Aktinomikosis adalah suatu infeksi menahun yang disebabkan terutama oleh Actinomyces israelii, bakteri yang bisa ditemukan di gusi, gigi dan amandel.
Infeksi ini menyebabkan terbentuknya abses di beberapa tempat.
Aktinomises memiliki 4 macam bentuk dan paling sering menyerang pria dewasa. Aktinomikosis kadang terjadi pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR, IUD, spiral).
Keempat bentuk aktimonikosis tersebut adalah:
1. Bentuk abdominalis
2. Bentuk servikofasialis
3. Bentuk torakalis
4. Bentuk generalisata.
PENYEBAB
Bakteri Actimonyces israelii.
GEJALA
Bentuk Abdominalis
Terjadi akibat menelan ludah yang tercemar oleh bakteri.
Infeksi menyerang usus dan selaput rongga perut (peritoneum).
Gejala yang sering ditemukan adalah:
- nyeri
- demam
- muntah
- diare atau sembelit
- penurunan berat badan.
Suatu massa terbentuk dalam perut dan nanahnya bisa mengalir ke kulit melalui saluran yang menghubungkan massa ini dengan dinding perut.
Bentuk Servikofasialis (Lumpy Jaw)
Biasanya dimulai sebagai pembengkakan yang kecil, datar dan keras di dalam mulut, kulit leher atau di bawah rahang. Kadang pembengkakan ini menimbulkan rasa nyeri.
Selanjutnya terbentuk daerah lunak yang menghasilkan cairan yang mengandung butiran belerang yang bulat dan kecil, berwarna kekuningan.
Infeksi bisa menyebar ke pipi, lidah, tenggorokan, kelenjar liur, tulang tengkorak atau otak dan selaput otak (meningens).
Bentuk Torakalis
Bentuk ini menyebabkan nyeri dada, demam dan batuk berdahak. Tetapi gejala-gejala ini mungkin tidak akan muncul sebelum terjadinya infeksi paru-paru yang berat.
Bentuk Generalisata
Infeksi ikut ke dalam darah dan akan sampai ke kulit, tulang belakang, otak, hati, ginjal, saluran kemih dan rahim serta indung telur pada wanita.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan rontgen.
Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan pembiakan bakteri pada contoh nanah, dahak atau jaringan yang terinfeksi.
PENGOBATAN
Kebanyakan penderita akan membaik secara perlahan bila diobati, tetapi sering diperlukan pemakaian antibiotik selama berbulan-bulan dan prosedur pembedahan yang berulang.
Pengeluaran nanah dari abses yang besar melalui pembedahan dan pengobatan antibiotik (tetrasiklin) bisa diteruskan untuk beberapa minggu setelah gejala-gejalanya hilang.
PROGNOSIS
Bentuk servikofasial merupakan aktinomikosis yang paling mudah diobati.
Bentuk abdominal, torasik dan generalisata, ramalan perjalanan penyakitnya (prognosis) lebih buruk.
Prognosis sangat buruk pada infeksi otak dan medulla spinalis. Lebih dari 50% penderita mengalami kerusakan saraf dan lebih dari 25% meninggal dunia.
Infeksi ini menyebabkan terbentuknya abses di beberapa tempat.
Aktinomises memiliki 4 macam bentuk dan paling sering menyerang pria dewasa. Aktinomikosis kadang terjadi pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR, IUD, spiral).
Keempat bentuk aktimonikosis tersebut adalah:
1. Bentuk abdominalis
2. Bentuk servikofasialis
3. Bentuk torakalis
4. Bentuk generalisata.
PENYEBAB
Bakteri Actimonyces israelii.
GEJALA
Bentuk Abdominalis
Terjadi akibat menelan ludah yang tercemar oleh bakteri.
Infeksi menyerang usus dan selaput rongga perut (peritoneum).
Gejala yang sering ditemukan adalah:
- nyeri
- demam
- muntah
- diare atau sembelit
- penurunan berat badan.
Suatu massa terbentuk dalam perut dan nanahnya bisa mengalir ke kulit melalui saluran yang menghubungkan massa ini dengan dinding perut.
Bentuk Servikofasialis (Lumpy Jaw)
Biasanya dimulai sebagai pembengkakan yang kecil, datar dan keras di dalam mulut, kulit leher atau di bawah rahang. Kadang pembengkakan ini menimbulkan rasa nyeri.
Selanjutnya terbentuk daerah lunak yang menghasilkan cairan yang mengandung butiran belerang yang bulat dan kecil, berwarna kekuningan.
Infeksi bisa menyebar ke pipi, lidah, tenggorokan, kelenjar liur, tulang tengkorak atau otak dan selaput otak (meningens).
Bentuk Torakalis
Bentuk ini menyebabkan nyeri dada, demam dan batuk berdahak. Tetapi gejala-gejala ini mungkin tidak akan muncul sebelum terjadinya infeksi paru-paru yang berat.
Bentuk Generalisata
Infeksi ikut ke dalam darah dan akan sampai ke kulit, tulang belakang, otak, hati, ginjal, saluran kemih dan rahim serta indung telur pada wanita.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan rontgen.
Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan pembiakan bakteri pada contoh nanah, dahak atau jaringan yang terinfeksi.
PENGOBATAN
Kebanyakan penderita akan membaik secara perlahan bila diobati, tetapi sering diperlukan pemakaian antibiotik selama berbulan-bulan dan prosedur pembedahan yang berulang.
Pengeluaran nanah dari abses yang besar melalui pembedahan dan pengobatan antibiotik (tetrasiklin) bisa diteruskan untuk beberapa minggu setelah gejala-gejalanya hilang.
PROGNOSIS
Bentuk servikofasial merupakan aktinomikosis yang paling mudah diobati.
Bentuk abdominal, torasik dan generalisata, ramalan perjalanan penyakitnya (prognosis) lebih buruk.
Prognosis sangat buruk pada infeksi otak dan medulla spinalis. Lebih dari 50% penderita mengalami kerusakan saraf dan lebih dari 25% meninggal dunia.
Source:http://www.terapisehat.com/2010/09/aktinomikosis.html
No comments:
Post a Comment