Cara Menurunkan Darah Tinggi. Tekanan darah umumnya didefinisikan sebagai daya dorong darah terhadap dinding pembuluh darah ketika jantung memompa darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Normalnya, tekanan darah berada pada angka 120 untuk sistolik, dan 80 untuk diastolik (120/80). Ketika angka tersebut lebih tinggi dari angka normal, maka tubuh mengalami keadaan yang dinamakan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Tekanan darah tinggi dapat mengancam jiwa seseorang, karena berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Jantung akan bekerja lebih ekstra untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan memungkinkan berlangsungnya proses pengerasan arteri (aterosklerosis) yang berpotensi terhadap risiko gagal jantung dan stroke. Penderita dengan tekanan darah di atas kisaran normal harus segera dibicarakan oleh dokter agar mendapat penanganan lebih dini sebelum terjadi hal-hal yang mengerikan, seperti penyakit jantung dan gagal ginjal.
Penyebab Tekanan Darah Tinggi
Menurut data yang telah lama ada, penyebab naiknya tekanan pada darah belum diketahui secara mutlak atau pasti, tetapi ada beberapa faktor atau kondisi yang memungkinkan meningkatnya risiko terjadinya hipertensi, seperti berikut:
- Stres
- Usia lanjut
- Genetika atau keturunan
- Kurang bergerak (jarang beraktivitas)
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Merokok
- Terlalu sering konsumsi sodium dari garam
- Kebanyakan minum kopi (atau minuman berkafein lain)
- Konsumsi alkohol melebihi batas wajar
- Penyakit ginjal kronis
- Gangguan adrenal dan tiroid
- Riwayat keluarga yang memiliki tekanan darah tinggi (hipetensi)
Sebagian besar penyebab tekanan darah tinggi di atas adalah pola hidup yang tidak sehat, beberapa lain dikarenakan gangguan kesehatan. Sudah pasti, Anda harus menjauhi faktor-faktor yang memicu hipertensi tersebut.
***
Gejala Penyakit Hipertensi
Ada beberapa gejala penyakit hipertensi yang bisa menentukan apakah diri kita memiliki tekanan darah berlebih atau tidak. Sangat penting untuk mengetahuinya, karena sepertiga orang yang memilikinya memang benar-benar tidak tahu. Bagi mereka yang peduli akan kesehatan sudah pasti rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Apabila Anda ingin mengetahui beberapa tanda-tanda atau ciri-ciri tubuh mendapati masalah hipertensi, berikut ini beberapa diantaranya.
- Kelelahan atau kebingungan
- Nyeri atau sesak di bagian dada
- Detak atau denyut jantung tidak teratur, terkadang berdebar-debar (palpitasi)
- Gangguan pada mata, penglihatan terkadang kabur
- Sakit kepala yang parah
- Urin bercampur darah
- Leher dan telinga juga berdebar-debar
Jika Anda merasakan gejala penyakit tekanan darah tinggi di atas, sudah sewajarnya untuk melakukan pemeriksaan agar jika memang Anda positif mengalami hipertensi, banyak langkah pengobatan yang harus dijalani dan diambil. Bisa dengan menjalani pola hidup sehat, konsumsi makanan yang dianjurkan, dan atau minum obat tradisional hipertensi. Berikut ini ulasannya.
***
Cara Menurunkan Darah Tinggi
Anda harus lebih aktif setiap harinya jika dokter sudah mengatakan bahwa Anda butuh obat untuk menurunkan tekanan darah yang diminum secara rutin. Latihan aerobik atau sekadar berjalan santai di halaman komplek setiap pagi dan sore hari selama 30 menit sudah bisa menurunkan tekanan darah tinggi Anda secara signifikan, tegas Dr. Gerald Fletcher, ahli jantung di Mayo Klinik.
Selain kedua kegiatan tersebut, ada jenis olahraga lain yang juga menyenangkan untuk dicoba, seperti berlari, berenang, bersepeda, atau bermain basket. Dengan rutin melakukan setiap hari, setidaknya Anda bisa menurunkan tiga hingga lima poin tekanan darah sistolik Anda, tambah Dr. Fletcher.
2. Kurangi konsumsi garam
Penderita hipertensi tidak boleh terlalu banyak dalam mengonsumsi makanan dengan tingkat keasinan tinggi, atau yang mengandung sodium (garam) berlebihan. Panduan diet (Dietary Guidelines) merekomendasikan pasien untuk membatasi asupan garam kurang dari 1.500 miligram (600 miligram sodium) dalam sehari.
Sodium yang terdapat pada makanan olahan berbeda-beda, oleh karena itu ketika Anda hendak membeli makanan, lihat kandungan garam atau sodium pada label nutrisinya. Jangan memaksa konsumsi apabila Anda pecinta asin, karena memberi efek candu atau ketagihan.
3. Hentikan kebiasaan merokok
Merokok menjadi penyebab menaiknya tekanan darah dalam tubuh, meskipun kandungan tembakau dan nikotin di dalam rokok hanya bereaksi sementara. Tetapi sama saja, merokok menjadi pemicu terjadinya hipertensi kronis, karena itu Anda harus sebisa mungkin untuk menghindari atau menghentikannya.
Menurut Dr. Fletcher, berhenti merokok tidak hanya membantu menurunkan tekanan darah Anda. Tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh yang jumlahnya tak terhitung.
4. Turunkan berat badan
Untuk mengembalikan angka sistolik dan diastolik menjadi normal, Anda yang mengalami kegemukan atau ‘sadar’ bahwa bobot tubuh tercatat gendut dalam kalkulator BMI (Body Mass Index) harus mengambil langkah tepat untuk menurunkan berat badan. Kehilangan berat badan dapat mengurangi kerja ekstra jantung.
Anda bisa membaca panduan untuk menurunkan berat badan atau mencoba melakukan olahraga untuk mengecilkan perut. Kedua artikel tersebut bisa Anda pilih salah satu yang paling baik, kemudian jalani setiap tahapan atau arahan hingga mendapat kabar baik, tubuh mulai ramping.
5. Kurangi atau batasi alkohol
Dalam sehari, tidak diperbolehkan untuk minum alkohol lebih dari satu gelas untuk wanita, dan dua gelas untuk pria. Berlebihan dalam konsumsi alkohol tidak baik untuk kesehatan tubuh, terutama organ jantung. Berbagai riset pun menunjukkan bahwa pria dan wanita yang minum alkohol melebihi batas yang ditentukan akan memberi efek pada tekanan darahnya. Maka dari itu, hentikan kebiasaan buruk ini.
6. Hindari stres
Stres dapat mengganggu keseharian, segala sesuatu pasti tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Sebetulnya, stres tidak hanya mempengaruhi kondisi luar seseorang, tetapi juga kondisi dalam (fisik) atau kesehatan, seperti meningkatnya tekanan darah.
Mengontrol kondisi otak, terutama agar terhindar dari stres sangat penting untuk dilakukan. Ada beberapa cara menghilangkan stres yang dapat Anda coba, misalnya dengan mendengarkan musik klasik atau menonton acara lucu atau bisa juga dengan melihat pemandangan di halaman rumah (bagi Anda yang tinggal di daerah pegunungan).
7. Juga, kurangi kafein
Sudah dikatakan tadi bahwa penyebab hipertensi adalah rokok, alkohol, garam, dan juga kafein.
Pada kafein terdapat beberapa manfaat, tetapi hal ini tidak berlaku pada pasien hipertensi. Oleh karena itu, jangan Anda paksakan setiap pagi untuk minum kopi atau bekerja sambil ditemani kopi. Alangkah baiknya Anda mengganti kafein pada kopi dengan ... (nanti akan dituliskan).
8. Meditasi
Meditasi adalah melakukan suatu kegiatan atau aktivitas yang dimaksudkan untuk memusatkan pikiran dan perasaan pada pencapaian sesuatu, bisa juga disebut bertafakur.
Banyak manfaat yang akan didapatkan dengan bermeditasi, salah satunya adalah meringankan kerja jantung dalam memompa darah. Hal ini masih berkaitan dengan stres, bahkan menjadi solusi yang tepat untuk menghilangkan stres otak karena suatu beban pikiran.
9. Minum teh, bukan kopi
Nah, pasti Anda masih menunggu untuk mengganti kopi dengan apa, kan? Jawabannya adalah teh.
Teh telah banyak membantu banyak pasien hipertensi. Sebuah penelitian yang terjadi di Australia menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sistolik sebesar 2 angka dan diastolik sebesar 1 angka pada orang yang setiap hari minum secangkir teh. Tidak disarankan untuk minum lebih dari 4 cangkir, karena teh (terutama yang manis) bisa memicu diabetes.
10. Catat kapan waktu minum obat
Kendala utama yang dihadapi oleh pasien adalah lupa minum obat, karena padatnya aktivitas. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya apabila Anda mencatat atau memberi tanda hari apa saja harus konsumsi obat yang diberikan oleh dokter (atau obat tradisional).
11. Penuhi kebutuhan potassium
Potassium menjadi penurun tekanan darah di dalam tubuh. Anda bisa menemukan sumber potassium terbaik dari buah alpukat dan pisang. Dalam sehari, tubuh orang dewasa harus mendapatkan sekitar 3500 mg potassium. Sementara berdasarkan catatan yang ada, hanya satu dari tiga wanita yang mendapatkan jumlah cukup.
12. Coba cokelat pahit, deh!
Penduduk Kota Panama sering melakukan diet garam disertai dengan konsumsi kakao atau cokelat hitam pahit, bukan cokelat manis. Hal tersebut membantu mereka terbebas dari masalah hipertensi karena flavonoid (antioksidan) yang tertanam di dalam cokelat pahit memberi efek elastis pada arteri, serta mencegah terjadinya pengerasan pembuluh darah.
Menurut catatan yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa 85 gram cokelat hitam yang dikonsumsi rutin tiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang berusia lanjut dengan hipertensi sistolik terisolasi.
13. Produk olahan kacang kedelai
Tahu, susu kedelai, dan beberapa makanan hasil olah kacang kedelai terbukti membantu menurunkan pembacaan sistolik penderita hipertensi hingga 10 angka, cukup dengan makan 30 gram kacang kedelai setiap hari selama dua minggu tanpa membiarkan satu hari terlewat. Jika Anda tertarik mencobanya, pilih kacang kedelai yang tidak diasinkan atau mengandung sodium.
14. Beri lada pada makanan Anda
Lidah setiap orang pasti berbeda, ada yang menyukai rasa pedas, asam, asin, ataupun manis. Tadi sempat dijelaskan bahwa garam dapat meningkatkan tekanan darah, oleh karena itu harus dikurangi. Tetapi sering muncul keluhan pasien bahwa nafsu makan berkurang karena makanan terasa hambar.
Oleh sebab itu, Anda bisa mengganti garam dengan lada. Rasa yang pedas bercampur aroma kuat dari lada dijamin mampu mendongkrak keinginan makan Anda. Lada, beserta rempah lain seperti bawang putih ternyata tidak mempengaruhi tekanan darah seseorang, bahkan membantu menormalkannya.
15. Lakukan DASH Diet
Masih asing dengan diet yang satu ini? Memang masih jarang yang melakukannya karena kurangnya pengetahuan sekaligus pemahaman tentang menjalankan diet DASH.
DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension, merupakan diet yang diperuntukkan oleh pasien hipertensi untuk membantu menurunkan tekanan darah, sangat sehat dan direkomendasikan oleh para dokter.
Singkatnya, DASH diet adalah diet yang:
- Rendah garam, lemak saturated, lemak sampaital, dan kolesterol.
- Memperbanyak asupan buah, sayuran, dan susu yang rendah atau tanpa lemak.
- Menyertakan ikan, unggas, dan kacang-kacangan pada menu makan harian.
- Mengurangi jumlah daging merah, gula tambahan, dan minuman manis lain.
- Tinggi mineral seperti potassium, magnesium, dan kalsium. Beserta nutrien seperti protein dan serat.
Anda bisa mencari referensi lebih lengkap mengenai DASH Diet dari situs kesehatan yang bahasannya terfokus pada ‘program penurunan berat badan (diet)’. Atau bisa juga langsung tanyakan pada pakar nutrisi.
16. Pegang tangan pasangan Anda selama 10 menit
Menggenggam tangan pasangan hidup Anda, bila perlu ditambah dengan pelukan singkat dapat menjaga tekanan darah tetap stabil selama pikiran diselimuti kegundahan atau stres.
17. Tutup telinga Anda ketika tidur
Dari studi yang dilakukan di Amerika, menunjukkan bahwa satu dari empat pria yang disaat tidur telinganya disumbat merasakan kesegaran yang luar biasa ketika bangun, berbeda dengan sisanya yang tidak.
Ternyata, penyumbat telinga yang digunakan saat tidur dapat menghalangi kebisingan di sekitar rumah yang mana dapat mengganggu waktu tidur sehingga meningkatkan tekanan darah dan juga detak jantung Anda.
18. Minum jus jeruk saat bangun dan menjelang tidur
Sebuah studi di Amerika Serikat menemukan adanya penurunan angka sistolik rata-rata 7% dan angka diastolik rata-rata 4,6% pada orang-orang yang setiap pagi dan malam hari minum segelas jus jeruk. Ini dikarenakan jeruk mengandung kalium yang cukup banyak.
***
Obat Darah Tinggi
Cara menurunkan tekanan darah tinggi yang sudah disebutkan tadi harus Anda patuhi semuanya bila ingin terbebas dari hipertensi, sekaligus segala pemicu yang harus dihindari. Sekarang, Anda bisa mempercepat proses pemulihan dengan meminum salah satu obat darah tinggi berikut ini.
***
Makanan Penurun Darah Tinggi
Mungkin Anda belum tahu apa saja makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Oleh sebab itu di sini juga akan disertakan untuk melengkapi cara menurunkan tekanan darah beserta obat hipertensi.
Apa saja?
- Kacang polong
- Kentang panggang atau bakar
- Seledri
- Kacang hijau
- Oatmeal
- Buah pepaya
- Jambu
- Yoghurt
- Tomat
- Buah kiwi
- Bluberi
- Buah semangka
- Bawang putih
- Kayu manis
- Bayam
- Buah alpukat
- Buncis
- Buah plum
- Wortel
- Buah melon
- Ikan salmon
- Buah blewah
- Kismis
- Cokelat hitam (tadi sudah dijelaskan)
- Buah bit
- Buah pisang
- Buah jeruk
Lengkap sudah pembahasan mengenai hipertensi, mulai dari penyebab, gejala, cara menurunkan tekanan darah tinggi, obat hipertensi, dan makanan penurun darah tinggi. Semoga dengan diterbitkannya artikel ini, masalah kesehatan yang sedang Anda alami terkait hipertensi dapat teratasi.
Source:http://cakrawalasehat.blogspot.com/2014/10/cara-menurunkan-darah-tinggi.html
No comments:
Post a Comment