PENYEBAB
Kelainan ini jarang terjadi.
Sejalan dengan bertambahnya umur, maka waktu yang diperlukan untuk mencapai orgasme pada pria menjadi semakin panjang.
Beberapa obat-obatan (misalnya tioridazin, mesoridazin) dan beberapa obat tekanand arah bisa mempengaruhi proses ejakulasi.
Gangguan ejakulasi juga bisa terjadi sebagai efek samping dari obat anti-depresi tertentu (misalnya selective serotonin reuptake inhibitor).
Diabetes juga bisa menyebabkan gangguan ejakulasi.
Faktor psikis yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan ejakulasi adalah ketakutan pada saat penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina) dan ketakutan untuk mengalami ejakulasi di hadapan mitra seksualnya.
GEJALA
Penderita tidak dapat mengalami ejakulasi, apakah selama melakukan hubungan seksual maupun pada perangsangan manual di hadapan mitra seksualnya.
DIAGNOSA
Penderita tidak dapat mengalami ejakulasi, apakah selama melakukan hubungan seksual maupun pada perangsangan manual di hadapan mitra seksualnya.
PENGOBATAN
Penderita tidak dapat mengalami ejakulasi, apakah selama melakukan hubungan seksual maupun pada perangsangan manual di hadapan mitra seksualnya.
Diabetes juga bisa menyebabkan gangguan ejakulasi.
Faktor psikis yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan ejakulasi adalah ketakutan pada saat penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina) dan ketakutan untuk mengalami ejakulasi di hadapan mitra seksualnya.
GEJALA
Penderita tidak dapat mengalami ejakulasi, apakah selama melakukan hubungan seksual maupun pada perangsangan manual di hadapan mitra seksualnya.
DIAGNOSA
Penderita tidak dapat mengalami ejakulasi, apakah selama melakukan hubungan seksual maupun pada perangsangan manual di hadapan mitra seksualnya.
PENGOBATAN
Penderita tidak dapat mengalami ejakulasi, apakah selama melakukan hubungan seksual maupun pada perangsangan manual di hadapan mitra seksualnya.
Source:http://www.terapisehat.com/2010/10/ejakulasi-tertunda.html
No comments:
Post a Comment