Info-Kesehatan: Alergi Sperma, Penyebab Sulit Hamil


Sebuah kehamilan bisa terjadi apabila sel sperma mampu membuahi sel telur. Dalam setiap ejakulasi terkandung 2-6 milimeter air mani dan setiap milimeternya mengandung lebih dari 20 juta sel sperma. Pada sebagian wanita, sel sperma dianggap sebagai benda asing atau biasa disebut juga alergi sperma.

Alergi sperma terjadi bila tubuh istri membentuk antibodi terhadap sperma suaminya. Semua perempuan akan membentuk antibodi antibodi ini, tapi tidak semuanya akan membentuk sistem imun dalam jumlah yang tinggi sehingga sperma tidak bisa mencapai sel telur. Walhasil, meski dalam saluran telur terdapat sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi, proses kehamilan tidak pernah terjadi.

Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan mengurangi kuantitas hubungan atau menggunakan kondom sehingga vagina tak terpapar sperma setiap kali melakukan hubungan intim, sehingga rangsangan untuk terbentuknya antibodi dapat dihindari.

Bila cara tersebut tidak berhasil dilakukan, pasangan yang ingin memiliki momongan bisa melakukan terapi sel darah putih suami atau disebut metode PLI (paternal leukocyte immunization). Dalam terapi ini sel darah putih suami yang sudah diproses disuntikkan dalam tubuh istri yang bertujuan untuk menurunkan kadar antibodi antisperma istri terhadap suami.
(kompas,Sabtu, 14 Agustus 2010)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/alergi-sperma-penyebab-sulit-hamil.html

Info-Kesehatan: Agar Hamil, Butuh Berapa Sperma?


Sel sperma yang normal dan sehat merupakan faktor penentu terjadinya kehamilan. Dalam setiap ejakulasi terkandung 100 juta sperma. Dari jumlah itu, hanya dibutuhkan satu sel sperma untuk membuahi sel telur.

Menurut badan kesehatan dunia (WHO), pria yang hanya memiliki sperma kurang dari 20 juta sperma per milimeter air mani (semen), akan sulit melakukan pembuahan. Mengapa dibutuhkan jutaan sperma jika yang bisa membuahi hanya satu sel saja? Hal ini karena perjalanan dari vagina menuju ke tuba falopi untuk bertemu sel telur sangatlah sulit.

Bahkan, sel telur yang mampu bertahan dan mencapai tuba falopi, mereka masih harus berjuang lagi untuk membuahi sel telur karena sel telur dilapisi dengan lapisan tebal yang membuat proses pembuahan menjadi lebih sulit. Para ahli yakin, tahapan yang sulit itu merupakan seleksi alam sehingga hanya sel sperma yang sehat saja yang mampu membuahi. Dengan demikian kelak akan dilahirkan bayi-bayi yang sehat.  (Kompas, Senin, 20 September 2010)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/agar-hamil-butuh-berapa-sperma.html

Info-Kesehatan: Gambar Posisi Seks untuk Wanita Hamil

Posisi Hubungan seks untuk wanita hamil memang harus diperhatikan, jika anda memiliki pasangan yang sedang hamil maka anda harus pintar pintar mencari gaya bersetubuh atau posisi seks terbaik untuk ibu hamil agar tidak membahayakan janin yang ada dalam kandungan pasangan anda.

Umumnya gaya yang paling banyak dipakai untuk berhubungan seks saat hamil adalah doggie style dimana sang wanita menungging dan pria melakukan penetrasi dari bagian belakang wanita, posisi ini amat sangat baik untuk para ibu hamil karena dengan menungging maka posisi bayi akan terbantu untuk turun sehingga aman. namun bagaimana dengan mereka yang menginginkan variasi posisi seks pada masa hamil?

Berikut ini adalah Gambar Posisi Seks bagi wanita hamil yang bisa anda praktekkan kepada pasangan anda yang sedang hamil.





Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/gambar-posisi-seks-untuk-wanita-hamil.html

Info-Kesehatan: Tiap Orgasme, Cairan Bening Muncrat dari Ms V

T. Umur  saya 24 tahun. Bisa dikatakan bahwa libido seks saya sangat tinggi. Saya sudah sering berhubungan seks dengan pasangan saya dan kami sama-sama merasakan kepuasan. Tiap berduaan dengan pasangan saya mudah sekali horny dan sangat sering. Bahkan kalau saya sedang berjauhan dengan pasangan (di luar kota), libido seks saya tetap tinggi, hingga tiap hari bisa masturbasi.

Apakah dengan kondisi ini saya bisa dikatakan hypersex? Posisi yang kami suka adalah posisi konvensional (saya di atas, pasangan di bawah) dan doggie style. Yang ingin saya tanyakan adalah, bagaimana sebenarnya ciri-ciri wanita jika mengalami orgasme? Tiap kali merasakan puncak, pasangan saya mengeluarkan cairan bening, sering muncrat-muncrat (Squirt) dan tiap kali saya tanyakan dia mengatakan rasanya luar biasa, ketegangan yang memuncak, normalkah ini? Saya masih ragu dengan hal ini, karena dari beberapa artikel yang pernah saya baca, tidak semua wanita bisa mengalami squirt dan dari artikel tersebut juga mengatakan squirt adalah sebuah anugrah, karena rasanya yang luarbiasa dan tidak semua wanita bisa mengalami tiap kali berhubungan seks. Pasangan saya mengalami squirt jika posisi saya berada di atas. Mengapa saat posisi doggie style pasangan saya lebih merasakan penetrasi penis saya? terima kasih.

J. Bagi pria seusia Anda, tingkat libido seperti itu sebenarnya cukup normal. Tidak perlu khawatir dengan libido saat ini.

Pada wanita, sulit memastikan apakah orgasme yang dialaminya asli atau palsu. Namun sama dengan pria, jantung wanita juga berdebar kencang saat tengah orgasme. Harus dimengerti bahwa wanita mengekpresikan orgasmenya dengan cara berbeda-beda, di antaranya dengan menggeram, dengan memegang erat pasanganya, dengan menggoncangkan tubuhnya seperti kejang. Cara terbaik untuk tahu pasti adalah dengan menanyakan langsung pada pasangan kamu apakah dia orgasme.

Pasangan kamu merasakan penetrasi lebih saat doggie style  adalah karena penis Anda dapat menyentuh bagian sensitif dalam vaginanya yang hanya bisa dilakukan melalui doggie style. Ini hal yang normal.(Kompas,Jumat, 6/3/2009)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/tiap-orgasme-cairan-bening-muncrat-dari.html

Info-Kesehatan: Pria Tanpa Orgasme

SEJAK menikah 10 tahun lalu, ia belum pernah merasakan kenikmatan ejakulasi. Kasihan, ya? Saat sperma keluar, ia tidak merasakan apa-apa. Apakah masalah seperti itu bisa diobati?

“Saya seorang pria berumur 38 tahun. Sudah menikah selama 10 tahun. Saya tidak mempunyai masalah seksual. Namun, sejak menikah, saya tidak merasakan kenikmatan saat ejakulasi. Jadi, saat sperma keluar, saya tidak merasakan kenikmatan. Saya tidak merasakan apa-apa.

Yang ingin saya tanyakan, apa kelainan yang saya alami ini? Apa yang menyebabkan saya tidak merasakan kenikmatan saat ejakulasi? Apakah masalah saya bisa diobati?
Ke mana saya harus berobat? Setahu saya, klinik yang ada hanya menangani masalah impotensi, langsung dengan suntikan di penis dan semprot.”

E.B., Jakarta


Jarang Terjadi

Saya pikir, Anda dan pembaca lain perlu mengetahui bahwa gangguan fungsi seksual (disfungsi seksual) pada pria bukan cuma disfungsi ereksi (impotensi) dan ejakulasi dini. Disfungsi seksual pria ada beberapa macam, yaitu gangguan dorongan seksual, disfungsi ereksi, ereksi berkepanjangan, ejakulasi dini, ejakulasi terhambat, dan disfungsi orgasme.

Karena ada beberapa jenis disfungsi seksual, pengobatan setiap jenisnya tidak sama. Artinya, pengobatan disfungsi orgasme pasti tidak sama dengan pengobatan disfungsi ereksi atau gangguan dorongan seksual dari yang lain.

Pada pria normal, orgasme terjadi bersamaan dengan ejakulasi. Karena itu, ketika mengalami ejakulasi, pria juga merasakan kenikmatan seksual (orgasme).

Namun, dapat terjadi orgasme tanpa ejakulasi sehingga, ketika merasakan kenikmatan seksual, tidak terjadi ejakulasi. Sebaliknya, dapat terjadi ejakulasi tanpa orgasme. Jadi, ketika mengalami ejakulasi, tidak terasa kenikmatan seksual. Inilah yang terjadi pada pria yang mengalami disfungsi orgasme. Kalau benar Anda tidak merasakan kenikmatan seksual ketika mengalami ejakulasi, berarti Anda mengalami disfungsi orgasme.

Fisik dan Psikis
Berdasarkan pengalaman klinis, tidak banyak pria yang mengalami disfungsi orgasme. Kenyataan ini sesuai dengan pengalaman klinis di negara lain.

Bertolak belakang dengan pada wanita yang banyak mengalami disfungsi orgasme, pada pria, disfungsi orgasme jarang terjadi. Dalam pengalaman menangani pasien disfungsi seksual selama 11 tahun terakhir, saya hanya menerima 5 pasien dengan keluhan disfungsi orgasme.

Disfungsi orgasme dapat terjadi karena penyebab fisik, yaitu penyakit saraf pusat seperti multipel sklerosis, parkinson, huntington’s chorea, dan akibat operasi di bagian tulang belakang bawah. Termasuk juga akibat penggunaan obat anticemas dan penenang. Penyebab lain yang bersifat psikis juga bisa terjadi, seperti kecemasan, perasaan takut menghamili, dan kejemuan terhadap pasangan.

Untuk mengatasi hambatan orgasme karena penyakit, penyebab yang ada harus diatasi dulu. Kalau obat tertentu yang menjadi penyebabnya, penggunaannya harus dihentikan. Pada disfungsi orgasme karena penyebab psikis, diperlukan terapi perilaku (behavioral therapy).

Anda dapat berkonsultasi lebih jauh dengan dokter spesialis andrologi atau seksologi untuk mendapat penanganan. Yang pasti, penanganan disfungsi orgasme pastilah tidak sama dengan penanganan untuk disfungsi ereksi atau ejakulasi dini. @

 Konsultasi Seksologi dengan Prof. Wimpie Pangkahila Sp. And (*) di Tabloid Gaya Hidup Sehat
(*) Seksolog dan androlog dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali.(Kompas,Sabtu, 27 Desember 2008)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/pria-tanpa-orgasme.html

Info-Kesehatan: Orgasme Saat Tidur Tak Mimpi

“Saya seorang istri berumur 29 tahun, menikah dua tahun lalu, mempunyai satu anak. Hubungan seksual kami berlangsung baik, saya cukup puas. Masalahnya, kadang-kadang saya merasakan orgasme sewaktu tidur, terutama kalau suami sedang bertugas ke luar kota.

Pengalaman seperti itu saya rasakan setelah berusia 20 tahun. Kadang-kadang saya merasakan orgasme sewaktu tidur, sampai terjaga. Padahal, saya tak bermimpi dan tidak melakukan masturbasi ataupun memikirkan tentang seks.   

Pertanyaan saya, apakah hal itu normal dan biasa terjadi pada wanita? karena sepengetahuan saya, orgasme bisa terjadi kalau ada hubungan seksual atau dengan sengaja melakukan masturbasi.

Pengalaman ini tidak mengganggu. Saya hanya ingin mendapatkan penjelasan sehingga saya mengerti tentang pengalaman tersebut.”

Y.T., Makassar

"Nocturnal orgasm"
Peristiwa seksual yang Anda alami bukanlah sesuatu yang aneh atau tidak biasa. Kejadian itu juga dialami oleh orang lain, baik pria maupun wanita. Peristiwa itu disebut nocturnal orgasm, yang berarti orgasme yang terjadi malam hari, sewaktu tidur. Pada pria biasanya disertai dengan ejakulasi, yaitu keluarnya sperma, yang disebut nocturnal ejaculation.

Orgasme yang terjadi pada saat tidur juga merupakan puncak reaksi seksual, sama seperti orgasme yang terjadi karena hubungan seksual atau aktivitas seksual lainnya.
Reaksi seksual muncul karena ada rangsangan seksual, baik fisik maupun psikis. Rangsangan seksual yang diterima selama tidur juga dapat berbentuk rangsangan fisik maupun psikis.

Rangsangan fisik yang diterima saat tidur dapat berupa rangsangan yang tidak disengaja pada bagian tubuh peka rangsangan, misalnya rangsangan dari pakaian, selimut, atau guling. Kalau rangsangan psikis, misalnya mimpi erotis yang muncul dari akumulasi rangsangan seksual yang pernah diterima sebelumnya, baik fisik ataupun psikis.

Sekitar 50 persen wanita
Orgasme selama tidur malam pernah dialami oleh hampir semua pria, dan oleh lebih 50 persen wanita. Ternyata, wanita yang sudah pernah mengalami orgasme lebih besar kemungkinannya mengalami orgasme malam hari dibandingkan dengan wanita yang belum pernah mengalami orgasme.

Perbedaan persentase antara pria dan wanita disebabkan antara lain oleh perbedaan anatomi kelamin pria dan wanita, yang memungkinkan pria lebih mudah dan lebih sering menerima rangsangan secara fisik langsung pada kelamin.

Orgasme selama tidur malam bukan hanya terjadi pada mereka yang belum menikah, tetapi juga dialami oleh mereka yang sudah menikah. Ini terjadi bila, karena sesuatu hal, pasangan itu tidak dapat melakukan aktivitas seksual, padahal sudah terjadi reaksi seksual akibat rangsangan seksual yang diterima sebelumnya, apakah berupa rangsangan psikis ataupun rangsangan fisik.

Kalau Anda mengalami peristiwa itu, khususnya bila suami sedang pergi ke luar kota, itu merupakan sesuatu yang wajar. Akumulasi rangsangan seksual yang tidak diekspresikan dalam bentuk hubungan seksual menyebabkan terjadi pelepasan seksual dalam bentuk orgasme ketika tidur.

Jadi, memang tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari peristiwa itu, apalagi Anda sendiri menyadari bahwa peristiwa seksual itu tidak mengganggu. @

Konsultasi dijawab Prof, Dr dr Wimpie Pangkahila, Sp And.(Kompas,Jumat, 5 Maret 2010)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/orgasme-saat-tidur-tak-mimpi.html

Info-Kesehatan: Orgasme karena SMS? Wah!


Karena tinggal berlainan kota, pasangan yang telah bertunangan ini menggunakan SMS untuk berkomunikasi. Mereka bahkan memanfaatkannya untuk urusan bercinta. Bisa orgasme pula! Adakah bahayanya? Apakah orang lain bisa mengalami hal yang sama?

“Saya seorang wanita berumur 23 tahun. Tahun depan akan melangsungkan pertunangan dengan pacar yang berusia 28 tahun. Kami berpacaran sudah ± 1,5 tahun. Dalam setahun ini pacar saya mendapatkan pekerjaan di kota asal. Jadi kami berpacaran jarak jauh. Pertemuan kami kadang sebulan sekali atau sebulan dua kali. Selama ini komunikasi kami lancar-lancar saja.

Saya sebagai wanita sangat agresif sekali. Setiap bulan sekali saya sangat ingin bercinta dengan dia, dan hal ini atau rasa ingin bercinta ini saya sampaikan lewat SMS. Pacar saya pun menanggapinya juga lewat SMS. Jadi kami bercinta lewat SMS.

Hal inilah yang meresahkan saya, karena setelah bercinta di SMS saya merasa puas dan lega, badan dan emosi pun ikut lelah. Bahayakah hal ini bila berlanjut terus-menerus?

Setiap bertemu, kami pasti melakukan oral seks. Kami berdua menerima dan setuju dengan melakukan oral seks ini. Oral seks seperti menjadi sarana bagi kami berdua untuk mengungkapkan hasrat dan rasa rindu setelah lama tidak bertemu.

Setelah oral seks, saya mengalami keputihan, warnanya putih susu, yang mengakibatkan rasa gatal di daerah vagina saya. Yang ingin saya tanyakan, keputihan ini disebabkan apa? Apakah hal ini disebabkan vagina terlalu lama dirangsang? Keputihan ini keluar terlebih saat akan haid, dan setelah haid tidak keluar lagi. Mengapa? Bagaimana mengatasi keputihan dan rasa gatal tersebut?”

Ana, Yogyakarta

Tak perlu khawatir

Bercinta lewat SMS? Mungkin yang Anda maksud adalah saling mengungkapkan perasaan melalui SMS, disertai kata-kata erotis sebagai pengganti hubungan seksual.
Banyak orang merasa terangsang dan mengalami reaksi seksual dengan cara itu. Hal ini berarti mereka terangsang karena menerima rangsangan secara psikis lewat kalimat erotis melalui SMS itu. Jadi, langkah itu tanpa rangsangan fisik, seperti ciuman dan rabaan. Sebagian orang kemudian melakukan masturbasi sampai mencapai orgasme setelah merasa terangsang karena kalimat yang erotis di SMS itu.

Saya tidak tahu apa yang Anda maksud dengan “merasa puas dan lega, badan dan emosi pun ikut lelah”. Apakah Anda ingin mengatakan bahwa Anda sampai mencapai orgasme karena menerima rangsangan melalui SMS itu, kemudian merasakan kepuasan seksual karena emosi ikut terlibat jauh?

Kalau benar Anda dapat mencapai orgasme dan merasa puas, saya pikir tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tidak akan terjadi bahaya mencapai orgasme karena rangsangan melalui kata-kata erotis lewat SMS. Justru tidak ada risiko apa pun yang terjadi. Namun, mencapai orgasme hanya karena menerima rangsangan melalui kata-kata erotis, apalagi lewat SMS, tergolong langka.

Dasarnya kesepakatan

Mengenai seks oral, itu adalah pilihan yang dengan sadar Anda lakukan bersama calon tunangan Anda. Tentu Anda dan dia telah mempertimbangkan dari berbagai segi, sampai sepakat mau melakukan itu dan tidak melakukan hubungan seksual karena belum menikah.

Tidak sedikit yang berpendirian seperti Anda. Hubungan seksual tidak boleh karena belum menikah, tetapi mau melakukan seks oral. Tentu saja pendirian ini belum tentu benar dan dapat didiskusikan.

Seks oral tidak menimbulkan akibat buruk asal memang dikehendaki bersama oleh pasangan itu, menyenangkan kedua pihak, dan keduanya berada dalam keadaan sehat, baik kelamin maupun mulutnya.

Sebaliknya, kalau seks oral dilakukan dalam keadaan terpaksa dan tidak menyenangkan, itu dapat menimbulkan trauma psikis bagi yang merasa terpaksa. Kalau kelamin sedang mengalami infeksi, maka dapat terjadi penularan ke dalam lapisan mulut.

Demikian juga kalau lapisan mulut sedang mengalami infeksi karena tertular penyakit kelamin, infeksi dari mulut dapat menulari kelamin yang menyentuhnya. Selanjutnya, terjadi proses saling menulari.

Mengenai keputihan yang Anda alami, mungkin saja itu keputihan yang normal terjadi pada sekitar masa subur karena keputihan itu terjadi sebelum menstruasi dan setelah menstruasi keputihan itu hilang.

Kalau keputihan itu tidak normal karena infeksi tertentu, tetap saja hal itu akan terjadi walaupun telah terjadi menstruasi. Namun, adanya rasa gatal yang menyertai keputihan dapat memunculkan dugaan kemungkinan adanya infeksi yang menyebabkan keputihan itu  

Untuk memastikan apa penyebab keputihan itu, tentu diperlukan pemeriksaan. Setelah itu barulah dapat diberikan pengobatan yang tepat. @

Konsultasi dijawab oleh Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, Sp And (Kompas,Selasa, 16 Februari 2010)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/orgasme-karena-sms-wah.html

Info-Kesehatan: Kecewa karena Suami Tak Bisa Membuat Orgasme

"Terus terang, saya sering membandingkan mantan suami dengan suami sekarang. Dulu, dengan almarhum, saya selalu merasakan orgasme beberapa kali. Jadi setiap berhubungan, saya merasa puas. Sebaliknya, dengan suami sekarang, saya jarang sekali bisa orgasme.

Saya tidak berani menyampaikan ini, takut dia tersinggung. Setahun menikah, saya hanya dua kali orgasme. Saya terganggu dengan keadaan ini. Kini saya malas dan tak ingin berhubungan. Keadaan ini membuat suami kadang jengkel.

Mengapa dengan almarhum saya selalu bisa orgasme, bahkan hingga beberapa kali, tetapi dengan suami sekarang tidak? Almarhum ataukah saya yang sekarang mengalami gangguan? Bagaimana caranya agar saya bisa puas lagi seperti dulu?"

I N, Jakarta

Hambatan pada Suami
Kualitas hubungan seksual ditentukan oleh fungsi seksual kedua pihak sebagai satu pasangan. Kalau fungsi seksual salah satu pihak terganggu atau tidak optimal, pasangan juga akan merasa terganggu. Jadi, kalau seseorang mengalami suatu gangguan fungsi seksual, mungkin penyebabnya pasangan yang mengalami gangguan fungsi seksual.

Ada banyak penyebab yang memengaruhi fungsi seksual seseorang, yang pada dasarnya dibagi atas dua kelompok, yaitu faktor fisik dan psikis. Penyebab fisik misalnya penyakit tertentu, kadar hormon menurun, dan gaya hidup tidak sehat. Penyebab psikis antara lain kejenuhan, kekecewaan, stres, dan komunikasi yang terhambat.

Jadi kalau Anda dengan suami sekarang hampir tidak pernah orgasme, sedangkan dengan suami dulu selalu merasakan, berarti ada sesuatu yang menghambat. Hambatan ini tampaknya berasal dari suami. Masalahnya, hambatan apa yang mengganggu Anda.

Untuk mengetahui, mungkin Anda dapat mengevaluasi apa yang Anda alami atau rasakan bersama suami, khususnya ketika melakukan hubungan seksual. Beberapa hal yang perlu Anda pikirkan adalah sebagai berikut. Pertama, bagaimana komunikasi Anda dan suami? Adakah hambatan dalam berkomunikasi sehari-hari? Kedua, adakah masalah yang secara psikis menghambat Anda ketika berhubungan seksual? Adakah sikap suami yang Anda rasakan tidak menyenangkan?

Ketiga, bagaimana fungsi seksual suami, khususnya ereksinya dan kemampuan mengontrol ejakulasi agar tidak cepat terjadi? Keempat, apakah posisi hubungan seksual terasa nyaman bagi Anda sehingga cukup menerima rangsangan? Kalau terjadi salah satu atau lebih hal di atas, itulah yang menjadi penyebab Anda tidak orgasme. Dengan demikian, bukan hal yang aneh kalau suami Anda dulu mampu memberikan kepuasan seksual kepada Anda, walaupun usianya lebih tua daripada suami sekarang. Dengan suami dulu, boleh jadi tidak terjadi hambatan seperti di atas.

Jadi untuk mengatasi masalah Anda, cobalah ketahui dulu apa penyebabnya. Selanjutnya penyebab itu diatasi bersama. Namun, kalau ingin memberikan pengobatan secara profesional, ya Anda dan suami harus berkonsultasi dengan tenaga ahli. Sebagai contoh, kalau penyebabnya karena suami mengalami gangguan ereksi atau ejakulasinya terlampau cepat, suami harus mendapat pengobatan.

Konsultasi dengan pakar seksologi Prof.Dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And (Kompas,Selasa, 16 Juni 2009)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/kecewa-karena-suami-tak-bisa-membuat.html

Info-Kesehatan: Cara Normal Memperlambat Orgasme

T : Bagimanakan cara yang normal untuk melambatkan klimaks semasa melakukan hubungan seks? Karena saya hanya bisa bertahan 5 menit sebelum akhirnya klimaks. Sedangkan istri saya perlu waktu cukup lama untuk mencapai orgasme.

J : Coba lakukan masturbasi dan ejakulasi beberapa jam sebelum berhubungan dengan istri anda. Anda perlu berlatih dengan metode "start & stop" ketika berhubungan seks. Kendalikan kecepatan gerak anda dan keluarkan penis ketika gairah anda meninggi. Di saat penis sedang di luar, anda bisa menggunakan tangan atau lidah ataupun metode lain untuk tetap membuat istri anda bergairah. Setelah anda lebih tenang dan dapat mengendalikan diri, lakukan lagi penetrasi.(Kompas,Jumat, 15 Januari 2010)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/cara-normal-memperlambat-orgasme.html

Info-Kesehatan: Bedanya Orgasme pada Pria dan Wanita?

T. Adakah perbedaan antara orgasme pria dan wanita, dan apa yang dimaksud dengan orgasme itu sendiri?

J. Orgasme adalah titik puncak kenikmatan dalam berhubungan seksual yang berkaitan dengan sisi psikologis dan syaraf manusia. Orgasme pada pria biasanya terjadi dalam waktu yang relatif lebih lama, baik dalam pencapaiannya maupun pengakhirannya, jika dibandingkan dengan orgasme wanita. Oleh karena itu, wanita cenderung mampu memiliki orgasme lebih dari satu kali dalam satu kegiatan seksual.  ( Kompas,Selasa, 3/2/2009 )

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/bedanya-orgasme-pada-pria-dan-wanita.html

Info-Kesehatan: Gairah Seks Timbul Kalau di Hotel

Sudah tiga tahun ia kehilangan gairah seksual, sehingga sering merasa sakit saat berhubungan karena terpaksa melayani suami. Namun, mengapa gairahnya mendadak muncul ketika menginap di hotel? Apa yang ia bayangkan?

“Saya seorang istri berusia 42 tahun, suami 47 tahun. Kami menikah 15 tahun yang lalu, mempunyai 2 anak. Pada awalnya hubungan seks kami baik-baik saja.

Saya senang melakukan karena cukup bergairah dan dapat merasa nikmat.
Namun, sejak 3 tahun ini saya mengalami perubahan drastis. Gairah seperti hilang. Kalau lama tidak berhubungan seks juga tidak masalah. Kondisi ini masalah bagi suami. Akhirnya saya hanya terpaksa melayani, kadang-kadang terasa sakit. Sejak itu saya tidak pernah merasa nikmat lagi.

Belum lama ini saya dan suami bepergian ke luar kota dan menginap di sebuah hotel. Di luar dugaan, kok, gairah saya bangkit dan ingin melakukan hubungan seks. Selama dua hari menginap itu saya bisa merasakan nikmat lagi seperti dulu. Anehnya, setelah kembali ke rumah mengapa saya tidak bergairah lagi?

Saya ingin menanyakan apa artinya ini? Mengapa saya bergairah waktu menginap di hotel, tetapi di rumah tidak? Saya merasa berbeda sekali. Perlu diketahui, rumah saya cukup bagus, di atas rata-rata kalau dibandingkan rumah lain.

Bagaimana mengatasi masalah saya ini? Adakah penyakit atau gangguan yang menyebabkan saya jadi seperti ini?”

S.Y.,  Jakarta

Akibat Jenuh
Masalah Anda juga dialami oleh banyak orang lain, tidak hanya wanita tetapi juga pria. Menurunnya atau hilangnya gairah seksual dialami oleh cukup banyak orang karena berbagai penyebab, baik penyebab fisik maupun psikis.

Penyebab fisik misalnya gangguan fungsi hati, kurang berfungsinya hormon testosteron, dan kurang darah berat. Penyebab psikis antara lain kejenuhan, kebosanan, dan stres. Semua penyebab ini dapat menekan dorongan seksual bahkan sampai hilang sama sekali.

Kalau dorongan seksual Anda hilang sejak 3 tahun yang lalu, kemudian muncul kembali ketika Anda bermalam di hotel, boleh diduga ada faktor psikis sebagai penyebabnya.

Faktor psikis tersebut mungkin kebosanan atau kejenuhan dengan suasana sehari-hari di rumah yang mungkin Anda rasakan monoton. Apalagi kalau setiap hari kegiatan Anda hanya di rumah saja.

Kejenuhan ini tidak tergantung pada bagaimana keadaan rumah Anda. Artinya, walaupun keadaan rumah Anda jauh lebih baik dibandingkan rumah lain, itu tidak menjamin tidak munculnya kejenuhan atau kebosanan. Faktor psikis ini tidak mutlak ditentukan oleh keadaan fisik rumah, melainkan menyangkut perasaan yang bersangkutan.   

Perubahan yang Anda rasakan ketika bermalam di hotel seharusnya tidak hanya terjadi sekali itu. Artinya setiap Anda merasakan suasana baru yang berbeda dengan suasana monoton di rumah, Anda juga merasakan perbedaan itu.

Ubah Rutinitas
Cobalah Anda lakukan perubahan pada suasana sehari-hari yang menyangkut aktivitas dan kehidupan Anda. Perubahan dapat meliputi banyak aspek seperti kegiatan yang Anda lakukan, pekerjaan, hidup bersosialisasi, suasana rumah, suasana kamar tidur, dan komunikasi dengan suami.

Komunikasi dengan suami sangat perlu diperhatikan antara lain yang menyangkut perhatian terhadap Anda, pernyataan cinta, dan pernyataan bahagia bersama Anda. Perubahan juga menyangkut variasi dalam melakukan aktivitas seksual, seperti rangsangan seksual dan posisi hubungan seksual.

Selain itu jangan lupakan kemungkinan terjadi perubahan pada fungsi seksual suami. Kalau ternyata terjadi penurunan atau gangguan pada fungsi seksual suami yang Anda rasakan, ini juga dapat menjadi penyebab masalah Anda.

Kalau ini Anda rasakan, jangan segan menyampaikan kepada suami melalui komunikasi yang baik. Dengan meningkatkan kembali fungsi seksual suami, diharapkan dorongan seksual Anda pulih kembali.

Walaupun faktor psikis tampak kuat sebagai penyebab masalah Anda, jangan lupakan kemungkinan adanya penyebab fisik antara lain seperti tersebut di atas. Untuk memastikan tentu diperlukan pemeriksaan yang benar. @

Konsultasi dijawab Prof DR dr Wimpie Pangkahila Sp. And (Kompas,Sabtu, 22/5/2010 )

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/gairah-seks-timbul-kalau-di-hotel.html

Info-Kesehatan: Agar Gairah Seks Tetap Hot

“Saya seorang istri berumur 41, suami 42 tahun. Kami menikah sudah 12 tahun dan punya dua anak. Saat ini saya merasa khawatir karena mendengar cerita beberapa teman yang jadi tidak bergairah lagi pada usia 40-an tahun. Pada umumnya mereka sampai sering ribut dengan suaminya. Saya tidak ingin mengalami seperti mereka.
 

Kalau boleh saya minta tip atau nasihat bagaimana cara agar saya tetap bergairah agar hubungan seksual dengan suami tidak terganggu. Sampai sekarang saya masih dapat memenuhi permintaan suami untuk melakukan hubungan seksual, dan saya juga bergairah. Kami melakukannya 1-2 kali seminggu. Adakah cara tertentu agar saya tidak kehilangan gairah seks seperti beberapa teman saya itu?”
D.N., Medan
Empat Faktor       
Kekhawatiran Anda setelah mendengar beberapa teman yang kehilangan gairah seksualnya, dapat saya mengerti. Apalagi karena masalah mereka sampai menimbulkan ketegangan dalam hubungan dengan suaminya.

Wajar kalau Anda tidak ingin mengalami masalah yang sama dengan yang mereka alami. Sayangnya, tidak banyak orang yang ingin melakukan upaya pencegahan agar tidak sampai mengalami masalah seksual.

Banyak orang hanya membiarkan begitu saja fungsi seksualnya. Ketika pada suatu saat mengalami masalah, barulah mereka berupaya mendapat pengobatan. Hasilnya belum tentu baik karena kalau gangguan sudah berlangsung lama, mungkin masalah telah menimbulkan akibat yang buruk.

Untuk mencegah agar gairah (dorongan) seksual Anda tetap baik, tentu harus diperhatikan faktor apa saja yang memengaruhi dorongan seksual. Pertama, hormon testosteron. Kedua, keadaan kesehatan tubuh secara umum. Ketiga, faktor psikis. Keempat, pengalaman seksual sebelumnya.

Perlu Upaya
Kalau Anda ingin agar dorongan seksual tetap baik, keempat faktor tersebut harus mendukung. Lebih jauh, agar keempat faktor itu tetap baik dan mendukung dorongan seksual, beberapa upaya berikut dapat Anda lakukan.

Pertama, jalani gaya hidup harus sehat, meliputi olahraga teratur, diet sehat, tidur cukup, dan hindari bahan beracun atau berbahaya. Kedua, atasi dengan pengobatan yang benar setiap ada penyakit atau gangguan fisik karena beberapa penyakit dapat mengganggu dorongan seksual.

Ketiga, hindari dan atasi stres dan tekanan mental lainnya. Keempat, kehidupan seksual harus harmonis dan menyenangkan. Banyak orang membiarkan saja kehidupan seksualnya yang tidak harmonis, padahal merasa tidak senang, bahkan terganggu.

Kalau Anda dapat menerapkan keempat langkah itu, saya yakin dorongan seksual Anda akan tetap baik. Namun, karena berbagai alasan, banyak orang merasa tidak selalu mudah melakukan upaya pencegahan tersebut. Apalagi karena kurangnya pengertian bahwa ada upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar dorongan seksual tetap baik.

Lihat saja betapa tidak mudahnya menerapkan gaya hidup sehat. Contohnya, tidak mudah mengatur waktu agar kita dapat berolahraga secara teratur. Demikian juga untuk menghindari bahan beracun yang kita ketahui banyak mencemari makanan, termasuk sayuran dan buah-buahan. Cobalah upayakan agar dapat menerapkan keempat upaya di atas. Semoga Anda dapat melakukannya.

Konsultasi dengan Prof. Dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And (*) di Tabloid Gaya Hidup Sehat
(*) Spesialis Andrologi dan Seksolog serta dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali (Kompas,Jumat, 30/5/2008)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/agar-gairah-seks-tetap-hot.html

Info-Kesehatan: Sulit Ejakulasi Gara-gara Mr.P Kurang Sensitif?

T. Perlu waktu agak lama bagi saya untuk ejakuasi baik saat masturbasi ataupun dalam hubungan seks. Apakah ini karena penis saya kurang sensitif?

J. Hal ini tidaklah aneh. Malah Anda seharusnya merasa beruntung karena 25-40 persen pria harus berurusan dengan masalah ejakulasi dini. Sensitifitas penis akan berubah seiring bertambahnya usia. Saya sarankan untuk menikmati masa-masa sekarang ini. Bahkan ada pula pria yang mengalami cacat ejakulasi atau tidak mampu mencapai klimaks sama sekali.(Kompas,Jumat, 19/9/2008)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/sulit-ejakulasi-gara-gara-mrp-kurang.html

Info-Kesehatan: Lama Tak Ejakulasi, Sperma Jadi Kental?



T. Saya dengar jika seorang pria tidak berejakulasi dalam jangka waktu lama, spermanya akan sangat kental. Suami saya jarang menjalin hubungan seksual dengan saya serta tidak pernah beronani, tetapi mengapa sperma nya itu tidak kental? Akankah sperma menyegar didalam tubuhnya?

J. Selain kekentalan sperma, seorang pria berejekulasi lebih cepat dan volume sperma akan lebih banyak jika dia telah menurunkan frekuensi ejakulasinya. Pada kasus suami Anda, bisa jadi suami onani sewaktu mandi atau dia mungkin sering mimpi basah yang tidak Anda ketahui.(Kompas,Jumat, 14/8/2009)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/lama-tak-ejakulasi-sperma-jadi-kental.html

Info-Kesehatan: Klimaks...Tapi Gagal Ejakulasi




T. Pasangan saya selalu gagal ejakulasi setelah berhubungan seks meskipun telah mencapai klimaks, mengapa demikian?
 

J. Orgasme pada pria selalu dekat dengan ejakulasi. Jarang bagi pria tidak mengalami ejakulasi. Ada sebuah kondisi yang disebut dengan ejakulasi mundur dimana air mani masuk ke dalam kandung kemih karena urat leher kandung kemih longgar, padahal ejakulasi seharusnya keluar melalui saluran kencing. Mintalah pasangan Anda periksa ke dokter untuk memastikan apakah dia menderita ejakulasi mundur.(Kompas,Rabu, 17/6/2009)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/klimakstapi-gagal-ejakulasi.html

Info-Kesehatan: Ejakulasi Dini Tak Berarti Mandul

Kegelisahan istri berusia 35 tahun ini lengkap sudah. Selain tak kunjung hamil karena suami mengalami gangguan sperma, ia juga sulit orgasme karena suaminya ejakulasi dini. Adakah kaitan antara ejakulasi dini, orgasme, kesuburan, dan kehamilan? Tinggalkan informasi yang keliru!

"Saya berumur 35, suami 40 tahun. Kami sudah lima tahun menikah, tapi belum dikaruniai anak karena suami ejakulasi dini. Suami sudah diperiksa sperma, hasilnya tidak subur. Tertulis oligoasthenoteratozoospermia. Suami sudah diberi obat, tapi hasilnya belum ada dan spermanya tetap cepat keluar. Saya sangat jarang bisa puas saat berhubungan seks.

Yang mau saya tanyakan, apa arti sperma seperti di atas? Mengapa saya belum juga hamil? Apa mungkin saya bisa hamil kalau suami masih tetap ejakulasi dini? Apa mungkin saya bisa hamil kalau jarang mencapai orgasme? Bagaimana caranya agar saya bisa lebih sering merasakan orgasme dan juga agar bisa hamil?"
L.B., Semarang

Perlu periksa fisik
Agar terjadi kehamilan, kesuburan suami dan istri harus baik. Selain itu, tidak ada gangguan pada organ reproduksi sehingga sel spermatozoa dapat membuahi sel telur, kemudian tertanam di dalam rahim.

Kalau proses pembuahan tidak terjadi atau kalau proses tertanamnya hasil pembuahan di dalam rahim terganggu, kehamilan juga tidak terjadi. Kehamilan hanya terjadi kalau hubungan seksual dilakukan saat subur istri, yang terjadi sekali dalam kurang lebih sebulan.

Dari pemeriksaan sperma suami diketahui jumlah sel spermatozoa, gerakan, dan bentuknya tidak normal. Karena itu, kehamilan terhambat. Sayang, Anda tidak mencantumkan seberapa jauh terganggunya jumlah sel spermatozoa, persentase gerakan normalnya, dan berapa persen yang berbentuk normal.

Tentu perlu diketahui lebih jauh apa penyebab gangguan sperma itu. Diperlukan pemeriksaan fisik yang benar terhadap suami. Tanpa pemeriksaan fisik, tidak mungkin diketahui apa penyebab gangguan kesuburan. Boleh jadi ketidakberhasilan pengobatan karena penyebabnya tidak diatasi. Jadi pengobatan yang telah diterima perlu dievaluasi dokter Anda, apakah sudah benar atau tidak.

Informasi salah
Mengenai ejakulasi dini, sebenarnya tidak ada kaitan dengan hambatan kehamilan, kecuali tergolong berat. Ejakulasi dini berat berarti sudah terjadi sebelum penis masuk ke dalam vagina.

Kalau suami Anda mengalami ejakulasi dini berat, wajar bila kehamilan terhambat. Sebaliknya, kalau ejakulasi dini termasuk ringan atau sedang, yaitu sperma masih dapat masuk ke vagina, tidak akan menghambat terjadinya kehamilan.

Dalam masyarakat memang masih beredar informasi salah bahwa pria yang ejakulasi dini berarti tidak subur dan tidak mampu menghamili. Padahal, tidak ada hubungan antara ejakulasi dini (asal bukan yang berat) dengan terhambatnya kehamilan.

Dengan kata lain, ejakulasi dini bukan indikator pria mengalami gangguan kesuburan. Kalau Anda mengalami hambatan orgasme, itu jelas disebabkan suami mengalami ejakulasi dini. Karena itu, suami harus mendapat pengobatan ejakulasi dini. Diharapkan Anda bisa lebih lama melakukan hubungan seksual sehingga terjadi orgasme.

Yang perlu ditekankan, tidak ada pengaruh antara tidak terjadinya orgasme dengan tidak terjadinya kehamilan. Jadi kalau kesuburan suami dan Anda baik, kehamilan dapat terjadi walaupun Anda tidak orgasme.

Sebaliknya, meski Anda selalu orgasme, bila kesuburan suami terganggu, kehamilan pasti terhambat. Sekali lagi, ejakulasi dini bukan berarti tidak subur. Ejakulasi dapat diatasi dengan baik sehingga mampu mengontrol ejakulasi dan kehidupan seksual menjadi lebih baik. Di pihak lain, gangguan kesuburan pria juga dapat diatasi, tergantung penyebabnya dan sejauh mana terjadinya kerusakan organ reproduksi.

Konsultasi seksologi dijawab oleh Prof.Dr.Wimpie Pangkahila, SpAnd. (kOMPAS,Jumat, 25/9/2009 )

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/ejakulasi-dini-tak-berarti-mandul.html

Info-Kesehatan: Ejakulasi Dini, Periksa ke Mana?



T. Jika saya mempunyai masalah ejakulasi dini, ke dokter mana saya bisa konsultasi? Dokter keluarga atau dokter urologi?

J. Ejakulasi dini merupakan salah satu masalah paling umum dan bisa ditangani oleh dokter keluarga ataupun dokter urologi. Ingatlah bahwa ejakulasi dini dapat diatasi jika pasangan Anda turut terlibat dan membantu dalam mengatasinya. Jangan khawatir, sebagian besar orang berhasil mengatasi masalah ini, jika ditangani dengan baik. (Kompas,Kamis, 10/9/2009)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/ejakulasi-dini-periksa-ke-mana.html

Info-Kesehatan: Ejakulasi Dini Hambat Kehamilan?



“Kami sudah menikah 10 tahun, tetapi sampai sekarang belum dikaruniai anak. Suami berumur 42 tahun, saya 38 tahun.
Suami mengalami ejakulasi dini, sehingga saya jarang sekali mencapai kepuasan bila melakukan hubungan intim. Walaupun tidak memuaskan, saya tetap bersedia melakukan hubungan intim  1-2 kali seminggu karena masih ingin hamil.

Pertanyaan saya, apakah karena ejakulasi dini dan jarang merasa puas, saya belum juga hamil sampai sekarang? Saya sudah periksa ke beberapa dokter ahli, tetapi hasilnya nihil. Dokter hanya menyarankan agar saya sabar menunggu. Sampai kapan harus menunggu, sementara usia kami terus bertambah?”

RS, Makassar

Tidak Berkaitan
Kehamilan hanya mungkin terjadi kalau berlangsung pembuahan sel telur wanita oleh sel spermatozoa pria. Pembuahan hanya mungkin terjadi kalau hubungan seksual dilakukan pada masa subur wanita. Hubungan seksual di luar masa subur wanita tidak akan menghasilkan pembuahan dan kehamilan.

Pembuahan lebih mudah terjadi kalau keadaan kesuburan pihak suami dan istri baik, dan tidak mengalami gangguan pada sistem reproduksinya. Sebaliknya, kalau kesuburan terganggu dan sistem reproduksi mengalami gangguan, kehamilan mengalami hambatan, bahkan mungkin tidak dapat terjadi.

Ejakulasi dini tidak mencerminkan ada tidaknya gangguan kesuburan. Tidak ada hubungan antara ejakulasi dini dengan keadaan kesuburan seorang pria. Artinya, seorang pria yang mengalami ejakulasi dini, kesuburannya mungkin saja normal. Sebaliknya, pria yang tidak mengalami ejakulasi dini, mungkin saja kesuburannya terganggu, bahkan mandul, sehingga tidak dapat menghasilkan kehamilan.

Gangguan Kesuburan
Ejakulasi dini yang dialami suami bukanlah penyebab Anda tidak hamil, walaupun telah 10 tahun menikah. Kecuali bila ejakulasi dini yang terjadi tergolong berat, sehingga tidak ada sperma yang masuk melalui vagina.

Pria yang menderita ejakulasi dini berat, mengalami ejakulasi sebelum penis masuk ke vagina. Jadi, selama ejakulasi terjadi di dalam vagina kemungkinan dapat menghamili tetap ada, asal kesuburannya baik dan di pihak Anda tidak ada gangguan.

Demikian juga walaupun Anda jarang mengalami orgasme. Orgasme tidak berperan bagi terjadinya pembuahan dan kehamilan. Jadi, walaupun Anda tidak pernah atau jarang mencapai orgasme, kehamilan tetap dapat terjadi.

Masalahnya, adakah gangguan kesuburan atau hambatan pada sistem reproduksi Anda dan suami, sehingga sampai saat ini Anda belum juga hamil? Seharusnya dari hasil pemeriksaan yang telah Anda alami, bila telah lengkap, dapat disimpulkan gangguan atau kelainan apa yang terjadi pada Anda dan suami.

Ini berarti bahwa Anda dan suami harus diperiksa dengan benar dan lengkap untuk membuat kesimpulan ada tidaknya gangguan. Setelah itu barulah dapat dilakukan langkah pengobatan atau tindakan yang tepat.

Namun, memang ada keadaan tertentu yang tidak dapat diatasi lagi. Misalnya kerusakan pada buah pelir sehingga spermatozoa tidak dapat diproduksi sama sekali atau kerusakan pada indung telur sehingga sel telur tidak dapat diproduksi.

Apakah Anda masih dapat hamil atau tidak, tergantung sejauh mana gangguan yang terjadi, baik pada diri Anda maupun suami. Mudah-mudahan hasil pemeriksaan yang dulu pernah Anda lakukan cukup lengkap, sehingga Anda dapat meminta penjelasan lagi kepada dokter yang memeriksa Anda.

Kalau tidak ada gangguan kesuburan pada diri Anda atau suami, tak mungkin kehamilan tidak terjadi dalam waktu yang lama ini.

Konsultasi dijawab oleh Prof Dr Wimpie Pangkahila SpAnd (Kompas,Jumat, 5 Februari 2010 )

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/ejakulasi-dini-hambat-kehamilan.html

Info-Kesehatan: Sperma Tertelan, Amankah?

T. Apakah sperma aman jika tertelan? Apakah bahaya jika si pria memiliki penyakit menular seksual?

J. Ya, aman untuk menelan sperma yang memang kaya protein, tidak ada efek samping berarti kecuali jika air mani tercampur dengan terlalu banyak urin. Jika tidak ada luka atau sariawan di mulut dan gusi kamu, risiko tertular penyakit saat menelan sperma sangat rendah.

Kompas, Rabu, 21 Mei 2008

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/sperma-tertelan-amankah.html

Info-Kesehatan: Sperma Pengaruhi Kandungan?

T. Saya sedang hamil 4 bulan dengan anak pertama saya. Beberapa hari lalu, saya berhubungan seks dengan suami dan dia ejakulasi dalam vagina tanpa menggunakan kondom. Akankah sperma itu mempengaruhi kandungan saya?

J. Tidak mungkin sperma bisa mempengaruhi kandungan, meskipun hubungan seks berlangsung intensif. Namun, trauma dan tekanan mekanik dapat mengakibatkan beberapa risiko pada kandungan.
Perlu diketahui, selama hamil, hindari tekanan pada perut saat melakukan hubungan seks, terutama saat Anda dalam posisi terlentang. Keharmonisa seks tetap perlu dipelihara selama kehamilan, tetapi tentu saja Anda memperhatikan hal-hal sederhana ini.(Kompas,Kamis, 18/12/2008)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/sperma-pengaruhi-kandungan.html

Info-Kesehatan: Sperma Lemah dan Tak Subur, Perlukah Inseminasi?



T. Jika sperma saya lemah dan tidak subur, apakah istri saya bisa melakukan inseminasi buatan?

J. Inseminasi buatan hanya dapat dilakukan untuk membantu kesuburan ketika sperma tidak dapat bertemu sel telur secara alami. Kualitas sperma yang rendah merupakan hal yang biasa terjadi. Untuk awalnya hal ini bisa diatasi dengan mnejalani gaya hidup sehat, memperhatikan pola makan dan menghindari alkohol serta rokok.

Dapatkan informasi lengkapnya di www.babysmart.tv yang dapat membantu pria dan wanita dalam meningkatkan kualitas sperma dan telur sebelum mengandung. Entah itu buatan atau alami, kemungkinan hamil akan semakin besar jika di dukung oleh sperma dan telur yang baik pula.(kOMPAS,Kamis, 2/4/2009)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/sperma-lemah-dan-tak-subur-perlukah.html

Info-Kesehatan: Sperma Hilang akibat Diabetes?

Pria berusia 34 tahun ini mengeluhkan disfungsi ereksi yang terjadi akibat diabetes yang diidapnya. Namun, ketika kadar gula darah terkontrol dan ereksi terjadi, ternyata sperma tidak pernah muncul saat ejakulasi. Ke mana  larinya sperma itu? Adakah kaitan hilangnya sperma dengan penyakit diabetes?

"Saya pria berumur 34 tahun. Lima tahun lalu saya mengidap diabetes tipe 2 sampai menderita impotensi. Untunglah saat ini saya mampu  mengontrol gula darah hingga normal tanpa obat. Masalahnya, sampai saat ini impotensi masih saya alami.

Ada sedikit kemajuan dalam ereksi, tapi tidak bisa sangat keras seperti dulu sebelum mengidap diabetes. Bila berhubungan dengan istri, saat klimaks, tidak ada ejakulasi sperma. Saya hanya merasakan nikmat tanpa ada sperma yang keluar.

Dokter, apa yang terjadi? Ke mana sperma saya? Apa sudah habis akibat diabetes? Ke mana saya harus operasi dan apakah harus dioperasi?"

G, Jakarta

Sperma ke kandung kencing
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang sering kali menimbulkan gangguan fungsi seksual, berupa disfungsi ereksi dan retrograde ejaculation. Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan mengalami atau mempertahankan ereksi untuk melakukan hubungan seksual dengan memuaskan. Disfungsi ereksi terjadi akibat gangguan pembuluh darah yang disebut angiopati.

Retrograde ejaculation berarti ejakulasi terbalik, sperma tidak dikeluarkan melalui penis, tetapi masuk ke dalam kandung kencing. Biasanya pria yang mengalami retrograde ejaculation tidak melihat adanya sperma yang keluar ketika orgasme.

Anda mengalami kedua hal tersebut sehingga ereksi penis tidak optimal dan tidak ada sperma yang keluar ketika orgasme. Sperma tidak keluar karena masuk ke dalam kandung kecing, bukan karena habis. Cairan sperma dan sel spermatozoanya tetap diproduksi, tapi ketika Anda mengalami ejakulasi, sperma masuk ke kandung kencing karena otot di sekeliling lubang bagian bawah kandung kencing tidak menutup dengan kuat. Keadaan ini disebabkan gangguan saraf akibat diabetes.

Retrograde ejaculation, dari sudut kepuasan seksual, sebenarnya bukan masalah walaupun tidak ada sperma yang keluar. Kecuali Anda dan istri masih ingin punya anak. Untuk mengatasinya, diabetes harus diatasi. Selain itu, Anda harus mendapat pengobatan erektogenik, yang membantu terjadinya ereksi.

Juga ada pengobatan untuk membantu kontraksi otot sekitar lubang bagian bawah kandung kencing. Dengan demikian, sperma tidak lagi masuk ke dalam kandung kencing. Saya sarankan Anda mendapat pengobatan dan pemeriksaan yang benar, termasuk pemeriksaan laboratorium.(Kompas,Rabu, 24 Maret 2010)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/sperma-hilang-akibat-diabetes.html

Info-Kesehatan: Sperma Habis, Mungkinkah?




T. Apa mungkin bisa mempunyai terlalu banyak orgasme atau ejakulasi, dan bisakah seorang pria kehabisan sperma?

J. Menurut beberapa observasi ditunjukkan bahwa beberapa pria dapat mencapai orgasme beberapa kali dan mempunyai kapasitas untuk ejakulasi beberapa kali dalam waktu singkat. Meski begitu, sebagian besar para pria biasanya mendapatkan sekali orgasme dan satu ejakulasi.

Pria normal dengan kondisi badannya fit membuat lebih dari 1.000 sperma setiap detik. Sebab itu, sulit bagi pria kehabisan sperma. Bagaimanapun, kemampuan untuk berejakulasi sperma tergantung kemampuan fisik masing-masing orang.(Kompas,Sabtu, 3/1/2009 )

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/sperma-habis-mungkinkah.html

Info-Kesehatan: "Ngeseks", Sperma Keluar Lagi, Berbahayakah?

T. Saya seorang mahasiswi yang sering kali melakukan hubungan intim dengan pasangan saya. Namun, setelah melakukan hubungan seksual, sperma pasangan yang dikeluarkan dalam vagina saya dapat saya keluarkan kembali dengan konstraksi otot tertentu.Yang Ingin saya tanyakan:
1. Apakah hal itu berbahaya dan merupakan suatu kelainan?
2. Apakah hal ini yang menyebabkan saya tak kunjung hamil?

J. Kontraksi vagina merupakan hal yang normal. Jika kamu ingin hamil, cobalah untuk rileks dan jangan langsung berdiri setelah berhubungan seks agar sperma dapat masuk ke dalam vagina dan ke serviks. Meski demikian, risiko kehamilan selalu ada setiap penis berada di dalam vagina ataupun di dekat vagina jika Anda melakukan seks tanpa pelindung, apalagi jika pasangan Anda ejakulasi di dalam vagina, risiko kehamilan makin besar. (Kompas,Selasa, 3/3/2009)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/sperma-keluar-lagi-berbahayakah.html

Info-Kesehatan: Bisakah Sperma Hidup di Luar Badan?

T. Bisakah sperma badan hidup diluar? Jika pacar saya menyentuh spermanya dan bantu saya onani, akankah saya hamil?

J. Ya, sperma bisa hidup di luar badan dan ada kemungkinan jika tangan pacar Anda bernoda dengan sperma serta secara kebetulan mengangkut sperma ke dalam vagina Anda. Bisa jadi berisiko terjadi kehamilan jika saat itu juga ovulasi. (Kompas,Selasa, 16/12/2008)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/bisakah-sperma-hidup-di-luar-badan.html

Info-Kesehatan: Tetap Ereksi Usai Ejakulasi, Tanda Buruk?

T. Biasanya setelah ejakulasi, penis saya akan kembali normal, tapi kadang masih tetap ereksi. Apa yang harus saya lakukan? Apakah ini pertanda buruk?

J. Tidak aneh bagi penis untuk tetap ereksi setelah ejakulasi. Anda hanya perlu santai hingga penis “tenang” dengan sendirinya. Anda bahkan juga bisa ejakulasi lagi di lain waktu atau kembali melakukan aktivitas seksual jika masih bisa bertahan.(Kompas,Kamis, 29/5/2008)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/tetap-ereksi-usai-ejakulasi-tanda-buruk.html

Info-Kesehatan: Tak Pernah Lagi Ereksi Pagi, Ada Apa?


TANYA : Yang terhormat Prof. Wimpie Pangkahila dan Redaksi. Terimakasih karena telah menyediakan sarana konsultasi di website ini. Kekhawatiran yang selalu menghantui saya selama ini adalah organ seksual saya hampir tidak pernah ereksi ketika pada saat saya bangun dari tidur terutama di pagi hari.

Sementara sebagian besar pria pasti selalu mengalami ereksi. Apakah ini termasuk penyakit? Apa yang sebaiknya saya lakukan Prof?  Selain itu, organ seksual saya juga berukuran kecil, mohon sarannya Prof  untuk segala bantuannya diucapkan terimakasih.

Andre (25)

JAWAB :  Ereksi penis yang terjadi pada pagi hari sebenarnya adalah sisa ereksi spontan yang terjadi selama tidur malam. Artinya, ereksi spontan itu sebenarnya terjadi selama tidur malam, bukan pada pagi hari. Ereksi yang biasa dirasakan pada pagi hari adalah sisa ereksi pada malam hari itu.

Kalau Anda merasa tidak mengalami ereksi ketika bangun tidur pagi, bukan berarti Anda tidak mengalami ereksi spontan itu. Mungkin saja ereksi spontan telah terjadi selama Anda tidur malam. Tetapi sisa ereksinya tidak tampak lagi ketika Anda bangun tidur pada pagi hari.
  
Terjadinya ereksi spontan malam hari berkaitan erat dengan fungsi hormon testosteron. Pria yang mengalami kekurangan testosteron, jarang atau tidak lagi mengalami ereksi spontan. Tetapi kalau Anda tidak merasakan ereksi ketika bangun tidur pagi hari, bukan berarti Anda telah mengalami kekurangan testosteron.

Boleh jadi, seperti penjelasan di atas, sisa ereksi pada pagi tidak tampak lagi, padahal selama tidur malam ereksi tetap terjadi.  Karena itu, untuk membuktikan ada tidaknya ereksi spontan selama tidur malam, digunakan suatu alat bantu yang digunakan selama tidur malam.    

Mengenai organ seksual yang Anda anggap kecil, saya pikir anggapan Anda belum tentu benar. Banyak orang menganggap ukuran penisnya kecil, padahal sebenarnya normal. Kalau Anda benar ragu, silakan memeriksakan diri. Dengan pemeriksaan yang benar, dapat diketahui apakah organ seksual Anda telah berkembang normal atau tidak.(Kompas,Kamis, 19/8/2010)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/tak-pernah-lagi-ereksi-pagi-ada-apa.html

Info-Kesehatan: Tak Ereksi Sejak Tahan Ejakulasi



T. Penis saya tidak bisa ereksi sejak saya menahan ejakulasi ketika masturbasi. Saya tidak ejakulasi, namun penis saya kembali ke kondisi normal dan tidak bisa ereksi lagi. Saya masturbasi sekali seminggu dan sangat khawatir terkena masalah ereksi atau penyakit aneh lainnya. Saya sangat khawatir. Mohon dibalas secepat mungkin...dari seorang remaja yang khawatir (16 tahun)

J. Jangan khawatir, kamu mungkin terlalu stres. Istirahat dan bersantailah. Jangan menahan ejakulasi terlalu lama jika sangat menikmatinya. Perlu banyak latihan untuk menahan ejakulasi supaya tahan lama. Jangan paksa diri untuk masturbasi. Lakukan masturbasi apabila sedang terangsang dan ejakulasilah bila sangat menikmatinya. Jika ingin menahan ejakulasi agar lebih lama, lakukan secara bertahap. Berikan waktu dan jangan stres.(kOMPAS,Selasa, 3 Juni 2008)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/tak-ereksi-sejak-tahan-ejakulasi.html

Info-Kesehatan: Tak Ereksi pada Pagi Hari, Normalkah?

T. Apakah semua pria mengalami ereksi di pagi hari? Jika tidak ereksi, apakah itu normal?

J. Ya, kebanyakan pria yang normal dan sehat akan ereksi pada pagi hari. Ereksi pagi hari adalah indikator bagi kesehatan dan mental yang baik, dan seseorang tidak akan ereksi pada pagi hari bila sedang stres, tertekan, atau tidak sehat secara fisik. Tidak mengalami ereksi di pagi hari pun terkadang normal, tapi Anda butuh perhatian terhadap kesehatan mental dan kesehatan secara keseluruhan bila tidak ereksi dalam jangka yang panjang.(Kompas, Kamis, 29 Mei 2008)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/tak-ereksi-pada-pagi-hari-normalkah.html

Info-Kesehatan: Sulit Ereksi akibat Sering Masturbasi?

T. Saya berusia 20 tahun dan tidak bisa ereksi ketika ingin bercinta dengan pasangan. Kami juga mencoba oral seks, tapi itu tidak berhasil menstimulasi saya. Apakah ini karena saya terlalu sering masturbasi?

J. Masalah Anda cukup wajar, tidak perlu khawatir. Hal ini biasanya berkaitan dengan kondisi psikologis dan emosional. Pastikan Anda dan pasangan dalam keadaan rileks. Jangan paksakan diri untuk ereksi jika waktunya tidak tepat. Kadang Anda ingin bercinta. Namun, pikiran dan tubuh belum tentu mau. Cobalah berbagai bentuk intimasi lainnya, seperti berciuman dan bersentuhan, supaya Anda dapat merasakan kedekatan terlebih dulu secara perlahan dan alami. Perhatikan bentuk komunikasi lain yang bisa dilakukan selain berhubungan seks.(Kompas,Senin, 6 April 2009)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/sulit-ereksi-akibat-sering-masturbasi.html

Info-Kesehatan: Masturbasi Bikin Disfungsi Ereksi?



T. Apakah sering masturbasi dapat menyebabkan disfungsi ereksi? Saya masturbasi setidaknya sekali atau dua kali dalam sehari. Biasanya, saya dapat bertahan melakukannya selama 3-5 menit. Kini, saya berejakulasi hanya dalam 20 detik. Saya takut itu akan mempengaruhi kehidupan seks saya di masa depan. Haruskah saya berhenti bermasturbasi?

J. Banyak penyebab terjadinya disfungsi ereksi, termasuk masalah pikiran, sistem sirkulasi dan sistem saraf. Kalau Anda dalam kondisi fit dan sehat, masturbasi 1-2 kali sehari tidak memberi pengaruh buruk, bahkan itu merupakan penyaluran stres yang baik.

Semakin sering masturbasi, semakin lama Anda bisa menahan ereksi, oleh karena itu diperlukan variasi dalam menstimulasi. Mungkin saja Anda perlu melakukan stimulasi baru, sehingga berejakulasi lebih cepat.

Jika Anda merasa terlalu sering masturbasi, cobalah alihkan perhatian dengan dengan berolahraga atau hobi lainnya. Sekali atau dua kali masturbasi seharusnya tidak mempengaruhi aktivitas seksual tapi perlu dilakukan penyesuaian. Cobalah dengar apa kata tubuh Anda dan ciptakan keseimbangan.(Kompas,Kamis, 10 Juli 2008)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/masturbasi-bikin-disfungsi-ereksi.html

Info-Kesehatan: Gangguan Ereksi Jangan Dibiarkan


Ada benang merah yang dapat ditarik dari surat di bawah ini, yakni komunikasi yang tidak baik antara suami dan istri, terutama komunikasi seksual. Bagaimana sebaiknya? Simak jawaban Prof Wimpie berikut ini.

"Saya berumur 61, istri 45 tahun. Saya mengalami gangguan seks sejak umur 56 tahun. Kalau mau berhubungan kadang tidak bisa ereksi. Kalaupun bisa, tidak bisa baik dan memuaskan. Istri jadi sering mengeluh. Dua tahun ini semakin parah. Saya semakin sulit ereksi walaupun keinginan besar.

Kalaupun bisa, baru mulai, sudah hilang lagi. Kelihatan istri sangat kecewa dan kadang marah. Saya jadi bingung. Saya menyadari istri saya jauh lebih muda, tapi bukankah seharusnya ia mengerti keadaan suami, bukan malah marah? Apalagi perempuan lebih mudah mengendalikan keinginan seksnya dibandingkan laki-laki sehingga tidak sampai menimbulkan masalah kalau tidak berhubungan seks. Apakah kalau berobat saya bisa ereksi lagi seperti dulu, dan istri bisa puas lagi?"
B.M., Solo

Pandangan keliru
Sebelum menjawab pertanyaan Anda, saya harus meluruskan pendapat Anda. Pernyataan "Apalagi perempuan lebih mudah mengendalikan keinginan seksnya dibandingkan laki-laki sehingga tidak sampai menimbulkan masalah kalau tidak berhubungan seks" itu salah sama sekali.

Tidak selalu perempuan lebih mudah mengendalikan dorongan seksualnya. Tidak selalu kalau perempuan tidak melakukan hubungan seksual tidak menimbulkan masalah. Sebenarnya selama ini masyarakat mendapat informasi yang salah, seolah seksualitas pria dan perempuan itu tidak sama, bahkan berlawanan.

Seolah hanya pria yang berkepentingan dengan seks, perempuan tidak. Seolah hanya pria yang memerlukan kepuasan seksual, perempuan tidak. Baik pria maupun perempuan adalah makhluk seksual. Apa artinya? Keduanya sama-sama punya dorongan seksual, sama-sama ingin melakukan aktivitas seksual, dan sama-sama ingin merasakan kepuasan seksual. Keduanya juga sama-sama dapat mengalami gangguan fungsi seksual. Namun, manusia juga mampu mengontrol dorongan seksual.

Bisa diobati
Masalah Anda dan istri terjadi karena Anda mengalami disfungsi ereksi. lni mungkin terjadi sejak lima tahun lalu sesuai penjelasan Anda. Karena Anda biarkan, gangguan semakin buruk.

Kelalaian Anda ialah tidak segera mendapat pengobatan. Benar ada kesenjangan dalam usia, tetapi pada masa kini usia bukan masalah. Usia tidak lagi dapat dijadikan indikator fungsi organ tubuh. Dengan pengobatan yang benar sesuai prinsip Anti-Aging Medicine, usia fungsi organ tubuh dapat dibuat lebih muda dan sehat dibandingkan usia (kalender) kita.

Jadi, walau usia Anda 61 tahun, dengan pengobatan yang benar, fungsi organ tubuh dapat tetap baik, termasuk fungsi seksual Anda. Tentu Anda memerlukan konsultasi dan pemeriksaan yang benar.

Saya sarankan Anda segera berkonsultasi lebih lanjut dan mendapat pemeriksaan. Dari situ dapat diketahui dengan pasti adanya disfungsi ereksi atau gangguan lain dan apa penyebabnya sehingga pengobatan yang benar dapat ditentukan. Saya harap gangguan yang Anda alami dapat diatasi dengan baik sehingga kehidupan seksual dengan istri kembali seperti dulu.

Konsultasi dijawab oleh Prof.Dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And. (Kompas, Sabtu, 20/2/2010)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/gangguan-ereksi-jangan-dibiarkan.html

Info-Kesehatan: Kenapa Ya Sulit Ereksi?

ADA sebagian pria yang terkadang sulit mengalami ereksi ketika akan berhubungan intim. Jika problem ini tidak terlalu sering menimpa Anda, sebaiknya tak perlu dicemaskan dulu. Akan tetapi, bila "kegagalan" itu dirasakan sudah mencapai  lebih dari 50 persen tanpa mempedulikan faktor usia, besar kemunginan Anda memang membutuhkan penanganan khusus.

Untuk mengetahui apakah Anda berisiko mengalami masalah disfungsi ereksi  (ED) berikut ada beberapa poin penting yang dapat menjadi acuan. Untuk memudahkannya, ikutilah kuis singkat di bawah ini :

 1. Apakah Anda kelebihan berat badan?
 2. Apakah Anda mengidap salah satu dari jenis masalah kesehatan di bawah ini?
 * Diabetes
 * Kolesterol
 * Depresi
 * Aterosklerosis (penebalan dinding pembuluh darah)
 * Penyakit Ginjal

 3. Apakah Anda :
* Merokok
* Minum  Alkohol
* Menggunakan obat terlarang atau narkoba

4. Seberapa sering Anda berolahraga ?
* Setiap hari
* Sekali atau dua kali seminggu
* Sekitar dua kali sebulan
* Saya tak pernah melakukannya

5. Seberapa sering Anda mengalami stress?
* Hampir sepanjang waktu
* Kadang-kadang
* Sangat jarang

Jawaban:
1. Jika Anda kelebihan berat badan, kegemukan atau obesitas, Anda memang cenderung berisiko lebih besar mengalami disfungsi ereksi.
2. Penyebab umum dari kasus disfungsi ereksi adalah penyakit syaraf, kondisi psikologis dan jenis penyakit yang mempengaruhi aliran darah dalam tubuh.  Pengunaan  beberapa obat resep atau obat-obat bebas juga dapat mempengaruhi timbulnya ED dengan cara merusak keseimbangan hormon pria, sistem syaraf dan sirkulasi darah .
3. Tembakau , alkohol dan narkoba semuanya dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke bagian penis yang pada akhirnya menyebabkan ED
4. Semakin rajin Anda melakukan olahraga rutin,  risiko Anda mengalami ED akan makin berkurang.
5. Stres dan kecemasan adalah penyebab kasus ED yag bersifat sementara. Jika problem kejiwaannya sudah normal, maka problem ED tentu akan lebih mudah disembuhkan.

Perlu ditanyakan kepada dokter Anda
* Apakah problem ereksi yang saya alami disebabkan oleh penyakit yang saya derita?
* Apakah obat-obatan yang digunakan selama ini bisa menjadi penyebab atau membuat kondisi disfungsi ereksi makin parah?
*Apakan stres atau masalah kejiwaan menjadi penyebab kesulitan ereksi yang sama alami?
*Jenis pengobatan apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi ED?

Fakta dan Mitos
* Salah satu informasi yang salah tentang disfungsi ereksi adalah anggapan bahwa ED adalah kondisi yang tidak dapat dihindarkan karena faktor usia. ED adalah kelainan atau kondisi yang tak normal pada pria di usia berapapun. Seseorang juga tidak bisa dikatakan normal jika mengalami ED hanya karena  usianya semakin tua .

*Mitos lainnya soal ED adalah mengenakan pakaian dalam ketat dapat menyebabkan impotensi. Meskipun kondisi fisik dan psikologis dapat menjadi timbulnya ED, pakaian dalam ketat tidak bisa dijadikan kambing hitam atas menurunnya kemampuan ereksi Anda. Namun  begitu, pakaian dalam ketat bisa manjadi faktor yang mempengaruhi kualitas sperma Anda.

* ED dapat diatasi dengan obat-obatan oral, terapi seks, suntikan penis dan teknik operasi seperti implan penis.

* Intercavernous injection therapy adalah sebuah teknik pengobatan dengan cara menyuntikan langsung  ke bagian penis untuk mengatasi ED.

* Intraurethral therapy adalah teknik pengobatan  suppositori dengan cara memasukkan obat ke dalam saluran kencing bawah (uretra) untuk mengatasi ED.

* Jika Anda mengalami ED, orang yang ahli menangani masalah ini adalah dokter spesialis urologi. Dokter ini dapat membantu mengatasi masalah-masalah sistem saluran urin pada pria maupun wanita dan problem organ seks pria

 Sumber :WebMD, Kompas,Kamis, 15 Mei 2008

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/kenapa-ya-sulit-ereksi.html

Info-Kesehatan: Ereksi Kok Berdarah?


“Saya mau menanyakan tentang suatu hal yang terjadi pada diri saya. Dua bulan lalu saya menderita sakit infeksi saluran kencing. Setelah minum obat dapat sembuh, tetapi sebulan kemudian timbul lagi.

Dokter bertanya apakah saya pernah berhubungan seks dengan wanita lain. Saya akui bahwa saya pernah berhubungan seksual dengan wanita lain, dan dokter memberi obat lagi kemudian sembuh. Sakit yang saya rasakan waktu itu adalah setiap kencing terasa perih dan sering celana dalam basah bercampur nanah.

Namun, setelah penyakit tersebut sembuh, sekarang saat saya ereksi, kelamin mengeluarkan darah segar. Itu terjadi kadang-kadang dan pernah sekali waktu agak sedikit keluarnya.
Hubungan seks dengan istri tidak ada masalah sampai sekarang. Perdarahan itu terjadi selama dua minggu ini, tetapi saya tidak mengalami rasa sakit apa pun pada bagian kelamin atau daerah sekitarnya. Apa yang sebenarnya terjadi pada saya? Bagaimana menyembuhkannya?”
Adi, Pekanbaru

Terkena Gonorea
Berdasarkan riwayat seksual Anda, setelah melakukan hubungan dengan orang lain lantas setiap kencing merasa perih dan keluar nanah, hampir dapat dipastikan Anda mengalami infeksi yang disebut gonorea (kencing nanah).

Kalau Anda tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan orang lain lagi, infeksi itu pasti Anda dapatkan karena tertular melalui hubungan seksual dengan wanita itu. Berarti wanita itu mengidap penyakit gonorea yang mungkin tidak diketahui.

Kalau di samping dengan wanita itu Anda juga melakukan hubungan seksual dengan yang lain lagi, maka salah satu atau keduanya dapat merupakan sumber penularan penyakit bagi Anda.

Setelah mendapat pengobatan, ternyata gejala penyakit itu hilang. Hanya saja, apakah telah terjadi infeksi di bagian lain kelamin atau tidak, tentu harus dipastikan lewat pemeriksaan. Bukan tidak mungkin infeksi awal yang terjadi pada saluran kencing kemudian meluas ke bagian lain, seperti saluran sperma dan kelenjar kelamin.

Bukan tidak mungkin darah yang keluar disebabkan infeksi pada kelenjar kelamin. Ketika ereksi, terjadi pengeluaran cairan kelenjar Cowper yang menyebabkan lubang penis menjadi basah.

Kalau kelenjar ini mengalami infeksi, mungkin saja juga terjadi perdarahan, yang tampak ketika cairan kelenjar keluar sewaktu terjadi ereksi. Untuk memastikan apa yang sebenarnya Anda alami, diperlukan pemeriksaan.

Kalau perdarahan tampak pada sperma ketika mengalami ejakulasi, itu berarti terjadi infeksi pada kelenjar prostat. Saya sarankan Anda mendapat pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

Jangan sampai infeksi masih ada, tetapi sementara itu Anda merasa telah sembuh dan melakukan hubungan seksual dengan istri. Kalau ini yang terjadi, berarti tanpa disadari Anda telah menularkan penyakit gonorea kepada istri Anda.

Konsultasi Seksologi di Tabloid Gaya Hidup Sehat dengan Prof. Wimpie Pangkahila Sp.And, (kompas,Kamis, 26 Maret 2009)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/ereksi-kok-berdarah.html

Info-Kesehatan: Ereksi Kedua Mengapa Lama?

TANYA:
Pak dokter, saya mau tanya. Mengapa sehabis ejakulasi penis saya lama banget untuk ereksi lagi. Kalaupun bisa nggak bisa keras dan apakah saya termasuk terkena gangguan ereksi?  Bagaimana cara pengobatannya dok. Atas jawabannya terima kasih.
Ari (31 thn)

JAWAB:

Setelah mengalami orgasme dan ejakulasi, pria memerlukan waktu tertentu sebelum mampu terangsang lagi, ereksi lagi, dan mampu orgasme dan ejakulasi lagi. Waktu inilah yang biasa disebut sebagai periode refrakter, semacam periode di mana pria tidak mampu.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mampu terangsang lagi sangat tergantung pada usia, rangsangan fisik atau psikis yang diterima, dan keadaan kesehatan. Artinya, walaupun usia Anda masih muda, tetapi kalau keadaan kesehatan pada saat itu tidak optimal, maka periode refrakter berlangsung lama.

Demikian juga kalau rangsangan seksual yang diterima tidak cukup atau megalami hambatan, baik secara fisik maupun psikis, maka periode refrakter berlangsung lebih lama. Sebaliknya kalau rangsangan seksual yang diterima cukup, baik secara fisik maupun psikis, maka periode refrakter berlangsung lebih singkat.   

Saya pikir Anda tidak memerlukan pengobatan apapun, kecuali kalau memang mengalami gangguan kesehatan yang menyebabkan periode refrakter lebih lama.(Kompas,Sabtu, 18/9/2010)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/ereksi-kedua-mengapa-lama_16.html

Info-Kesehatan: Ereksi Kedua Mengapa Lama?

TANYA:
Pak dokter, saya mau tanya. Mengapa sehabis ejakulasi penis saya lama banget untuk ereksi lagi. Kalaupun bisa nggak bisa keras dan apakah saya termasuk terkena gangguan ereksi?  Bagaimana cara pengobatannya dok. Atas jawabannya terima kasih.
Ari (31 thn)

JAWAB:

Setelah mengalami orgasme dan ejakulasi, pria memerlukan waktu tertentu sebelum mampu terangsang lagi, ereksi lagi, dan mampu orgasme dan ejakulasi lagi. Waktu inilah yang biasa disebut sebagai periode refrakter, semacam periode di mana pria tidak mampu.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mampu terangsang lagi sangat tergantung pada usia, rangsangan fisik atau psikis yang diterima, dan keadaan kesehatan. Artinya, walaupun usia Anda masih muda, tetapi kalau keadaan kesehatan pada saat itu tidak optimal, maka periode refrakter berlangsung lama.

Demikian juga kalau rangsangan seksual yang diterima tidak cukup atau megalami hambatan, baik secara fisik maupun psikis, maka periode refrakter berlangsung lebih lama. Sebaliknya kalau rangsangan seksual yang diterima cukup, baik secara fisik maupun psikis, maka periode refrakter berlangsung lebih singkat.   

Saya pikir Anda tidak memerlukan pengobatan apapun, kecuali kalau memang mengalami gangguan kesehatan yang menyebabkan periode refrakter lebih lama.(Kompas,Sabtu, 18/9/2010)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/ereksi-kedua-mengapa-lama.html

Info-Kesehatan: Warna Penis Gelap Gara-gara Sering Masturbasi?

T. Warna penis saya lama kelamaan menjadi lebih gelap. Apa ini karena saya terlalu sering masturbasi?

J. Ini hal yang wajar dan tidak ada hubungannya dengan frekuensi masturbasimu. Seperti Anda ketahui, masturbasi merupakan proses penis untuk mencapai ereksi. Ketika sedang ereksi penuh, kulit di sekitar penis akan merenggang. Jadi mungkin kulit terlihat agak gelap saat kondisi penis sedang tidak ereksi dan kulit penis tidak merenggang.(Kompas,Senin, 23 Juni 2008)

Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/warna-penis-gelap-gara-gara-sering.html