Info-Kesehatan: Kiat Agar Tidak Sakit Menstruasi

 Untuk para perempuan, kehadiran tamu bulanan alias menstruasi adalah satu kelaziman. Namun, proses biologis perempuan ini menjadi siksaan sendiri ketika mereka harus berhadapan dengan PMS.

Menurut psikiater Sylvia Detri Elvira, kondisi Pre-Menstrual Syndrome alias sindrom pra-menstruasi (PMS) bisa terlihat jika telah berlangsung selama tiga kali siklus haid berturut-turut.

PMS, kata Sylvia, merupakan sekumpulan gejala yang muncul akibat perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh wanita menjelang menstruasi atau haid. Penyebab aslinya belum diketahui. ''Namun diduga kuat, kondisi itu akibat perubahan hormon. PMS jika dibiarkan akan menimbulkan gangguan yang lebih parah atau yang disebut dengan disforia pra-menstruasi (PMDD),'' tuturnya.

Menurut Sylvia, gejala PMS antara lain adalah sakit perut, cepat tersinggung, kelelahan, rasa malas, nyeri sendi, pembengkakan pada tangan dan kaki, sakit kepala, sulit tidur, dan mudah marah tanpa alasan yang jelas. Kondisi seperti ini kerap dianggap biasa oleh masyarakat khususnya kaum wanita itu sendiri. ''Namun, jika dibiarkan, maka dampaknya akan mengganggu aktivitas sehari-hari, mengganggu hubungan dengan orang-orang terdekat, bahkan ada yang sampai ingin bunuh diri,'' ujarnya.

Sylvia menyatakan, gejala PMS bisa bermacam-macam.  Mulai dari gejala fisik, psikis, dan psikologi. Gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya saat menstruasi datang. Ia menjelaskan, 90 persen wanita mengalami satu atau lebih gejala PMS. Gejala PMS sendiri sudah dikenal lama bahkan sejak zaman Hippocrates, 370 SM.

Jika wanita mengalami satu gejala menjelang haid selama tiga bulan berturut-turut, kata Sylvia, maka si wanita bisa disebut mengalami PMS. Namun bila si wanita mengalami lima gejala menjelang haid selama 12 bulan berturut-turut, maka si wanita itu mengalami PMDD. ''Baik PMS maupun PMDD merupakan kondisi yang tidak normal sehingga harus diobati karena berdampak negatif pada aktivitas sehari-hari,'' ujarnya.

Meski belum diketahui penyebab pastinya, kata Sylvia, ada kemungkinan beberapa penyebab PMS. Di antaranya faktor genetik dari ibu atau nenek, ada ketidakseimbangan neurotransmiter dan neurohormonal, adanya faktor psikologi yang memicu gejala PMS, dan gangguan hubungan dengan orang terdekat seperti dengan keluarga.

Sylvia mengungkapkan, gejala dari PMDD lebih parah lagi. Yakni merasa hidup tiada harapan, merendahkan diri sendiri, sulit makan, ingin tidur terus, cemas terus menerus, dan sering marah tanpa alasan yang jelas.

Sementara, Koordinator Pengabdian Masyarakat Departemen Obgin FKUI/RSCM,  Andon Hestiantoro mengatakan, PMS umumnya dialami oleh wanita usia subur karena terkait dengan ovulasi atau masa subur. ''Anak-anak remaja perempuan tidak mengalami PMS karena mereka belum mengalami ovulasi. Perlu diingat bahwa ovulasi datang dengan sendirinya, bukan lewat hubungan senggama,'' ujarnya.

Menurut Andon, PMS maupun PMDD biasanya muncul 14 hari ovulasi sebelum haid. Pengobatannya dapat dilakukan lewat terapi oral dengan mengonsumsi pil KB karena dapat menghambat hormon untuk mencegah ovulasi. Bagi wanita yang belum menikah, Andon menganjurkan agar mengkonsumsi pil KB dengan kadar estrogen yang lebih rendah.

Selain pil KB, vitamin B6 juga dapat dikonsumsi. Wanita yang sering mengalami payudara bengkak menjelang haid dapat mengkonsumsi Bromocriptine. Sedangkan yang tungkainya sering bengkak menjelang haid dapat mengkonsumsi Bioretika.

Namun gejala PMS maupun PMDD menjelang haid bisa dicegah dengan cara alami. Seperti rajin berolahraga khususnya aerobik selama 30 menit, jogging, berjalan kaki, dan modifikasi diet. Wanita juga dianjurkan lebih banyak mengkonsumsi karbohidrat kompleks dan serat yang terdapat pada makanan seperti roti gandum, pasta, sereal, buah, dan sayuran. ''Sebaiknya juga mengurangi konsumsi gula dan lemak selama menjalani diet untuk membantu meningkatkan energi dan menstabilkan mood, dan jangan minum alkohol,'' tegasnya. (republika)


Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/kiat-agar-tidak-sakit-menstruasi.html

Info-Kesehatan: Mengatur Haid itu Mudah

Menjelang musim haji, calon jamaah haji perempuan yang masih berada dalam usia reproduksi, biasanya direpotkan dengan urusan haid. Perlu atau tidak 'mengatur' siklus haid, agar saat wukuf di Arafah tidak terganggu.

Mengatur datangnya haid, biasanya dilakukan pada perempuan yang siklusnya tidak teratur. Caranya, adalah dengan mengkonsumsi pil KB secara teratur. “Namun, tidak boleh telat, satu hari pun tak boleh telat,” ujar ginekolog kondang, Dwiana Ocvianti.
Bahkan, menurut dokter Ocvi, begitu dia biasa disama, kita pun harus mengingat jam makan pil KB tersebut. Hal ini dilakukan agar disiplin,  tak terjadi kelupaan atau keterlambatan makan pilnya.

Apabila satu hari saja lupa memakan pilnya, pengaturan yang dilakukan pun tidak akan berhasil.

Paling baik, adalah melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter, tiga hingga enam bulan sebelum tanggal yang dipilih untuk tidak haid.

Bagi perempuan yang siklus haidnya teratur, agar apada tanggal yang diinginkan kita tidak mengalami haid, kita bisa menunda ataupun memajukan haid. Namun, paling lama menunda haid kita, disarankan oleh dokter berkerudung ini, maksimal 40 hari saja menundanya.

Yang paling umum dikerjakan, adalah menunda haid. “Namun juga tidak bisa lama-lama, jangan sampai juga dua bulan penuh ga kepengen haid,” ujarnya.

Untuk menunda haid, bisa menggunakan pil progesteron saja, ataupun pil kombinasi, yang mengandung estrogen dan juga progesteron. “Dalam satu kaplet pil KB, pil plasebonya dibuang saja,” ujarnya. Menurutnya, daripada nanti terminum, karena pil plasebo sifatnya berlawanan dengan penundaan haid.

Waktu yang paling ideal untuk memulai mengkonsumsi pil KB ini, menurutnya adalah pada hari kedua hingga kelima haid. “Atau paling lambat 14 hari sebelum hari pertama haid yang ingin ditunda,” ujarnya.

Ketika penundaan haid sudah tak diperlukan lagi, yang berarti ingin haid lagi, caranya sangat mudah. “Hentikan makan pilnya saja,” ujarnya. Setelah kita berhenti mengkonsumsi pilnya, dua atau tiga hari kemudian, haid pun datang.

Apabila kita ingin memajukan haid, gunakanlah pil yang mengandung progesteron yang dimulai pada hari ketiga atau kelima saat kita haid. Kemudian dihentikan penggunaan pilnya, pada 3 atau 5 hari sebelum masa haid yang diinginkan.

Memajukan haid ini, umumnya digunakan pada perempuan yang siklus haidnya lebih dari 35 hari. “Jadi bisa makan pilnya mulai hari ke-19 haid,” ujarnya. Pada bulan depannya, haidnya pun akan bisa diketahui kapan.

Obat pengatur haid, semuanya aman, namun agar tahu yang lebih cocok untuk kita, lebih baik konsultasikan dulu pada ahlinya, sebelum berniat mengatur datangnya haid kita.(republika)

Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/mengatur-haid-itu-mudah.html

Info-Kesehatan: 7 Langkah Atasi PMS

Pre Menstruasi Syndrom (PMS) biasa dialami oleh tiga dari empat wanita. Dua pekan menjelang menstruasi, seorang wanita bisa mengami 150 gejala yang aneh-aneh. Ada yang mengeluh mual, kembung, sakit payudara, jerawat, perubahan mood atau bahkan kehilangan nafsu makan.

PMS sudah pasti membuat para wanita tidak nyaman. Apa sih penyebab PMS?

Menurut bebrapa penelitian, sebelum menstruasi, wanita mengalami perubahan tingkat hormon estrogen dan progesteron. Ada pula laporan yang mengatakan PMS disebabkan karena menurunnya serotonin. Serotonin adalah zat kimia otak yang membuat mood menjadi baik. Kehilangan serotonin bisa membuat para wanita merasa galau.

Berikut ini beberapa tips untuk mencegah PSM:

1. Makan banyak serat
Jika tubuh mendapatkan serat yang cukup (30-35 gram), tubuh akan membuat buang air besar menjadi teratur. Kelebihan estrogen dalam tubuh itu bisa ikut terbuang bersama feses. Ingat, kandungan estrogen yang tinggi merupakan penyebab utama PMS.

Contoh makanan yang bisa dikonsumsi: beras, sayur, buah. Hindari makan daging karena mengandung lemak jenuh yang bisa memperburuk gejala PMS

2. Hindari kelebihan gula
Makanan manis dan karbohidrat olahan seperti roti putih dan pasta bisa menghambat eksresi estrogen dalam tubuh. Makan makanan ini bisa mengakibatkan penumpukan ekstrogen. Wanita dengan kadar gula yang tinggi cenderung memiliki gejala PMS lebih sering daripada mereka yang tidak (Michael Murray dalam ensiklopedia of natural medicine)

3. Kurangi kafein
Hindari teh dan kopi yang mengandung kafein, apalagi jika mengalami gangguan tidur atau nyeri payudara.

4. Makan kedelai
Kedelai mengandung phytoestrogen yang mengikat estrogen sehingga bisa menyeimbangkan kadar estrogen. Mengkonsumsi tahu dan tempe baik untuk mengurangi gejala PMS.

5. Kurangi cemilan asin
Garam bisa membuat perut merasa kembung karena bisa membuat tekanan pada ginjal. Jika ginjal bekerja dengan berat, itu akan menghambatnya mengeluarkan cairan.

6. Tambah vitamin B6
Vitamin B6 baik karena termasuk diuretik sehingga membantu mengurangi air dalam tubuh melalui air seni. Makanan yang mengandung vitamin B6 antara lain polong-polongan, ikan, biji-bijian, kubis, kembang kol, telur, rumput laut

7. Tambah magnesuium dan kalsium
Wanita PMS memiliki kadar magnesium yang lebih rendah. Akibatnya, mereka mengalami sakit kepala, kelelahan, lekas marah, sakit dan nyeri. Magnesium bisa diperoleh dari biji labu, beras, rumput laut, seafood, dan tahu. Sedangkan, kalsium bisa diperoleh dari sarden dan ikan salmon.

Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/7-langkah-atasi-pms.html

Info-Kesehatan: Mitos dan Fakta Menstruasi

Menstruasi sering bikin kita malas beraktifitas karena merasa badan kita lemah dan bad mood. Belum lagi banyak cerita seputar menstruasi yang bikin kita seram sendiri dan  membawa sugesti negatif. Supaya enggak seperti itu, sebagai cewek, kita wajib banget paham mitos dan fakta tentang menstruasi.  Jadi, cari tahu yuk!

Mitos: Enggak boleh berenang saat menstruasi.
Fakta: Dari sisi kesehatan enggak ada larangan, karena enggak akan mengganggu kelancaran menstruasi. Yang penting kita harus memakai pembalut yang bersih atau tampon saat berenang. Saat ada di dalam air, darah mentruasi juga cenderung enggak keluar banyak karena adanya tekanan air, tapi itu enggak masalah. Karena saat di darat aliran darahnya akan normal kembali.

Mitos: Kandungan nutrisi dalam makanan enggak memengaruhi menstruasi.
Fakta : Cuma badan yang sehat yang bisa menerima perubahan hormon tubuh dengan baik. Jadi jaga terus tubuh dengan mendjaga asupan karbohidrat, lemak, mineral dan protein dengan seimbang. Jadi menstruasi kita tetap lancar dan rutin tiap bulan. Jangan lupa banyak makan makanan yang mengandung zat besi juga.

Mitos: Menstruasi pasti berlangsung seminggu (7 hari).

Fact: Enggak semua cewek mengalami menstruasi selama seminggu. Periode menstruasi bisa berlangsung antara 3-10 hari. Bahkan seorang cewek bisa mengalami lama atau periode menstruasi yang berbeda-beda.

Mitos: Mestruasi muncul setelah jeda 28 hari.
Fakta: Punya menstruasi yang terjadwal pasti bukanlah sesuatu yang penting atau harus. Enggak semua cewek punya jadwal atau jarak waktu yang pasti sama tiap kali menstruasi dan itu adalah hal yang wajar.

Mitos: Kita kehilangan banyak darah saat menstruasi.
Fakta: No you don't! Itu hanya kelihatannya saja kok girls. Sebenarnya selama menstruasi rata-rata kita hanya kehilangan enam hingga delapan sendok darah. Tapi enggak ada salahnya juga kita bnayak mengkonsumsi zat besi selama menstruasi agar terhindar dari anemia, karena cewek Asia cendrung mengeluarkan darah lebih banyak.

Mitos: Enggak menstruasi dalam sebulan berarti hamil.

Fakta: Kita enggak akan pernah hamil kalau kita enggak melakukan hubungan seksual dengan cowok. Ini bisa disebabkan karena hormon yang enggak stabil, stress atau sakit. Kita bisa enggak dapat menstruasi dalam waktu satu bulan atapun dapat lebih dari satu kali dalam sebulan.(kawanku)

Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/mitos-dan-fakta-menstruasi.html

Info-Kesehatan: Penyebab Lamanya Siklus Menstruasi

 Beberapa wanita terkadang memiliki siklus haid tidak teratur, seperti periode yang terlalu cepat atau terlambat. Secara teknis, siklus menstruasi normal berlangsung antara 21 – 35 hari dan rata-rata wanita mempunyai siklus haid setiap 28 hari. Setiap wanita memiliki siklus yang berbeda, sehingga mereka harus tahu bagaimana siklus menstruasi mereka.

“Tetapi jika seseorang mendapat siklus menstruasi yang sangat tidak teratur, misalnya bulan ini 22 hari sedangkan pada bulan berikutnya menjadi 35 hari, maka ia harus berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan (penyebabnya),” kata Lissa Rankin, seorang dokter kebidananan dan ginekologi dari Mill Valley, California.

Rankin mengatakan, bagi perempuan yang baru saja mendapatkan menstruasi, siklus yang bervariasi masih bisa dikatakan normal. Ini karena hipotalamus, kelenjar hipofisis dan ovarium juga membutuhkan waktu menjadi matang untuk memiliki siklus bulanan yang teratur.

Namun, seperti dilansir Sheknows, ada beberapa hal yang bisa membuat siklus menstruasi seseorang menjadi lebih cepat atau lebih lambat, yaitu:
 

Diet dan olahraga.
 
Jika seseorang tidak mengonsumsi gizi yang cukup (diet yang berlebihan) atau olahraga secara berlebihan, tubuh akan menganggap orang itu tidak siap untuk hamil sehingga siklus menstruasi terlambat. Ini akan membuat kadar estrogen menurun dan menghentikan ovulasi yang membuatnya terlambat atau bahkan tidak mendapatkan menstruasi. Jenis periode yang tidak teratur ini disebut amenore hipotalamus.
   
Penurunan berat badan.
 
Sama seperti masalah diet dan olahraga, orang yang memiliki tubuh kurus akan membuat tubuh mereka berpikir bahwa mereka tidak cukup sehat untuk hamil sehingga menyebabkan haid terlambat. Tapi kelebihan berat badan juga bisa menjadi masalah. Jika kelebihan berat badan, tingkat estrogen dalam tubuh akan berlebihan dan menyebabkan berat haid (menorrhagia) atau tidak teratur dan berat menstruasi (menometrorrhgia).
   
Menggunakan kontrol kelahiran. 
Berbagai bentuk kontrol kelahiran umumnya melakukan hal-hal pada hormon dalam tubuh yang berefek pada siklus menstruasi. Pil KB tertentu jika digunakan terus-menerus akan membuat orang hanya mengalami beberapa periode menstruasi dalam setahun. Sementara bentuk-bentuk lain, seperti IUD akan membuat menstruasi menjadi lebih berat atau ringan tergantung jenisnya. (intisari)

Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/penyebab-lamanya-siklus-menstruasi.html

Info-Kesehatan: Berat Badan Berubah Akibat Menstruasi

Siklus menstruasi pada wanita cenderung terkait erat dengan kenaikan atau penurunan berat badan. Tidak hanya saat menstruasi, ini juga terjadi sebelum dan sesudah menstruasi.

Seperti dikutip Self, Christine Gerbstadt, M.D, ahli diet dan juru bicara American Dietetic Association, menjelaskan perubahan berat badan yang berhubungan dengan fase menstruasi. Mari, kita kenali empat fase itu.

1.    Haid

Ketika tubuh mulai mengalami siklus bulanan, Anda mungkin akan merasa kram, kembung, kelelahan, dan suasana hati tidak menentu. Sisi positifnya, ketika tubuh secara aktif perdarahan, maka akan menumpahkan seluruh lapisan rahim dan mempersiapkan diri untuk siklus darah segar.

Seiring waktu, nafsu makan dan keinginan untuk makan, serta kembung akan menghilang. Bahkan, Anda berada pada berat terendah selama satu bulan setelah siklus berhenti. Jadi, ya dinikmati saja….


2.   Fase folikular

Fase folikular adalah proses pematangan telur. Pada fase ini, tubuh akan bekerja keras untuk secara alami memilih telur yang sempurna. Inilah yang menyebabkan hormon estrogen meningkat.

Sayangnya, peningkatan hormon estrogen berbarengan dengan peningkatan berat badan. Selain itu, lapisan rahim akan menebal menyambut embrio yang dibuahi. Tubuh Anda akan naik sedikit sampai 1 kg.
   
3.  Ovulasi

Menjelang fase ovulasi, Anda akan merasa lebih bersemangat, begitu pula tubuh Anda. Anda akan sering merasa kembung, payudara mulai mengencang. Ini juga akan berdampak pada kenaikan berat badan. Beberapa wanita pada fase ini juga ada yang membutuhkan air yang berlebihan sebagai respon terhadap hormon.

4. Fase luteal

Fase luteal ini disebut sebagai waktu setela ovulasi. Waktu ketika ovulasi terjadi sampai hari pertama menstruasi. Pada tahap ini, Anda tidak akan merasa kembung dalam beberapa hari. Tapi beberapa hari kemudian, Anda akan merasakan apa yang disebut sebagai sindrom pra-menstruasi.

Tidak hanya merasa nafsu makan yang bergelombang saja karena tubuh Anda sedang mempersiapkan kehamilan potensial, Anda juga akan merasakan ingin makan makanan yang asin dan berminyak. Inilah yang akan membawa Anda pada kenaikan berat badan 1 – 1,5 kg.

Perlu diingat, setiap wanita akan mengalami siklus yang berbeda. Bila Anda menggunakan kontrasepsi hormonal, kenaikan berat badan pun mungkin akan lebih besar(intisarionline)

Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/berat-badan-berubah-akibat-menstruasi.html

Info-Kesehatan: Menstruasi Dini Penyebab Depresi Remaja

Gadis yang mendapatkan menstruasi pertama mereka lebih awal, cenderung mengalami depresi selama masa remaja. Itu menurut penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Bristol University, Inggris.

Mereka melibatkan anak perempuan berusia 10, 13, dan 14 tahun untuk menguji hubungan antara awal periode menstruasi dan depresi. Penelitian menunjukkan, anak perempuan yang mendapatkan menstruasi pertama mereka sebelum usia 11, lima tahun cenderung mengalami depresi. Sementara, mereka yang mendapatkan menstruasi pertama pada usia 13, lima tahun kemudian relatif kurang mengalami gejala depresi.

“Gadis-gadis yang menstruasi lebih awal mungkin merasa teriosolasi dan harus menghadapi kenyataan dan perubahan, sementara mereka tidak siap secara emosional,” kata kepala peneliti Dr. Carol Joinson dari School of Social and Community Medicine,  University Bristol, seperti dikutip NY Daily News.

Perubahan ini termasuk fluktuasi hormonal dan konflik dengan teman atau orangtua. Termasuk juga ketika mereka tiba-tiba mendapatkan perhatian khusus dari lawan jenis.

Penelitian ini hanya melihat pemicu depresi pada remaja berdasarkan periode menstruasi dini. Hubungan antara pubertas dini dan depresi setidaknya berguna untuk mengembangkan pola terapi psikologis untuk meredamnya, semacam konseling.

Penting untuk membantu gadis muda dengan pubertas dini yang memiliki risiko lebih besar terkena masalah psikologi, melalui sekolah atau program berbasis keluarga, yang ditujukan sebagai langkah pencegahan.(intisarionline)

Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/menstruasi-dini-penyebab-depresi-remaja.html

Info-Kesehatan: 7 Fakta Sindrom PMS

Setiap wanita normal pasti mengalami gejala seperti ini: perasaan kembung, payudara nyeri dan sakit punggung, sindrom pramenstruasi (PMS) juga dapat menyebabkan mood menjadi tidak stabil, bahkan menyebabkan depresi. Beberapa wanita bahkan menjadi sangat sensitif dan sering merasa sedih tanpa tahu penyebabnya.

Kondisi ini sangat tidak nyaman bagi wanita. Menurut Dr. Ellie Cannon, ada tujuh fakta penting tentang PMS. Tentu saja, Anda, wanita, dapat segera mengatasinya agar tidak terjebak dalam kondisi emosi yang makin memburuk.


  1. Kapan kita harus berkonsultasi dengan dokter terkait dengan kondisi PMS? Yakni, ketika ada gejala serius yang berhubungan dengan kondisi fisik saat ini dan tubuh tidak bisa melakukan kegiatan. Juga ketiga gejala emosional mulai mengganggu hubungan pribadi.
  2. Apa yang memicu sindrom pramenstruasi? Bagian kedua dari siklus menstruasi didominasi oleh hormon progesteron. Nah, hormon ini menurunkan kadar serotonin, hormon bahagia dalam otak, dan yang bisa menyebabkan kembung, nyeri pada payudara serta sakit kepala.
  3. Apa ada obat bebas yang bisa mengurangi gejala PMS? Sebagian besar pil tidak efektif untuk mengurangi gejala PMS. Biar lebih aman dan alami, cobalah minum air hangat, makan sayur dan buah sehingga daya tahan tubuh tidak drop.
  4. Apa ada obat yang diresepkan oleh untuk mengurangi gejala PMS? Dosis ringan antidepresan seperti Prozac, cukup efektif untuk menangani masalah psikologis karena PMS. Ada juga beberapa obat lain, cobalah berkonsultasi dengan dokter lebih dahulu.
  5. Apa ada cara alami untuk mengurangi gejala PMS? Tingkatkan olahraga dan diet seimbang. Juga konsumsi vitamin B6 untuk membantu tubuh mengatasi perubahan mood.
  6. Dengan bertambahnya usia, apakah gejala PMS mengalami penurunan atau bertambah buruk? PMS biasanya terjadi pada wanita berusia 30 – 40 tahun, dan cenderung lebih buruk dengan bertambahnya usia. Ini terlihat pada wanita yang ibunya juga mengalami masalah PMS atau wanita yang kelebihan berat badan.
  7. Mengapa teh dan kopi malah memperparah PMS? Kandungan kafein dalam kopi dan teh memang bisa memperburuk rasa sakit. Jadi, Anda harus menghindari atau mengurangi minuman ini saat sedang mengalami PMS. (Sumber: Daily Mail)


Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/7-fakta-sindrom-pms.html

Info-Kesehatan: Darah Kotor, Haid, dan Bisul

"Idiiih... idiiiih... darah kotor, ya?" Kalimat ini pernah sekali waktu hampir setiap malam muncul dalam tayangan iklan di televisi. Apa iya ada darah kotor? Tulisan ini akan meluruskan pengertian yang menyimpang untuk menghilangkan kekhawatiran sementara kalangan.

Anda yang pernah belajar ilmu hayat tentu mengenal istilah darah bersih dan darah kotor. Keduanya ada pada semua orang! Istilah darah bersih dipakai untuk darah yang mengalir di pembuluh arteri yang mengandung banyak oksigen dan zat nutrisi bagi tubuh. Sementara, darah yang mengalir di pembuluh vena disebut darah kotor karena mengandung lebih sedikit oksigen dan mengandung pelbagai zat buangan dari sel-sel tubuh, terutama CO2. Darah yang mengandung lebih banyak CO2 itu akan dialirkan ke paru-paru untuk "dibersihkan". Setelah "bersih" alias kembali mengandung lebih banyak oksigen, darah dibawa ke jantung yang akan memompakannya ke seluruh tubuh.


Pemahaman yang salah tentang haid juga semakin memperparah kesalahkaprahan. Ada pengertian di masyarakat bahwa haid adalah upaya tubuh untuk mengeluarkan "darah kotor" dari tubuh. Seorang wanita yang menggunakan kontrasepsi suntikan, umumnya merasa khawatir kalau tidak haid, "darah kotor" akan menumpuk di tubuh dan menimbulkan penyakit.

Yang benar, darah haid bukanlah "darah kotor" yang harus dibuang. Warnanya yang lebih gelap, kadang ditambah dengan adanya gumpalan, adalah karena darah itu bercampur dengan jaringan permukaaa dalam rahim yang luruh secara berkala setiap bulan. Ini justru merupakan proses alami yang menandakan bahwa sistem hormon wanita itu berfungsi baik.

Bila Anda menggunakan kontrasepsi suntikan atau susuk, haid memang tidak akan muncul tiap bulan karena sistem hormon Anda berada di bawah pengaruh kontrasepsi yang sengaja diberikan untuk menekan kesuburan. Peluruhan jaringan rahim memang tidak terjadi sehingga tidak ada darah haid. Sebaliknya, bila Anda tidak menggunakan kontrasepsi tetapi haid pun tidak muncul Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

Mitos lain menggunakan istilah "darah kotor" untuk menggambarkan apa yang disebut nanah. Dalam mitos itu dipercaya bahwa bila darah kita kalah berperang melawan kuman penyakit maka sakitlah kita dan darahnya menjadi "kotor" seperti yang terdapat pada bisul atau luka.

Tampaknya inilah yang dimaksud dengan "darah kotor" dalam iklan TV itu. Sebab, ternyata yang ingin diinformasikan adalah obat bisul, jerawat, gatal-gatal, dan biang keringat. Tak jelas, apakah iklan itu perwujudan dari kerancuan tentang istilah "darah kotor" atau memang memanfaatkan kerancuan itu sebagai taktik dagang. Yang jelas, bisul, jerawat, gatal-gatal, biang keringat, bukan disebabkan oleh darah kotor karena memang tak ada darah yang kotor.

Memang benar, ada komponen darah kita yang bertugas "bertempur" melawan kuman tetapi kuman tidak akan membuat darah menjadi kotor. Yang benar, bila kebersihan diri (higienis) tidak terpelihara, khususnya kulit, banyak masalah dapat terjadi. Karena kotoran paling mudah melekat pada rambut dan pangkalnya, maka bagian itu menjadi pintu masuk (port d'entre) kuman untuk menimbulkan infeksi pada bagian kulit yang lebih dalam sehingga timbullah bisul.

Yang perlu dicermati adalah cara merawat berbagai kelainan kulit itu. Koreng dan eksem yang basah bernanah mungkin memerlukan kompres basah, sedangkan kelainan yang bersifat kering dapat diobati dengan krim. Mintalah dokter Anda menjelaskan cara mengompres yang benar sebab pengompresan yang salah dapat menyebabkan luka tak kunjung mengering. Kelainan kulit yang sudah mengering dapat diobati dengan krim atau salep.

Bisul biasanya akan sembuh sendiri. Bila bisulnya pecah yang perlu dilakukan hanya membersihkan nanahnya dengan larutan antiseptik. Sisa bisulnya akan sembuh sendiri. Jadi jelas, tak ada darah kotor, tidak ada juga penyakit darah kotor, yang ada hanyalah kebersihan diri yang buruk yang mengundang penyakit. (intisari)/obatmens


Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/darah-kotor-haid-dan-bisul.html

Info-Kesehatan: Hati-hati Menggunakan Pembalut Saat Menstruasi

Masa menstruasi atau haid pada wanita dimulai saat usia sekitar 11 atau 12 tahun. Setelah itu rutin dialami oleh wanita setiap bulan, bila tidak terjadi kehamilan. Sepanjang kurang lebih 400 hingga 450 sepanjang usia si wanita tersebut, dan berlangsung antara 3 – 7 hari. Hingga akhirnya wanita mengalami menopause.  Masa inilah saatnya masa yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, baik secara psikis maupun medis.

Sebelum darah menstruasi keluar, kebanyakan wanita mengalami sindrom pramenstruasi (PMS). Dari yang sakit pinggang, sakit kepala, hingga uring-uringan tidak karuan. Kenali bagaimana Anda mengelola sindrom pra menstruasi tersebut.

“Pada masa menstruasi inilah masalah kulit pada organ intim wanita dipengaruhi terutama oleh tiga faktor, yaitu faktor darah, faktor pembalut, serta faktor perubahan kulit,” jelas dr.  Susie Rendra, Sp.KK., dokter spesialis kulit dan kelamin dari RS Pondok Indah – Puri Indah.

Darah menstruasi

Darah bersifat basa dengan ph 7,3 – 7,4. Karena sifatnya yang basa inilah dapat mengubah pH normal kulit dan semakin meningkatkan risiko iritasi kulit. Semakin banyak darah menstruasi keluar yang kontak dengan kulit, risiko iritasi kulit akan semakin besar.

Apalagi, darah ini merupakan media optimal bagi pertumbuhan kuman dan jamur. Akibatnya akan semakin meningkatkan risiko infeksi pada area kulit kelamin wanita.

Jika paparan darah semakin banyak terkena kulit dan diabaikan, bisa jadi terkena peradangan kulit (dermatitis) dengan gejala pedih serta gatal. Pada kasus yang berat akan berair dan berbau. Bila karena gatal lalu digaruk maka akan terjadi infeksi oleh jamur candida (kandidosis kutis). Infeksi juga dapat terjadi karena bakteri atau virus, bila bakteri Staphylococcus aureus meradang, maka dapat menimbulkan folikulitis (bisul).

“Bila si wanita pernah terkena virus herpes, yang tidak bisa sembuh, maka saat menstruasi terjadi peradangan, bila dipicu oleh gatal, bisa jadi virus herpes akan bereaksi,” tambah Susie.

Pembalut


Penggunaan pembalut saat menstruasi pun dapat menimbulkan masalah pada kesehatan kulit. Karena, pembalut ini pun dapat meningkatkan risiko gesekan yang pada akhirnya menyebabkan iritasi pada kulit kelamin dengan gejala pedih serta gatal. Bila kemudian bakteri berkembang maka dapat mengakibatkan bisul serta bengkak. Untuk itu, permukaan pembalut menentukan berat ringannya gesekan.

Penggunaan pembalut pun dapat menyebabkan area kelamin menjadi semakin lembab. Risikonya, terjadi infeksi jamur.  Untuk itu, pilihlah pembalut yang tipis. Karena, semakin tebal pembalut makin lembab area kelamin wanita.

Penggunaan pembalut menjadi perhatian ekstra saat terjadi menstruasi. Pada saat menstruasi, kadar estrogen dalam tubuh wanita mengalami penurunan. Akibatnya, kulit luar menjadi cenderung kering. Bila kulit kering akan rentan terhadap bahan iritan. Pembalut menjadi salah satu yang dapat membuat iritasi pada kulit. Oleh karena itu, hindari pembalut dengan pewangi. (intisari)

Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/hati-hati-menggunakan-pembalut-saat.html

Info-Kesehatan: Olahraga Selama Menstruasi

Berolahraga saat menstruasi bisa memberikan manfaat besar. Sebab menggerakkan badan dengan intensitas sedang bisa membantu mengurangi kram dan kembung saat menstruasi.

Selain itu, olahraga saat menstruasi juga membantu meningkatkan efektivitas sirkulasi darah. Hal ini mampu mengurangi sakit kepala dan sakit lainnya yang disebabkan oleh hilangnya darah dan zat besi. Dalam beberapa kasus, ditemukan bahwa olahraga teratur juga membantu mengontrol keinginan yang tak terkendali atas makanan karena rasa lapar, terutama junk food, demikian dilansir dari Times of India.

Hasil lain dari temuan tersebut mengatakan bahwa wanita yang jarang atau hanya melakukan olahraga kecil cenderung memiliki siklus menstruasi panjang yang menyakitkan dan tidak teratur. Namun, wanita yang melakukan olahraga terlalu berat atau ekstrim seperti binaraga, justru mengalami penghentian haid sementara atau membuatnya tidak teratur. Jadi, olahraga dengan intensitas sedang adalah pilihan yang terbaik.

Siklus haid dapat dibagi menjadi 6 tahapan yang berbeda. Pada tahap pertama hingga ketiga, berkaitan dengan perubahan dalam dinding rahim, sedangkan tiga sisanya fase yang berhubungan dengan proses yang berlangsung dalam ovarium. So, bagi para wanita, jangan pernah lupakan menyediakan waktu untuk berolahraga dengan intensitas sedang, terutama pada saat menstruasi.(intisari)

Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/olahraga-selama-menstruasi.html

Info-Kesehatan: 5 Hal Unik Sebelum Menstruasi

Yang jelas, sebelum menstruasi, wanita bisa menjadi lebih agresif dari biasanya. Bisa juga memilih pakaian yang sedikit lebih seksi dan berani. Bukan hanya itu, Anda bisa saja menghabiskan waktu dengan ‘anak nakal’ daripada orang baik-baik.

Semua itu mungkin saja terjadi ketika Anda sedang ovulasi. Ini adalah masa pelepasan telur yang matang dari rahim ke tuba falopi dan siap untuk dibuahi atau juga dikenal sebagai masa subur. Hal-hal yang unik, biasanya terjadi sebelum menstruasi. Beberapa fakta unik yang biasanya muncul sebelum menstruasi, seperti berikut ini dilansir oleh Shine.
  • Memilih baju lebih seksi. Wanita cenderung membeli pakaian yang ketat dan sedikit terbuka. Ini menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Research. Pakaian wanita yang dipilih lebih ‘berani’, baik dari segi warna, maupun potongan.
  • Menghabiskan waktu dengan ‘anak nakal’. Anda biasanya menolak kencan dengan seorang pria yang tampaknya ‘nakal’. Namun, ketika sedang masa subur, bisa jadi Anda terheran-heran karena Anda bisa dekat dengan mereka. Penelitian menunjukan sekitar 11 hari saat ovulasi, wanita cenderung akan memilih laki-laki yang tidak biasanya untuk kencan.
  • Berbelanja lebih. Fakta ini harus diketahui agar Anda tidak menyesal. Wanita lebih mungkin berbelanja lebih banyak dari biasanya 10 hari sebelum menstruasi. Ini adalah hasil survei di hampir 500 wanita. Alasannya? Wanita mengatasi ketidakstabilan emosi karena fluktuasi hormon dengan berbelanja.
  • Mengenali orang-orang dengan kelainan seksual lebih baik. Menurut sebuah penelitian, wnaita yang sedang dalam masa ovulasi lebih bisa membedakan mereka. Sisi positifnya, wanita bisa mencari pasangannya dengan lebih baik.
  • Lebih sering berfantasi seksual. Wanita lajang memiliki fantasi seksual lebih dari rata-rata saat memasuki masa paling subur dari siklus menstruasi. Pada periode ini, menurut sebuah penelitian dari University of Lethbridge, Kanada, mereka menjadi lebih sering melamun tentang laki-laki, hingga mudah terangsang.(intisari)/obatmens


Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/5-hal-unik-sebelum-menstruasi.html

Info-Kesehatan: Merawat Organ Reproduksi Wanita

Seorang ahli penyakit kandungan (ginekolog) mengemukakan, beberapa penyakit ginekologi dan gangguan fungsi reproduksi wanita merupakan masalah dalam masyarakat kita. Kini, masalahnya semakin kompleks lagi. Kalau dulu yang menjadi masalah sebatas kanker leher rahim, penyakit mola, dan kemandulan, kini kita mengenal lebih banyak jenis kanker, termasuk kanker payudara serta lebih sering terjadinya keguguran. Belum lagi masalah infeksi, termasuk HIV, dan perkosaan. Peluang terjadinya problem-problem itu sebenarnya dapat dicegah dan ditekan sekecil mungkin bila para wanita memenuhi tiga hal di bawah ini.

Pertama, mengenal organ reproduksi dan fungsinya, melalui pendidikan seks. Karena itu, jangan segan-segan meminta kepada dokter untuk menjelaskan tentang organ reproduksi. Bukan cuma vagina, rahim, saluran dan indung telur tetapi juga daerah selangkang (perineum) dan payudara. Dengan pengetahuan ini, dua hal berikutnya (memelihara kebersihan diri dan kebersihan dalam hubungan seksual, serta melakukan upaya preventif) dapat kita lakukan dengan baik dan penuh kesadaran.

Kedua, memelihara kebersihan diri dan kebersihan dalam hubungan seksual. Memelihara kebersihan pada dasarnya untuk mencegah infeksi (masuknya kuman) melalui saluran reproduksi. Seringnya terjadi infeksi merupakan salah satu penyebab kemandulan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara kebersihan:



  • Usahakan agar daerah kemaluan dan selangkang selalu kering, terlebih bila kita tergolong gemuk. Suasana lembab sangat disukai oleh jamur.
  •  Keputihan yang banyak dan berbau atau berwarna biasanya disebabkan oleh kuman, lebih-lebih bila disertai gatal. Ini memerlukan obat khusus. Jadi, segeralah ke dokter. Bila telah bersuami penting sekali untuk datang bersama suami.
  •  Pencucian vagina dengan larutan khusus hanya diperlukan bila memang ada infeksi di daerah kemaluan.
  • Lakukan hubungan seksual hanya dengan satu orang sebab sering berganti pasangan akan menambah kemungkinan terinfeksi.

Ketiga, melakukan upaya pencegahan khusus. Tujuannya untuk menemukan atau mendeteksi dini beberapa kelainan. Juga untuk menekan biaya pengobatan bila terjadi infeksi atau kemandulan, atau biaya operasi maupun kemoterapi untuk kanker. Berbeda dengan penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan memelihara kesehatan, ada beberapa penyakit saluran reproduksi yang tidak dapat dihindari terjadinya. Namun, kemajuan bidang kedokteran telah memungkinkan penyembuhan (di antaranya sampai sempurna), asalkan penyakitnya segera ditangani. Contohnya, tumor payudara, kanker leher rahim, endometriosis.

Berikut ini hal-hal yang perlu mendapat perhatian:
  • Memeriksa sendiri payudara hendaknya dilakukan setahun sekali sejak usia remaja.
  • Pemeriksaan mamografi, yaitu foto rontgen payudara, berguna untuk memastikan adanya tumor payudara.
  • Bila telah aktif secara seksual, lakukanlah pemeriksaan apus Pap (Pap smear untuk deteksi dini kanker rahim). Bila setelah tiga kali pemeriksaan hasilnya normal, maka ulang kembali dengan jadwal sesuai dengan usia.
  • Pemeriksaan untuk infeksi toksoplasma, rubela, dan chlamidya (TORSCH) diperlukan untuk memastikan apakah diperlukan penanganan khusus bila kita menginginkan kehamilan.
  • Pemeriksaan pertanda tumor dapat dilakukan untuk tumor indung telur.

Frekuensi pemeriksaan dibedakan menurut usia seperti terlihat dalam tabel berikut:

Jenis pemeriksaan
Usia 18 - 39 th
Usia 40 - 65 th
Usia > 65 th
Memeriksa payudara sendiri Setahun sekali
Setahun sekali

Mamografi Setiap 1 - 2 tahun
Setahun sekali

Apus Pap (Pap smear) Tergantung hasil sebelumnya: tiap 1-3 tahun
Tergantung hasil sebelumnya: tiap 1-3 tahun

Pertanda tumor Setiap 2 - 3 tahun
Setahun sekali
Setahun sekali
TORSCH Menjelang menikah


(Sumber: Intisari)

Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/merawat-organ-reproduksi-wanita.html

Info-Kesehatan: Lima Langkah Bagi Keseimbangan Hormon

Keseimbangan hormon berperan penting bagi kondisi fisik dan psikologis. Bila hormon tidak seimbang maka mudah emosional dan sangat sensitif fisiknya.

“Hormon digunakna dalam setiap sel tubuh dan Andalah penyeimbang hormon utama,” menurut dr. Erika Schwartz, penulis buku The Hormone Solution, seperti dikutip Oprah.

Jika Anda merasa sedang emosional, itu bisa pertanda bahwa kondisi hormonal tidak seimbang. Untuk memperbaikinya, cobalah lima langkah berikut.
 

Cukup tidur
    Kualitas tidur di malam hari adalah cara yang paling efektif dan alami untuk menyeimbangkan hormon. “Jika Anda tidak mendapatkan cukup tidur selama tujuh atau delapan jam, maka hormon tidak akan seimbang,” jelas dr. Erika.

Makan sehat
    Diet memiliki dampak besar pada kondisi hormon. Dr. Erika menyarankan untuk mengurangi konsumsi produk susu guna keseimbangan hormon. Juga kurangi pemanis buatan, alkohol, dan kafein. Lebih baik mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin D dan B, boleh juga dalam bentuk suplemen.

Mengurangi stres
    Istirahat, refleksi, meditasi merupakan cara terbaik mengurangi stres. Cobalah sempatkan diri menenangkan pikiran, bisa dilakukan sebelum beraktivitas atau sebelum tidur.

Olahraga
    “Anda harus bergerak sehingga tubuh memproduksi hormon yang membuat perasaan menjadi lebih baik,” menurut Erika. Jika Anda sudah melakukan olahraga tetapi kondisi emosionnal dan fisik tidak membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Konsultasi dengan dokter
    Jangan pernah meremehkan kondisi hormonal, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mengetahui secara rinci. Misalnya, kelebihan produksi hormon estrogen dan testosteron bisa menyebabkan depresi dan risiko penyakit tertentu.

Tetaplah menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh agar sehat fisik dan psikologis! (intisari)

Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/lima-langkah-bagi-keseimbangan-hormon.html

Info-Kesehatan: Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda. Beberapa orang mengalami 10 – 11 kali per tahun.  Ada orang-orang yang mengalaminya 13 kali per tahun. Hal ini terjadi karena setiap wanita memiliki keunikan sendiri yang mempengaruhi hormon kesuburan.

Siklus menstruasi normal menggambarkan proses yang baik pertumbuhan telur. Idealnya, wanita mengalami siklus menstruasi antara 21 – 35 hari. Siklus dihitung dari hari pertama menstruasi sampai hari terakhir sebelum menstruasi di bulan berikutnya.

Wanita umumnya mengalami ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan menstruasi tidak teratur dalam beberapa tahun pertama menstruasi dan menjelang menopause.

Ada beberapa faktor yang dapat mengganggu siklus menstruasi wanita, seperti dikutip Times of India.


  • Berat tidak stabil. Peningkatkan drastis atau penurunan berat badan mempenggaruhi sistem seluruh tubuh. Tentu saja ini juga mempengaruhi hormon yang secara otomatis berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi.
  •  Gangguan makan. Kondisi tubuh yang menolak makanan karena ingin membiasakan diri selalu merasa lapar (anoreksia), kebiasaan makan banyak makanan dan kemudian dimuntahkan (bulimia), serta obsesi pada diet yang baik dan diet sehat (orthorexic nervosa) dapat mengganggu siklus bulanan wanita.
  •  Aktivitas berat. Beberapa wanita yang menjalani olahraga berat atau kegiatan yang sangat melelahkan juga berisiko siklus menstruasi yang tidak teratur.
  •  Stres. Gaya hidup penuh stres, penyakit, keluarga berencana, pengobatan, dan masalah hormon dapat menyebabkan perubahan dalam produksi hormon. Sementara, hormon dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang terjadinya menstruasi.
  •  Menyusui. Wanita yang menyusui selama lebih dari setahun setelah melahirkan tidak akan memiliki siklus menstruasi teratur. Tapi, ini tidak berarti Anda tidak bisa hamil. Jika ingin menunda kehamilan, jangan meremehkan siklus yang tidak teratur selama masa menyusui. Terus gunakan kontrasepsi untuk menghindari kehamilan.
  •  Masalah kesehatan. Faktor lainnya adalah kegagalan pelepasan oleh rahim yang disebabkan oleh operasi, kemoterapi, atau menggunakan terapi radiasi di pinggul wanita. Para ahli juga mengatakan, penyimpangan siklus juga terjadi karena penyakit seperti tuberkulosis, hati, dan diabetes.

Kadang-kadang tidak ada alasan yang jelas mengapa wanita mengalami siklus tidak teratur. Cobalah untuk tenang. Mungkin ada ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak pasti. Yang pasti, lakukan tes kehamilan atau pergilah ke dokter.(intisari)

Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/penyebab-siklus-menstruasi-tidak-teratur.html

Info-Kesehatan: Pilih Pembalut Wanita yang Bersahabat

Saat menstruasi, kadar estrogen pada wanita mengalami penurunan akibatnya terjadi perubahan hormonal pada wanita. Sebagian besar wanita mengalami sakit kepala, nyeri pinggang, kram perut, bahkan sampai pingsan. Perubahan estrogen tersebut juga menyebabkan kulit menjadi cenderung kering sehingga rentan mengalami iritasi kulit.

Selain perasaan tidak nyaman yang timbul akibat kelembaban, masalah yang selalu dihadapi wanita ketika menstruasi adalah kulit bagian kewanitaan menjadi sangat sensitif sehingga mudah terkena iritasi karena gesekan serta munculnya rasa gatal. Data dari PT Uni-Charm Indonesia menyebutkan, satu dari lima wanita Indonesia masih mengalami masalah pada kulit saat menstruasi, khususnya di kalangan wanita muda usia 15 – 29 tahun. Demikian penjelasan dari Michiru Nakagawa selaku Marketing Director PT Uni-Charm Indonesia.

“Menstruasi rutin dialami wanita setiap bulannya. Tidak bisa tidak dan tidak bisa dihindari, tentu saja kecuali saat wanita tersebut hamil,” jelas dr. Susie Rendra, Sp.KK., dari RS Pondok Indah-Puri Indah.

Banyaknya volume cairan menstruasi membuat area kewanitaan saat periode menstruasi sangat lembab. Darah yang tertinggal pada pembalut pun dapat membuat masalah pada kulit area kelamin wanita tersebut. Karena itu, dibutuhkan pembalut yang dapat menyerap dengan cepat agar permukaan pembalut tetap kering sehingga bebas lembab dan tidak menyebabkan iritasi atau rasa gatal di bagian kewanitaan.

Banyak pilihan pembalut yang ada di pasaran. Namun, bagi yang sensitif, usahakan untuk memilih pembalut wanita dengan bahan yang lembut. Jika pada hari-hari pertama menstruasi saat volume cairan menstruasi sangat banyak, pilihlah pembalut yangmemiliki daya serap tinggi. Sehingga, permukaannya tetap kering, dan meminimalisir iritasi pada area kewanitaan.

Pilihlah pembalut yang tidak menimbulkan alergi bagi si pengguna. Bila mencoba satu merek pembalut, namun ternyata mengalami masalah pada kulit area kewanitaan, segera ganti dengan merek lain yang lebih bersahabat.

“Lebih baik mengganti pembalut yang harganya mungkin hanya selisih sekitar Rp500,- daripada harus berobat ke dokter spesialis yang Rp 200.000,” tambah Susie.

Pilih juga pembalut yang tidak mengandung parfum. Karena, pewangi pada pembalut akan membuat kulit semakin iritasi. Bila memungkinkan pilihlah pembalut yang memungkinkan kulit tetap bisa “bernapas”. 

Jangan lupa, untuk secara berkala mengganti pembalut, terutama saat sedang banyak-banyaknya. Seorang wanita mengalami kurang lebih 400 – 450 periode menstruasi sepanjang usianya, yang berlangsung selama tiga – tujuh hari. Jika menstruasi berlangsung selama lima hari dan berganti pembalut sebanyak empat kali, maka sepanjang usianya ia akan menghabiskan sekitar 8.000 pembalut.(intisari)

Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/pilih-pembalut-wanita-yang-bersahabat.html

Info-Kesehatan: Waspadai Perdarahan Selama Kehamilan

Biasanya, ibu hamil tidak akan menstruasi selama kehamilan. Karena selama kehamilan seorang wanita menghasilkan hormon hCG untuk mempersiapkan plasenta sehingga siklus menstruasi berhenti selama kehamilan.

Akan tetapi bukan tidak mungkin wanita hamil mengalami perdarahan seperti menstruasi. Secara medis, ini dikenal sebagai bercak/flek selama kehamilan. Karena kurangnya pengetahuan, banyak ibu hamil panik ketika mengalami bintik-bintik merah selama kehamilan.

Ketahui alasan mengapa wanita berdarah selama kehamilan untuk melihat apakah perdarahan tersebut dapat berakibat fatal bagi kehamilan tersebut atau tidak.

  • Bercak. Jenis perdarahan ini terjadi ketika sel telur dibuahi melekat pada dinding rahim sehingga dinding rahim terkikis. Selama beberapa hari bisa terjadi perdarahan bahkan selama seminggu. Biasanya, darah yang keluar berwarna cokelat, atau merah segar.
  •  Perdarahan setelah mengonsumsi pil KB. Wanita sering mengalami siklus haid tidak teratur setelah mengonsumsi pil KB. Jika baru saja berhenti minum pil KB dan hamil, bisa saja terjadi bercak akibat perubahan hormon. Namun ini bukan menstruasi betulan.
  •  Kehamilan ektopik. Salah satu gejala utama dari kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim adalah perdarahan vagina. Perdarahan ini sangat mirip dengan menstruasi yang disertai rasa sakit, mual, dan pusing, sehingga merasa seperti sedang mengalami menstruasi.
  • Keguguran. Bercak atau perdarahan juga bisa menjadi tanda awal keguguran. Karena itu, ketika mengalami perdarahan segera konsultasikan dengan dokter kandungan. (intisaronline)

Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/waspadai-perdarahan-selama-kehamilan.html

Info-Kesehatan: Makanan Pereda Nyeri Haid

Ketika wanita sedang mengalami menstruasi, mereka sering mengeluh soal nyeri haid yang tidak nyaman. Nyeri perut, pusing, kelelahan, dan ketidakstabilan emosi, beberapa gangguan yang biasanya muncul sebelum dan selama menstruasi. Sebelum menstruasi, gejala ini dikenal dengan nama sindrom pra-menstruasi.

Jika kebetulan Anda sedang mengalami nyeri haid, sebelum atau selama menstruasi, tidak perlu buru-buru minum obat penghilang nyeri. Cobalah cara yang lebih sederhana untuk menghindari nyeri haid.

Caranya hanyalah dengan mengubah diet Anda. Ya, sesederhana itu! Bagaimana mengubah diet untuk meredakan nyeri haid? Ada beberapa makanan yang memiliki kemampuan untuk mengurangi keluhan akibat menstruasi dan membuat tubuh lebih berenergi. Nah, masukkan makanan berikut ini dalam diet Anda.

Karbohidrat kompleks

Sebelum dan selama haid, biasanya ada keinginan besar makan gula dan karbohidrat sederhana. Anda harus  memperhatikan jenis karbohidrat yang dikonsumsi. “Yang terbaik adalah makan karbohidrat kompleks untuk menjaga tingkat energi tetap stabil. Ada beberapa yang bisa dipilih, seperti havermut, ubi merah atau pasta gandum dan nasi merah,” kata Marissa Lippert, seorang ahli gizi, seperti dikutip oleh Fitness.

Bukan hanya karena mengandung serat, karbohidrat kompleks dapat dicerna dengan lambat. Karbohidrat jenis ini juga merupakan sumber magnesium yang dibutuhkan oleh tubuh selama menstruasi. Karbohidrat kompleks juga dapat meningkatkan produksi serotonin, zat kimia otak yang membuat Anda merasa jauh lebih baik.

Kacang-kacangan

Cobalah ngemil kacang selama menstruasi. Bukan hanya baik untuk pencernaan, kacang juga menjaga emosi Anda tetap stabil, yang biasanya cenderung tidak stabil selama menstruasi akibat dari nyeri hadi.

Susu atau yoghurt

Susu atau yoghurt juga sangat penting bagi wanita yang ingin menghilangkan nyeri haid. Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang mengonsumsi 1.200 miligram kalsium per hari, akan merasakan nyeri haid mereka berkurang 30%. Ini dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi hanya 500 miligram kalsium. “Nutrisi yang banyak diperlukan wanita untuk mengatasi sindrom pra-menstruasi adalah kalsium,” kata Lippert.

Banyak pria cenderung menghindari wanita ketika mereka mengalami sindrom pra-menstruasi karena emosi yang tidak stabil dan karena wanita mudah marah. Sekarang, para pria dapat mencoba memberikan segelas susu jika wanita marah karena sedang mengalami nyeri haid.(intisarionline)



Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/makanan-pereda-nyeri-haid.html

Info-Kesehatan: Agar Siklus Menstruasi Lancar

Para wanita umumnya mengalami hari-hari dimana mereka merasa tidak bersih dan tidak aman maupun nyaman ketika menstruasi datang. Mulai sekarang, Anda bisa terbebas dengan hal-hal tersebut dengan mengikuti beberapa tips agar siklus datang bulan Anda lebih lancar dan nyaman. Simak daftar tips selengkapnya seperti yang dilansir dari Shine (07/05) berikut ini.

Tips agar merasa lebih bersih


  • Mengganti pembalut secara teratur
  • Mencuci bagian intim beberapa kali dalam sehari
  • Menjaga kebersihan pakaian dalam dan menggantinya secara bersamaan saat mengganti pembalut
Tips agar merasa lebih aman
  • Membeli pembalut dalam berbagai jenis, misalnya untuk siang dan malam atau menstruasi lancar dan sedang
  • Membeli pembalut dengan sayap
Tips agar merasa lebih nyaman
  • Berkonsultasi dengan dokter ketika mengalami PMS yang berlebihan
  • Mengompres perut dan punggung bagian bawah dengan air hangat untuk mengurangi gejala nyeri haid
  • Mengonsumsi jus apel untuk meredakan sembelit
  • Memperbanyak istirahat
  • Menghindari minuman dingin ketika mengalami nyeri haid
  • Menikmati minuman hangat menyehatkan, seperti teh herbal, jus apel, campuran jeruk nipis dan madu
Anda juga bisa melakukan diet sehat, mengonsumsi makanan tertentu, atau melakukan beberapa jenis olahraga agar siklus menstruasi bulanan Anda lebih lancar.(merdeka)



Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/agar-siklus-menstruasi-lancar.html

Info-Kesehatan: 4 Cara terbaik atasi PMS

PMS adalah pre-menstruation syndrome atau sindrom pra-menstruasi yang biasanya dialami oleh beberapa wanita yang sedang mengalami siklus rutin menstruasi setiap bulannya. PMS biasa ditandai dengan adanya gangguan kesehatan seperti pusing, depresi, perasaan sensitif yang berlebihan, dan juga rasa nyeri pada bagian perut.

PMS sering dianggap menjadi salah satu hal yang mengganggu aktifitas harian wanita, namun ternyata ada cara terbaik untuk mengatasinya. Apa saja cara-cara tersebut? Simak daftarnya seperti yang dilansir dari Fitness Magazine (22/03) berikut ini.

Asupan magnesium
Para peneliti dari University of Reading in England menemukan fakta bahwa dengan memberi asupan magnesium ketika mengalami PMS, maka tubuh akan mampu mengurangi penyimpanan air dalam perut dan mencegah kembung. Para ahli tersebut juga merekomendasikan untuk mengonsumsi 400 sampai 800 miligram magnesium setiap hari untuk membuat perut terasa lebih nyaman ketika PMS.

Banyak bergerak
Meskipun rasa malas atau nyeri membuat Anda enggan untuk bergerak, namun dengan berolahraga akan membuat jantung berdetak lebih cepat dan membuat perasaan lebih baik. Selain itu, berolahraga atau banyak bergerak akan meningkatkan produksi endorfin dalam tubuh yang mampu mengurangi rasa sakit yang dialami.

Makan biji gandum
Jangan terlalu banyak mengonsumsi cokelat ketika menstruasi, karena hal itu akan membuat kadar gula dalam darah Anda naik turun dan tidak stabil. Hindari juga makanan putih (seperti ini) agar Anda merasa lebih baik karena jumlah gula tetap stabil. Sebagai gantinya, konsumsi makanan rendah gula seperti biji gandum agar perasaan Anda pun lebih nyaman.

Coba akupunktur
Menurut survei yang dilakukan oleh National Center for Complementary and Alternative Medicine, hampir 40% wanita dewasa yang mengalami PMS menjalani akupunktur untuk meredakan gejala PMS mereka. Namun Anda juga bisa menggunakan jasa pijat apabila akupunktur susah ditemukan di sekitar lingkungan tempat tinggal Anda.

Coba aplikasikan keempat cara tersebut di atas untuk meredakan gejala PMS yang Anda alami ketika menstruasi! (merdeka)





Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/4-cara-terbaik-atasi-pms.html

Info-Kesehatan: 5 Cara Mudah Melewati Datang Bulan

Pada masa menstruasi para wanita akan mempunyai rasa sensitivitas yang tinggi. Mereka menjadi mudah tersinggung, moody, malas, dan tak bergairah. Dr. Sadhana Kala, ginekolog dari Moolchand Women Hospital, memberikan 5 cara untuk melalui masa menstruasi dengan lebih mudah. Tips ini cukup sederhana untuk Anda terapkan di rumah.

1. Diet sehat
Anda sebaiknya meningkatkan konsumsi sayuran hijau, buah-buahan, dan air mineral. Segelas susu hangat juga baik untuk tubuh. Hindarilah makanan pedas dan berminyak yang bisa memperburuk kondisi tubuh.

2. Hindari "pembengkakan" dan kembung
Anda disarankan untuk sering berolahraga secara teratur di pagi hari dan tidur malam selama 8 jam. Kebugaran tubuh Anda memperkuat ketahanan tubuh untuk melalui masa menstruasi.

3. Kebersihan
Ganti pembalut secara teratur setiap 4-6 jam sekali. Cucilah tangan sebelum dan sesudah menggantinya. Jika Anda merasa gatal dan keluar cairan berbau, segera konsultasi dengan dokter.

4. Mandi
Mandilah secara teratur setiap hari agar terhindar dari bau dan kemungkinan adanya infeksi. Anda sebaiknya juga memakai sabun pembersih kewanitaan dan mengganti celana dalam sebanyak 2-3 kali sehari.

5. Pakaian yang nyaman
Pakailah busana yang nyaman bagi tubuh. Denim dan kaos ketat akan sangat tidak nyaman bagi tubuh Anda. Pemilihan warna juga baik untuk meningkatkan mood dan memberi kesan positif (merdeka)



Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/5-cara-mudah-melewati-datang-bulan.html

Info-Kesehatan: Menstruasi Tidak Teratur? Itu Gejala PCOS!

Sindroma ovarium polikistik atau PCOS (Polycystic ovary syndrome) adalah gangguan hormonal yang sering terjadi pada wanita dan ditandai oleh kista ovarium. Meskipun semua data mengatakan bahwa itu terjadi pada 5-10% wanita saat ini, terutama pada kelompok usia muda. Untuk mengatasi masalah PCOS, Anda harus memahami akar penyebab di balik gangguan hormonal dan gejalanya sehingga dapat segera ditangani, seperti yang dilansir di Healthmeup.

Gejala PCOS:

1. Sulit menurunkan berat badan

2. Mestruasi tidak teratur

3. Tidak subur

4. Penipisan rambut atau kebotakan

5. Jerawat dan masalah kulit lainnya

6. Perubahan suasana hati/moody

7. Lesu

Jika Anda merasa mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter dan mengambil tes darah untuk menentukan tingkat hormonal, dan USG ovarium untuk mendeteksi kista.

Meskipun ada banyak penyebab PCOS, salah satu penyebab PCOS adalah resistensi insulin atau sindroma metabolik. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan pola diet karbohidrat yang berat. Sebagian besar penderita PCOS memiliki kelebihan berat badan. Di sisi lain, banyak orang ramping yang memiliki obesitas perut yaitu ketika ukuran pinggang tidak proporsional atau lebih besar dibandingkan bagian tubuh yang lain. Ini adalah karakteristik dari sindrom metabolik yang disebabkan oleh resistensi insulin.

PCOS adalah ketidakseimbangan hormon yang terkait dengan cara tubuh memproses insulin setelah diproduksi oleh pankreas untuk mengatur gula darah (glukosa).

Resistensi insulin dapat menyebabkan PCOS dalam dua cara berbeda. Resistensi insulin mengurangi sensitivitas insulin di dinding sel Anda. Glukosa harus melewati dinding-dinding sel yang akan diubah menjadi energi. Insulin membantu proses ini, tetapi karena dinding sel telah menjadi tidak peka terhadap insulin, proses ini tidak bekerja.
Glukosa "memantul" dari dinding sel, tidak melewati melalui pintu insulin untuk dibakar sebagai energi. Karena pintu sel hampir tertutup, glukosa berhenti di dalam aliran darah dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang dikirim ke hati. Sesampainya di hati, gula diubah menjadi lemak dan disimpan melalui aliran darah ke seluruh tubuh.

Proses ini bisa menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas. Inilah faktor kunci dalam menciptakan Sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Gaya hidup sehat dan olahraga secara teratur dapat menghindarkan Anda dari bahaya PCOS, terutama bagi kaum wanita yang masih mengalami menstruasi.(merdeka)




Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/menstruasi-tidak-teratur-itu-gejala-pcos.html

Info-Kesehatan: 5 Makanan Bernutrisi untuk Atasi Gejala PMS


Sakit yang dirasakan wanita saat masa PMS (Pre Menstrual Syndrome) tentu sangat mengganggu dan menyakitkan. Saat ini sudah banyak obat yang bisa digunakan untuk mencegah rasa sakit karena PMS. Namun, sebelum mengonsumsi obat-obat itu, ada baiknya Anda mengonsumsi makanan bernutrisi yang bisa membantu meredakan gejala PMS. Berikut adalah beberapa makanan yang disarankan Joy Bauer untuk Anda.

1. Yogurt
Yogurt yang rendah lemak akan memberikan Anda asupan kalsium yang cukup selama masa pra-menstruasi. Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan wanita kekurangan kalsium saat masa ovulasi, sehingga menambahkan asupan kalsium tentu bisa membuat perbedaan pada gejala sakit yang Anda alami sebelum masa menstruasi.

2. Ikan
Karena tubuh Anda tak bisa menyerap kalsium secara maksimal tanpa bantuan vitamin D, maka sangat penting untuk menambahkan makanan yang banyak mengandung vitamin D saat Anda mengalami gejala pra-menstruasi. Beberapa ikan, termasuk salmon, sarden, dan ikan hering merupakan makanan yang kaya vitamin D. Penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin D bisa mengurangi risiko sakit pra-menstruasi sampai 40%.

3. Kacang
Kacang-kacangan kaya akan magnesium yang dapat membantu menjaga aktivitas serotonin yang bisa memperbaiki mood. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengalami PMS memiliki kadar magnesium yang rendah.

4. Kacang arab
Kacang arab, atau disebut juga garbanzo beans kaya akan nutrisi yang bisa membantu mengurangi gejala pra-menstruasi. Kacang arab mengandung magnesium, vitamin B6, dan mangan yang membantu mengurangi iritasi, depresi, rasa sakit pada payudara, serta meningkatkan mood. Anda bisa menggunakan kacang arab pada sop dan salad.

5. Brown rice
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks memiliki kadar magnesium, vitamin B6, dan mangan yang tinggi. Ini bisa meningkatkan mood Anda dan mengurangi rasa sakit saat menstruasi. Makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks antara lain adalah brown rice, kacang-kacangan, dan gandum utuh.

Jika Anda sedang menjalani masa-masa pre-menstruasi dan merasakan gejala PMS, tak ada salahnya mulai mengonsumsi makanan-makanan bernutrisi di atas untuk mengurangi gejala PMS Anda.(merdeka)




Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/5-makanan-bernutrisi-untuk-atasi-gejala.html

Info-Kesehatan: 5 Makanan Yang Baik Dikonsumsi Saat Haid

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi PMS (pre-menstruation syndrome) ketika datang bulan adalah dengan mengonsumsi biji gandum. Namun ternyata ada empat makanan lain yang bisa meredakan nyeri haid Anda saat menstruasi. Apa saja makanan tersebut? Simak daftar selengkapnya seperti yang dilansir dari She Knows (02/04) berikut ini.

Biji gandum
Serat pada biji gandum akan membuat keadaan tubuh Anda stabil ketika datang bulan. Kandungan karbohidrat di dalamnya juga merupakan suplai vitamin dan mineral bagi tubuh.

Sayuran berdaun hijau
Menurut Dr. Christine O'Connor dari The Gynecology Center, sayuran berdaun hijau akan membantu tubuh dalam proses pencernaan. Kandungan zat besi dan vitamin B pada sayuran berdaun hijau juga efektif dalam menjaga siklus menstruasi agar tetap normal.

Kacang
Kacang mengandung omega 3 dan lemak tak jenuh, sehingga kacang bisa dijadikan alternatif sebagai snack sehat saat datang bulan.

Buah segar
Sama seperti biji gandum, buah segar kaya akan serat yang akan membantu proses pencernaan dan menjaga kesehatan perut Anda.

Daging merah
Konsumsi daging merah yang kaya akan zat besi akan mencegah Anda dari anemia dan gejala PMS. Namun ingat, jangan sampai berlebihan dalam mengonsumsinya.

Makanan yang harus dihindari
Selain lima jenis makanan yang sebaiknya Anda konsumsi saat menstruasi, ada juga makanan yang harus Anda hindari, yaitu junk food. Junk food tidak rendah akan kalori, selain itu menurut studi terbaru, makan terlalu banyak junk food bisa menyebabkan depresi.

Setiap wanita berbeda
Ada hal penting yang perlu Anda ingat, yaitu kondisi yang dialami setiap wanita ketika PMS adalah berbeda. Oleh sebab itu Anda juga harus lebih pandai dalam mengatasi PMS Anda sesuai dengan kondisi Anda masing-masing.

Selain mengonsumsi makanan tersebut di atas untuk mengurangi rasa nyeri haid yang Anda alami, Anda juga bisa menentukan olahraga yang cocok dilakukan saat datang bulan.(merdeka)




Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/5-makanan-yang-baik-dikonsumsi-saat-haid.html

Info-Kesehatan: Menstruasi Pertama Tentukan Risiko Penyakit Kardiovaskular?

Kebanyakan wanita masih bisa mengingat kapan pertama kali mereka mengalami menstruasi. Penelitian menunjukkan bahwa waktu menstruasi pertama wanita mampu menunjukkan seberapa besar risiko mereka terkena penyakit kardiovaskular di masa depan.

Penelitian yang diterbitkan di Journal of Clinical Endocinology & Metabolism ini menemukan bahwa wanita yang mengalami menstruasi lebih awal berisiko memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih besar dan memiliki lingkar pinggang yang lebih besar. Dengan kata lain, wanita yang mengalami menstruasi lebih awal lebih berisiko mengalami obesitas dan penyakit kardiovaskular.

Hal ini ditemukan ilmuwan dari National Heart, Lung, and Blood Institute setelah mengamati 1.638 wanita berusia 40 tahun ke atas. Ilmuwan memberikan tes untuk mengetahui jumlah lemak di bawah kulit wanita, lemak pada bagian perut, serta meminta mereka menuliskan tahun pertama kali mereka mengalami menstruasi.

Seperti dilansir oleh Huffington Post (15/11), ini bukan penelitian pertama yang mengaitkan menstruasi dengan kesehatan. sebelumnya penelitian yang diterbitkan pada April 2011 juga menunjukkan bahwa wanita yang mengalami menstruasi terlalu dini (sebelum usia 10 tahun) memiliki kapasitas paru-paru yang lebih sedikit ketika dewasa.

"Mengetahui saat pertama menstruasi bisa menjadi kesempatan bagi wanita untuk berhati-hati dengan gaya hidupnya agar tak sampai menyebabkan obesitas dan penyakit kardiovaskular," ungkap peneliti.

Menurut hasil penelitian di atas, para wanita setidaknya harus waspada ketika mereka mengalami menstruasi lebih awal dibanding rata-rata wanita usia mereka. Namun, ini bukan berarti wanita yang lebih lambat mengalami menstruasi bisa tenang dan menjalankan gaya hidup sembarangan.(merdeka)/obatmens




Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/menstruasi-pertama-tentukan-risiko.html

Info-Kesehatan: Benarkah PMS Bisa Menyebabkan 'Bad Mood'?

Sindrom pra-menstruasi atau biasa disebut PMS bisa menyebabkan bad mood? Belum tentu! Para peneliti dari sekolah kedokteran di Universitas Toronto mengklaim bahwa PMS sering dijadikan kambing hitam ketika siklus menstruasi.

"PMS bukan tidak nyata, tetapi terlalu dikaitkan dengan siklus menstruasi. Akibatnya, masyarakat dirugikan secara medis dan memunculkan masalah kesetaraan gender," kata Dr Sarah Romawi dan timnya, seperti dilansir New York Daily News, (19/10).

Dalam review yang dipublikasikan dalam jurnal Gender Medicine pekan lalu, para peneliti menganalisis 47 studi yang berhubungan dengan PMS. Mereka pun menyimpulkan bahwa tidak ada bukti jelas yang menunjukkan bahwa PMS dapat merusak suasana hati.

Sementara studi lainnya menemukan adanya hubungan antara PMS dan suasana hati selama siklus menstruasi, tidak ada pola yang jelas mengenai pengaruh PMS terhadap suasana hati. Namun, kadang-kadang tidak ada hubungan sama sekali antara PMS dan suasana hati.

Saat wanita marah, pria sering kali meledeknya sedang PMS. Pada kenyataannya, PMS tidak selalu mempengaruhi suasana hati ketika siklus menstruasi. Ada banyak faktor yang membuat Anda merasa tidak bersemangat ketika menstruasi. Salah satunya adalah nyeri atau kram perut, yang cukup menyiksa.(merdeka)




Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/benarkah-pms-bisa-menyebabkan-mood.html

Info-Kesehatan: Mitos Haid

"Wanita haid dilarang berenang, olahraga, atau keramas!"
Sering dengar larangan-larangan di atas? Itu adalah mitos yang masih dipercayai oleh beberapa wanita saat ini. Mitos yang berasal dari jaman baheula ini terus diturunkan dan dipercaya tanpa ada alasan jelas yang mendasarinya. Jangan mau percaya dengan mitos-mitos tentang menstruasi tersebut sebelum Anda temukan faktanya di sini.

1. Mitos: Tak boleh berenang saat haid
Mitos pertama yang dibongkar oleh Boldsky adalah kepercayaan bahwa berenang terlarang bagi wanita yang sedang haid karena tidak sehat. Faktanya, tak ada bukti bahwa berenang bisa berbahaya bagi wanita haid. Berenang dalam waktu singkat, misalkan 10 - 15 menit justru bisa meredakan kram perut selama menstruasi. Namun tentu saja Anda harus menghindari berenang ketika haid sedang 'banyak-banyaknya'. Jika tidak, bisa-bisa kolam renang Anda berubah warna.

2. Mitos: Anda tak bisa hamil saat haid
Anda memang tak bisa hamil saat menstruasi. Tetapi ini bukan berarti tak bisa terjadi pembuahan jika Anda melakukan seks. Jadi jangan merasa aman karena mengira Anda tak bisa hamil jika melakukan seks saat haid.

3. Mitos: Harus keramas di hari ketiga
Mitos ini sebenarnya datang dari adat India. Para wanita di sana dianggap 'kotor' saat haid, dan untuk membersihkan diri mereka harus keramas pada hari ketiga menstruasi. Menurut Boldsky, ini hanya kepercayaan. Anda bisa keramas kapan pun selama masa menstruasi. Keramas dengan air hangat juga terbukti bisa meredakan kram perut dan membuat Anda lebih segar.

4. Mitos: Hanya ibu yang mengeluarkan banyak darah saat haid
Ada banyak remaja perempuan yang juga mengeluarkan banyak darah saat menstruasi. Begitu juga wanita muda yang belum menikah. Jumlah darah yang terkadang terasa berlebihan bisa terjadi karena hormon yang tak seimbang (menorrhagia) dalam aliran darah. Masa haid yang tidak teratur dan kurangnya progesteron juga bisa jadi penyebabnya.

5. Mitos: Jangan berolahraga selama haid
Berolahraga memang tak disarankan kalau Anda mengalami kram parah. tetapi para ilmuwan berpendapat bahwa olahraga ringan seperti jogging, jalan sehat, atau berlari boleh dilakukan saat haid. Olahraga ringan bahkan bisa membantu wanita lebih bugar dan mengurangi rasa sakit akibat menstruasi. Jadi, tak ada lagi alasan untuk malas berolahraga saat haid.

6. Mitos: Tak boleh mandi
Menurut mitos ini, wanita yang sedang haid rentan terkena flu dan sensitif pada hawa dingin. Mitos ini muncul karena wanita pernah mengalami pendarahan dan kram parah setelah mandi. Mereka mengira bahwa mandi adalah penyebab pendarahan yang berlebihan. Padahal sesungguhnya kram terjadi karena kontraksi otot pada uterus dan abdomen yang kemudian mendorong cairan keluar dari uterus. Jadi, tentu saja Anda boleh, dan harus mandi selama menstruasi. Tak mungkin kan, Anda tidak mandi selama tujuh hari?

Lain kali jika Anda menemui mitos-mitos mengenai menstruasi, jangan langsung percaya. Temukan dulu fakta-fakta ilmiah yang mendasarinya.(merdeka)




Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/mitos-haid.html