Hepatitis adalah peradangan pada hati yang disebabkan oleh infeksi virus, konsumsi alkohol yang berlebihan atau mengkonsumsi narkoba.
Fungsi utama dari hati adalah menyaring racun-racun yang ada pada darah. Jadi jika seseorang menderita hepatitis maka kesehatan orang tersebut akan hancur karena racun akan tetap mengendap pada darah dan merusak atau mengganggu kerja organ lain. Akibat lainnya adalah hati menolak darah yang mengalir sehingga tekanan darah menjadi tinggi dan pecahnya pembuluh darah.
Berdasarkan virus penyebabnya, hepatitis dibedakan menjadi 3 jenis yaitu hepatitis A, B dan C. Ketiga jenis hepatitis ini mempunyai beberapa gejala yang mirip, namun cara penularan dan komplikasinya berbeda.
- Hepatitis A
Cara penularan melalui makanan dan minuman yang tercemar virus Hepatitis A yang berasal dari tinja penderita penyakit ini. Hepatitis A lebih banyak menyerang anak usia sekolah dasar. Gejalanya kulit dan putih mata berwarna kuning dan terasa gatal di seluruh tubuh.
- Hepatitis B
Cara penularannya melalui kontak antara orang sehat dengan darah atau cairan tubuh seperti air liur, cairan vagina, atau air mani penderita. Transfusi darah, pemakaian pisau cukur, sikat gigi, gunting kuku, jarum suntik atau jarum yang digunakan untuk membuat tato secara bersama-sama dapat memindahkan sejumlah kecil darah yang terinfeksi virus hepatitis. Bahkan noda darah yang sudah mengering dapat menulari orang lain selama 1 minggu sejak menempel pada suatu benda. Selain itu penyakit ini dapat ditularkan ibu hamil ke bayi yang dikandungnya dan melalui hubungan seks. Bahaya terbesar penderita hepatitis B adalah terjadinya komplikasi cirrhosis ( matinya sebagian sel-sel hati yang halus dan digantikan oleh jaringan yang keras ) atau kanker hati.
- Hepatitis C
Cara penularannya hampir sama dengan penularan hepatitis B, tetapi pada kebanyakan adalah karena jarum suntik. Hepatitis C tidak menunjukan gejala sehingga sebagian besar penderitanya akan mengalami perkembangan penyakit menjadi kronis.
Tanda dan Gejala Hepatitis
- Hati membesar
- Demam
- Cepat merasa lelah / lemah
- Nafsu makan hilang
- Mual, muntah, rasa tidak enak diperut
- Sakit pada sendi dan otot
- Urine berwarna gelap
- Tinja berwarna pucat
Pencegahan Hepatitis A
- Jaga dan pastikan kebersihan makanan dan minuman yang anda konsumsi.
- Biasakan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyiapkan makanan.
- Jika anda adalah penderita hepatitis A maka anda tidak diperbolehkan menyiapkan makanan untuk diri sendiri maupun orang lain.
- Jaga kebersihan toilet dengan ekstra bila ada anggota keluarga yang menderita hepatitis A.
- Lakukan vaksinasi hepatitis A yang akan melindungi selama 16-25 tahun.
Pencegahan Hepatitis B dan Hepatitis C
- Hindari penggunaan jarum suntik, alat cukur, sikat gigi bersama dengan orang lain.
- Jika akan melakukan tato, tindik, tusuk jarum pastikan jarum yang dipakai adalah jarum yang belum pernah dipakai.
- Lakukan vaksinasi hepatitis B yang dapat melindungi anda hingga 8 tahun. ( Untuk hepatistis C belum ada vaksinasinya ).
Tips Untuk Penderita Hepatitis
- Konsumsi makanan yang bergizi terutama yang kandungan protein dan kabohidratnya tinggi.
- Istirahat yang cukup agar tubuh mampu bertahan menghadapi virus ini dan mencegah jumlah virus semakin banyak.
- Hentikan kebiasaan minum alkohol dan menggunakan obat-obatan terlarang.
- Jangan sembarangan minum obat.
- Minum suplemen yang dapat mempercepat proses pemulihan sel-sel hati, seperti Curcuma, HP Pro, Curvit.
-Untuk kasus yang parah dokter biasanya meresepkan suntikan Interferon untuk menghambat perkembangbiakan virus hepatitis.
Source:http://anekatipskesehatan.blogspot.com/2012/01/hepatitis.html
No comments:
Post a Comment