PENYEBAB
Trakoma terjadi akibat infeksi oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
Masa inkubasi berlangsung selama 5-12 hari dan berawal sebagai kemerahan pada mata, yang jika tidak diobati bisa menjadi penyakti kronis dan menyebabkan pembentukan jaringan parut.
Trakoma ditemukan di seluruh dunia, terutama di daerah pedesaan di negara-negara berkembang.
Sering menyerang anak-anak.
Trakoma merupakan penyakit menular dan bisa ditularkan melalui:
- kontak tangan dengan mata
- sejenis lalat
-benda-benda yang terkontaminasi (misalnya handuk atau saputangan).
GEJALA
Pada stadium awal, konjungtiva tampak meradang, merah dan mengalami iritasi serta mengeluarkan kotoran (konjungtivitis).
Pada stadium lanjut, konjungtiva dan kornea membentuk jaringan parut sehingga bulu mata melipat ke dalam dan terjadi gangguan penglihatan.
Gejala lainnya adalah:
- pembengkakan kelopak mata
- pembengkakan kelenjar getah bening yang terletak tepat di depan mata
- kornea tampak keruh.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata.
Apusan mata diperiksa untuk mengetahui organisme penyebabnya.
PENGOBATAN
Pengobatan meliputi pemberian salep antibiotik yang berisi tetracyclin dan erythromycin selama 4-6 minggu.
Selain itu, antibiotik tersebut juga bisa diberikan dalam bentuk tablet.
Jika terjadi kelainan bentuk kelopak mata, kornea maupun konjungtiva, mungkin perlu dilakukan pembedahan untuk memperbaikinya.
Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/trakoma.html
No comments:
Post a Comment