Info-Kesehatan: Neurodermatitis (Dermatitis Garukan Terlokalisir, Liken Simpleks Kronis)

Neurodermatitis (Dermatitis Garukan Terlokalisir, Liken Simpleks Kronis) adalah suatu peradangan menahun pada lapisan kulit paling atas yang menimbulkan rasa gatal.
Penyakit ini menyebabkan bercak-bercak penebalan kulit yang kering, bersisik dan berwarna lebihi gelap, dengan bentuk lonjong atau tidak beraturan.



PENYEBAB
Liken simpleks kronis bisa terjadi sebagai akibat sesuatu (misalnya baju)
yang bersentuhan dengan kulit atau mengiritasi kulit sehingga seseorang menggaruk-garuk daerah tersebut.
Sebagai akibat dari iritasi menahun akan terjad penebalan kulit. Kulit yang menebal ini menimbulkan rasa gatal sehingga merangsang penggarukan yang akan semakin mempertebal kulit.
Penyakit ini menimbulkan warna kecoklatan pada daerah yang terkena.

# Penyakit ini biasanya berhubungan dengan: Dermatitis atopik
# Psoriasis
# Kecemasan, depresi ataupun gangguan psikis lainnya.

Lebih banyak ditemukan pada wanita dan biasanya timbul pada usia 20-50 tahun.

GEJALA
Liken simpleks kronis bisa timbul di setiap bagian tubuh, termasuk anus (pruritus ani) dan vagina (pruritus vulva).

Pada stadium awal, kulit tampak normal tetapi terasa gatal.
Selanjutnya timbul bercak-bercak bersisik, kering dan berwarna lebih gelap sebagai akibat dari penggarukan dan penggosokan.



DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

PENGOBATAN
Untuk mengendalikan rasa gatal diberikan antihistamin per-oral dan krim corticosteroid yang dioleskan pada daerah yang terkena.
Bisa juga diberikan suntikan corticosteroid di bawah kulit.
Obat lainnya untuk mengendalikan rasa gatal adalah hydroxizin atau doxepin.

Jika neurodermatitis timbul di sekeliling anus atau vagina, maka pengobatan terbaik adalah krim corticosteroid.
Untuk melindungi daerah yang terkena, diatas krim bisa dioleskan seng oksida.

Untuk mengurangi stres bisa diberikan obat penenang atau anti-depresi.

Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/neurodermatitis-dermatitis-garukan.html

No comments:

Post a Comment