Antioksidan adalah substansi yang melindungi tubuh dari oksidan yang dapat merusak bahkan membunuh sel dalam tubuh kita. Oksidan menyebabkan stress oksidatif sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit. Mengkonsumsi makanan sumber antioksidan dapat membantu melindungi tubuh.
Nah, berikut ini merupakan beberapa jenis makanan yang mengandung antioksidan tinggi, sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh kita terhadap berbagai penyakit:
1. Brokoli
Brokoli dapat meningkatkan imunitas serta pembentukan sel dalam tubuh melalui kandungan asam foliknya terkenal berkhasiat melawan kanker terutama kanker payudara, cervix (kanker mulut rahim) colon dan paru paru. Brokoli juga kaya akan chromium yang bermanfaat membantu mengatur insulin dan gula darah dalam tubuh. Selain itu, brokoli juga dapat mencegah penyakit jantung dan osteoporosis serta mampu memperlambat penuaan dini.
2. Pepaya
Dengan kandungan Vitamin C dan karotenoid, pepaya dapat mempertahankan tekanan darah anda dalam kondisi yang normal. Di dalam buah pepaya segar terdapat sebuah enzim yang menjadi katalisator penambah kecepatan reaksi dalam tubuh. Pepaya juga membantu mencerna daging dan tepung sehingga memperlancar pencernaan, juga membantu menjaga daya tahan tubuh dan mencegah memar.
3. Bawang Putih
Bawang putih dipercaya dapat membunuh parasit, bakteri dan virus melalui kandungan Alicin dan Selenium. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur dapat menghalangi terjadinya penyumbatan pada arteri, meningkatkan sistem imunitas tubuh serta mengontrol tekanan darah. Selain dapat menurunkan kadar kolesterol, bawang putih juga memiliki zat anti kanker, dapat menyembuhkan radang otak, mengurangi sakit pada persendian, menambah energi, meningkatkan nafsu makan dan libido.
4. Kacang Kedelai
Mutu protein kacang kedelai hampir setara dengan mutu protein pada daging. Kedelai ini kaya akan isoflavonoids yang berguna untuk mencegah kanker, dapat meningkatkan kadar estrogen pada wanita, mencegah kanker, memperkuat tulang, menurunkan kadar kolesterol.
5. Tomat
Kandungan lycopene dan vitamin C sebagai antioksidan dalam tomat dapat meminimalkan resiko kanker (terutama kanker pankreas) serta mencegah peradangan usus buntu. Lycopene pada tomat merupakan antioksidan yang dahsyat dalam menetralisir radikal bebas perusak sel-sel kulit, tomat juga mengandung chlorine yang berfungsi untuk merangsang hati untuk menyaring sisa bahan beracun dan menjaga hati dari peradangan. Tomat juga mencegah penyakit jantung dan menjaga tekanan darah.
6. Semangka
Kandungan airnya yang mencapai 90% sangat baik untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Vitamin A dan C yang terkandung di dalamnya juga mempercepat penyembuhan luka, menjaga gusi tetap sehat, mencegah memar, dan meningkatkan imunitas.
7. Bayam
Bayam penuh kandungan lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang melindungi retina dari degenerasi makular yang datang dengan bertambahnya usia.
8. Alpukat
Peneliti dari University of Ohio mengatakan lemak baik dalam alpukat bisa meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat karotenoid. Sebaiknya, Anda mengonsumsi 43 gram alpukat saja, agar terhindar dari kelebihan kalori. Jika memungkinkan, pilihlah alpukat mentega, karena mengandung lebih banyak lemak tak jenuh tunggal.
9. Wortel
Kandungan beta-karoten atau pro-vitamin A pada wortel berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Selain itu vitamin A yang terkandung dalam wortel ini juga dapat melindungi mata dari kerusakan akibat proses penuaaan.
Source:http://www.terapisehat.com/2014/05/9-bahan-makanan-kaya-antioksidan.html
No comments:
Post a Comment