Info-Kesehatan: Kedelai, Cegah Kanker Payudara Sejak Puber

BUKTI ilmiah bahwa kedelai bermanfaat bagi pencegahan penyakit kanker tampaknya terus berkembang.  Kacang yang kaya akan kandungan protein ini diyakini memilik potensi besar melawan pertumbuhan kanker payudara, terutama jika dikonsumsinya sejak masa pubertas.

Para peneliti dari Georgetown Medical Center dalam laporan riset yang dimuat British Journal of Cancer menekankan bahwa para wanita ABG sebaiknya rajin mengonsumsi makanan terbuat dari kedelai jika ingin terhindar dari risiko kanker payudara.  Dalam kedelai, menurut peneliti terkandung  sejenis zat kimia penting bernama genistein yang diklaim efektif melawan kanker.      

Walau begitu, tantangan besar masih dihadapi para peneliti dalam pemanfaatan zat genistein dalam kedelai ini. Mereka harus memastikan  bagaimana kedelai ini dapat digunakan dengan tepat untuk menyediakan perlindungan bagi para wanita remaja dari penyakit yang ganas ini.

¨Penentuan waktu tampaknya penting dalam penggunaan makanan bioaktif ini dan jika kita bisa mengungkapkan mengapa zat ini dapat melindungi, maka kita bisa menyediakan pencegahan kanker payudaa dalam cakupan yang lebih luas,´ ungkap  peneliti Leena Hilaviki-Clarke PhD, profesor onkologi dari Lombardi Comprehensive Cancer Center di Georgetown.    

Walaupun ada  berbagai teori sementara yang menjelaskan hubungan kedelai dengan pencegahan kenker. ¨Namun saat ini belum ada penjelasan yang meyakinkan tentang  mengapa efek penurunan risiko kanker ini lebih kuat selama masa kanak-kanak dan awal pubertas,¨ tambahnya.

Sejauh ini, baru ada tiga riset yang meneliti manfaat kedelai pada masa pubertas serta pengaruhnya pada perkembangan kanker payudara tahap lanjut.   Dua di antara penelitian ini difokuskan pada wanita Asia yang mengonsumsi kedelai dalam menu kesehariannya.

Riset-riset ini mengindikasikan bahwa kedelai menawarkan efek perlindungan yang sangat kuat - yakni sekitar 50 persen penurunan risiko kanker payudara - ketika dikonsumsi  selama masa kanak-kanak dan awal remaja.

Menurut Hilakivi-clarke, bukti terkuat justru terungkap lewat berbagai riset pada tikus.  Dari riset binatang ini, data mengenai paparan genistein pada masa pra pubertas  sangat konsisten dalam menunjukkan penurunan risko kanker.  Paparan genistein dalam perkembangan janin atau pun pada masa dewasa justru tidak menunjukkan dampak proteksi yang sama.      

Pengujian lebih jauh pada tikus menunjukkan bahwa penggunaan genistein pada masa pubertas dapat menekan kadar TEB (terminal end buds) atau struktur yang menyebabkan pertumbuhan jaringan epitel mamari, dimana sel-selnya melapisi saluran susu, dan di dalam sel-sel epitelial inilah kanker payudara berkembang.  

Sumber :sciencedaily ,Kamis, 10 April 2008

Source:http://www.terapisehat.com/2011/01/kedelai-cegah-kanker-payudara-sejak.html

Info-Kesehatan: Kayu Manis Tangkal Kanker Hati Ganas

Kayu manis yang selama ini dikenal sebagai penyedap masakan dan pengharum makanan, sebetulnya mengandung senyawa aktif yang dapat menangkal kanker hati ganas, menurunkan kadar lemak dan kolesterol, serta menolong para pengidap diabetes melitus. Bagaimana memanfaatkannya?

Sejak abad ke-16, kayu manis (Cinnamomum burmannii) telah digunakan sebagai bumbu masak. Di dunia terdapat 54 jenis kayu manis (Cinnamomum spp), 12 jenis di antaranya terdapat di Indonesia. Jenis tanaman kayu manis yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah Cinnamomum burmannii BL, lebih dikenal dengan nama Cassia vera.

Kayu manis termasuk dalam famili Lauraceae. Rempah-rempah ini diduga berasal dari Sri Lanka dan India Selatan, meski tumbuh subur di Jawa, Sumatera, India Barat, Brasil, Vietnam, Madagaskar, dan Mesir. Di dunia internasional, kayu manis dikenal dengan nama cinnamon, yang berasal dari bahasa Yunani kinnamon. Kayu manis juga terkenal dengan nama sweet wood.

Bukan sembarang kulit
Kayu manis mempunyai bentuk seperti batang yang berdiameter kecil dan ada yang berukuran panjang ataupun pendek. Warna bagian luar dan dalam kayu manis adalah cokelat muda. Sifat kimia kayu manis adalah pedas, sedikit manis, hangat, dan wangi. Hasil utama tanaman kayu manis adalah kulit batang dan dahan, sedangkan hasil ikutan yang berupa ranting dan daun biasanya diolah menjadi minyak atsiri.

Kulit kayu manis dan hasil olahannya banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, farmasi, kosmetika, dan rokok. Pemakaian kulit kayu manis dapat dilakukan dalam bentuk asli (bubuk), minyak atsiri, atau oleoresin.

Minyak atsiri kayu manis diperoleh dari kulitt, ranting, dan daunnya, dengan cara penyulingan. Kandungan minyak atsiri dalam kulit kayu manis 1,3-2,7 persen. Sementara itu, oleoresin diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut organik tertentu.

Penurun kolesterol dan lemak
Penelitian Fauzan Azima (2004), mahasiswa Program Doktor di Program Studi Ilmu Pangan IPB menunjukkan, ekstrak kulit pohon kayu manis efektif untuk menghambat pembentukan Low Density Lipoprotein (LDL = kolesterol jahat) di dalam darah.

Penelitian dilakukan dengan pemberian ekstrak kayu manis sebanyak 100-200 miligram per kilogram berat badan kelinci percobaan selama 12 pekan. Pada akhir percobaan ditemukan total kolesterol kelici turun dari 443,3 menjadi 139,1 mg/dl, kadar LDL turun dari 268,5 menjadi 95,8 mg/dl, serta trigliserida turun dad 122,2 menjadi 61,2 mgAl.

LDL disebabkan kolesterol jahat karena berperan rnengangkut kolesterol dari jaringan ke dalam plasma melalui proses enclositosis. Proses ini menyebabkan tingginya kadar kolesterol di dalam darah, sehingga dapat menimbulkan penyumbatan pada pembuluh darah.

Pemberian ekstrak kayu manis juga dapat menurunkan perlemakan pada hati kelinci. Perlakuan yang sama juga menurunkan kadar homosistein, yaitu suatu senyawa yang mendorong terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah). Kadar homosistein menurun dari 25 mikromol per liter menjadi 9,9 mikromol per liter serum.

Sebaliknya, kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL) naik dari 32,4 menjadi 50,0 mg/dl. HDL adalah pembersih kolesterol yang berfungsi memindahkan kolesterol plasma dari sel mati atau membran yang hancur. Orang sehat memiliki rasio LDL terhadap HDL senilai 3,5.

Riset juga menunjukkan, kelinci yang diberi ekstrak kayu manis berisiko terkena aterosklerosis 4,2 kali lebih rendah daripada kelinci yang tak diberi ekstrak. Ekstrak kayu manis juga berpotensi sebagai antihiperkolesterolemia (penurun kolesterol) dan mencegah timbunan lemak di hati.

Disimpulkan, ekstrak kayu manis mengandung senyawa fitokimia yang berpotensi sebagai antioksidan, antagregasi platelet, antihiperkolesterolemia, serta mampu mencegah perlemakan hati dan pembentukan lesi pada aorta kelinci percobaan.

Menurut Azima (2004), kulit kayu manis tersusun atas senyawa sinamaldehide, turunan dari senyawa fenol. Di dunia kedokteran, senyawa sinamaldehid diketahui memiliki sifat antiagregasi platelet (kolesterol yang menempel di pembuluh darah). Agregasi (pengumpulan) platelet menyebabkan terjadinya aterosklerosis.

Senyawa yang sangat bermanfaat pada ekstrak kayu manis adalah tanin, flavonoid, triterpenoid, dan saponin. Keempatnya berperan sebagai antipenggumpalan sel darah merah, antioksidan, clan antihiperkolesterolemia (penurun kolesterol).

Selain dapat mencegah aterosklerosis, kayu manis diketahui mengandung senyawa antioksidan yang efektif untuk mencegah kanker. Kekuatan antioksidan kayu manis yang diekstrak dengan etanol ternyata lebih baik dibandingkan dengan BHT (antioksidan sintetis) dan tokoferol (antioksidan alami), pada konsentrasi sama. Senyawa fitokimia yang berperan sebagai antioksidan pada kayu manis adalah tanin dan flavonoid.

Prof.Dr.Made Astawan, ahli teknologi pangan dan gizi, pengasuh rubrik di tabloid Gaya Hidup Sehat.

 Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat , Kompas,Rabu, 2 Desember 2009

Source:http://www.terapisehat.com/2011/01/kayu-manis-tangkal-kanker-hati-ganas.html

Info-Kesehatan: Jamur Reishi, Penghambat Kanker

Sejak jaman dulu, Lingzhi, Reishi atau Ganoderma lucidum sudah dipercaya sebagai peningkat system kekebalan tubuh. Penggunaannya secara rutin diyakini dapat memperpanjang usia. Orang-orang Jepang dan Cina sudah membuktikannya sejak ribuan tahun lalu.

Li Shi Zen dari Dinasti Ming, guru besar pengobatan Cina menyimpannya dalam Ben Cao Gan Mu. Dia mengatakan,” Penggunaan LingZhi secara luas akan menjamin bentuk tubuh yang ramping dan peremajaan, menikmati usia yang panjang seperti sebuah keabadian…..”

The Materia Medica Classic of Shengnong juga menilai LingZhi sebagai “crème de la crème” dari obat-obatan herbal, atau obat herbal yang paling agung dan mulia tanpa efek samping.

Sekarang ini, dengan bantuan teknologi moderen, unsur-unsur yang menyebabkan LinZhi menjadi berkhasiat ini diteliti terus menerus dan memang terbukti secara klinis bahwa jamur ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Prof. Feng-Lin Hsu, Ph.D, Professor dan Direktur pada Graduate Insitute of Pharmacognosy Science, Taipei medical University, Departemen Ilmu dan Teknologi Farmakognosi, Jepang menyebutkan,” Dengan serangkaian pengalaman dan penelitian saya pada pengobatan tradisional Cina dalam beberapa dekade ini, saya masih belum mampu untuk memenuhi cakupan dan pengertian tentang keajaiban dari herbal Cina.Salah satu contoh yang bagus adalah LingZhi. Dalam 30 tahun terakhir, sejumlah besar ilmuwan dari seluruh dunia sudah menyelesikan beberapa penelitian dalam bidang medis tentang LingZhi,”

Dan menurut Hsu, hasil penelitian medis tentang LingZhi menyebutkan bahwa jamur ini mampu menghambat sel kanker payudara, mendukung fungsi hati, mengoptimalkan dan mengatur system kekebalan tubuh dan fungsi lain seperti menurunkan gula darah, kadar kolesterol, mencegah batuk dan insomnia.

“Hasil riset kami mengungkap bahwa 495 mg ekstrak jamur Reishi atau LingZhi yang dikomposisikan bersama 5 mg ekstrak spora Reishi seperti yang kami racik pada tiap butir kapsul yang kami buat. Dan terbukti hal ini menggandakan khasiat Reishi dari yang pernah ada di pasaran sebelumnya. Dengan menyatukan ekstrak keduanya, tiap kapsul dipastikan memiliki kandungan polisakarida 13,5 persen dan 6 persen triterpen sehingga memberi manfaat kesehatan yang lebih baik dengan merangsang pembelahan sel kekebalan tubuh. Sel B, sel T dan sel NK serta meningkatkan kesehatan system imun secara keseluruhan,” jelas Dr. Jia-shi Zhu, MD.,Ph.D, Direktur Senior Farmakologi dan Clinical Affais Pharmanex.

Source: Gaya Hidup Sehat, Kompas,Selasa, 5 Februari 2008

Source:http://www.terapisehat.com/2011/01/jamur-reishi-penghambat-kanker.html

Info-Kesehatan: Jamur Kuning Anti Kanker Payudara

BEBERAPA jenis jamur sejak lama telah dikenal memiliki khasiat bagi penyembuhan berbagai penyakit.  Di antara sekian banyak jenis, sebut saja misalnya jamur tiram, jamur Maiteke, Ling zhie dan Shiitake. Salah satu jenis lain yang juga dikenal adalah Phellinus linteus yang telah digunakaan berabad-abad sebagai obat di kawasan Asia Timur. Bahkan dongeng Asia konon menyebutkan jamur berwarna kuning ini dapat menghidupkan orang yang sudah mati.

Berbagai riset modern pun membuktikan bahwa jamur obat ini memiliki sifat-sifat pendorong kekebalan dan antibiotik.  Selain itu, jamur ini pun mampu menghalangi pertumbuhan sel-sel berbagai jenis kanker seperti kulit, paru-paru dan kanker prostat.

Bukti ilmiah yang mendukung manfaat jamur Phellinus linteus kembali diungkap melalui temuan peneliti di Amerika Serikat belum lama ini.  Dari hasil pengujian, ekstrak jamur ini juga ternyata mampu menghambat perkembangan sel-sel kanker payudara dan berpotensi menjadi obat penyembuh kanker yang diderita kaum Hawa ini.

Dari riset ini pun para ahli berhasil mengungkap mekanisme di balik kekuatan jamur ini dalam menghadang ganasnya sel-sel kanker.   Dengan  pengujian sampel sl kanker  payudara di laboratorium, terungkap bahwa jamur Phellinus linteus mampu  memblok aktivitas sejenis enzim bernama AKT. Enzim  yang juga merupakan katalis biologis ini diyakini mampu mengendalikan  sinyal pertumbuhan sel-sel kanker dan perkembangan pembuluh darah yang menyuplai tumor.

Kanker memang membutuhkan pembuluh darah yang baik untuk dapat bertahan dalam tubuh.  Kanker juga mengirim semacam pesan kimiawi untuk mendukung pembentukan pembuluh darah baru.  Lewat riset, para ahli mencoba memahami mekanisme ini dan secara aktif  berupaya menghambat proses perkembangannya.

Daniel Sliva dari Institut Penelitian Methodist di Indianapolis yang memimpin riset menyatakan pihaknya menemukan sejumlah temuan berharga dari penelitian sel-sel kanker payudara yang agresif ini.

"Ini termasuk rendahnya rata-rata pertumbuhan sel-sel kanker baru yang tidak terkontrol, penekanan pada perilaku agresif mereka serta pembentukan pembuluh darah yang lebih sedikit yang menyuplai nutrisi kepada sel-sel kanker," ungkap Sliva.

"Kita belum dapat menerapkan temuan ini pada pengobatan modern,  tetapi kami senang bisa menjelaskan bagaimana pengobatan kuno ini bisa bekerja berdasarkan molekul tertentu ," tandasnya.

Sementara itu peneliti kanker asal Inggris Dr Lesley Walker, memperingatkan pentingnya penelitian lanjutan mengenai jamur ini.

"Meskipun produk-produk alami telah dikembangkan dalam banyak jenis obat penting, tidak ada jaminan bahwa semua itu akan aman atau akan efektif secara klinis.  Hasil riset ini menarik, namun tentu terlalu dini untuk menganjurkan orang mengandalkan jamur.  Riset lanjutan perlu dilakukan sebelum kita mengetahui jika ekstrak jamur dapat digunakan untuk mengobati pasien kanker," terangnya.

 Sumber :sky , kompas,Minggu, 20 April 2008

Source:http://www.terapisehat.com/2011/01/jamur-kuning-anti-kanker-payudara.html

Info-Kesehatan: Inilah 11 Sayuran Pembunuh Kanker



Ketua Cancer Information and Support Center (CISC) Semarang Cahyaning Puji Astuti mengatakan, setidaknya ada sekitar 11 jenis sayuran yang terbukti ampuh untuk mencegah munculnya penyakit kanker.

"Buah-buahan dan sayuran sebenarnya jauh lebih hebat dibandingkan vitamin, namun tidak semua sayur dan buah merupakan antikanker," katanya seusai seminar "Menyiapkan Makanan Sehat Pencegah Kanker" di RS Telogorejo, Semarang, Kamis (10/12/2009).

Naning menyebutkan, 11 sayuran pencegah kanker tersebut, di antaranya kubis, bawang putih, bawang bombai, kedelai, kunyit, teh hijau, tomat, jeruk, cokelat, dan buah-buahan beri, seperti bluberi dan stroberi.

Namun, meskipun beberapa sayuran dan buah-buahan itu berkhasiat sebagai antikanker, diperlukan kewaspadaan dan pemahaman zat-zat yang terkandung dalam sayuran itu, termasuk memerhatikan proses pengolahannya.

Menurut dia, kubis merupakan musuh utama kanker, baik kubis hijau, kubis putih, brokoli, bunga kol, selada air, maupun kol ungu. Bahkan, khasiat kubis sudah dikenal sejak zaman Hipokrates sekitar 460-377 SM.

"Hipokrates mengatakan, kubis merupakan sayuran dengan beribu-ribu khasiat, dan mengonsumsi kubis minimal lima porsi setiap minggu terbukti dapat memperkecil risiko terserang kanker dan memperlambat perkembangan kanker," katanya.

Akan tetapi, proses pengolahan kubis tetap harus diperhatikan agar tidak menghilangkan khasiatnya, di antaranya tidak memasaknya terlalu lama, tetapi tetap harus bersih, dan mengunyahnya secara cermat.

Bawang putih dan bawang bombai juga sangat efektif untuk mencegah kanker, terutama kanker saluran pencernaan, kerongkongan, lambung, usus besar, prostat, paru-paru, dan kanker payudara.

"Makanan pencegah kanker ditemui pula dalam kedelai, yang banyak diolah menjadi tahu, tempe, dan susu. Sebab, kedelai mengandung isoflavon yang merupakan senyawa antikanker yang memiliki struktur kimia mirip dengan hormon seks," katanya.

Berkaitan dengan kemiripan struktur kimia isoflavon dengan hormon seks itu, ia mengingatkan, konsumsi kedelai secara berlebihan tidak dianjurkan untuk penderita kanker payudara dan kanker prostat.

"Kedua kanker itu merupakan jenis kanker yang sangat bergantung pada hormon, yakni hormon estrogen untuk kanker payudara dan hormon androgen untuk kanker prostat," kata Naning yang juga menderita kanker.

Selain itu, kata dia, resep menghindari risiko terkena kanker dapat dilakukan dengan menghindari makanan-makanan tertentu, misalnya, makanan yang diasinkan, makanan yang diasap, dan makanan yang digoreng.

"Olahraga secara teratur, berhenti merokok, dan menghindari konsumsi daging merah juga merupakan penerapan pola hidup sehat yang perlu diterapkan untuk mencegah kanker," kata Naning.

sumber : ANT , Kompas,Kamis, 10 Desember 2009

Source:http://www.terapisehat.com/2011/01/inilah-11-sayuran-pembunuh-kanker.html

Info-Kesehatan: Herbal China Percepat Penyembuhan Kanker


Sejenis ramuan herbal China kuno berusia 1.800 tahun diklaim dapat membantu mempercepat efek pengobatan kanker dan mengurangi efek buruk kemoterapi.

Dikenal dengan sebutan Huang Qin Tang (PHY-906), ramuan ini populer di kalangan masyarakat China sebagai campuran dari ekstrak tumbuhan, akar dan buah yang digunakkan untuk mengobati gangguan perut dan mual selama ratusan tahun.

Namun, menurut hasil studi yang dilakukan para ahli dari Universitas Yale,  ramuan tersebut memiliki efek besar pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi, karena dapat meningkatkan efektivitas dari pengobatan tersebut.

Kuatnya efek obat-obatan dalam kemoterapi kerap menimbulkan efek toksik yang merugikan pasien terutama pada organ-organ di sistem pencernaan. Obat  tidak hanya membunuh sel kanker, tetapi juga sel-sel sehat yang ada di sekitarnya.

Dalam percobaan di laboratorium menggunakan tikus, ramuan PHY-906 ternyata mampu melindungi lapisan usus dan membantu usus pulih lebih cepat. Selain itu, dapat mengurangi inflamasi dan meningkatkan efektivitas kemoterapi untuk membunuh tumor.

Campuran Huang Qin Tang sendiri terdiri dari empat jenis herbal yakni - ekstrak peony, bunga berwara ungu bernama skullcap, akar manis dan buah dari pohon buckthorn.

Dalam penelitian, ramuan ini diaplikasikan pada tikus yang menjalani kemoterapi.  Tikus-tikus ini mengidap kanker rektal dan usus besar. Kemoterapi bukan hanya membunuh kanker tetapi menimbulkan efek kerusakan pada lapisan usus tikus.

Setelah beberapa hari menjalani pengobatan dengan PHY906, obat-obat kemoterapi hanya berdampak pada lapisan usus tikus yang rusak. Tikus-tikus ini juga tidak banyak kehilangan berat badan dan sel-sel kanker yang mati juga lebih banyak.

"Kemoterapi menyebabkan stress bagi jutaan pasien, tetapi PHY-906 memiliki beberapa senyawa biologis aktif yang dapat bertindak untuk mengatasi berbagai ketidaknyamanan," kata Profesor Yung-Cheng Chi, pakar yang mempublikasi temuan ini diterbitkan dalam jurnal Science Translational Medicine.

"Kombinasi kemoterapi dan penggunaan obat herbal merepresentasikan perkawinan pengobatan Barat dan Timur untuk mengobati kanker," tambahnya.

Ia juga berencana menyempurnakan penelitian ini dan memahami kegunaan obat-obat herbal dengan lebih baik lagi. "Dengan meninjau sejarah pengobatan masa lalau, kami berharap dapat menemukkan obat-obat yang lebih baik ke depannya," kata Profesor Cheng.

Sumber :telegraph.co.uk , kompas, Jumat, 20 Agustus 2010

Source:http://www.terapisehat.com/2011/01/herbal-china-percepat-penyembuhan-kanker.html

Info-Kesehatan: Halau Kanker dengan Sesendok Madu


SESENDOK gula mungkin bakal menolong Anda menggelontorkan obat yang Anda makan  namun tidak memberi apa-apa selain kalori. Sebaliknya, madu akan meningkatkan kadar antioksidan endogen dalam tubuh Anda.

Antioksidan endogen merupakan unsur yang diproduksi tubuh untuk menghalau radikal bebas penyebab munculnya penyakit jantung, kanker dan penyakit lainnya lagi.

Dalam sebuah penelitian kecil, setelah sebulan empat sendok makan madu setiap hari—yng cukup untuk memaniskan secangkir teh—25 relawan mengalami peningkatan kadar antioksidan hingga 5 sampai 12 persen dalam darah mereka.

Jadi, pastikan agar Anda menggunakan madu sebagai pengganti gula. Jangan gunakan dua-duanya, karena Anda hanya akan melipatgandakan asupan kalori.

   Sumber : Alternative Medicine, kompas, Senin, 21 April 2008

Source:http://www.terapisehat.com/2011/01/halau-kanker-dengan-sesendok-madu.html

Info-Kesehatan: Getah Pepaya Atasi Kanker


SETIAP bagian dari tumbuhan pepaya memiliki khasiat. Bahkan, getah pepaya yang terdapat di seluruh bagian tanaman, mulai dari buah, daun, batang, sampai akarnya, bersifat antitumor dan kanker. Ini karena lebih dari 50 asam amino yang terdapat di dalamnya.

Buah pepaya memiliki kadar serat yang tinggi. Itu sebabnya saat mengalami sulit buang air besar, pepaya adalah buah yang pas untuk dikonsumsi.  Tentu, khasiat pepaya tak hanya pada buahnya saja. Linda misalnya. Ibu rumah tangga yang tinggal di Jakarta ini pernah membuat ramuan alami untuk mengatasi gejala cacingan pada anaknya yang berusia 3 tahun dengan memanfaatkan akar kering pepaya dicampur dengan bawang putih.  Hasilnya tak kalah dengan obat cacing yang banyak dijual di toko.

Munaroh, juga ibu rumah tangga, pernah merasakan manfaat daun papaya untuk menambah nafsu makan anaknya yang sempat menurun setelah sakit. Hasilnya lumayan, berkat ramuan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir yang kemudian diblender dan disaring guna diambil airnya untuk diminumkan, nafsu makan anaknya jadi bertambah.     

Kandungan Papain
Buah, daun, dan akar papaya memang dapat dimanfaatkan mencegah gangguan ginjal, sakit kandung kemih, tekanan darah tinggi, dan gangguan haid. Sementara biji pepaya bermanfaat mengobati cacing gelang, gangguan pencernaan, masuk angin, dan diare.

Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pada tumbuhan pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex) yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker. Manfaat getah pepaya untuk kesehatan dibuktikan Bouchut secara ilmiah, seperti dikutip Journal Society of Biology, yang menyatakan papain bersifat antitumor atau kanker.

Peran itu dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Dengan konfigurasi itu, tak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan, karpain ternyata juga ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi pencernaan, sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus.

Lebih dari 50 asam amino terkandung dalam getah pepaya, antara lain asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysin, arginin, tritophan, dan sistein. Mereka bersatu padu menjadi bahan baku industri kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan jaringan agar lebih kenyal, dan menjaga gigi dari timbunan plak.

Selama ini getah pepaya yang terdapat pada daun memang lebih dimanfaatkan untuk pengempukan daging dengan cara membungkus daging mentah dengan daun tersebut selama beberapa jam dalam suhu kamar. Selain itu, daun pepaya dapat langsung digosok-gosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.

Bentuk Kemasan
Di beberapa daerah, daging dimasak langsung bersama daun dan buah pepaya mentah untuk mendapatkan daging yang lunak dan mudah dicerna. Saat ini, getah yang terdapat dalam daun dan buah pepaya mentah diekstrak untuk dimanfaatkan sebagai bahan campuran pengempuk daging secara komersial. Tepung getah pepaya sebagai pengempuk daging banyak dijual dalam bentuk kemasan di super market atau di toko bahan kimia.

Penggunaan getah tersebut bisa dengan penyuntikan secara langsung pada ternak setengah jam sebelum disembelih agar dagingnya lebih lunak. Enzim papain akan menghidrolisis kolagen dalam daging, sehingga bentuknya menjadi kendur dan daging akan lebih empuk. Enzim papain inilah yang merombak protein (kolagen) menjadi beberapa bagian.

Dalam buku Taman Obat Keluarga edisi III terbitan Departemen Kesehatan disebutkan, pepaya termasuk tanaman yang cepat tumbuh dan berbuah banyak. Di daerah tropis, pembuahan pertama dapat berlangsung kurang dari satu tahun dan kemudian berbuah sepanjang tahun. Jumlah buah bisa mencapai 50-150 per pohon setahun.

Jika selama ini Anda termasuk penggemar buah pepaya, tentu sepakat bahwa manfaat dan nilai gizinya bagi kesehatan sangatlah besar. Tidak sekadar memiliki serat tinggi, pepaya juga mengandung berbagai jenis enzim, vitamin, dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.

Hebatnya lagi, kandungan enzim papain dalam buah pepaya berfungsi mempercepat proses pencernaan protein. Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah, tetapi hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri.

Meramu Idola Sepanjang Musim
Karena mudah dipelihara dan tidak mengenal musim, harga pepaya memang jauh lebih murah dibandingkan dengan buah lain. Meski harganya murah, manfaat yang dikandungnya ternyata sangatlah besar. Bahkan, setiap bagian tanaman, mulai dari biji, buah, daun, hingga getahnya, dapat dimanfaatkan untuk beragam keluhan. Tak heran, pepaya bisa disebut sebagai buah idola sepanjang musim.

Berikut beberapa contoh meramunya.
Biji
-    Mengunyah satu sendok teh biji pepaya mentah dalam kondisi perut masih kosong setiap hari dapat mencegah dan membasmi cacing serta parasit lainnya. Biji pepaya ini dapat dipergunakan dalam keadaan basah maupun kering. Jika rasanya terlalu kuat, bisa dicampur dengan kurma atau madu. Bisa saja biji pepaya ini diblender dan dicampur dengan sedikit air, baru diminum. Sebagai program antiparasit, makanlah biji pepaya ini setiap hari selama seminggu, selanjutnya diulang dua minggu kemudian.
-    Cara lainnya, ambil biji pepaya kering berupa serbuk 10 gram. Serbuk ini dididihkan bersama air 150 ml, sampai diperoleh larutan 75 ml setelah disaring. Hasil ini bisa diminum sekaligus dua jam sebelum makan malam.

Akar
-    Untuk obat cacing, gunakan akar pepaya kering 10 gram, bawang putih 1 gram, dan air 100 ml. Bahan dipotong-potong, kemudian dididihkan dengan air selama 15 menit, baru disaring. Bila perlu, tambahkan air matang sehingga diperoleh hasil saringan 75 ml.
-    Sebagai minuman penyegar, ambil dua potong akar dan satu lembar daun pepaya. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian direbus dengan satu liter air sampai mendidih, lalu saring. Bila perlu, campurkan madu atau jahe agar rasanya lebih segar.
-    Untuk mencegah risiko batu ginjal, ambil tiga potong akar pepaya, kemudian rebus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian saring. Setelah dingin, campur dengan sedikit madu, lalu minum.

Getah
-    Untuk obat luka bakar maupun gatal-gatal di kulit (sebagai obat luar). Oleskan getah dari buah pepaya yang masih muda. Agar tidak terjadi infeksi, bersihkan dulu kulit sebelum diolesi.
-    Sebagai pelunak daging, daun pepaya dapat langsung digosok-gosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging tersebut dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.

Daun
-    Sebagai pengontrol tekanan darah, ambil 5 lembar daun pepaya, rebus dengan 1/2 liter air hingga tinggal tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum. Jika perlu, tambahkan gula merah atau madu agar terasa lebih manis sebelum diminum layaknya teh.
-    Untuk obat demam berdarah, campur 5 lembar daun pepaya, temulawak, meniran secukupnya, dan gula merah. Rebus hingga masak untuk kemudian didinginkan sebelum siap diminum.
-    Obat nyeri perut saat haid, ambil 1 lembar daun pepaya, buah asam, dan garam secukupnya. Rebus hingga masak untuk kemudian dinginkan dan diminum dalam satu gelas.

Buah mentah
-    Untuk memperlancar ASI, mengatasi sembelit, gangguan haid, maupun gangguan lambung, manfaatkan buah pepaya sebagai bahan dasar sayuran. Sayuran buah pepaya ini biasanya dimasak seperti halnya membuat sayur lodeh. Sebagai selingan, dapat dicampur dengan daging atau tempe. Jangan lupa, sebelum memasak, cuci buah untuk membersihkan kotoran dan mengurangi getahnya.

Buah masak
-    Untuk meningkatkan asupan serat yang membantu menjaga organ pencernaan sekaligus memperlancar BAB. Dapat dimakan langsung atau dibuat jus dengan dicampur buah lain serta ditambah madu atau gula.

Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat, Kompas, Sabtu, 10 Januari 2009

Source:http://www.terapisehat.com/2011/01/getah-pepaya-atasi-kanker.html

Info-Kesehatan: Ditemukan! Kapsul Herbal Anti Kanker



Guru besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Dr Drs Sukardiman, Spt.M.Sc, menciptakan kapsul Androma, yang merupakan obat anti kanker dari bahan herbal (tanaman obat).

"Androma itu perpaduan dari kata-kata Latin untuk sambiloto dan kunyit, karena ekstrak antikanker itu memang saya buat dari sambiloto dan kunyit," kata guru besar Fakultas Farmasi (FF) Unair Surabaya itu.

Dalam konferensi pers menjelang pengukuhan dirinya sebagai guru besar ke-375 di Unair, ia mengaku kapsul anti kanker itu sudah diuji coba pada beberapa hewan uji dengan hasil cukup signifikan, yakni 60 persen mencegah pertumbuhan sel kanker.

"Saya sudah bekerja sama dengan Poli Obat Tradisional RSUD dr Soetomo Surabaya untuk melakukan uji coba pada manusia mulai Juli 2009, kemudian bila hasil uji coba sukses, maka kapsul herbal anti kanker itu akan diproduksi untuk masyarakat umum," katanya.

Menurut dia, bahan baku Androma sesungguhnya ada di halaman rumah, sambiloto dan kunyit, namun orang masih berpikir dua kali, sehingga dirinya berupaya membuat dalam bentuk ekstrak agar orang mudah mengkonsumsi tanpa rasa pahit.

"Kapsul antikanker Androma itu sebenarnya sudah menjadi obat atau OHT (Obat Herbal Terstandar), karena saya membuatnya melalui uji klinis, uji laboratorium, data keamanan, dan prosedur lainnya, namun belum diujicobakan pada manusia," katanya.

Didampingi dua guru besar yang dikukuhkan bersamanya, yakni Prof Dr Agung Pranoto, dr, MKes, Sp.PD, K-EMD, dan Prof Dr Rahmi Jened Parinduri Nasution, SH, MH, ia menegaskan kapsul ciptaannya itu bukan hanya berfungsi obat, tapi juga pencegahan.

"Karena itu, siapa pun dapat mengkonsumsinya, karena itu saya berencana mengembangkan seperti dalam obat China yang memadukan tiga hal yakni obat utama, obat pendukung, dan obat penurun efek samping," katanya.

Sementara itu, Guru Besar Divisi Endokrin Metabolik, Bagian Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran (FK) Unair Surabaya, Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, MKes, Sp.PD, K-EMD, mengatakan kehamilan juga dapat menyebabkan diabetes.

"Saat kehamilan, tubuh perempuan justru menghasilkan hormon-hormon yang bersifat kontra insulin. Kekurangan insulin dalam tubuh akan mengakibatkan tingginya kadar gula darah dalam tubuh sehingga dapat memicu diabetes," katanya.

Diabetes saat hamil itu, dapat menimbulkan sejumlah risiko yakni Giant Baby (bayi raksasa) dengan berat di atas empat kilogram, sehingga dapat membahayakan nyawa ibu saat proses kelahiran serta menimbulkan trauma kehamilan.

"Risiko lainnya berupa patah tulang bayi pada kelahiran spontan, atau mengalami kondisi penurunan kadar gula darah secara drastis, sesaat setelah dilahirkan. Itu akibat terpisahnya bayi dari ibu yang sebelumnya selalu memberikan asupan gula dalam jumlah tinggi, sehingga kondisi bayi berpotensi mengalami kerusakan otak," katanya.

Menurut dia, agar terhindar dari penyakit diabetes saat kehamilan, penting bagi setiap calon ibu untuk melakukan deteksi dini dalam mempersiapkan kondisinya sebelum masa-masa kehamilan dan selama kehamilan, tentunya dengan mengatur pola makan.

"Gaya hidup merupakan salah satu penyebab utama yang mempercepat pertambahan penderita diabetes melitus dewasa ini," kata staf Pusat Diabetes dan Nutrisi RSUD Dr Soetomo, FK, Unair itu.

Sumber : Ant , Kompas,Jumat, 26 Juni 2009

Source:http://www.terapisehat.com/2011/01/ditemukan-kapsul-herbal-anti-kanker.html

Info-Kesehatan: Daun Pepaya, Senjata Baru Pelawan Kanker

Di balik rasanya yang pahit, ternyata daun pepaya menyimpan manfaat sebagai zat pelawan kanker. Oleh para ahli, kehebatan daun pepaya dalam melawan berbagai jenis tumor di tubuh ini disebut sebagai ”sangat mengagumkan”.

Adalah peneliti Nam Dang dari Universitas Florida dan rekannya dari Jepang yang memublikasikan temuannya mengenai manfaat ekstrak daun pepaya untuk melawan kanker serviks, payudara, liver, paru, dan pankreas. Para peneliti menggunakan ekstrak daun pepaya yang sudah kering dan dimanfaatkan sebagai teh daun pepaya.

Dalam riset yang dilakukan Dang diketahui, ekstrak daun pepaya akan menghasilkan molekul yang disebut Th1 tipe sitokin yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini akan mendukung terapi yang memanfaatkan sistem imun untuk melawan kanker.

Para ahli mengatakan, ekstrak pepaya tidak memiliki efek toksik pada sel normal sehingga lebih aman daripada terapi kanker pada umumnya. Dalam penelitiannya, 10 tipe kultur sel kanker dipajan dengan ekstrak daun pepaya untuk kemudian diamati selama 24 jam. Ternyata, pepaya memperlambat pertumbuhan sel tumor pada semua jenis tipe kanker.

Selain dikonsumsi sebagai buah, pepaya juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional, khususnya oleh suku Aborigin di Australia, penduduk Vietnam, dan beberapa negara Asia lainnya.

Sumber : AFP , kompas, Kamis, 11 Maret 2010

Source:http://www.terapisehat.com/2011/01/daun-pepaya-senjata-baru-pelawan-kanker.html

Info-Kesehatan: Pepaya, Buah Para Malaikat Kaya Vitamin dan Mineral

 Pepaya merupakan buah yang kaya vitamin dan mineral. Selain dikonsumsi langsung, pepaya biasanya dipakai sebagai campuran rujak, jus, dan es buah. Pepaya juga kerap dikonsumsi untuk mengatasi sembelit.

Buah pepaya atau yang disebut dengan Carica papaya L sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu. Christopher Columbus menyebut buah ini sebagai "the fruit of the angels", buah para malaikat. Menurut VN Villegas dalam tulisannya yang dimuat dalam Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2, setiap 100 gram pepaya terkandung 450 miligram vitamin A, 74 miligram vitamin C, 86,6 gram air, 0,5 gram protein, dan 0,7 gram serat.

Berbagai vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya antara lain potasium, elektrolit yang penting bagi tubuh, dan kalsium yang bermanfaat bagi tulang. Mineral lain, seperti kalium dan magnesium, juga terkandung di dalam pepaya. Sementara itu, enzim papain-nya berfungsi memecah serat makanan sisa sehingga mempermudah buang air besar. Pepaya juga bermanfaat untuk mengobati lambung dan mengurangi panas tubuh.

Selain daging buahnya, daun pepaya juga berkhasiat. Selain untuk sayur dan lalap, daun pepaya bermanfaat untuk mengobati malaria, cacingan, sakit perut, meningkatkan nafsu makan, serta melunakkan daging. Bijinya bisa mengobati cacingan. Sementara itu, getah dan akarnya bisa mengobati sakit kandung kencing, bahkan digigit ular.

Sumber :WebMD , Kompas,Selasa, 4 Agustus 2009

Source:http://www.terapisehat.com/2011/01/pepaya-buah-para-malaikat-kaya-vitamin.html

Info-Kesehatan: Daun Pepaya, Sumber Serat Pangan



Daun pepaya, walaupun rasanya pahit, dapat dioleh menjadi masakan yang enak. Cukup banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan dalam daun berwarna hijau itu. Dibandingkan dengan daging buahnya, kandungan vitamin A dan C daun pepaya jauh lebih tinggi.

Komponen lain yang menonjol pada daun pepaya ini adalah serat pangan. Berikut ini beberapa manfaat serat daun pepaya:


1. Konsumsi serat pangan yang tinggi (terutama dari daun pepaya) akan memengaruhi mikroflora usus sedemikian rupa, sehingga tidak menghasilkan senyawa karsinogenik penyebab kanker.

2. Serat pangan dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan ekskresi asam empedu dalam tinja. Hal tersebut akan menurunkan ketersediaan lemak dan kolesterol, sehingga dapat mencegah aterosklersosis dan penyakit jantung.

3. Serat pangan dapat mencegah sembelit. Di dalam saluran cerna, serat mampu menyerap air dalam jumlah cukup besar, sehingga massa tinja menjadi lunak dan tekanan dalam usus besar berkurang.

4. Serat pangan dalam daun pepaya sangat baik untuk menunjang program diet. Diet dengan makanan tinggi serat akan sangat membantu program penurunan berat badan. Serat pangan mempunyai kemampuan menyerap air yang cukup tinggi sehingga dapt mengingat zat-zat gizi yang teleh disederhanakan oleh enzim pencernaan.

Zat-zat gizi yang larut dan terikat pada serat, selanjutnya akan dikeluarkan melalui tinja. Keadaan tersebut mampu mengurangi ketersediaan zat-zat gizi bagi tubuh, sehingga dapat menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.

5. Serat pangan mampu menyerap air dan mengikat glukosa, sehingga mengurangi ketersediaan glukosa. Diet cukup serat juga menyebabkan terjadinya kompleks karbohidrat dan serat, sehingga daya cerna karbohidrat berkurang. Keadaan tersebut mampu meredam kenaikan glukosa darah dan menjadikannya tetap terkontrol.

Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat , Kompas, Rabu, 25 November 2009

Source:http://www.terapisehat.com/2011/01/daun-pepaya-sumber-serat-pangan.html

Info-Kesehatan: Jus Pepaya Redakan Demam

Bahan:
75 gram daging pepaya, potong-potong
100 gram daging semangka, potong-potong
100 ml sari jeruk keprok
1 sdm air jahe

Cara membuat:
Masukkan sekaligus pepaya, semangka, sari jeruk, dan air jahe ke dalam mangkuk blender. Proses hingga tercampur rata.
Sajikan segera.
Bahan berkhasiat lain yang meredakan demam antara lain; bawang putih, blueberry, jahe, jeruk keprok, jeruk nipis, lemon, mentimun, nanas, oregano, pepaya, semangka, dan wortel.

Kompas, Sabtu, 30 Mei 2009

Source:http://www.terapisehat.com/2011/01/jus-pepaya-redakan-demam.html

Info-Kesehatan: Manfaat Aerobik

Salah satu olahraga yang saat ini yang paling populer adalah aerobik. Salah satu versi yang kita tahu adalah yang biasa kita lihat dan dipraktikkan di tempat-tempat gym, sebuah kelompok yang sering dipimpin oleh seorang instruktur dan diisi dengan berbagai alunan musik.


Namun, aerobik sebenarnya mencakup lebih banyak kegiatan fisik daripada yang anda lihat. Berjalan, jogging, bersepeda, menari, berenang, basket, ski dan aktivitas fisik lainnya, semua bisa dikategorikan sebagai aerobik.

Secara sedehana aerobik adalah setiap aktivitas fisik yang dilakukan dengan tingkat intensitas sedang dan jangka waktu yang tidak terlalu panjang. Kegiatan yang sering diselingi dengan istirahat tidak dianggap sebagai aerobik (seperti melakukan sprint 100 meter).

Manfaat utama

Pada dasarnya, gerakan aerobik diarahkan agar jantung terpompa lebih cepat daripada biasanya, dan membuat anda bernafas lebih cepat. Mempekerjakan jantung dengan cara ini akan membuatnya lebih kuat dan lebih efisien dalam membantu sirkulasi dalam tubuh.

Karena sirkulasi yang efisien, suasana hati dari orang yang melakukan olahraga menjadi baik, dan tubuh semakin berenergi.

Di dalam tubuh, jumlah sel darah merah juga akan meningkat sehingga sistem pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh menjadi lebih efisien.

Selain dari jantung yang sehat dan sistem sirkulasi yang efisien, otot-otot pun dapat terlatih untuk daya tahan.

Pada gilirannya, gerakan aerobik akan memperkuat otot-otot, terutama yang berkaitan dengan respirasi seperti aliran keluar masuknya udara dari paru-paru. Secara keseluruhan, otot-otot tubuh akan menjadi kencang yang lagi-lagi akan meningkatkan sirkulasi dan mengurangi tekanan darah tinggi.

Dalam aerobik high-impact (seperti jogging atau lompat tali), tulang akan terus dirangsang untuk tumbuh sehingga dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis pada pria dan wanita.

Manfaat lain

Gara-gara aerobik, ada ada banyak manfaat 'penurunan' yang terjadi dalam tubuh. Pertama, ada penurunan yang dapat diukur (dan kadang-kadang hilang) dari resiko penyakit jantung.

Ada juga penurunan tekanan darah (untuk yang hipertensi) serta jumlah yang lebih rendah di tingkat kolesterol. Sebagaimana dinyatakan, ini adalah sebagian dari poin-poin penting yang membantu mengurangi risiko seseorang dalam memiliki penyakit jantung.

Karena mengencangkan otot-otot pernafasan dan penurunan dari semua unsur buruk dalam sistem peredaran darah, orang-orang yang melakukan aerobik akan dapat menghilangkan masalah mereka seperti kesulitan bernafas dan gampang lelah.

Kabar baik yang lainnya adalah bahwa mereka yang melakukan aerobik dapat menekan masalah kecemasan dan rawan depresi. Olahraga, khususnya yang ringan saja, dapat menghasilkan endorfin, yang dapat membangun mood. 

Aerobik juga dapat membantu mereka yang sulit tidur.

Karena aerobik membakar lemak, sudah pasti dapat membantu penderita obesitas untuk menurunkan berat badan. Aerobik adalah salah satu olahraga yang ideal untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

Para praktisi medis tahu bahwa olahraga teratur dapat bermanfaat bagi sebagian besar masyarakat, bahkan bagi mereka yang memiliki penyakit tertentu (seperti asma). Tak lupa, seseorang harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa program latihan aerobik yang terbaik dan apa yang harus dihindari.

Source:http://sehat-bugar-selalu.blogspot.com/2011/01/manfaat-aerobik.html

Info-Kesehatan: Step Aerobik

Aerobik, dikembangkan oleh Dr Kenneth Cooper pada awal tahun tujuh puluhan, telah menjadi salah satu olahraga yang saat ini paling banyak dilakukan.

Pada dasarnya aerobik (harfiah "dengan oksigen") adalah bentuk latihan yang digunakan meningkatkan kebugaran seseorang dalam hal kekuatan otot, fleksibilitas dan kesehatan jantung.

Salah satu bentuk aerobik yang populer saat ini disebut step aerobik, diperkenalkan pada awal 90-an. Bentuk baru ini merupakan inovasi dari gerakan aerobik terdahulu, dimana pemain aerobik akan melangkah dari waktu ke waktu.

Tingkat pijakan (biasanya dimulai dengan 120 per menit) dan tinggi dari langkah kaki (6 sampai 8 inci) disesuaikan dengan kebutuhan olahraga dan pengalaman penggunanya. Aerobik ini setara dengan orang-orang yang melakukan gerakan yang lebih intens, tetapi tidak merusak sendi.

Dasar gerakan

Langkah dasar melibatkan satu kaki melangkah pertama dan kemudian yang lain mengikuti, dan melangkah di atas lantai dengan menggunakan urutan yang sama dengan gerakan kaki. Ada kesepakatan umum di kalangan pencinta aerobik bahwa "dasar yang benar" adalah melangkah dengan kaki kanan, lalu kiri, dan kemudian mengundurkan diri ke lantai dengan kaki kanan diikuti dengan kaki kiri.

Untuk variasi, instruktur mengubah gerakan yang berbeda di dalam urutan, seperti mengubah dari "kanan ke kiri" menjadi "kiri ke kanan". Biasanya, hal ini dilakukan dengan cara "menekan" kaki, bukan menyeret.

Bentuk lain dari step aerobik adalah "tap-free" atau langkah yang halus. Hal ini dilakukan dengan kaki selalu bolak-balik tanpa rasa bingung. Tap-free terkadang bisa menyulitkan peserta yang baru belajar aerobik.

Instruktur biasanya berencana terlebih dahulu kapan harus memasukkan perubahan langkah yang tetap mempertahankan ritme alami bergerak untuk mensimulasikan pergeseran bobot pada kedua kaki sama seperti ketika berjalan.

Dari dasar-dasar sebelumnya, instruktur mungkin menyelipkan sebuah "knee-up" (mengangkat lutut dan saat mengembalikannya diikuti dengan perpindahan kaki yang lain) dan dilanjutkan dengan dasar-dasar melangkah dengan kaki kiri.

Sesi

Biasanya, satu sesi disiapkan oleh instruktur, terdiri dari berbagai gerakan dengan jangka waktu yang berbeda. Ini dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh kelas dan biasanya hitungannya sampai 32 bit per set. 

Hal ini dilakukan sedemikian rupa sehingga keseluruhan rangkaian dapat lebih hidup dan diulangi lagi di kaki yang lain, seperti cermin.

Kelas tingkat dasar memiliki gerak dasar sederhana. Kelas yang lebih tinggi tingkatannya kadang-kadang memasukkan unsur-unsur tari seperti berputar dan stomps serta gerakan lainnya.

Segala jenis unsur dirangkai dalam dua sampai tiga gerakan per kelas. Kebanyakan instruktur menawarkan beberapa pilihan untuk setiap orang berdasarkan intensitas atau kemampuan menari selama kelas berlangsung.

Manfaat

Step aerobik membantu membakar kalori dan menjaga berat badan. Jumlah kalori yang terbakar tergantung pada intensitas, kecepatan dan durasi latihan aerobik.

Step aerobik membantu dalam hal daya tahan tubuh, mencegah penyakit jantung, dan meningkatkan kelincahan dan keseimbangan. Hal ini juga memberikan pelatihan fleksibilitas untuk meningkatkan gerakan sendi.

Terakhir, step aerobik membantu menjaga kesehatan mental dengan baik karena latihannya yang menyenangkan, serta menghilangkan stres. Dengan cara berkelompok, kehidupan sosial seseorang juga akan meningkat.


Source:http://sehat-bugar-selalu.blogspot.com/2011/01/step-aerobik.html

Info-Kesehatan: Penurunan Berat Badan Dan Latihan Aerobik

Jauh sebelum latihan aerobik menjadi pilihan yang populer untuk menurunkan berat badan, industri akan berbagai produk yang menjajikan penurunan berat badan dengan mudah pun telah ada. 


Produk penurunan berat badan ini meliputi pil, suplemen makanan, suplemen diet -yang bisa jadi alami-  dan alat penurun berat badan.


Sejak produk-produk tersebut mengakibatkan berbagai efek fisiologis, semakin banyak kasus tentang efek samping dan kematian yang telah dilaporkan akibat penggunaan obat-obatan atau alat bantu penurunan berat badan. 


Kasus-kasus efek samping dan kematian membuat para ahli dalam dunia nutrisi menyarankan orang gemuk yang ingin menurunkan berat badan agar mengambil langkah alternatif yang mudah, aman, dan efektif. Salah satunya adalah aerobik.

Penting untuk diingat


Sekarang, lebih dari sebelumnya, orang cukup sadar atas masalah berat badan mereka karena tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik seseorang tapi juga pandangannya dalam hidup. 


Melihat bagaimana obesitas mengubah kesehatan dan kehidupan sosial, para penderita obesitas sekarang menjadi lebih bertekad untuk menemukan strategi penurunan berat badan yang sempurna bagi mereka dan sekaligus menjaga berat badan ideal mereka agar tetap baik setelah mereka mencapai hal itu.


Para ahli mengatakan bahwa orang yang akhirnya memutuskan untuk menurunkan berat badan melalui latihan aerobik harus tahu di mana untuk memulainya. 


Salah satu hal yang paling penting untuk diingat sebelum menurunkan berat badan adalah bahwa orang tersebut harus mencari bantuan para profesional. Ini adalah suatu keharusan untuk memilih program penurunan berat badan yang bertanggung jawab dan aman atau melakukan perencanaan dengan hati-hati.


Dia harus menentukan tujuan sebenarnya atau alasan mengapa dia ingin menurunkan berat badan. 


Dengan menentukan dan menetapkan tujuan dan alasan mengapa orang ingin menurunkan berat badan, mereka akan mudah menjalani program ini karena mereka dapat menggunakan alasan tersebut sebagai motivasi selama mereka menghadapi fase penurunan berat badan. 


Mereka harus tahu itu dalam diri mereka jika mereka dapat benar-benar dan sepenuh hati berkomitmen untuk melakukan hal-hal yang diperlukan bagi mereka untuk menurunkan berat badan.


Mereka juga harus mencari pendukung ketika mereka tidak bisa lagi mengendalikan program ini sendirian dan mereka harus memastikan bahwa mereka cukup kuat untuk menghadapi kemungkinan 'gagal' jika mereka tidak mencapai berat yang diinginkan atau hasil yang diinginkan dalam waktu yang ditargetkan.


Ketika berolahraga saja tidak cukup


Para ahli mengatakan bahwa dua faktor yang paling penting yang mempengaruhi penurunan berat badan adalah makanan atau asupan kalori dan frekuensi aktivitas fisik seperti olahraga.

Source:http://sehat-bugar-selalu.blogspot.com/2010/12/penurunan-berat-badan-dan-latihan.html

Info-Kesehatan: Tanduk Rusa Jaga Stamina Pria

Dibandingkan dengan wanita, ternyata stamina pria lebih rentan dimakan usia. Buktinya, banyak masalah terjadi seiring bertambahnya umur. Dari mulai vitalitas yang tergerus hingga beragam gangguan kesehatan yang membuat pria loyo. Selain pilihan hidup sehat, suplementasi ekstrak tanduk rusa bisa jadi solusinya.

Dibutuhkan kesadaran lebih untuk mempertahankan stamina pria dalam kualitas yang tetap terjaga. Apalagi ada beberapa faktor yang membuat kehidupan pria pada umumnya lebih rentan terhadap penyakit yang tidak langsung dapat memengaruhi vitalitas, kebugaran, serta stamina.

Beberapa  keluhan yang sering dirasakan kaum pria adalah stamina menurun, kehilangan gairah seksual dan sering mengalami problema seksual seperti disfungsi ereksi dan ejakulasi dini, infertilitas, serta gangguan buang air kecil.

Timbulnya masa!ah-masa!ah tersebut tentu mengganggu performa dan menurunkan kualitas hidup pria. Bagi pria produktif kesehatan seksual merupakan hal vital. Gangguan seksual dapat secara langsung berdampak pada kualitas hidup, rasa percaya diri, dan hubungan dengan pasangan.

Perlu pasokan
Pola makan sehat seimbang tentu menjadi pilihan utama untuk mendapatkan kualitas stamina. Asupan karbohidrat, lemak, dan protein merupakan sumber energi, sedangkan vitamin dan mineral berperan sebagai katalisator yang dibutuhkan dalam proses metabolisme tubuh.

Vitamin dan mineral merupakan senyawa esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh, sehingga harus dipasok dari makanan atau suplemen.

Tubuh akan tetap sehat jika selalu mendapatkan asupan gizi yang lengkap dan berkualitas. Masalahnya makanan yang kita konsumsi telah mengalami penurunan kualitas selama proses
penyimpanan, pengawetan, dan pengolahan.

Kebiasaan yang kurang baik seperti merokok, minum alkohol, makan tidak teratur, masalah pencernaan, polusi udara, stres, serta penggunaan obat-obatan akan merusak dan mengurangi jumlah vitamin dan mineral di dalam tubuh, sehingga akan berdampak buruk pada kesehatan.

Faktor-faktor di atas menyebabkan kurang gizi dan akan memengaruhi stamina pria. Untuk itulah suplementasi dibutuhkan guna membantu tubuh tetap prima. Saat ini di pasaran tersedia banyak pilihan. Salah satunya suplementasi khusus untuk menjaga stamina pria yang dibuat dari bahan alami, tanduk rusa.

Sudah sejak lama tanduk rusa atau deer velvet telah digunakan bersama herbal lain seperti ginseng sebagai tonikum. Dalam pengobatan tradisional Cina, tanduk rusa digunakan untuk mengharmonisasikan energi yin dan yang.

Hal ini akan menyeimbangkan hormon yang diperlukan untuk meningkatkan stamina, vitalitas, serta mengembalikan energi yang hilang akibat stres serta kelelahan.

Allison David (1999) dalam bukunya, Velvet Antler (Nature's Superior Tonic), menunjukkan bahwa dalam percobaan awal pada tikus, deer velvet menunjukkan peningkatan hormon testosteron dan estrogen yang sangat berperan dalam fungsi seksual pria maupun wanita.

Tonik kaisar
Studi lain dari Betty Kamen (2003) yang ditulis dalam bukunya, The Remarkable Healing Power Velvet Antler, menyatakan bahwa penggunaan rutin ekstrak deer velvet dapat meningkatkan kadar testosteron yang berpengaruh pada peningkatan vitalitas, stamina, daya tahun, libido, ereksi, dan mengatasi disfungsi ereksi.

Deer velvet bersifat adaptogen yang cenderung memperbaiki kondisi tubuh yang kurang seimbang. Dalam Traditional Chinese Medicine (TCM), energi atau kondisi tubuh yang seimbang adalah kunci utama kesehatan termasuk kesehatan seksual.

Deer velvet juga sudah dikenal luas untuk mengatasi impotensi, khususnya di Cina. Dr. Shi Zhi Chou, spesialis pengobatan problema seksual pria dari Dalian Traditional Chinese Medicine Hospital, mempunyai daftar 300 formula "the most effective prescription for impotence" (resep paling efektif untuk mengatasi impotensi). Deer velvet ada dalam daftar di hampir semua formula.

Di Cina, manfaat tanduk rusa sebagai suplemen telah diketahui lebih dari 2.000 tahun, dan merupakan bagian dari Chinese Medical Pharmacopoeia. Bahkan, di masa kekaisaran, tanduk rusa disebut "Tonik Kaisar".

Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat, Kompas, Selasa, 27 Oktober 2009

Source:http://www.terapisehat.com/2010/12/tanduk-rusa-jaga-stamina-pria.html

Info-Kesehatan: Tanduk Rusa, Bikin Greng?



ANDA mungkin tahu rusa Rudolph yang terkenal karena hidungnya yang berwarna merah dan dikenal sebagai salah satu rusa yang digunakan Sinterklas sebagai salah satu penarik keretanya saat membagikan hadiah untuk anak-anak di malam natal.

Namun, kali ini kita tidak ingin bicara soal rusanya, melainkan tanduk beludrunya. Dalam ilmu pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine- TCM), kandungan yang terdapat dalam tanduk rusa dapat menjadi tonik energi, menghangatkan dan membuat jantung serta sistem pembuluh darah sehat.

Tanduk rusa dan kadang-kadang jenis usa besar yang disebut elk “Sering digunakan untuk meningkatkan  jumlah darah, khususnya dalam menangani kasus anemia yang muncul akibat kemoterapi,” jelas praktisi TCM, David Scrimgeour, Lac. “Tanduk rusa beludru ini pertumbuhannya begitu cepat, karena itu dipercayai bahwa bahan ini juga dapat meningkatkan pertumbuhan sel darah merah.'

Menurut para ilmuwan, komponen yang terdapat dalam tanduk, monoacetyldiglycerides dikatakan dapat merangsang produksi sumsum tulang dan sel-sel darah merah. Dalam penelitian hewan, suplemen tanduk rusa membuktikan kemampuannya meningkatkan kekuatan otot jantung, menstabilkan ritme jantug dan mengatur tekanan darah.

Riset beberapa tahun lalu juga menunjukkan, tanduk rusa ternyata juga dapat digunakan untuk merawat osteoporosis (pengeroposan tulang). Mungkin ini akibat kandungan glucosamine, chondroitin, dan kolagen yang begitu tinggi.

Sebuah penelitian yang berlangsung tahun 2004 dan terpublikasi di Canadian veterinary Journal menunjukkan bahwa saat seekor anjing menderita osteoartritis mengonsumsi bubuk tanduk rusa besar, kemampuan berjalan, vitalits dan performanya membaik dari hari ke hari. Para ilmuwan kemudian menyimpulkan bahwa tanduk rusa “ efektif dalam mengatasi masalah artritis pada anjing.”

Secara tradisional, penggunaan tanduk rusa memang jarang dimaksudkan untuk nyeri lutut gangguan pada sel darah merah. Namun kerapkali ditujukan untuk meningkatkan fungsi seksual atau kekuatan tubuh secara keseluruhan, kemampuan erobik, meski dalam penelitian pada manusia belum terbukti hal ini.

Tanuk rusa biasanya diambil dari rusa yang diternakkan sebelum tanduk ini mengeras di akhir musim panas, yang biasanya bakal terbungkus beludru lunak berbulu. Para praktisi kesehatan mengatakan, saat inilah tanduk rusa berada dalam kondisi paling baik untuk diambil. Setelah dipati rasa atau anestesi, tanduk barulah diambil atau dipotong. Rusa tak akan merasakan sakit dan tanduk akan tumbuh lagi, satu setengah inchi setiap hari, lebih cepat dibanding organ-organ lain.

New Zealand, Australia, dan Kanada memproduksi banyak suplemen tanduk rusa yang dibuat dalam betuk cairan, bubuk atau pil. Dosis umum antara 3 hingga 9 gram setiap hari. Bila Anda membeli bubuk tanduk rusa, bisa dicampur dengan air mendidih atau diseduh untuk teh. Jangan tambahkan bahan-bahan lain sampai air mendidih.


Sumber : Alternative Medicine, Kompas,Selasa, 6 Mei 2008

Source:http://www.terapisehat.com/2010/12/tanduk-rusa-bikin-greng.html

Info-Kesehatan: Sup Jamu Sehat Kala Imlek

MASYARAKAT CHINA sering menyertakan herbal dalam sup sehingga disebut sup jamu. Kadang tanaman obat juga dicampurkan ke dalam congee atau bubur encer. Sup jamu it. biasanya dihidangkan seminggu sekali di meja makan. Bahkan, ada yang rutin menghidangkan sebagai pelengkap makan siang.

Bahan tanaman obat (herbal) yang dipakai disesuaikan dengan musim, cuaca, dan kebutuhan anggota keluarga. Menurut Dr. Rachmat, TCM, sup biasanya dibuat dengan memanfaatkan berbagai sisa makanan seperti tulang, cangkang telur, atau potongan sayuran.

Memasak jamu-jamuan China cukup sederhana. Contohnya, lycii berry dapat digunakan untuk menggantikan kismis saat membuat sereal panas. Beberapa batang astragalus biasa ditambahkan ke dalam periuk nasi.

“Kaldu sup yang bergizi tinggi dapat dibuat dari ramuan jamu khusus. Astragalus, jujube dates, ubi jalar cina, lycii berry, biji teratai, dan serbuk sari lili biasa dimanfaatkan untuk membuat sup,” papar dokter Traditional Chinese Medicine lulusan Universitas Shanghai, China ini.

Sangat Mudah
Sebenarnya mudah menyiapkan semangkuk sup jamu di meja makan. Saat memasak, dituturkan Dr. Rachmat, siapkan kaldu sup terlebih dahulu. Masak cangkang telur dan tulang ayam atau tulang sapi dalam sepanci air menggunakan api kecil. Tambahkan cuka secukupnya. Cuka untuk menarik kalsium yang terdapat dalam cangkang telur atau tulang. Selain tulang, Anda juga bisa memakai buntut sapi, tulang iga, atau dagingnya.

Setelah panas, sayuran dan tanaman obat bisa langsung dimasukkan ke dalam panci. Masak bersama-sama hingga mendidih. Campuran yang dihasilkan disaring, daging atau tulangnya dapat dimasukkan kembali bersama tanaman obat lainnya bila diinginkan. Sebagai penyedap atau untuk menetralkan rasa yang aneh dari tanaman obat, Anda bisa menambahkan satu atau dua sendok teh miso (pasta kacang kedelai).

Kata dokter yang berpraktik di Klinik Shanghai, Jakarta Pusat ini, resep dasar sup untuk 4 porsi adalah: 3,5 liter air ditambah 1 cangkir beras, 1 cangkir miju-miju atau 8 ons daging, 2 cangkir sayuran, 2 ons tanaman obat yang diperlukan, dan 1 sendok teh cuka bila menggunakan tulang.

Bila menggunakan tulang, buatlah kaldu dari tulang, potongan sayur, cangkang telur, dan cuka lalu dididihkan dengan api kecil selama 3 jam. Tambahkan jamu dan masak campuran yang dihasilkan selama 30 menit lagi. Saring kaldu tersebut dan masak kembali daging dan jamu-jamuan yang bisa dimakan. Tambahkan nasi dan sayuran, lalu didihkan selama 30 sampai 45 menit.

Jika hanya menggunakan tanaman obat, didihkan perlahan-lahan ramuan tersebut, potongan sayur atau cangkang telur (bila menggunakan cangkang telur tambahkan cuka) selama 30 menit. Saring campuran yang dihasilkan, tambahkan bahan-bahan ramuan tanaman obat yang bisa dimakan. Didihkan selama 45 menit. Untuk membuat hidangan yang lengkap, tambahkan nasi dan sayuran ke dalam resep-resep sup dasar ini.

Di mana kita bisa membeli bahan-bahan untuk sup jamu ini? Pergilah ke sinse terdekat di kota Anda, atau di Klinik Shanghai tempat Dr. Rahmat berpraktik.

Tujuh Resep Sup Jamu Atasi Gangguan Kesehatan
Berikut ini beberapa resep sup jamu yang ditawarkan Dr. Rachmat untuk menjaga kesehatan organ tubuh.

1. Sup Biji Bunga Teratai, Bunga Lili, dan Daging (untuk 4 porsi)
Bahan:
8 pon daging tanpa lemak
0,75 ons biji bunga teratai
1 ons umbi bunga lili
3,5 liter air

Cara membuat:  
Rebus daging tanpa lemak selama dua jam. Tambahkan tanaman obat, beras, dan sayuran (jika suka). Masak campuran itu selama 45 menit. Jamu-jamuan tersebut dapat dimakan dengan sup. Resep ini memperkuat pencernaan dan ginjal, memperkuat kestabilan mental dan menyembuhkan batuk kering, tuberkulosis, neurasthenia (kelemahan, konsentrasi berkurang), diare, keluarnya air mani, mimpi basah, dan darah menstruasi yang berlebihan.

2. Sup Ubi Jalar dan Lycii Berry (untuk 4 orang)
Bahan:
0,5 pon daging tanpa lemak (idealnya daging sapi)
1 ons ubi jalar cina
1 ons lycii berry
3,5 liter air

Cara membuat:
Masak ubi jalar cina dan lycii berry dengan daging, tambahkan padi-padian serta sayuran bila diinginkan.  Sup ini memperkuat pencernaan, paru-paru, hati, dan ginjal. Sup ini juga menyembuhkan kencing manis dan memperkuat penglihatan.

3. Sup Loranthus dan Telur (untuk 1 orang)
Bahan:
2 butir telur
1 ons loranthus

Cara membuat:
Seduh teh loranthus dengan 12 ons air kemudian saring. Pecahkan telur ke dalam teh dan didihkan dengan cepat. Makan telur dan minum tehnya. Sup ini baik untuk mencegah gangguan hati dan ginjal, keguguran, rematik, sakit punggung, mati rasa pada bagian tubuh, kencing manis, tekanan darah tinggi yang diakibatkan arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), dan sakit punggung pada wanita hamil. Sup ini juga dapat menambah air susu ibu, mencegah penyakit, menyehatkan kulit dan rambut, serta memperkuat gigi.

4. Sup Ginjal dengan Eucommia (untuk 2 orang)
Bahan:

4 ginjal sapi
1 ons eucommia

Cara membuat:
Buatlah teh eucommia dalam dua cangkir air. Saring daunnya dan tambahkan ginjal dan bumbu-bumbu lain sampai menjadi sup. Rebus campuran yang dihasilkan sampai ginjal matang. Sup ini menyembuhkan sakit punggung, menurunkan tekanan darah dan kolesterol serta mencegah keguguran selama pertengahan kehamilan. Sup ini memperkuat ginjal, hati, urat, dan tulang.

5. Sup Ayam dengan He Shou (untuk 4 orang)
Bahan:
1 ons he shou wu
1 ekor ayam kecil

Cara membuat:
Buang bagian dalam ayam. Haluskan he shou wu sampai menjadi bubuk dengan penghancur kacang atau gunakan blender. Bungkus bubuk tersebut dengan beberapa lembar kain kasa. Masukkan bungkusan ke dalam ayam dan rebus dalam air sampai dagingnya terlepas dari tulangnya. Pisahkan bungkus bubuk jamu dan tulangnya. Tambahkan garam, minyak goreng, jahe, anggur (untuk memberi rasa) secukupnya. Minum kuahnya dan makan ayamnya. Sup ini menyehatkan darah dan memperkuat ginjal. Sup ini juga efektif mengatasi masalah saluran kencing dan anus, serta mempertahankan warna dan kemilau rambut.

6. Sup Jantung (untuk 4 orang)

Bahan:
8 cangkir air
0,50 ons jamur reishi
0,75 ons logan berry
6 biji jujube berbintik
0,50 ons umbi bunga lili
0,50 ons biji bunga teratai
0,25 ons carthamus
8 ons daging domba
0,50 cangkir jagung mentah
0,25 wheat berry
1 buah terung kecil
0,50 cangkir bit
0,50 cangkir wortel
0,50 cangkir sayuran hijau (collard, kangkung, atau mostar)
Garam dan biji wijen
1 sendok teh minyak wijen panggang

Cara membuat:
Masak wheat berry dengan enam cangkir air selama satu jam. Masak jamur reishi (dalam panci terpisah) dengan dua cangkir air selama 45 menit. Tambahkan carthamus dan didihkan pelan-pelan selama 15 menit. Saring teh reishi dan carthamus dan pisahkan jamu-jamuannya. Tambahkan teh, daging domba, jagung, dan jamu-jamuan sisanya ke dalam campuran wheat berry dan air, lalu masak selama 30 menit. Tambahkan potongan sayuran dan jagung lalu masak campuran yang dihasilkan selama 15 menit berikutnya. Jamu-jamuan itu dapat diminum dengan supnya. Sup ini menyehatkan jantung, melancarkan peredaran darah, menenangkan jiwa, menjernihkan pikiran, membuat tidur nyenyak, dan menurunkan tekanan darah tinggi.

7. Sup Dang Gui dan Domba (untuk 4 orang)
Bahan:
1 ons dang gui
0,5 pon daging domba
Irisan jahe (untuk penyedap rasa)

Cara membuat:
Masak daging domba dan dang gui bersama-sama sampai dagingnya lunak. Tambahkan irisan jahe 15 menit kemudian. Dang gui memiliki rasa pahit, keluarkan sebelum memakan supnya. Sup ini baik untuk menghangatkan tubuh, menambah darah dan tenaga, memperkuat pencernaan, mengobati sakit sewaktu menstruasi, dan menambah gizi. Secara tradisonal, kaum wanita Cina mengonsumsi sup ini selama 3 hari setelah siklus menstruasi dan setelah melahirkan. Wanita yang baru mengalami perdarahan dapat minum sup ini secara teratur sekali sebulan.

Sumber : Gaya Hidup Sehat, Kompas,Rabu, 6 Februari 2008

Source:http://www.terapisehat.com/2010/12/sup-jamu-sehat-kala-imlek.html

Info-Kesehatan: Sukun bagi Pembuluh Darah


Sukun sudah lama dikenal di tengah masyarakat Indonesia. Buahnya biasa digoreng dibuat keripik, atau direbus sebagai makanan kecil. Namun, ternyata tanaman yang tumbuh di sekitar kita tersebut mempunyai khasiat ampuh bagi kesehatan, terutama bagi jantung dan pembuluh darah.
Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Tjandrawati M Ozef, dan rekan-rekannya telah mengadakan serangkaian penelitian mengenai khasiat daun sukun. Hasil penelitian itu disampaikan Tjandrawati dalam sebuah seminar di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu.

Penyakit jantung dan pembuluh darah kian menjadi permasalahan besar seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Pola diet tinggi lemak hewani kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan buruk merokok menjadi beberapa faktor risiko pemicu gangguan jantung dan pembuluh darah.

Melihat kecenderungan tersebut, para peneliti LIPI menapis 42 tanaman yang dianggap berpengaruh terhadap sistem kardiovaskular. Pilihan meneliti lebih dalam jauh kepada sukun.

Seluruh bagian tanaman sukun mengandung senyawa flavonoid. Sejumlah turunan flavon telah berhasil diisolasi dan diidentifikasi dari bagian akar dan ranting tumbuhan tersebut sebelumnya. ”Tanaman itu mempunyai flavonoid yang khas,” ujarnya.

Sukun (Artocarpus altilis) termasuk dalam famili Moraceae alias keluarga Mulberry atau lebih sering dikenal sebagai bread fruit.

Tanaman tersebut tumbuh pada daerah tropis, seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Tjandrawati mengungkapkan, masyarakat Indonesia secara tradisional menggunakan daun sukun untuk pengobatan penyakit hati, inflamasi, jantung, ginjal, sakit gigi, dan gatal-gatal.

Masyarakat Taiwan secara tradisional menggunakan akar dan batangnya bagi pengobatan penyakit hati dan hipertensi. ”Masyarakat menggunakan sukun untuk pengobatan dengan merebus daunnya, tetapi masih kurang diketahui kandungan khusus yang bermanfaat besar, bagaimana cara penggunaannya, dan dosisnya,” ujarnya.

Berangkat dari pengalaman empiris masyarakat tersebut, Tjandrawati tertarik meneliti lebih dalam mengenai potensi daun sukun. Melalui penelitian panjang sejak tahun 2004, tanaman sukun berhasil dibuktikan khasiatnya. Dalam penelitian itu, daun sukun dibuat menjadi ekstrak. Komponen hasil ekstraksi dengan etanol, yakni tiga senyawa flavonoid dan Beta-sitoserol tersebut yang kemudian diteliti khasiatnya.

Studi khasiat terhadap daun sukun meliputi agregasi platelet (penggumpalan trombosit), viskositas darah (kekentalan darah) dan iskemia akut (kurangnya aliran darah pada jantung).

Studi itu juga mencakup atherosclerosis (penebalan dinding pembuluh darah akibat penumpukan lemak) yang mencakup akumulasi lipid (lemak) pada aorta, dan kolesterol darah.

Uji khasiat secara in vitro (dalam lingkungan buatan) maupun in vivo (dalam tubuh hidup) terhadap ekstrak tanaman tersebut menunjukkan hasil sangat baik.

Studi in vivo, misalnya, menyimpulkan bahwa ekstrak etil asetat yang mengandung flavonoid dan Beta-sitoserol dengan perbandingan 100 mg/kg dan 20 mg/kg dapat menghambat agresi platelet, mengurangi viskositas darah, dan melindungi melindungi jantung dari iskemia yang akut.

Selanjutnya, uji khasiat ekstrak etil asetat terhadap kadar kolesterol darah dan akumulasi lemak pada dinding pembuluh darah aorta pada tikus galur Wistar menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dosis 150 mg/ kg berat badan mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah secara signifikan.

Sukun juga mampu menghambat akumulasi lemak pada dinding pembuluh darah aorta. ”Tidak terjadi penimbunan lemak,” ujar Tjandrawati.

Daya racun

Dalam penelitian itu diuji pula daya racun dari ekstrak daun sukun tersebut. Kabar baiknya, uji toksisitas subkronis yang dilakukan selama 90 hari pada tikus putih galur Sprague Dawley menyimpulkan bahwa pemberian ekstrak etil asetat daun sukun dengan dosis bervariasi, yakni dosis uji 83,33 mg/kg berat badan per hari, 166,65 mg/kg berat badan per hari, dan 333,35 mg/kg berat badan per hari tidak memengaruhi fungsi jantung, ginjal, hati ataupun profil darah.

Uji toksisitas akut pada mencit ICR jantan dan betina menggunakan dosis tinggi total flavonoid 4,5 g/kg berat badan dan Beta-sitoserol 2,5 g/kg berat badan tidak menunjukkan penurunan berat badan, bahkan berat badan cenderung naik. Observasi terhadap perilaku hewan uji selama eksperimen seperti bagaimana hewan uji berjalan, makan, minum serta dan kecerahan mata dan bulu juga tidak menunjukkan tanda-tanda keracunan.

Tjandrawati mengatakan, dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis tinggi total flavonoid dan Beta-sitoserol pada mencit ICR tidak menunjukkan efek toksik ada hewan uji.

Kepala Pusat Penelitian Kimia LIPI, Sugeng Broto mengatakan, prospek dari formula yang dikerjakan oleh LIPI tersebut sangat besar lantaran nantinya dapat diproduksi sebagai obat herbal terstandar dan fitofarmaka.

Kini, LIPI aktif meneliti sejumlah tanaman yang dipandang berkhasiat. Jika ingin dikembangkan menjadi fitofarmaka, masih dibutuhkan uji klinis. Ekstrak flavonoid dan Beta-sitoserol dari daun sukun itu sendiri kini telah dipatenkan.

  Sumber : Kompas Cetak, Kompas, Selasa, 11 Mei 2010

Source:http://www.terapisehat.com/2010/12/sukun-bagi-pembuluh-darah.html

Info-Kesehatan: Daun Sukun Pelindung Jantung

Sukun, yang dalam bahasa Inggris disebut bread fruit, buahnya lebih banyak dikenal sebagai penganan yang digoreng atau dijadikan tepung sukun yang bisa dioleh menjadi mi atau roti. Padahal, tanaman sukun (Artocarpus altilis) sangat potensial untuk dikembangkan menjadi obat pencegah penyakit jantung.

Secara tradisional, daun sukun telah dipakai untuk mengobati penyakit hati, inflamasi, jantung, dan ginjal. Sementara itu, di Taiwan, akar dan batang tanaman sukun dimanfaatkan untuk menyembuhkan sirosis (kanker hati).

Upaya penelitian dan pengembangan sukun sebagai obat telah dilakukan oleh Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sebelumnya, sukun lebih banyak diteliti untuk penyakit diabetes. Baru pada tahun 2004 sukun mulai dilirik untuk penyakit kardiovaskular.

"Sukun memiliki flavonoid yang khas," kata Dr Tjandrawati Mozef, peneliti dari LIPI yang giat meneliti sukun untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Tjandra menjelaskan, uji khasiat terhadap ekstrak daun sukun menunjukkan efek penurunan kadar kolesterol darah dan akumulasi lemak pada dinding pembuluh darah aorta pada mencit di laboratorium. Studi in vitro juga menyimpulkan, ekstrak daun sukun efektif melindungi jantung dari serangan iskemik akut.

Uji toksisitas menunjukkan tidak ditemukannya efek samping toksik pada hewan uji, tidak memengaruhi fungsi jantung, ginjal dan hati, maupun profil hematologi.

"Kita tinggal melakukan uji klinis untuk pengembangan obat baru. Bila ini berhasil, diharapkan akan dihasilkan obat pencegah penyakit kardiovaskular yang lebih murah dan terjangkau masyarakat," kata Tjandrawati ketika menyampaikan penelitiannya dalam acara seminar yang diadakan Badan Litbang Kementerian Kesehatan di Jakarta.

sumber : Kompas, Kamis, 15 April 2010

Source:http://www.terapisehat.com/2010/12/daun-sukun-pelindung-jantung.html

Info-Kesehatan: Sisik Naga, Cara Jitu Hentikan Sariawan

Jangan sepelekan sariawan. Gangguan ini menimbulkan nyeri, sehingga biasa membuat penderitanya enggan makan. Namun, ada cara alami untuk mengatasinya, yakni sisik naga. Tanaman ini juga berkhasiat sebagai antiradang, analgesik, hemostatis, dan antitusif.

Astra (33), karyawan sebuah bank di bilangan Jakarta Selatan, kerap mengalami sariawan, terutama bila tengah stres. Berbagai obat sudah dicoba, meski sariawan tetap saja mendera.

Untunglah, pria yang hobi baca ini menemukan buku karangan Dr. Setiawan Dalimartha di Toko Buku Gramedia, yang memuat pemakaian sisik naga untuk obat antisariawan.

Sesuai petunjuk di buku tersebut, Astra mencuci segenggam daun sisik naga hingga bersih. Bahan tersebut kemudian direbusnya dengan 2 gelas air selama 15 menit. Selagi hangat, air hasil rebusan itu digunakan untuk berkumur tiap pagi dan malam selama 2 hari. Hasilnya, sariawannya hilang!

Secara umum, sariawan adalah penyakit berupa luka di mulut. Menurut Dr. Setiawan Dalimartha, Ketua II Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT), ada beberapa penyakit yang menyebabkan luka pada rongga mulut.

Sariawan gusi (ginggivostomatitis plaut Vincent) adalah salah satu jenis penyakit rongga mulut yang disebabkan kuman Bacillus ficiformis dan Borellia vincenti. Keberadaan kuman ini dapat menyebabkan seluruh gusi meradang. Batas antara gusi dengan pipi akan penuh dengan bintik berupa luka kecil sebesar kepala jarum pentul dan secara makroskopik tampak sebagai garis putih.

Sariawan aftosa (stomatitis aftosa), berupa luka dangkal dengan permukaan berwarna putih. Dimulai dari gelembung yang kemudian pecah meninggalkan suatu luka yang dangkal. Luka ini menimbulkan nyeri hebat meski tak disertai demam.

Penyebab Tak Jelas
Penyebab sariawan tak jelas. Namun, kata Dr. Setiawan, beberapa bukti faktor penyebab antara lain kurangnya vitamin C dalam darah, trauma, alergi terhadap cabai, nanas, atau gangguan hormonal, semisal sewaktu haid atau stres.

Sariawan menyebabkan rasa nyeri pada mulut dan akan bertambah parah bila daerah sekitarnya tertarik karena pergerakan sewaktu mengunyah makanan. Sariawan memang akan sembuh sendiri dalam waktu kurang dari 4 minggu, tetapi cenderung akan berulang. Untuk menghindarinya, disarankan menjauhi faktor penyebab, semisal makanan pencetus alergi.

Ada banyak herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan luka di sekitar mulut itu, salah satunya sisik naga. Sisik naga dalam pengobatan tradisional Cina, sifatnya manis, sedikit pahit, dan dingin. Tanaman ini epifit atau menumpang pada pohon lain, tetapi bukan tergolong tanaman parasit karena dapat membuat makanan sendiri.

Tanaman bernama Latin Drymoglossum piloselloides ini merupakan tanaman Asia tropis. Biasa tumbuh liar di hutan, ladang, dan tempat lainnya pada daerah yang agak lembab mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.

Tanaman bernama daerah picisan (Sumatera), pakis duwitan (Jawa) ini tumbuh di batang dan dahan pohon. Akar rimpangnya panjang, kecil, merayap, bersisik, panjang 5-22 cm, melekat kuat.

Daun yang satu dengan yang lainnya tumbuh dengan jarak pendek. Bertangkai pendek, tebal berdaging, berbentuk jorong atau jorong memanjang, ujung tumpul atau membundar, pangkal runcing, tepi rata, permukaan daun tua gundul dan berambut jarang pada permukaan bawah, berwarna hijau sampai kecokelatan. Ukuran daun yang berbentuk bulat sampai jorong hampir sama dengan uang logam picisan, sehingga dinamakan picisan.

Mengandung Asiri
Tanaman bernama Cina Bao Shu Lian ini khasiatnya sebagai antiradang, penghilang nyeri (analgesik), pembersih darah, penghenti perdarahan (hemostatis), memperkuat paru-paru, dan sebagai obat batuk (antitusif). Sisik naga juga mengandung minyak atsiri, sterol atau triterpen, fenol, flavonoid, tanin, dan gula.

Hasil penelitian yang dilakukan L. Nuraini Susilowati di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada tahun 1988, ekstrak alkohol daun sisik naga mempunyai aktivitas menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Sementara ekstrak alkohol dan ekstrak airnya menghambat pertumbuhan Sreptococcus aerous.

Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah daun dan seluruh herba segar yang telah dikeringkan. Untuk obat minum, rebus 15-60 gram daun, lalu air rebusannya diminum. Untuk pemakaian luar, gunakan air rebusan herba segar buat mencuci kudis, koreng, atau obat kumur bagi yang menderita sariawan atau radang gusi, seperti yang dilakukan Astra.

Cara penggunaan lainnya, giling herba segar hingga halus. Setelah itu bubuhkan ke tempat yang sakit, terutama untuk kudis, kurap, radang kulit bernanah, radang kuku, atau luka berdarah.

Daun tanaman yang diperbanyak dengan spora dan pemisahan akar ini dapat digunakan untuk pengobatan gondong (parotitis), TBC kulit dengan pembesaran kelenjar getah bening (skrofuloderma), sakit kuning (jaundice), sukar buang air besar (sembelit), disentri, kencing nanah, batuk, abses paru-paru disertai batuk darah, mimisan, berak darah, muntah darah, rematik, keputihan (leukore), dan kanker payudara.

 Sumber : GHS , Kompas,Kamis, 10 Januari 2008

Source:http://www.terapisehat.com/2010/12/sisik-naga-cara-jitu-hentikan-sariawan.html