Info-Kesehatan: Anak Sakit, Kapan Harus Ke Dokter, Kontrol Lagi atau Rawat Inap ?


Seringkali orangtua bingung bila anak mempunyai keluhan dan permasalahann kesehatan pada anaknya. Kapan harus segera di bawa ke rumah Sakit dan bila sudah berobat ke dokter kapan sebaiknya harus kembali lagi ke dokter untuk kontrol bila penyakitnya belum ada perbaikkan

TIDAK HARUS TERBURU-BURU DI BAWA  KE DOKTER    
  1. Bila  demam tidak tinggi dalam 1-2 hari dan anak masih aktif dan masih mau  makan dan minum. Bila karena infeksi virus ringan, biasanya hari ke 3-5 akan berangsur membaik hanya denga pengobatan obat demam tiap 4-6 jam
  2. Bila hanya  batuk pilek ringan kurang dari 5 hari. Biasanya bila penyebabnya infeksi virus akan membaik sendiri setelah 5-7 hari
  3. Diare  dan muntah ringan hanya kurang dari 4 kali, tetapi anak tidak lemas dan masih aktif dan lincah. Cukup diberi oralit bila feses cair dan banyak. Diberi oralit 10cc/kg BB/setiap diare
  4. Anak sulit makan hanya kurang dari 5 hari, tetapi minum masih mau
  5. Timbul  sariawan ringan di mulut tetapi anak makan minum amsih mau. Biasanya paling sering karena infeksi virus yang akan membaik dalam 5 hari
  6. Bila anak mengalami gangguan yang tidak ringan maka harus segera di bawa ke dokter segera.


KAPAN HARUS SEGERA  KE DOKTER
  1. Bila Demam lebih dari 40 C
  2. Bila hari ke 3- demam semakin  tinggi di atas 38,5
  3. Bila anak kejang atau kesadaran menurun
  4. Bila anak sesak dan sulit bernapas. terdapat gerakan di ujung samping hidung atau napas cuping hidung. Atau terdapat tarikan otot saat bernapas atau cekungan di atas tulang iga tengah d daerah leher bawah atau di perut samping atas
  5. Bila anak muntah sering disertai warna hijau, kuning atau merah dan disertai lemas dan tidak aktif lagi
  6. Bila anak diare sering lebih dari 5-7 kali  disertai lemas dan tidak aktif lagi
  7. Bila timbul berak darah lebih dari 3 kali dan semakin sering saat hari kedua
  8. Bila anak sulit makan lebih  dari 3 minggu
  9. Bila anak tidak mau makan dan minum sama sekali disertai badan lemas


BILA BEBERAPA HARI SEBELUMNYA SUDAH BEROBAT KE DOKTER
KAPAN HARUS  SEGERA KONTROL KEMBALI  KE  DOKTER ATAU KAPAN HARUS RAWAT INAP 

  1. Bila muntah terus diare terus menerus disertai TIDAK MAU MINUM SAMA SEKALI,  atau minum kurang dari 600 cc sehari rewel,lemas, jarang kencing.
  2. Bila  timbul berak darah hari 2 – 3 semakin sering. Atau bila nyeri perut hebat
  3. Bila timbul SESAK atau napas cepat, Pada kasus asma bila sesak diberikan     inhalasi 2 kali dalam interval 30 menit sesak masih berat dilakukan rawat     inap
  4. Bila timbul KEJANG berulang atau kesadaran menurun
  5. Setelah  hari ke 3-5 suhu semakin tinggi di ukur 38,5 C lebih (ukur di ketiak), mungkin saja perlu dipertimbangkan pemberian antibiotika atas advis dokter.
  6. Bila dalam 1-2 hari setelah pemberian antibiotika demam masih di atas 38,5     mungkin akan dipertimbangkan dilakukan rawat inap untuk pemberian obat     lewat infus


GEJALA DBD YANG HARUS DIWASPADAI
  1. Saat hari ke III-V :  tidur terus menerus sepanjang hari, tidak     mau main di bawah, atau hanya  mau digendong meskipun demam sudah turun,
  2. Kaki dan tangan teraba dingin (anyep)  disertai rewel gelisah berlebihan
  3. Timbul perdarahan : muntah darah, mimisan, berak hitam (darah)
  4. Bila  terjadi gejala tersebut harus segera periksa laboratorium : periksa DARAH LENGKAP (bila setelah hari ke 3 demam di bawah 38,5, tidak perlu cek Widal/Tifus) Waspadai overdiagnosis tifus, sering false positif padahal  bukan tifus. Curiga tifus bila hari ke 3-5 demam semakin tinggi di atas     38,5 C


INFEKSI YANG TERJADI PADA ANAK SEBAGIAN BESAR DISEBABKAN KARENA INFEKSI VIRUS DENGAN CIRI-CIRI    

  1. Infeksi saluran napas, radang tenggorokan, tonsilitis (amandel), infeksi telinga (OMA), cacar air, infeksi kaki tangan dan mulut, Mumps (gondong), campak, rubela, diare akut atau muntaber, meski kadang demam tinggi sebagian besar diakiibatkan karena infeksi virus yang tidak perlu antibiotika
  2. Biasanya tidak demam atau Demam tinggi naik  turun sulit turun saat hari I – II, tetapi hari ke III-V biasanya demam berangsur turun atau kurang dari  38,5OC. Seringkali demam  hilang hari ke VI. Pada infeksi virus tertentu juga bisa menimbulkan demam tinggi yang terjadi hanya dalam 1-2 hari. Dalam keadaan seperti itu, demamnya turun sering dianggap karena pemberian antibiotika, padahal infeksi virus hanya diberi obat demam biasa dalam 1-2 hari atau hari ke II akan membaik.
  3. Bila  terdapat BATUK meski minum obat biasanya masih bertambah berat  saat hari ke III – V dan berangsur membaik hari ke 6
  4. Pada infeksi pencernaan krn infeksi virus perjalanan penyakit biasanya hari I muntah sering, hari 2-3 muntah  berkurang dan diare semakin sering, hari ke 3-5 kadang mual dan muntah  ringan masih ada yang  berangsur  membaik hari ke 6
  5. PADA UMUMNYA TIDAK PERLU ANTIBIOTIKA, karena infeksi virus sembuh sendiri tanpa antibiotika meski 2 hari demam tinggi atau ingus dan dahak hijau atau kuning. ANTIBIOTIKA mungkin diberikan bila          hari 3-5 suhu di atas 38,5 C.
  6. Pada anak dengan riwayat alergi atau kulit sensitif biasa pada fase penyembuhan atau saat demam turun timbul rash   atau bercak kemerahan yang akan hilang dalam 1-2 hari.
  7. Perhitungan hari demam :  bila demam tinggi diawali hari Minggu malam, maka hari Senin dan Selasa adalah hari ke I dan ke II. Hari ke III jatuh padaa hari Rabu. Yang dihitung saat awal demam tinggi.



Source:http://www.terapisehat.com/2014/10/anak-sakit-kapan-harus-ke-dokter.html

No comments:

Post a Comment