Blastomikosis terutama menyerang paru-paru, tetapi kadang menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
PENYEBAB
Jamur Blastomyces dermatitidis.
Spora dari jamur Blasomyces dermatitidis diduga berasal dari rumah berang-berang.
Spora mungkin masuk ke dalam tubuh manusia melalui sistem pernafasan karena terhirup.
Sering terjadi di daerah tenggara Amerika Serikat dan di perbukitan Sungai Mississippi, juga di Afrika.
Penyakit ini biasanya menyerang pria berusia antara 20-40 tahun dan jarang ditemukan pada penderita AIDS.
GEJALA
Blastomikosis paru-paru dimulai dengan timbulnya demam, menggigil dan berkeringat banyak. Kemudian bisa disertai batuk berdahak maupun kering, nyeri dada dan kesulitan bernafas.
Meskipun infeksi paru biasanya memburuk secara perlahan, tapi kadang-kadang akan membaik tanpa pengobatan.
Blastomikosis disseminata bisa menyerang berbagai bagian tubuh :
#Infeksi kulit dimulai dengan benjolan kecil (papula) dan mungkin saja berisi nanah (papulopustula), yang segera menghilang dan menyebar secara perlahan. Kemudian akan timbul kutil yang dikelilingi abses (penimbunan nanah) yang tidak terasa nyeri.
# Pada tulang bisa timbul pembengkakan disertai nyeri.
# Pada laki-laki terjadi pembengkakan epididimis disertai nyeri atau prostatitis.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan melalui pemeriksaan mikroskopis terhadap dahak atau jaringan terinfeksi misalnya kulit.
Bila ditemukan adanya jamur, dilakukan pembiakan dan analisa laboratorium.
PENGOBATAN
Diberikan amfoterisin B intravena (melalui pembuluh darah) atau itrakonazol per-oral (melalui mulut).
Dengan pengobatan, perbaikan akan terjadi dalam waktu 1 minggu dan jamur dengan cepat akan menghilang.
Tanpa pengobatan, infeksi akan memburuk dan menyebabkan kematian.
Source:http://www.terapisehat.com/2010/09/blastomikosis-penyakit-gilchrist.html
No comments:
Post a Comment