Seseorang tidak bisa menargetkan bagian tubuh mana yang lemaknya berkurang lebih dulu. Tapi ternyata perempuan akan kehilangan berat badan terlebih dahulu di bagian payudaranya ketimbang paha.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses penurunan berat badan dan lemak di tubuh seperti genetik dan komposisi lemak dalam tubuhnya. Tapi jika terjadi secara alami, maka payudara akan lebih dulu kehilangan berat badannya.
"Secara alami perempuan cenderung menyimpan lemak di bagian bawah tubuh seperti sekitar paha, bokong dan pinggul," ujar Patrick J Bird, dekan College of Health and Human Performance di University of Florida, seperti dikutip dari Livestrong, Senin (9/4/2012).
Patrick menuturkan daerah-daerah ini secara genetik memang digunakan untuk menyimpan lemak sehingga terbilang lebih sulit dihilangkan selama penurunan berat badan. Kondisi ini yang membuat payudara akan terlihat berkurang ukurannya lebih dulu dibanding paha.
Faktor lainnya adalah sebagian besar payudara terdiri dari jaringan lemak adiposa. Tidak seperti paha, payudara tidak mengandung otot sehingga tidak ada sesuatu yang bisa membantunya tetap bertahan. Namun untuk membantunya bisa dengan memperkuat otot dada yang mendasarinya.
Latihan sederhana tertentu bisa membantu memperkuat otot dada, salah satunya adalah latihan mendorong tembok. Cobalah berdiri menghadap tembok dan menempatkan tangan setinggi dada. Dorong dinding dengan keras selama 10 detik, rileks dan ulangi lagi hingga beberapa kali.
Namun jika lemak tidak berkurang di bagian tertentu seperti paha maka bisa dilakukan dengan olahraga, karena kelebihan berat badan di paha membuat otot tersembunyi di bawah lapisan lemak.
Langkah pertama adalah melakukan latihan cardio secara rutin untuk membakar lemak, misalnya dengan berlari, jalan cepat atau bersepeda yang merupakan latihan cardio yang baik untuk tubuh bagian bawah. Setelah itu dilanjutkan dengan latihan untuk mengencangkan paha, salah satunya melalui latihan jongkok.(detikhealth)
Source:http://www.terapisehat.com/2012/12/lemak-di-payudara-lebih-cepat-hilang.html
No comments:
Post a Comment