Kebahagiaan sebuah perkawinan memang ditentukan oleh banyak faktor. Tetapi berdasarkan suatu riset di Inggris, kelangsungan dan kebahagiaan sebuah perkawinan bisa ditentukan oleh faktor istri.
Para ahli di Bath University menyatakan, rahasia kebahagiaan pernikahan bagi seorang pria adalah memilih istri yang smart dan usianya minimal lima tahun lebih muda. Menurut hasil analisa penelitian, pasangan tersebut cenderung dapat bertahan lama, apalagi jika keduanya belum pernah mengalami perceraian.
Penelitian yang dimuat European Journal of Operational Research ini dilakukan dengan cara wawancara lebih dari 1.500 pasangan yang menikah atau sedang dalam hubungan serius. Selang lima tahun kemudian, para peneliti kembali mengecek lebih dari 1.000 pasangan untuk melihat sejauhmana kelangsungan hubungan mereka.
Hasil analisa menunjukkan, bila istri lebih tua (selisih usia lima tahun atau lebih) ketimbang suami, kecenderungan untuk bercerai mencapai tiga kali lipat dibanding jika usianya sama.
Jika gap usia ini dibalik dan sang pria lebih tua dari wanita, kemungkinan pernikahan bahagia menjadi lebih tinggi. Peluang kebahagiaan pernikahan pun semakin besar bila tingkat pendidikan istri lebih tinggi.
Bagi yang belum pernah bercerai, hubungan pernikahan pun lebih baik. Tapi bila salah satunya pernah mengalami perceraian, hubungannya menjadi kurang stabil ketimbang bila keduanya sama-sama pernah mengalami perceraian.
Dr Emmanuel Fragniere yang memimpin riset ini mengatakan, pria dan wanita memilih pasangan berdasarkan sejumlah pertimbangan yakni cinta, daya tarik fisik, kesamaan selera, kepercayaan, perilaku dan nilai-nilai bersama. Dengan menggunakan faktor "obyektif" seperti usia, pendidikan dan budaya, kemungkinan terjadinya perceraian akan berkurang.(Kompas, Senin, 2/11/2009)
Source:http://www.terapisehat.com/2010/11/istri-pintar-dan-lebih-muda-kunci.html
No comments:
Post a Comment