tungkai yang mengalami luka bakar biasanya diletakkan/digantung dalam posisi yang lebih tinggi dari jantung.
Pembidaian harus dilakukan pada persendian yang mengalami luka bakar derajat II atau III, karena pergerakan bisa memperburuk keadaan persendian.
Mungkin perlu diberikan obat pereda nyeri selama beberapa hari. Pemberian booster tetanus disesuaikan dengan status imunisasi penderita.

Luka bakar berat

Luka bakar yang lebih berat dan membahayakan nyawa penderitanya harus segera ditangani, sebaiknya dirawat di rumah sakit.
Kepada korban kebakaran biasanya diberikan oksigen melalui sungkup muka (masker) untuk membantu menghadapi efek dari karbon monoksida (gas beracun yang sering terbentuk di lokasi kebakaran).
Di ruang emergensi, dilakukan pemeriksaan terhadap fungsi pernafasan, luka lainnya di tubuh serta dilakukan pengobatan untuk menggantikan cairan yang hilang dan untuk mencegah infeksi.
Untuk mengobati luka bakar yang berat kadang digunakan terapi oksigen hiperbarik, dimana penderita ditempatkan dalam ruangan khusus yang mengandung oksigen bertekanan tinggi.

Jika terjadi cedera pada saluran udara dan paru-paru akibat kebakaran, untuk membantu fungsi pernafasan bisa dipasang sebuah selang yang dimasukkan ke dalam tenggorokan.
Selang tersebut perlu dipasang jika cedera menimpa wajah atau jika pembengkakan pada tenggorokan menyebabkan terganggunya fungsi pernafasan.
Jika tidak terjadi gangguan pada sistem pernafasan maka yang perlu dilakukan hanya memberikan oksigen tambahan melalui sungkup muka.

Setelah daerah yang terluka dibersihkan, lalu dioleskan krim atau salep antibiotik dan dibungkus dengan verban steril.
Verban biasanya diganti sebanyak 2-3 kali/hari.
Luka bakar yang luas sangat rentan terhadap infeksi berat karena itu biasanya diberikan antibiotik melalui infus.
Mungkin perlu diberikan booster tetanus.

Luka bakar luas bisa menyebabkan hilangnya cairan tubuh, karena itu untuk menggantikannya diberikan cairan melalui infus.
Luka bakar dalam bisa menyebabkan mioglonulinuria, yaitu suatu keadaan dimana protein mioglobulin dilepaskan dari otot yang rusak dan menyebabkan kerusakan ginjal. Jika tidak segera diberikan cairan yang memadai, bisa terjadi kegagalan ginjal.

Kulit yang terbakar akan membentuk permukaan yang keras dan tebal yang disebut eskar, yang bisa menyebabkan terhalangnya aliran darah ke daerah tersebut.
Untuk mengurangi ketegangan pada jaringan yang sehat dibawahnya, biasanya dilakukan eskarotomi (pemotongan eskar).

Jika luasnya tidak lebih dari uang logam 50 sen dan terjaga kebersihannya, luka bakar yang dalampun bisa pulih dengan sendirinya. Tetapi jika lapisan kulit dibawahnya mengalami kerusakan yang luas, biasanya perlu dilakukan pencangkokkan kulit (skin graft).
Bagian kulit yang sehat bisa berasal dari tubuh penderita sendiri (autograft), dari donor hidup maupun dari kulit orang yang sudah meninggal (allograft), atau dari mahluk lain selain manusia (xenograft, biasanya babi karena kulitnya paling mirip dengan kulit manusia.
Autograft sifatnya permanen, tetapi skin graft dari donor (baik manusia maupun hewan) sifatnya sementara, yaitu hanya melindungi daerah yang terbakar pada saat tubuh melakukan penyembuhan sendiri dan 10-14 hari kemudian akan ditolak oleh tubuh.

Biasanya perlu dilakukan terapi fisik dan terapi okupasional untuk meminimalkan jumlah jaringan parut dan untuk mempertahankan sebanyak mungkin fungsi dari daerah yang terbakar.
Secepat mungkin dipasang bidai untuk menjaga agar persendian tetap bisa digerakkan sehingga otot dan kulit tidak menjadi kaku dan memendek. Bidai dipasang sampai terjadi pemulihan yang luas.
Sebelum dilakukan skin graft, persendian yang terkena dilatih terlebih dahulu sehingga kemampuan geraknya meningkat. Setelah graft ditempelkan, biasanya dilakukan pembidaian selama 5-10 hari untuk memastikan bahwa graft telah terpasang sebagaimana mestinya.

Penderita harus mengkonsumsi sejumlah kalori dan gizi yang cukup yang diperlukan untuk proses pemulihan.
Jika usus tidak berfungsi akibat cedera atau pembedahan berulang, zat gizi biasa diberikan melalui infus.

Diperlukan waktu yang lama untuk pemulihan luka bakar yang berat, kadang sampai bertahun-tahun, karena itu penderita bisa mengalami depresi berat sehingga dukungan moril sangat diperlukan dari orang-orang di sekelilingnya.


PROGNOSIS

Pemulihan tergantung kepada kedalaman dan lokasi luka bakar.
Pada luka bakar superfisial (derajat I dan derajat II superfisial), lapisan kulit yang mati akan mengelupas dan lapisan kulit paling luar kembali tumbuh menutupi lapisan di bawahnya.
Lapisan epidermis yang baru dapat tumbuh dengan cepat dari dasar suatu luka bakar superfisial dengan sedikit atau tanpa jaringan parut. Luka bakar superfisial tidak menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit yang lebih dalam (dermis).

Luka bakar dalam menyebabkan cedera pada dermis. Lapisan epidermis yang baru tumbuh secara lambat dari tepian daerah yang terluka dan dari sisa-sisa epidermis di dalam daerah yang terluka. Akibatnya, pemulihan berlangsung sangat lambat dan bisa terbentuk jaringan parut.
Daerah yang terbakar juga cenderung mengalami pengkerutan, sehingga menyebabkan perubahan pada kulit dan mengganggu fungsinya.

Luka bakar ringan pada kerongkongan, lambung dan paru-paru biasanya akan pulih tanpa menimbulkan masalah.
Luka yang lebih berat bisa menyebabkan pembentukan jaringan parut dan penyempitan. Jaringan parut bisa menghalangi jalannya makanan di dalam kerongkongan dan menghalangi pemindahan oksigen yang normal dari udara ke darah di paru-paru.

Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/luka-bakar.html

Info-Kesehatan: Kecelakaan dan Cedera





Kecelakaan

  1. Luka Bakar
  2. Kelainan Panas
  3. Keracunan

Cedera

  1. Cedera Akibat Listrik
  2. Cedera Karena Radiasi

Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/kecelakaan-dan-cedera.html

Info-Kesehatan: Keinginan Bunuh Diri

Tingkah laku bunuh diri ditandai dengan berhasil atau tidaknya usaha untuk membunuh diri sendiri.

Tingkah laku bunuh diri adalah tanda yang salah diartikan bahwa seseorang merasa putus asa atau putus harapan. Tingkah laku bunuh diri termasuk upaya untuk bunuh diri, isyarat bunuh diri, dan benar-benar bunuh diri. Upaya bunuh diri adalah tindakan bunuh diri yang tidak fatal. Jika upaya bunuh diri meliputi tindakan bunuh diri yang tidak mungkin memiliki potensi menjadi fatal, hal ini disebut isyarat bunuh diri. Seseorang melakukan berbagai tindakan (misal, mencerna 6 tablet asetaminopen) kemungkinan membuat permohonan untuk bantuan atau perhatian tanpa bermaksud benar-benar mengakhiri hidupnya. Bunuh diri lengkap adalah tindakan bunuh diri yang mengakibatkan kematian.

Informasi pada frekwensi bunuh diri sebagian besar dari sertifikat kematian dan laporan pemeriksaan dan kemungkinan lebih rendah dari tingkat sebenarnya. Bahkan sangat, tingkah laku bunuh diri secara nyata adalah masalah kesehatan yang umum secara keseluruhan. Meskipun kebanyakan tingkah laku bunuh diri tidak mengakibatkan kematian, 10% orang yang berusaha untuk membunuh dirinya sendiri menggunakan tindakan mereka yang berpotensi fatal melakukan kematian.

Tingkah laku bunuh diri terjadi pada orang disemua usia dan kedua jenis kelamin. Bunuh diri adalah penyebab kematian kedua diantara remaja dan adalah salah satu penyebab pada 10 kasus kematian teratas diantara remaja di Amerika Serikat. Tingkat tertinggi pada bunuh diri lengkap diantara pria yang lebih tua dari 70 tahun. sebaliknya, upaya bunuh diri lebih umum sebelum usia pertengahan. Upaya bunuh diri terutama sekali umum diantara remaja perempuan dan pria belum menikah di usia ke-30 mereka. Untuk semua kelompok usia, wanita berusaha bunuh diri 2 sampai 3 kali lebih sering dibandingkan pria, tetapi pria lebih mungkin meninggal pada upaya mereka.

Orang yang sudah menikah pada salah satu kelamin, terutama sekali mereka yang aman dalam berhubungan, memiliki tingkat bunuh diri yang lebih rendah dibandingkan orang yang belum menikah. Orang yang tinggal sendirian karena berpisah, bercerai, atau yang memiliki tingkat kemungkinan meninggalnya tinggi pada upaya dan bunuh diri lengkap. Memiliki anggota keluarga yang telah berusaha bunuh diri bisa meningkatkan resiko tersebut dengan baik.

Bunuh diri diantara pria berkulit hitam telah meningkat 80% pada 20 tahun terakhir, sehingga tingkat keseluruhan untuk orang kulit hitam sekarang berimbang dengan orang kulit putih, khususnya daerah perkotaan. Diantara orang amerika asli, tingkat tersebut juga meningkat akhir-akhir ini; pada beberapa suku bangsa, hal ini 5 kali dari rata-rata nasional. Tingkat bunuh diri lebih tinggi pada daerah perkotaan dibandingkan di daerah pedusunan diseluruh dunia. Kebanyakan bunuh diri berakhir di penjara.

Praktisi anggota kelompok agama mayoritas (terutama roma katolik dan yahudi) tidak mungkin melakukan bunuh diri. Beberapa orang umumnya didukung oleh keyakinan mereka dan disediakan jaminan perlindungan kemasyarakatan terdekat menghadapi tindakan menghancurkan diri sendiri. Meskipun begitu, keanggotaan religius dan keagamaan yang kuat percaya tidak diperlukan pencegahan individual yang keras, tindakan bunuh diri yang tidak dipertimbangkan selama waktu frustasi, marah, dan putus asa, khususnya ketika disertai dengan delusi pada rasa bersalah dan tidak berguna.

Catatan bunuh diri ditinggalkan oleh sekitar satu dari empat orang yang benar-benar bunuh diri. Catatan tersebut sering menunjuk ke hubungan pribadi dan peristiwa yang akan mengikuti kematian orang tersebut. cacatan ditinggalkan oleh orang tua sering segera diperhatikan oleh mereka yang ditinggalkan, sebaliknya orang yang lebih muda bisa langsung marah atau dendam. Isi catatan tersebut bisa mengindikasikan bahwa orang tersebut mengalami gangguan kesehatan mental yang menyebabkan tindakan bunuh diri.

PENYEBAB
Faktor resiko bunuh diri beresiko tinggi

    * lebih dari 55 tahun
    * Pria
    * Penyakit yang sangat menyakitkan atau melumpuhkan
    * Hidup sendirian
    * Hutang atau kemiskinan
    * Dipermalukan atau direndahkan
    * Depresi, khusunya yang berhubungan dengan psikosis atau gelisah.
    * Peristiwa menyedihkan yang lama ketika gejala-gejala lain pada depresi semakin baik.
    * Riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol.
    * Riwayat upaya bunuh diri sebelumnya.
    * Riwayat bunuh diri pada keluarga.
    * Kekerasan keluarga, termasuk fisik atau penyalahgunaan seks.
    * Preokupasi dan perbincangan mengenai bunuh diri.
    * Rencana bunuh diri yang digambarkan dengan baik.

Perilaku bunuh diri biasanya diakibatkan dari hubungan timbal-balik pada beberapa faktor, yang paling umum yaitu depresi. Pada kenyataannya, depresi berhubungan dengan lebih dari 50% upaya bunuh diri. Masalah perkawinan, tidak bahagia atau urusan cinta yang berakhir ( terutama diantara orang tua) bisa mempercepat depresi tersebut. seringkali, beberapa hal seperti gangguan pada hubungan yang penting, adalah petunjuk terakhir.

Depresi digabungkan dengan gangguan medis bisa menyebabkan upaya bunuh diri. Kebanyakan gangguan medis berhubungan dengan tingkat bunuh diri yang meningkat baik yang sevara langsung mempengaruhi ‘sistem syaraf dan otak (seperti AIDS, demensia, atau epilepsy lobe sementara) atau berhubungan dengan pengobatan yang bisa menyebabkan depresi (seperti obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi). Orang yang depresi termasuk gelisah atau cirri-ciri psikosis, seperti kepercayaan salah (delusi), kemungkinan beresiko lebih tinggi bunuh diri dibandingkan mereka yang depresinya tidan termasuk ‘ciri-ciri ini.

Orang yang telah mengalami pengalaman masa kanak-kanak yang traumatic, terutama sekali masalah keluarga yang menyusahkan, kehilangan orangtua, atau penyiksaan, lebih mungkin berusaha bunuh diri, kemungkinan karena mereka beresiko tinggi menjadi tertekan. Upaya bunuh diri juga lebih mungkin diantara para istri yang keras, kebanyakan dari mereka menyiksa anak-anak.

Depresi bisa jadi meningkat dengan penggunaan ‘alkohol, dimana sebaliknya membuat perilaku bunuh diri lebih mungkin. Penggunaan ‘alkohol mengurangi pengendalian diri sendiri dengan baik. Sekitar 30% orang yang berupaya untuk bunuh diri meminum ;alcohol sebelum upaya tersebut. karena pecandu alkohol, terutama sekali pesta minuman keras, seringkali menyebabkan perasaan menyesal yang dalam selama waktu yang membosankan, pecandu ‘alkohol rentan bunuh diri bahkan ketika tenang.

seseorang beresiko untuk bunuh diri. Orang dengan gangguan schizoprenia dan gangguan psikotik lainnya bisa mendengar suara-suara (pendengaran halusinasi) yang memerintahkan mereka untuk membunuh diri mereka sendiri. Orang dengan gangguan identitas borderline atau gangguan identitas antisocial, khususnya mereka dengan riwayat berperilaku kasar, bisa menggunakan isyarat bunuh diri atau upaya bunuh diri sebagai arti kembali menjadi seseorang atau membuat sebuah pernyataan.

Metode

Cara yang dipilih seringkali dipengaruhi oleh faktor budaya dan ketersediaan dan bisa atau tidak bisa menggambarkan keseriusan maksud. Beberapa cara (misal, melompat dari sebuah gedung yang tinggi) membuat bertahan hidup hampi tidak mungkin, sebaliknya cara lain (misal, obat-obatan dengan dosis yang berlebihan) membuat penyelamatan mungkin. Meskipun begitu, bahkan jika seseorang menggunakan sebuah cara yang terbukti tidak menjadi fatal, maksud tersebut bisa saja seserius pada seseorang yang caranya fatal.

Minum obat dengan dosis yang berlebihan dan meracuni diri sendiri adalah dua cara yang paling umum digunakan pada upaya bunuh diri. Asetaminofen saat ini adalah obat yang paling umum digunakan dalam upaya bunuh diri, tetapi antidepressan atau obat-obatan kombinasi juga umum digunakan.

Metode kekerasan, seperti tembakan dan gantungan, tidak biasa diantara upaya bunuh diri karena mereka biasanya mengakibatkan kematian. Pada benar-benar bunuh diri, tembakan adalah cara yang paling sering digunakan di Amerika Serikat. Hal ini adalah cara yang sebagian besar digunakan oleh para pria. Para wanita lebih mungkin untuk menggunakan cara tanpa kekerasana, seperti menggunakan racun, obat dengan dosis yang berlebihan , atau menenggelamkan diri.

PENCEGAHAN

Meskipun beberapa upaya atau benar-benar bunuh diri hadir sebagai peristiwa yang mengejutkan untuk keluarga dan teman, peringatan jelas diberikan pada banyak kasus. Setiap ancaman bunuh diri atau upaya bunuh diri adalah sebuah permohonan untuk minta tolong dan harus dilakukan dengan serius. Jika ancaman atau upaya tersebut diabaikan, sebuah nyawa kemungkinan hilang.

Jika seseorang mengancam atau telah siap berupaya untuk bunuh diri, polisi harus dihubungi dengan segera sehingga pelayanan darurat bisa tiba segera mungkin. Sampai pertolongan tiba, orang tersebut harus diajak bicara untuk menjadi tenang, dengan cara mendukung.

Seorang dokter biasanya mengopname seseorang yang telah mengancam atau berupaya bunuh diri. Bahkan jika orang tersebut tidak setuju untuk diopname, kebanyakan negara mengizinkan seorang dokter untuk mengopname seseorang yang menolak keinginannya jika dokter meyakini nahwa orang tersebut beresiko tinggi melukai dirinya sendiri.

Pencegahan bunuh diri : hot line krisis

Seseorang mengancam untuk bunuh diri dalam krisis, dan pusat pencegahan bunuh diri, ditempatkan disekitar negara, menyediakan sambungan telephone 24 jam untuk mereka yang dalam keadaan berbahaya. (email hot line di internet tersedia dengan baik). Pusat pencegahan bubuh diri diorganisisr oleh sukarelawan yang dilatih secara khusus.

Ketika orang yang berpotensi bunuh diri menghubungi sebuah hot line, seorang sukarelawan membuat sebuah hubungan dengan orang bunuh diri tersebut, mengingatkan mereka akan jati dirinya (misalnya, dengan menggunakan namanya secara berukang). Sukarelawan tersebut bisa menawarkan pertolongan yang bersifat membangun yang menyebabkan krisis tersebut dan meyakinkan orang tersebut untuk melakukan tindakan positif untuk menyelesaikannya. Sukarelawan tersebut bisa mengingatkan orang tersebut bahwa dia memiliki keluarga dan teman yang perduli dan ingin membantu. Pada akhirnya, sukarelawan tersebut bisa mencoba untuk memfasilitasi pertolongan professional darurat secara langsung untuk orang yang hendak bunuh diri tersebut.

Kadangkala seseorang bisa menghubungi sebuah hot line untuk mengatakan bahwa mereka telah siap melakukan sebuah tindakan bunuh diri (misal, menggunakan sebuah obat dengan dosis yang berlebihan atau memasang gas) atau dalam proses melakukan. Pada kasus ini, sukarelawan berusaha untuk memperoleh alamat orang tersebut. jika hal itu tidak mungkin, sukarelawan lain menghubungi polisi untuk melacak panggilan tersebut dan berupaya melakukan penyelamatan. Orang tersebut dijaga tetap pada panggilan sampai polisi tiba.

Bunuh diri karenna terpengaruh

Setiap tindakan bunuh diri memiliki efek tanda emosional pada semua yang terlibat. Keluarga orang tersebut, teman, dan dokter bisa merasa berasalah, malu, dan menyesal tidak melakukan pencegahan bunuh diri tersebut. mereka bisa juga merasa marah kepada orang tersebut. segera, mereka bisa menyadari bahwa mereka tidak dapat mencegah bunuh diri tersebut. kadangkala seorang konselor dukacita atau sebuah kelompok membantu-diri sendiri, seperti penyelamat bunuh diri, bisa membantu keluarga dan teman menghadapi perasaan bersalah dan dukacita mereka. Dokter perawatan utama atai pelayanan kesehatan mental sekitar (misal, pada negara atau tingkat negara) bisa seringkali membantu menolong menempatkan sumber-sumber ini. sebagai tambahan, organisasi nasional, seperti yayasan Amerika untuk pencegahan bunuh diri, seringkali memeliharan direktori pada kelompok pendukung sekitar. Sumber-seuber yang tersedia pada internet sebagai baik.

Efek upaya bunuh diri adalah serupa. meskipun begitu, anggota keluarga dan teman mengalami kesempatan untuk memecahkan perasaan mereka dengan bereaksi secara wajar terhadap tangisan seseorang untuk pertolongan.

Bunuh diri yang dibantu

Bunuh diri yang dibantu merujuk pada pertolongan yang diberikan kepada seseorang yang berharap untuk mengakhiri hidupnya oleh seorang dokter atau pemerhati kesehatan professional lainnya atau bahkan oleh anggota keluarga atau teman. Bunuh diri yang dibantu sangat controversial karena ini membalikkan tujuan umum dokter, yang mana untuk mempertahankan kehidupan. Bunuh diri yang dibantu adalah tidak sah di seluruh negara kecuali Oregon. Diseluruh Amerika, dokter bisa menyediakan pengobatan yang dimaksudkan untuk meminimalkan penderitaan fisik dan emosi, tetapi mereka tidak dapat secara khusus bermaksud untuk mempercepat kematian.

Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/keinginan-bunuh-diri.html

Info-Kesehatan: Gangguan Khayalan (Delusional Disorder)

Gangguan khayalan ditandai dengan satu atau lebih keyakinan palsu yang berlangsung setidaknya 1 bulan.

Gangguan khayalan biasanya pertama kali mempengaruhi orang di pertengahan atau akhir kehidupan orang dewasa. Khayalan cenderung tidak aneh dan berhubungan dengan situasi yang bisa secara masuk akal terjadi dalam kehidupan nyata, seperti diikuti, diracuni, terinfeksi, cinta jarak jauh, atau ditipu oleh pasangan atau kekasih. Beberapa subjenis pada gangguan khayalan diketahui.

Pada erotomanic subtype, tema pusat pada khayalan adalah bahwa orang lain mencintai secara individual. Upaya untuk berhubungan dengan benda pada khayalan melalui panggilan telepon, surat, atau bahkan pengawasan dan mengikuti kemungkinan umum. Perilaku berhubungan dengan khayalan bisa mendatangkan konflik dengan hukum.

Pada grandiose subtype, orang tersebut berkeyakinan bahwa mereka memiliki talenta besar atau telah membuat beberapa penemuan penting.

Pada subtipe cemburu, orang tersebut berkeyakinan bahwa pasangan atau kekasih tidak setia. Keyakinan ini didasari pada kesimpulan yang tidak benar oleh ‘bukti’ yang meragukan. Di bawah beberapa keadaan, serangan fisik kemungkinan menjadi bahaya yang signifikan.

Pada subtipe penyiksa, orang tersebut percaya bahwa dia direncanakan untuk dilawan, diselidiki, difitnah, atau diganggu. Orang tersebut bisa mencoba berulang-kali untuk memperoleh keadilan dengan protes ke pengadilan dan para agen pemerintahan lainnya. Jarang, kekerasan kemungkinan dipilih untuk pembalasan penyiksaan yang dibayangkan.

Pada subjenis somatik, orang tersebut terlalu disibukkan dengan fungsi atau atribut tubuh, seperti kelainan atau bau fisik yang dibayangkan. Khayalan tersebut bisa juga mengambil bentuk kondisi kesehatan umum yang dibayangkan, seperti infeksi parasit.

GEJALA

Gangguan delusional bisa muncul dari gangguan kepribadian paranoid yang telah ada. Diawali pada masa dewasa dini, orang dengan gangguan kepribadian paranoid menunjukkan kecurigaan pervasiv dan kecurigaan pada orang lain dan motif mereka. Gejala-gejala awal bisa termasuk merasa dieksploitasi, terlalu sibuk dengan kesetiaan atau kepercayaan pada teman, membaca ancaman yang berarti ke dalam keterangan atau peristiwa yang tidak berbahaya, menyimpan dendam untuk waktu yang lama, dan bereaksi dengan segera dari perhatian yang meremehkan.

DIAGNOSA

Setelah menguasai kondisi tertentu lain yang berhubungan dengan khayalan, seorang dokter mendasari diagnosa pada gangguan khayalan sebagian besar pada riwayat orang tersebut. Hal ini sangat penting untuk dokter untuk menilai tingkat bahaya, terutama tingkat dimana orang tersebut ingin bertindak dalam khayalannya.

PENGOBATAN

Gangguan khayalan umumnya tidak menyebabkan kerusakan hebat. Meskipun begitu, orang tersebut bisa menjadi semakin terlibat dengan khayalan. Kebanyakan orang bisa tetap dipekerjakan.

Hubungan dokter-pasien yang baik membantu dalam pengobatan gangguan khayalan. Opname kemungkinan diperlukan jika dokter tersebut meyakini orang tersebut adalah membahayakan. Obat-obatan antipsikotis tidak umum digunakan tetapi kadangkala efektif dalam menekan gejala-gejala. Tujuan pengobatan jangka panjang adalah untuk mengangkat focus yang hilang orang tersebut dari khayalan ke daerah yang lebih membangun dan memuaskan, meskipun tujuan ini sering sulit untuk dicapai.

Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/gangguan-khayalan-delusional-disorder.html

Info-Kesehatan: Schizophrenia

Schizoprenia adalah kekacauan jiwa yang serius ditandai dengan kehilangan kontak pada kenyataan (psikosis), halusinasi, khayalan (kepercayaan yang salah), pikiran yang abnormal dan mengganggu kerja dan fungsi sosial.

Schizophrenia adalah masalah kesehatan umum di seluruh dunia. Kejadian schizophrenia di seluruh dunia adalah kurang dari 1 persen, walaupun angka kejadian bisa lebih tinggi atau lebih rendah yang telah diketahui.

Di Amerika Serikat, orang dengan schizoprenia menempati sekitar seperempat tempat tidur rumah sakit dan tinggal kurang lebih 20 hari.

Schizophrenia lebih sering terjadi daripada penyakit Alzheimer, penyakit gula, atau multiple sklerosis.

Beberapa ciri-ciri kekacauan merupakan bagian dari gejala Schizophrenia. Kekacauan yang menyerupai Schizophrenia, tetapi dengan gejala yang ada kurang dari 6 bulan, hal ini disebut Schizophreniform.

Kekacauan dengan lama kegilaan berakhir sedikitnya 1 hari tetapi kurang dari 1 bulan disebut penyakit psikosis singkat.

Suatu kekacauan ditandai oleh adanya perasaan, seperti depresi atau keranjingan, serta gejala schizophrenia yang lebih khas disebut schizoaffective.

Suatu kekacauan watak yang mungkin mirip dengan gejala Schizophrenia, tetapi dengan gejala umum yang tidak begitu hebat seperti kriteria untuk kegilaan, disebut schizotypal kekacauan watak.

Jenis Schizophrenia

Beberapa peneliti percaya Schizophrenia adalah kekacauan tunggal, sedangkan yang lainnya percaya hal ini adalah sindrom (koleksi gejala) dari banyak sumber penyakit. Jenis Schizophrenia didasarkan pengelompokan pasien dengaan gejala yang sama.Tetapi pada penderita secara individu, jenisnya akan berubah dengan berjalannya waktu.

Schizophrenia paranoid ditandai dengan keasyikan dengan khayalan atau halusinasi pendengaran; berbicara ngawur dan emosi yang aneh menonjol.

Hebephrenic atau Schizophrenia tidak teratur ditandai dengan berbicara ngawur, kelakuan aneh, dan emosi datar yang aneh.

Schizophrenia Catatonic didominasi dengan gejala fisik seperti keadaan tak bergerak, gerak tubuh berlebihan, atau melakukan postur aneh.

Schizophrenia yang tak dapat digolongkan sering ditandai dengan gejala-gejala dari semua kelompok; khayalan dan halusinasi, memikirkan kekacauan dan kelakuan aneh, dan gejala defisit atau negatif.

Baru-baru ini, Schizophrenia sudah diklasifikasikan berdasarkan ada tidaknya dan keparahan gejala negatif atau defisit.

Pada pasien dengan jenis negatif atau defisit schizophrenia, dengan gejala negatif, seperti emosi yang datar, kekurangan motivasi, dan tidak punya tujuan yang menonjol.

Pada penderita dengan non-defisit atau paranoid sizofrenia, khayalan dan halusinasi sangat menonjol, tetapi memiliki relatif sedikit gejala negatif yang terpantau.

Pada umumnya, orang dengan Schizophrenia non-defisit cenderung menjadi tidak parah dan lebih responsif terhadap pengobatan.

PENYEBAB


Meskipun penyebab spesifik Schizophrenia tidak diketahui, kekacauan ini secara jelas mempunyai dasar biologi.

Banyak teori menyetujui model ?vulnerability-stress?, dimana schizophrenia sering terjadi pada orang yang secara biologis lemah. Apa yang membuat orang yang lemah menjadi Schizophrenia belum diketahui tetapi mungkin termasuk kecenderungan genetik; masalah setelah, selama, atau sesudah kelahiran; atau infeksi virus otak.

Kesulitan dalam mengolah informasi, ketidakmampuan untuk memberi perhatian, ketidakmampuan untuk bertingkah laku dengan cara yang dapat diterima secara sosial, dan ketidakmampuan untuk menanggulangi masalah umum mungkin menunjukkan kelemahan.

Di model ini, tekanan lingkungan, seperti peristiwa kehidupan menegangkan atau bagian masalah mendasar yang salah, menjadi pemicu datangnya dan kambuhnya Schizophrenia pada individu yang lemah.

GEJALA


Penderita Schizophrenia banyak terjadi antara usia 18 dan 25 tahun bagi laki-laki dan antara 26 sampai 45 untuk wanita. Tetapi, datangnya di masa kecil atau awal masa remaja atau di akhir masa hidup adalah jarang terjadi.

Datangnya mungkin mendadak, beberapa hari atau minggu, atau lambat dan tersembunyi, lebih dari bertahun-tahun.

Keparahan dan macam gejala bisa berubah-ubah secara signifikan di antara penderita Schizophrenia.

Secara umum, gejala terbagi dalam tiga kelompok utama; khayalan dan halusinasi; pikiran yang kacau dan tabiat yang aneh; dan dengan gejala yang minim dan negatif.

Orang mungkin mempunyai gejala dari satu atau ketiga kelompok tersebut. Gejala-gejala tersebut bisa cukup parah seperti mengganggu kemampuan untuk bergaul dengan orang lain, dan merawat diri sendiri.

Khayalan adalah kepercayaan palsu yang biasanya meliputi salah tafsir persepsi atau pengalaman. Misalnya, penderita Schizophrenia mungkin mengalami khayalan, percaya bahwa mereka sedang disiksa, diikuti, diperdayakan, atau dimata-matai.Mereka mungkin mempunyai referensi khayalan, percaya bahwa bagian dari buku, koran, atau syair lagu ditujukan secara khusus untuk mereka.

Mereka mungkin mempunyai khayalan pemikiran yang terbalik atau pikiran disisipi, percaya bahwa orang lain bisa membaca pikiran mereka, bahwa pikiran mereka sedang ditransfer ke orang lain, atau bahwa pikiran dan gerak hati mereka sedang dipaksakan pada oleh pihak lain.

Halusinasi baik, penglihatan, bau, rasa, atau sentuhan mungkin terjadi, meskipun halusinasi suara (halusinasi pendengaran) adalah yang sering terjadi.

Penderita mungkin mendengar suara yang mengomentari kelakuannya, berbicara dengan satu sama lain, atau membuat komentar kritis dan kasar terhadapnya.

Kekacauan pikiran berkaitan dengan pikiran yang berantakan, yang tampak kalau berbicara bertele-tele, bergeser dari satu topik kepada lainnya, dan kehilangan arah tujuannya. Kemampuan bicara mungkin dengan perlahan menjadi tak teratur atau betul-betul membingungkan dan tak dapat dipahami.

Kelakuan aneh mungkin berubah bentuk menjadi kebodohan kanak-kanak, kegelisahan, atau penampilan, kebersihan, atau berlagak yang tak pantas.


Kelakuan Catatonic motor adalah bentuk ekstrim tingkah laku yang aneh pada penderita dimana penderita berdiam dengan postur kaku dan melawan untuk dipindahkan atau, lebih parah lagi, berdiam diri tanpa maksud dan gerak motornya tak terangsang.

Gejala defisit atau negatif Schizophrenia termasuk tidak terpengaruh, kemunduran ketrampilan berbicara, anhedonia, dan antisosial.

Tidak terpengaruh seperti emosi yang datar. Mimik penderita mungkin tak beremosi; kontak mata buruk dan kesulitan mengekspresikan perasaan. Peristiwa yang umumnya membuat orang tertawa atau menangis tak diresponnya.

Kemunduran ketrampilan berbicara sesuai dengan kemunduran pemikiran yang menyebabkan penurunan keterampilan berbicara. Jawaban terhadap pertanyaan mungkin ketus, satu dua kata, membuat kesan kekosongan dalam.

Anhedonia merujuk pada ketidakmampuan menikmati kesenangan; penderita mungkin kurang tertarik pada hobinya dan melewatkan lebih banyak waktu tanpa tujuan.

Asosial adalah kurangnya ketertarikan untuk berhubungan dengan orang lain.

Gejala-gejala negatif ini sering dihubungkan dengan kehilangan motivasi, pencapaian maksud, dan cita-cita.

DIAGNOSA

Tidak ada pengujian untuk mendiagnosa Schizophrenia. Seorang psikiater membuat diagnosa berdasarkan penilaian menyeluruh terhadap sejarah dan gejala penderita.

Untuk memperkuat diagnosa Schizophrenia, gejala harus ada sedikitnya 6 bulan dan berhubungan dengan menurunnya kinerja, sekolah, atau fungsi sosial.

Informasi dari keluarga, teman, atau guru sangat penting untuk menentukan kapan mulai sakit. Dokter akan mengesampingkan kemungkinan bahwa gejala kegilaan penderita disebabkan oleh kekacauan perasaan.

Pengujian laboratorium sering dilakukan untuk mengesampingkan penyalahgunaan bahan atau obat, atau kerusakan sistem endokren yang dapat menimbulkan efek psikosis.

Contoh kerusakan seperti tumor otak, ayan cuping temporal, penyakit autoimune, penyakit Huntington's, penyakit hati, dan reaksi berlawanan dari obat.

Orang dengan Schizophrenia mempunyai otak abnormal yang dapat dilihat melalui alat pemindai tomography (CT scan) atau magnetic resonance imaging(MRI).Tetapi, kekurangannya adalah tak spesifik untuk mendiagnosa sizofrenia pada pasien perseorangan.

PENGOBATAN

Tujuan umum pengobatan adalah mengurangi keparahan gejala kegilaan, mencegah kekambuhan dari masa timbulnya gejala dan hal-hal yang berkaitan dengan kemunduran fungsi, dan memberikan dukungan untuk mencapai taraf hidup yang terbaik.

Obat antipsikosis, aktivitas rehabilitasi dan komunitas pendukung, dan psikoterapi adalah tiga komponen utama dalam pengobatan.

Obat antipsikosis efektif untuk mengurangi dan menghilangkan gejala seperti delusi, halusinasi dan pikiran yang kacau. Setelah gejala akut telah hilang, pemberian obat antipsikosis yang terus menerus untuk menghilangkan gejala secara menyeluruh.

Sayangnya, antipsikosis mempunyai efek samping yang berat seperti sedasi, kekakuan otot, tremor dan berat badan meningkat. Obat ini juga dapat menyebabkan tardive dyskinesia, suatu kekacauan gerakan yang tak disengaja sering ditandai dengan mengerutkan bibir dan lidah atau menulis diatas tangan atau kaki. Tardive dyskinesia tak akan hilang walau obat dihentikan. Jika kasus ini terjadi tak ada pengobatan yang efektif.

Sekitar 75 persen penderita merespon obat antipsikosis utama, seperti chlorpromazine, fluphenazine, haloperidol, atau thioridazine. Setengah lebih dari 25 persen penderita dapat dibantu oleh obat antipsikosis baru clozapine.

Karena clozapine mempunyai efek samping seperti menyerang atau menekan fungsi sumsum tulang. Biasanya obat ini digunakan hanya pada penderita yang tidak berespon terhadap obat antipsikosis lainnya. Penderita yang meminum obat ini harus diperiksa kandungan sel darah putihnya setiap minggu.

Penelitian untuk mencari obat yang tidak mempunyai efek samping yang serius seperti clozapine dilakukan. Risperidone sekarang sudah tersedia.

Psikoterapi adalah aspek pengobatan lain yang penting. Pada umumnya, tujuan psikoterapi adalah untuk membangun hubungan kolaborasi antara pasien, keluarga dan dokter. Dengan demikian diharapkan penderita dapat belajar untuk memahami dan mengontrol penyakitnya, untuk minum obat sesuai resep dan mengatur stres yang dapat memperburuk penyakit.

PENCEGAHAN

Untuk waktu pendek (1 tahun), prognosis Schizophrenia berhubungan erat dengan bagaimana penderita menjalani pengobatan.

Tanpa pengobatan 70 hingga 80 persen penderita yang pernah menderita schizophrenia akan mengalami kekambuhan setelah 2 bulan berikutnya dari masa sakit yang lalu. Pemberian obat yang terus menerus dapat mengurangi tingkat kekambuhan hingga 30 persen.

Untuk jangka panjang, prognosis penderita schizophrenia bervariasi. Pada umumnya, sepertiga penderita mengalami kesembuhan yang berarti dan tetap, sepertiga pendeita mengalami sedikit perbaikan yang diselingi dengan kekambuhan dan sepertiga penderita kondisinya menjadi buruk dan permanen.

Faktor yang mempengaruhi prognosis yang baik meliputi mulai munculnya penyakit yang mendadak, menderita pada usia lanjut, mempunyai tingkat kemampuan yang baik dan berprestasi sebelum sakit, penyakit dengan jenis paranoid atau nondefisit.

Faktor yang mempengaruhi prognosis yang buruk meliputi menderita pada waktu muda, tingkat sosial dan kemampuan yang rendah sebelum sakit, dari keluarga penderita schizophrenia, dan penyakit dengan jenis hebeprenic atau defisit.

10 persen kasus bunuh diri ada kaitannya dengan Schizophrenia . Rata-rata, schizophrenia mengurangi masa hidup penderita 10 tahun.

Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/schizophrenia.html

Info-Kesehatan: Gangguan Depersonalisasi

Gangguan depersonalisasi ditandai dengan perasaan terpisah yang lama atau berulang dari tubuh atau proses mental seseorang (depersonalisasi) dan oleh perasaan di luar peninjau pada kehidupan seseorang.

Gejala pada depersonalisasi adalah gejala psikologi ketiga yang paling sering terjadi (setelah perasaan gelisah dan perasaan depresi) dan seringkali terjadi setelah seseorang mengalami bahaya yang mengancam nyawa, seperti kecelakaan, penyerangan, atau penyakit atau luka serius. Gangguan depersonalisasi tidak dipelajari secara luas, dan penyebab dan kejadiannya pada masyarakat tidak diketahui.

GEJALA

Orang dengan gangguan depersonalisasi mengalami persepsi yang menyimpang pada identitas, tubuh, dan hidup mereka yang membuat mereka tidan nyaman, gejala-gejala kemungkinan sementara atau lama atau berulang untuk beberapa tahun. orang dengan gangguan tersebut seringkali mempunyai kesulitan yang sangat besar untuk menggambarkan gejala-gejala mereka dan bisa merasa takut atau yakin bahwa mereka akan gila.

Gangguan depersonalisasi bisa jadi kecil, gangguan penyampaian dengan sedikit nyata berpengaruh pada perilaku. Beberapa orang bisa menyesuaikan atau bahkan menghambat dampaknya. Yang lainnya terus menerus digoda dengan kegelisahan pada sikap pandang mereka, khawatir bahwa mereka akan menjadi gila atau memikirkan melebihi persepsi menyimpang pada tubuh mereka dan perasaan mereka terpisah dari diri mereka sendiri dan orang lain. Penderitaan mental bisa melumpuhkan mereka.

DIAGNOSA

Diagnosa pada gangguan depersonalisasi dibuat berdasarkan gejala-gejala. Seorang dokter mengevalusai orang tersebut untuk mengesampingkan gangguan fisik (seperti gangguan serangan), penyalahgunaan obat, dan gangguan kesehatan mental lainnya, tes psikologi dan prosedur wawancara khusus bisa membantu dokter mengenali masalah tersebut.

PENGOBATAN

Gangguan depersonalisasi seringkali hilang tanpa pengobatan. Pengobatan dijamin hanya jika gangguan tersebut lama, berulang, atau menyebabkan gangguan. Psikoterapi psikodinamis, terapi perilaku, dan hipnotis telah efektif untuk beberapa orang. Obat-obat penenang dan antidepresan membantu seseorang dengan gangguan tersebut. gangguan depersonalisasi seringkali berhubungan dengan atau dipicu (diendapkan) dengan gangguan kesehatan mental lainnya, yang memerlukan pengobatan. Setiap tekanan berhubungan dengan permulaan serangan (onset) gangguan depersonalisasi harus ditunjukkan.

Beberapa tingkat keringanan biasanya dicapai dengan pengobatan. Benar-benar sembuh adalah mungkin untuk banyak orang, khususnya mereka yang gejala-gejalanya terjadi dalam hubungan dengan stress yang bisa ditunjukkan selama pengobatan. Orang lain dengan gangguan depersonalisasi tidak bisa bereaksi dengan baik terhadap pengobatan, meskipun mereka bisa sembuh secara bertahap dengan sendirinya. Beberapa tetap tidak bereaksi terhadap seluruh pengobatan.

Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/gangguan-depersonalisasi.html

Info-Kesehatan: Gangguan Identitas Disosiasi

Pada gangguan identitas disosiasi, tadinya disebut gangguan kepribadian ganda, dua atau lebih identitas atau berganti-ganti kepribadian.

Gangguan identitas disosiasi muncul menjadi gangguan mental yang agak umum. Yang bisa ditemukan pada 3 sampai 4% orang dirawat di rumah sakit untuk gangguan kesehatan mental lainnya dan minoritas besar juga pada orang dalam fasilitas pengobatan penyalahgunaan obat. meskipun begitu, beberapa ahli percaya bahwa kebanyakan kasus pada gangguan ini menggambarkan pengaruh terapis pada orang yang dapat diusulkan.

Gangguan identitas disosiasi timbul disebabkan oleh interaksi pada beberapa faktor. Hal ini termasuk stress yang berlebihan ; kemampuan untuk memisahkan ingatan seseorang, persepsi, atau identitas dari keadaan sadar; perkembangan kelainan psikologi, dan perlindungan dan pengawasan selama masa kanak-kanak yang tidak tercukupi.

Perkembangan manusia memerlukan anak tersebut untuk dapat untuk mengintegritasi kerumitan dan jenis informasi dan pengalaman berbeda. Sebagaimana anak belajar untuk mencapai kekompakkan, identitas konpleks, mereka melalui tahap dimana persepsi yang berbeda dan emosi pada mereka sendiri dan yang lainnya dijaga tetap terpencil. Perbedaan persepsi dan emosi ini menjadi berhubungan pada generasi perbedaan itu sendiri, tetapi setiap anak yang mengalami penyiksaan atau kehilangan besar atau trauma telah memiliki kapasitas untuk mengalami kepribadian ganda. Mereka yang telah mengalami kapasitas tersebut juga mengalami cara normal menghadapi, dan kebanyakan anak yang peka cukup terlindungi dan ditenangkan oleh orang dewasa, sehingga gangguan identitas disosiasi tidak terbentuk.

Gangguan identitas disosiatif dan kekerasan masa kanak-kanak :

Sekitar 97 sampai 98% orang dewasa dengan gangguan identitas disosiatif dilaporkan telah mengalami kekerasan selama masa kanak-kanak. Kekerasan dapat didokumentasikan untuk 85% orang dewasa dan 95% pada anak dan remaja dengan gangguan identitas disosiatif.

Meskipun kekerasan masa kanak-kanak adalah penyebab terbesar pada gangguan identitas disosiatif, hal itu bukan berarti seluruh kekerasan khusus dinyatakan oleh orang dengan gangguan ini benar-benar terjadi. Beberapa aspek pada beberapa pengalaman yang dilaporkan secara jelas tidak akurat. Sebagai tambahan, beberapa orang tidak menyalahgunakan sepenuhnya, tetapi agak, mengalami kehilangan penting yang dini, seperti kematian orangtua, seperti penyakit fisik, atau beberapa pengalaman lain yang sangat mengganggu.


GEJALA

Beberapa gangguan identitas disosiasi seringkali menggambarkan susunan gejala-gejala yang bisa menyerupai pada gangguan kesehatan mental lain seperti kebanyakan gangguan fisik. Beberapa gejala mengindikasikan bahwa gangguan lainnya benar-benar ada. Misal, kesedihan bisa mengindikasikan depresi coexisting, atau itu kemungkinan bahwa salah satu kepribadian adalah emosi yang terlepas yang bergabung dengan kemalangan di masa lalu.

Gangguan identitas disosiatif adalah kronik dan berpotensi kelumpuhan atau fatal, meskipun kebanyakan gangguan tersebut berfungsi dengan sangat baik dan menyebabkan hidup yang kreatif dan produktif. Orang dengan gangguan ini mudah terluka dengan sendirinya. Mereka melakukan perusakan diri sendiri. Kebanyakan berupaya untuk bunuh diri.

Pada gangguan identitas disosiatif, beberapa kepribadian seseorang adalah sadar pada informasi pribadi yang penting, sedangkan kepribadian yang lain tidak sadar. Beberapa kepribadian timbul untuk mengetahui dan berinteraksi dengan satu sama lain di dalam dunia yang besar. Misal, kepribadian kemungkinan menyadari kepribadian B dan tahu apakah B, seperti jika memperoleh tingkah laku B, kepribadian B bisa atau tidak bisa menyadari kepribadian A. kepribadian lain bisa atau tidak bisa menyadari kepribadian B, dan kepribadian B bisa atau tidak bisa menyadari mereka.

Pertukaran kepribadian dan kekurangan kesadaran pada tungkah laku seseorang pada kepribadian lain seringkali membuat hidup kacau balau untuk orang dengan gangguan identitas disosiatif. Karena kepribadian tersebut seringkali berinteraksi satu sama lain, orang dengan gangguan kepribadian disosiatif dilaporkan mendengar percakapan bagian dalam dan suara pada kepribadian lain menafsirkan tingkah laku mereka atau memetakan mereka. Mereka mengalami penyimpangan waktu, dengan memory kehilangan ingatan dan amnesia. Mereka merasakan pelepasan dari diri mereka sendiri (depersonalisasi) dan merasa bahwa orang disekitarnya tidak nyata (derealisasi). Mereka seringkali memiliki perhatian dengan masalah pada pengendalian, kedua pengendalian diri dan mengendalikan yang lainnya. Sebagai tambahan, orang dengan gangguan identitas disosiatif cenderung untuk mengalami sakit kepala berat atau nyeri tubuh lainnya dan bisa mengalami disfungsi seks. Ikatan berbeda pada gejala-gejala terjadi pada waktu yang berbeda.

Orang dengan gangguan identitas disosiatif bisatidak dapat mengingat kembali hal-hal yang mereka lakukan atau mencatat perubahan tingkah laku mereka. Seringkali mereka menunjuk diri sendiri sebagai ‘kami’, ‘laki-laki’, atau ‘perempuan’. Ketika kebanyakan orang tidak dapat banyak mengingat kembali mengenai 3 sampai 5 tahun pertama pada kehidupan, orang dengan gangguan identitas disosiatif bisa mengalami amnesia yang pantas dipertimbangkan untuk periode antara usia 6 dan 11 dengan baik.

DIAGNOSA

Untuk membuat diagnosa gangguan identitas disosiatif, dokter melakukan wawancara psikologi seksama. Penelitian medis kemungkinan untuk dipastikan jika gangguan fisik adalah ada yang bisa menjelaskan gejala-gejala tertentu. Pertanyaan-pertanyaan khusus telah dikembangkan untuk membantu dokter mengidentifikasikan gannguan identitas disosiasi.

Wawancara bisa diperlukan untuk waktu yang lama dan berhubungan dengan penggunaan yang hati-hati pada hypnosis atau memberi kemudahan obat. hypnosis atau wawancara fasilitas obat bisa membuat orang tersebut lebih mungkin untuk mengizinkan dokter untuk menemukan kepribadian-kepribadian lainnya atau untuk mengungkapkan informasi mengenai sebuah jangka waktu untuk yang mana adalah amnesia. Meskipun begitu, beberapa dokter merasa bahwa ‘hipnosis dan wawancara obat difasilitasi harus tidak dilakukan karena mereka meyakini bahwa cara ini bisa menyebabkan gejala-gejala mereka sendiri pada gangguan identitas disosiasi.

PENGOBATAN

Beberapa gejala-gejala bisa datang dan pergi (naik-tururn) secara spontan, tetapi gangguan identitas disosiasi tidak hilang dengan sendirinya. Tujuan pengobatan tersebut biasanya untuk menyatukan berbagai kepribadian kedalam kepribadian tunggal. Meskipun begitu, penggabungan tidak selalu mungkin. Pada keadaan ini, tujuan tersebut adalah untuk mencapai interaksi harmonis diantara kepribadian-kepribadin yang membiarkan berfungsi lebih normal.

Terapi obat bisa meringankan beberapa gejala-gejala coexisting khusus, seperti gelisah atau depresi, tetapi tidak mempengaruhi gangguan itu sendiri.

Psikoterapi seringkali sulit dan sangat menyakitkan secara emosional. Orang tersebut bisa mengalami berbagai krisis emosional yang berasal dari tindakan kepribadian-kepribadian dan dari keputus asaan yang bisa terjadi ketika ingatan traumatic teringat kembali selama terapi. Beberapa jangka waktu opname psikiatris kemungkinan diperlukan untuk membantu orang tersebut melalui waktu-waktu sulit dan memegang ingatan tertentu yang sangat menyakitkan. Biasanya, dua atau lebih seminggu sesi psikoterapi untuk setidaknya 3 sampai 6 tahun diperlukan. Hypnosis kemungkinan sangat membantu.

Prognosis

Prognosis orang dengan gangguan identitas disosiasi tergantung pada gejala-gejala dan cirri-ciri yang mereka alami. Misal, orang yang mengalami gangguan kesehatan mental serius tambahan, seperti gangguan kepribadian, gangguan mood, gangguan makan, dan gangguan obat-obatan terlarang, mengalami dugaan yang lebih buruk

Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/gangguan-identitas-disosiasi.html

Info-Kesehatan: Dissociative Fugue

Dissociative fugue adalah sebuah gangguan dimana salah satu atau lebih peristiwa yang tiba-tiba, tidak diharapkan, dan dengan maksud tertentu berjalan dari rumah (fugue) terjadi, sepanjang dimana seseorang tidak dapat mengingat beberapa atau seluruh masa lalunya.

Dissociative fugue mengenai sekitar 2 dari 1.000 orang di Amerika Serikat. Hal ini lebih umum pada orang yang telah mengalami perang, kecelakaan, atau bencana alam.

PENYEBAB

Penyebab dissociative fugue serupa kepada dissociative amnesia. Dissociative fugue sering disalaharti sebagai malingering, karena kedua kondisi bisa terjadi dibawah keadaan bahwa seseorang mungkin tidak bisa memahami keinginan untuk menghindar. Meskipun begitu, dissociative fugue terjadi secara spontan dan tidak dibuat-buat. Malingering adalah sebuah penyataan dimana seseorang berpura-pura sakit karena hal itu memindahkan tanggung jawab untuk tindakan mereka, memberikan mereka sebuah pengecualian untuk menghindari tanggung jawab, atau mengurangi sentuhan mereka untuk resiko yang diketahui, seperti tugas pekerjaan yang berbahaya. Kebanyakan fugue tampak melambangkan pemenuhan keinginan yang disembunyikan (misal, lari dari tekanan yang berlebihan, seperti perceraian atau kegagalan keuangan). Fugues lainnya berhubungan dengan perasaan ditolak atau dipisahkanm atau mereka bisa melindungi orang tersebut dari bunuh diri atau impul pembunuhan.

Ketika dissociative fugue berulang labih dari beberapa waktu, orang tersebut biasanya memiliki gangguan identitas dissociative yang mendasari.

GEJALA

Fugue bisa berlangsung dari hitungan jam sampai mingguan, atau kadangkala bahkan lebih lama. Seseorang yang dinyatakan fugue, mengalami kehilangan identitas biasanya, biasanya hilang dari tempat yang biasanya dikunjungi, meninggalkan keluarga dan pekerjaannya. Jika fugue tersebut singkat, orang tersebut bisa tampak secara sederhana kehilangan beberapa pekerjaan atau pulang terlambat, atau, jika bingung, bisa mengunjungi perhatian medis atau kekuasaan menurut undang-undang, jika fugue tersebut berlangsung beberapa hari atau lebih lama, orang tersebut bisa bepergian jauh dari rumah dan mulai pekerjaan baru dengan identitas yang baru, tidak menyadari setiap perubahan pada hidupnya. Selama fugue tersebut, orang tersebut bisa terlihat normal dan tidak menarik perhatian. Meskipun begitu, pada hal tertentu, orang tersebut bisa menjadi sadar pada ingatan yang hilang (amnesia) atau bingung mengenai identitasnya.

Seringkali orang tersebut tidak memiliki gejala-gejala atau hanya bingung yang ringan selama fugue tersebut, meskipun begitu, ketika fugue tersebut berakhir, orang tersebut bisa mengalami depresi, tidak nyaman, sedih, malu, konflik hebat, dan kecendrungan untuk bunuh diri atau impuls agresif.

DIAGNOSA

Seorang dokter bisa menduga dissociative fugue ketika seseorang tampak bingung mengenai jati dirinya atau bingung mengenai masa lalunya, atau ketika berhadapan dengan tantangan identitas orang tersebut atau kemangkiran seseorang. Dokter membuat diagnosa dengan secara hati-hati melihat kembali gejala-gejala orang tersebut dan melakukan penelitian fisik untuk menghilangkan gangguan fisik yang bisa menimbulkan atau menyebabkan hilangnya memori. Penelitian psikologi juga dilakukan.

Kadangkala dissociative fugue tidak dapat didiagnosa sampai orang tersebut kembali dengan tiba-tiba kepada identitas pre-fugue dan susah untuk menemukan dirinya pada keadaan yang tidak dikenalinya. Diagnosa tersebut biasanya dibuat secara retroactive oleh seorang dokter mereview riwayat dan pengumpulan informasi orang tersebut dimana dokumen keadaan sebelum orang tersebut meninggalkan rumah, berjalan dengan sendirinya, dan menetapkan pengganti kehidupan.

PENGOBATAN

Kebanyakan fugue berlangsung hitungan jam atau harian dan hilang dengan sendirinya. Dissociative fugue diobati lebih banyak seperti dissociative amnesia, dan pengobatan bisa termasuk penggunaan hypnosis atau wawancara obat-difasilitasi. Meskipun begitu, uoaya untuk menyimpan ingatan pada periode fugue biasanya tidak berhasil. Seorang terapis bisa membantu orang tersebut untuk memeriksa pola mereka pada penanganan jenis situasi tersebut, konflik, dan mood yang memicu (precipitated) episode fugue untuk mencegah perilaku fugue berikutnya.

Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/dissociative-fugue.html

Info-Kesehatan: Amnesia Disosiatif

Amnesia disosiatif adalah jenis amnesia yang disebabkan oleh trauma atau stress yang menghasilkan ketidakmampuan untuk mengingat informasi pribadi yang penting.

Amnesia disosiatif adalah salah satu jenis amnesia. Amnesia adalah ketidakmampuan secara penuh atau sebagian untuk mengingat pengalaman yang baru atau lama. Ketika amnesia disebabkan oleh psikologis daripada gangguan fisik, disebut amnesia disosiatif. Amnesia bisa juga sebuah gejala pada gangguan lain, seperti gangguan stress akut, gangguan stress postraumatic, atau gangguan somatization.

Pada amnesia disosiatif, kehilangan ingatan biasanya mempengaruhi informasi yang secara normal sebagai bagian dari keadaan sadar yang rutin atau ingatan ‘riwayat diri’- yang salah satunya adalah : apa yang dilakukan ; kemana pergi ; dengan siapa berbicara ; apa yang dikatakan, berpikir, dan merasa ; dan sebagainya, kadang kala informasi tersebut, lupa diingat, yang selanjutnya mempengaruhi tingkah laku orang tersebut.

Orang dengan amnesia dissociative biasanya memiliki satu atau lebih celah ingatan yang hilang beberapa menit sampai beberapa jam atau hari. Meskipun begitu, celah ingatan yang hilang setahun atau bahkan sepanjang hidup seseorang bisa terjadi. Kebanyakan orang dengan amnesia disosiatif menyadari benar bahwa mereka telah ‘kehilangan beberapa waktu’, tetapi beberapa orang menyadari kehilangan waktu hanya ketika mereka sadar atau dihadapkan pada fakta bahwa mereka telah melakukan hal-hal yang mereka tidak ingat. Beberapa orang dengan amnesia dissociative lupa beberapa hal tetapi tidak semua peristiwa yang melebihi jangka waktu tertentu ; yang lainnya tidak dapat mengingat seluruh kehidupan yang telah berlalu atau lupa hal-hal yang mereka alami.

PENYEBAB

Gangguan ini sangat sering terjadi pada orang dewasa muda, lebih sering terjadi pada orang yang telah terlibat di dalam peperangan, kecelakaan, atau bencana alam. Hal itu juga dapat menghalangi ingatan pada kekerasan seksual pada masa kanak-kanak, yang nantinya teringat lagi di masa dewasa. Amnesia dissociative bisa terjadi untuk beberapa waktu setelah peristiwa traumatic. Apakah beberapa pemulihan ingatan merefleksikan peristiwa sesungguhnya pada ingatan masal lalu orang tidak diketahui, sampai dipastikan oleh orang lain.

GEJALA

Gejala yang sangat umum pada amnesia dissociative adalah kehilangan ingatan. Segera setelah menjadi amnesia, seseorang bisa kelihatan bingung. Kebanyakan orang dengan amnesia dissociative setidaknya depresi atau sangat menderita karena amnesia mereka.

DIAGNOSA

Untuk membuat diagnosa, dokter dengan hati-hati meninjau ulang gejala orang tersebut dan melakukan pemeriksaan fisik untuk menghilangkan penyebab fisik pada amnesia. Tes, termasuk electroencephalography dan tes darah untuk racun dan obat-obatan, kadangkala dibutuhkan untuk menghilangkan penyebab fisik. Pemriksaan psikologis juga dilakukan. Tes psikologi khusus seringkali membantu dokter menggolongkan lebih baik dan memahami pengalaman dissociative orang tersebut untuk membuat rencana pengobatan.

PENGOBATAN

Dokter memulai pengobatan dengan membantu orang tersebut untuk merasa aman dan terjamin. Jika ingatan yang hilang tidak secara spontan teringat, atau jika kebutuhan untuk mengingat ingatan tersebut mendesak, teknik mengingat kembali seringkali berhasil. Menggunakan hipnotis atau wawancara yang diawali dengan obat (wawancara dilakukan setelah orang tersebut tenang dengan obat secara infus seperti amobarbital atau midazolam), dokter menanyakan orang yang amnesia mengenai masa lalunya.

Dokter menggunakan hipnotis dan wawancara dengan obat untuk mengurangi hubungan dengan jangka waktu tersebut dimana terdapat amnesia, dan untuk masuk atau memotong pertahanan orang amnesia yang telah diciptakan untuk melindungi dari mengingat pengalaman menyakitkan atau konflik. Dokter harus hati-hati untuk tidak memberi kesan apa yang harus diingat atau merangsang ketertarikan ekstrem. Ingatan diingat kembali melalui beberapa cara bisa jadi tidak akurat dan bisa memerlukan bukti pendukung eksternal. Oleh karena itu, sebelum hypnosis atau wawancara drug-facilitated dilakukan, dokter memberitahukan kepada orang yang amnesia bahwa ingatan bisa didapat kembali dengan teknik ini atau bisa tidak akurat dan memperoleh persetujuan orang tersebut untuk diproses.

Mengisi celah ingatan seluas mungkin menolong memulihkan kesinambungan terhadap jati diri orang tersebut dan perasaan mereka sendiri. Satu kali amnesia menghilang, psikoterapi lanjutan menolong orang tersebut memahami trauma atau konflik yang menyebabkan gangguan tersebut dan memecahkannya

Kebanyakan orang mendapatkan kembali apa yang hilang dari ingatan mereka dan menyelesaikan konflik yang menimbulkan amnesia. Meskipun begitu, beberapa orang tidak pernah menembus penghalang yang mencegah mereka dari merekonstruksi ingatan mereka yang telah lalu.

PENCEGAHAN
Karena kerusakan otak dapat menjadi akar penyebab amnesia, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kemungkinan Anda untuk cedera otak. Sebagai contoh:

   1. Hindari penggunaan alkohol yang berlebihan
   2. Kenakan helm ketika bersepeda dan sabuk pengaman saat berkendara
   3. Mengobati infeksi dengan cepat sehingga tidak memiliki kesempatan untuk menyebar ke otak
   4. Carilah perawatan medis segera jika Anda memiliki gejala yang menyerupai stroke atau aneurisma otak, seperti sakit kepala parah atau mati rasa atau kelumpuhan satu-sisi

Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/amnesia-disosiatif.html

Info-Kesehatan: Pengenalan Amnesia

Amnesia dan gangguan yang serupa dikategorikan oleh psikiater sebagai gangguan dissociative. Termaksud amnesia dissociative, fugue dissociative, gangguan dissociative identitas, dan gangguan depersonalisasi. Gangguan dissociativebiasanya disebabkan (precipitated) oleh stress berlebihan. Stress bisa disebabkan oleh pengalaman atau menyaksikan peristiwa yang traumatis, kecelakaan, atau bencana. Atau orang yang mengalami konflik dalam diri sehingga pikirannya dipaksa untuk tidak rukun atau informasi dan perasaan yang tidak bisa diterima dari pikiran sadar.

Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/pengenalan-amnesia.html

Info-Kesehatan: Gangguan Kepribadian Borderline

Penderita dengan kepribadian ini, seringkali wanita, tidak stabil pada kesan dirinya, suasana hatinya, perilakunya atau hubungan interpersonalnya (yang seringkali heboh dan hebat). Kepribadian ini menjadi jelas terlihat pada usia dewasa muda, tetapi biasanya hilang seiring bertambah umur.

Orang dengan kepribadian ini seringkali kehilangan perhatian yang cukup sewaktu masa kanak-kanak, sehingga mereka merasa kosong, marah, dan membutuhkan pengasuhan. Ketika seorang dengan kepribadian ini merasa butuh perhatian, mereka tampak kesepian dan seperti terlantar, sering minta bantuan untuk depresinya, melecehkan, gangguan makan, dan habis dianiaya. Namun demikian, ketika mereka takut ditinggalkan oleh orang yang perhatian, suasana hatinya berubah secara dramatis.

Mereka seringkali menunjukkan marah yang tidak tepat dan hebat, diiringi dengan perubahan ekstrim dalam cara pandang mereka terhadap dunia, diri sendiri, dan orang lain berubah dari hitam menjadi putih, benci jadi cinta, atau berubah sikap jadi baik tetapi tidak pernah bersikap netral.

Orang dengan kepribadian ini yang merasa ditinggalkan dan kesepian mungkin heran apakah mereka benar-benar ada (sehingga mereka merasa tidak nyata). Mereka dapat menjadi benar-benar impulsif, terlibat perzinahan secara sembarangan atau pelecehan diri. Terkadang mereka begitu jauh dengan kenyataan dimana mereka memiliki episode singkat berpikir psikotik, paranoid dan halusinasi. Orang dengan kepribadian ini biasanya diketahui oleh dokter yang merawatnya pertama kali, lalu mereka cencerung mengunjungi dokter secara teratur sesuai dengan pengobatan yang direkomendasikan. Gangguan kepribadian ini juga merupakan gangguan kepribadian umum yang diobati oleh psikiater karena orang dengan gangguan ini mencari perawatan untuk dirinya.

DIAGNOSA

Dokter mendasarkan diagnosa suatu gangguan kepribadian pada penampilan orang dan terhadap pemikiran yang salah atau pola prilaku.

Pola tersebut cenderung menjadi jelas karena penderita dengan keras kepala melawan untuk berubah walaupun tidak dapat beradaptasi karenanya.

Selain itu, dokter kemungkian besar memperhatikan ketidaktepatan penderita menjalankan mekanisme yang ada, sering disebut mekanisme pertahanan.

Saat setiap orang bingung menggunakan mekanisme pertahanan penderita dengan gangguan kepribadian menggunakannya dengan cara lengkap atau belum lengkap.

PENGOBATAN

Meskipun perbedaan pengobatan berdasarkan jenis gangguan kepribadian, beberapa prinsip umum dapat digunakan untuk semuanya.

Karena hampir semua orang dengan gangguan kepribadian tidak melihat perlunya terapi, motivasi seringkali datangnya dari orang lain.

Namun demikian, penderita dapat merespon mendukung tetapi penuh dengan konfrontasi terhadap akibat dari pemikiran dan pola prilaku mereka yang tidak tepat. Hal ini biasanya efektif bila datangnya dari teman sebaya atau psikoterapis.

Terapis berulang-ulang menunjukkan konsekwensi yang tidak diinginkan karena pola pikir dan prilaku penderita, kadang-kadang membuat batas tingkah laku, dan berulang-ulang mengkonfrontasi penderita dengan kenyataan yang ada.

Keterlibatan keluarga penderita sangat membantu dan sering penting, dorongan dari keompok dapat efektif juga. Pengobatan kelompok dan keluarga, kelompok tinggal dalam area yang dibuat, dan partisipasi dalam kelompok sosial terapetik atau dalam kelompok itu sendiri dapat menjadi hal yang berharga dalam pengobatan.

Orang dengan gangguan kepribadian terkadang mengalami kecemasan dan depresi, sehingga mereka berharap dapat disembuhkan dengan obat.

Namun demikian, kecemasan dan depresi karena gangguan kepribadian jarang disebutkan secara memuaskan oleh obat, dan gejala tersebut tampak pada orang yang menjalankan beberapa pemeriksaan kesehatan. Lagi pula, terapi obat seringkali tercampur aduk dengan penyalahgunaan obat atau percobaan bunuh diri.

Jika orang memiliki gangguan kepribadian lainnya, seperti depresi mayor, fobia, atau gangguan panik, penggunaan obat adalah tepat, meskipun mereka kemungkinan besar akan memberikan kesembuhan yang terbatas.

Perubahan kepribadian memakan waktu yang lama. Tidak ada pengobatan yang singkat dapat berhasil menyembuhkan gangguan kepribadian, tetapi perubahan tertentu mungkin terjadi lebih cepat dibanding yang lain.

Sembrono, isolasi sosial, kurang tegas atau kemarahan yang meledak dapat merespon pada terapi modifikasi prilaku. Namun demikian, psikoterapi jangka panjang (terapi wicara), dimaksudkan untuk membantu penderita mengerti penyebab kecemasan dan mengenal prilakunya yang tidak pantas, sebagai landasan untuk pengobatan lainnya.

Terkadang gangguan kepribadian, seperti narsis atau obsesif kompulsif dapat diobati dengan baik dengan psikoanalisi. Yang lain seperti jenis antisosial atau paranod jarang cocok untuk segala terapi. 

Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/gangguan-kepribadian-borderline.html