Info-Kesehatan: Astaxanthin Penangkal Radikal Bebas, Penuaan Dini dan Penyakit Kronis

Siapapun pasti menginginkan umur panjang dan sehat selalu. Banyak cara dilakukan sedari muda untuk mencapai hal itu. Namun sayang banyak yang baru menyadari ketika kita telah atau sedang mengalami proses penuaan, saat dimana perubahan-perubahan baik fisik maupun psikis sedang berlangsung. Ada berbagai teori untuk mengurangi resiko menderita berbagai penyakit di usia tua ataupun memiliki kesehatan prima di usia tua, namun ada teori yang paling populer adalah teori radikal bebas, yaitu proses penuaan sebagai akibat kerusakan yang ditimbulkan radikal bebas.

Apakah itu RADIKAL BEBAS?

Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain. Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran ultra violet, zat kimiawi dalam makanan dan polutan lain. Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata, sebagai contoh serangan jantung & kanker.Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas, diperlukan antioksidan.


Sebenarnya tubuh manusia dapat menetralisir radikal bebas ini, hanya saja bila jumlahnya terlalu berlebihan maka kemampuan untuk menetralisirnya semakin berkurang. Merokok misalnya adalah kegiatan yang secara sengaja memasukkan berbagai racun kimiawi yang bersifat radikal bebas ke dalam tubuh. Tubuh manusia di desain untuk menerima asupan yang bersifat alamiah, sehingga bila menerima masukan seperti asap rokok, akan berusaha untuk mengeluarkan berbagai racun kimiawi ini dari tubuh melalui proses metabolisme, tetapi proses metabolisme ini pun sebenarnya menghadirkan radikal bebas.Pada intinya kegiatan merokok sama sekali tidak berguna bagi tubuh walaupun dapat ditemukan perokok yang berusia panjang.

Radikal bebas yang mengambil elektron dari sel tubuh manusia dapat menyebabkan perubahan struktur DNA sehingga timbullah sel sel mutan. Bila perubahan DNA ini terjadi bertahun tahun maka dapat menjadi penyakit kanker.

Tubuh manusia sesungguhnya dapat menghasilkan anti oksidan tetapi jumlahnya sering sekali tidak cukup untuk menteralkan radikal bebas yang masuk kedalam tubuh. Atau sering sekali zat pemicu yang diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan anti oksidan tidak cukup di konsumsi.Keseimbangan antara anti oksidan dan radikal bebas menjadi kunci utama pencegahan stress oksidatif dan penyakit penyakit kronis yang dihasilkannya.

Stress oktidatif

Adalah keadaan dimana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralisirnya. Akibatnya intensitas proses oksidasi sel sel tubuh normal menjadi semakin tinggi dan menimbulkan kerusakan yg lebih banyak. Literatur medis membuktikan bahwa stress oksidatif adalah penyebab utama penuaan dini dan timbulnya penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, alzhaimer dll.

Stress oksidatif dapat dicegah dan dikurangi dengan asupan anti oksidan yang cukup dan optimal ke dalam tubuh. Tingkat stress oksidatif seseorang dapat di ukur dengan menggunakan suatu alat yaitu d- Reactive Oxygen metabolites Test. Berdasarkan pengukuran ini di dapat bahwa berbagai keadaan seperti setelah menggunakan kontrasepsi oral, rematoid arthritis, setelah olahraga berlebihan, hemodialisa, perokok, penyakit pembuluh darah perifer, diabetes mellitus dan hipertensi tidak terkontrol, memiliki tingkat stress oksidatif yg tinggi. Dari sini dapat disimpulkan bahwa terjadi ketidak seimbangan antara radikal bebas dengan anti oksidan yang ada di dalam tubuh pada keadaan-keadaan diatas. Oleh karena itu pemberian tambahan anti oksidan dari luar sangat diperlukan.

Pro Oksidan

Adalah senyawa-senyawa maupun reaksi-reaksi kimia yang cenderung menghasilkan spesies oksigen reaktif (spesies oksigen yang potensial toksik)

Anti Oksidan

Adalah substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas terhadap sel normal, protein, dan lemak. Anti oksidan menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas, dan menghambat terjadinya reaksi berantai dan pembentukan radikal bebas yang dapat menimbulkan stress oksidatif.

Berbagai anti oksidan sudah lama dikenal di masyarakat namun beberapa tahun terakhir ini berbagai penelitian menyebutkan bahwa beberapa anti oksidan malahan dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit. Hal ini disebabkan karena pemakaian anti oksidan dalam jumlah berlebihan dan lama malahan akan menghasilkan radikal bebas (pro oksidan). Oleh karena itu diperlukan tambahan anti oksidan dari luar yaitu Astaxanthin yang memiliki kekuatan antioksidan paling kuat dan aman.

Apakah Astaxanthin itu?

Astaxanthin adalah karotenoid alami yang memiliki kekuatan antioksidan luar biasa. Astaxanthin bisa ditemukan di mikroalga diseluruh dunia, mulai dari danau tropis sampai padang salju antartika. Astaxanthin adalah yang memberikan warna merah muda dan merah pada daging ikan salmon segar, udang dan lobster. Astaxanthin adalah salah satu dari antioksidan yang paling kuat yang pernah ditemukan.

Astaxanthin adalah salah satu contoh evolusi, secara normal mikroalga yang berenang bebas di air kolam adalah hijau, tetapi pada saat air kolam mengering dan alga terpapar sinar matahari, alga mulai memproduksi Astaxanthin berwarna merah terang dalam jumlah besar. Mengapa? Karena Astaxanthin adalah antioksidan kuat yang melindungi alga dari radiasi sinar ultraviolet, membuat mereka bertahan hidup bahkan dalam kondisi paling sulit sekalipun. Oleh karena itu, fungsi Astaxanthin adalah melindungi nukleus sel terhadap radikal bebas yang disebabkan radiasi sinar ultra violet yangd apat merusak DNA dan sumber energi perosidase. Selama ribuan tahun, Astaxanthin menjadi bagian dari makanan manusia. Selama 20 tahun terakhir, berbagai penelitian dan uji klinis pada manusia membuktikan kekuatan antioksidan dan efek penting Astaxanthin untuk kesehatan.

Apa manfaat / keunggulan Astaxanthin?
  • kekuatan fisik dan pemulihan otot
  • memperbaiki daya tahan tubuh
  • kesuburan
  • elastisitas dan kelembaban kulit
  • mengurangi keriput
  • kesehatan jantung dan pembuluh darah
  • kesehatan pencernaan
  • kelelahan mata
 Hasil Penelitian :

a. Pada diabetes melitus :
Terbukti melindungi ginjal dari stress oksidatif dan inflamasi
Terbukti menghambat perubahan gen dan kerusakan DNA
Terbukti melindungi ginjal dari kerusakan
Terbukti melindungi fungsi sel β pankreas dan meningkatkan sensitivitas insulin

b. Terbukti memperbaiki sirkulasi darah

c. Terbukti mengurangi perubahan struktural pembuluh darah pada hipertensi

d. Terbukti memperbaiki gejala klinis Dispepsia

e. Terbukti menjaga kesehatan kulit

f. Terbukti menjaga kesehatan kulit (kekenyalan dan garis keriput)


Apa hebatnya kekuatan antioksidan Astaxanthin dibanding anti oksidan lain?
  • Astaxanthin 550 – 1000 kali lebih kuat dibanding VITAMIN E
  • Astaxanthin 6000 kali lebih kuat dibanding VITAMIN C
  • Astaxanthin 800 kali lebih kuat dibanding Coenzyme Q10
  • Astaxanthin 560 kali lebih kuat dibanding EGCG (Green Tea)
  • Astaxanthin 75 kali lebih kuat dibanding Alfa Lipoic Acid
  • Astaxanthin 40 kali lebih kuat dibanding Beta Karoten
  • Astaxanthin 17 kali lebih kuat dibanding Grape Seed
(Nishida, dkk, Quenching Hydrophilic and lipophilic Antioxidants againts Singlet Oxygen Using Chemiluminescence Detection System, Carotenoid Science Volume 11, 2007)

Kini di Indonesia , telah tersedia produk astaxanthin alami, Pure Asta , adalah anugerah antioksidan superkuat dari alam yang akan menemani kesehatan dan kecantikan anda.
Pure Asta(Natural Astaxanthin-Zanthin)

Diproses dengan teknologi DeepExtractâ„¢, yang dapat mempertahankan lebih banyak nutrisi mikro yang terkandung dalam bahan baku alami. Proses ekstraksi tidak menggunakan pelarut alkohol atau bahan kimia sehingga menghasilkan bahan ekstrak yang lebih tahan lama (long shelf life). Tidak terjadi kontak dengan oksigen sehingga terhindar dari oksidasi. Stabilisasi bahan menggunakan teknologi “O2B Peroxidation Blocker” sehingga  meningkatkan stabilitas bahan dan efikasinya.

Pure Asta telah terdaftar di BPOM RI dengan No Izin Edar: POM SD 101 340 131.

Aturan konsumsi : 1 kapsul sekali sehari


info lanjut :
021.26.249.248
0813.8610.8089

Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/astaxanthin-penangkal-radikal-bebas_26.html

Info-Kesehatan: Perokok...Jangan Lupakan Astaxanthin

Foto sepasang saudara kembar. Nona A tidak merokok dan Nona B merokok. Terlihat kan perbedaan kulit mereka?

Merokok tidak hanya merugikan kesehatan, tapi juga berdampak buruk terhadap kulit Anda. Artikel ini tidak akan “menceramahi” Anda soal bahaya merokok. Saya yakin para pembaca adalah orang dewasa yang dapat menentukan pilihan, dengan melihat gambar diatas.

1. Merokok membuat kulit Anda kering!

FAKTA. Perempuan yang mengisap lebih dari 10 batang rokok perhari memiliki tingkat kelembapan kulit yang lebih rendah daripada yang tidak merokok. Akibatnya, kulit Anda bisa kekeringan alias mengalami dehidrasi. Ujungnya, kelenturan kulit berkurang dan dapat mengelupas.

2. Kulit Anda lebih cepat menua

FAKTA. Tidak perlu mengutip sumber ilmiah, kita semua tahu bahwa banyak zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat menghancurkan kolagen dan elastin — yang berpengaruh pada kelenturan dan kekenyalan kulit.

Ketika merokok, Anda akan kehilangan kolagen dan elastin tadi dan akibatnya kondisi kulit pun memburuk, keriput jadi lebih tampak dan tekstur kulit jadi tidak genap.

3. Kulit Anda akan terlihat kusam dan pucat.

FAKTA. Kulit Anda mendapatkan nutrisi dari darah. Sebagaimana sudah sering kita dengar, para perokok memiliki metabolisme yang lebih lambat dan akibatnya, pasokan nutrisi bagi kulit pun berjalan amat lambat. Inilah mengapa para perokok biasanya berkulit kusam dan pucat.

4. Merokok membuat mata dan bibir penuh kerutan

FAKTA. Para perokok lebih banyak menggunakan otot bibir mereka dan cenderung menyipitkan mata ketika mengisap/mengembuskan asap rokok. Tak heran jika kedua aktivitas ini dapat menyebabkan kerutan karena sering “dilatih”. Karena bibir adalah bagian tubuh pertama yang terpapar racun, maka kerutan di bibir pun lebih dalam.

5. Merokok membuat tangan kering dan kerutan lebih tampak

FAKTA. Sederhana saja. Bagian tangan yang memegang rokok akan terpapar racun lebih dulu dan akan menua lebih cepat.

Apa Yang Harus Anda Lakukan? Superantioksidan seperti AstaXanthin dapat membantu anda melindungi kulit dari serangan radikal bebas yang dikeluarkan oleh rokok. Astaxanthin akan membantu memperbaiki aliran darah, melembabkan kulit, mencegah kerusakan kolagen dan elastin kulit, dan pada akhirnya mencegah timbulnya kerutan atau keriput.

Semoga bermanfaat.


Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/perokokjangan-lupakan-astaxanthin.html

Info-Kesehatan: Astaxanthin Memperbaiki Daya Akomodasi Mata

Nitta et al. (2005) yang mengujikan dosis 6 mg astaxanthin pada 10 orang selama 1 bulan dan hasilnya secara umum kesehatan mata makin membaik.

Lensa mata merupakan lensa yang kenyal dan fleksibel yang dapat menyesuaikan dengan objek yang dilihat. Karena bayangan benda harus selalu difokuskan tepat di retina, lensa mata selalu berubah-ubah untuk menyesuaikan objek yang dilihat. Kemampuan mata untuk menyesuaikan diri terhadap objek yang dilihat dinamakan daya akomodasi mata.

Saat mata melihat objek yang dekat, lensa mata akan berakomodasi menjadi lebih cembung agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di retina. Sebaliknya, saat melihat objek yang jauh, lensa mata akan menjadi lebih pipih untuk memfokuskan bayangan tepat di retina.

Titik terdekat yang mampu dilihat oleh mata dengan jelas disebut titik dekat mata (punctum proximum/PP). Pada saat melihat benda yang berada di titik dekatnya, mata dikatakan berakomodasi maksimum. Titik dekat mata disebut juga dengan jarak baca normal karena jarak yang lebih dekat dari jarak ini tidak nyaman digunakan untuk membaca dan mata akan terasa lelah. Jarak baca normal atau titik dekat mata adalah sekitar 25 cm.

Adapun, titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata dengan jelas disebut titik jauh mata (punctum remotum/PR). Pada saat melihat benda yang berada di titik jauhnya, mata berada dalam kondisi tidak berakomodasi. Jarak titik jauh mata normal adalah di titik tak hingga (~).

Astaxanthin membantu memperbaiki daya akomadasi mata. Bagi anda yang suka duduk di depan komputer, melakukan aktivitas banyak baca, melakukan pekerjaan di lapangan, banyak melakukan pekerjaan di malam hari atau yang membutuhkan pencahayaan tambahan, menderita gangguan atau keluhan mata akan sangat baik bila mengkonsumsi astaxanthin.



Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/astaxanthin-memperbaiki-daya-akomodasi.html

Info-Kesehatan: Astaxanthin Meningkatkan Aliran Darah ke Mata

Penelitian oleh Nagaki et al.  (2005) menunjukkan terjadinya peningkatan aliran darah ke retina pada kelompok yang diberi astaxanthin 6 mg selama 4 minggu.

Diduga aliran darah yang meningkat menuju mata menyebabkan nutrisi ke mata termasuk otot ciliary mata pun meningkat.

Mata merupakan organ yang tersusun dari berbagai jaringan yang dimana setiap jaringan memiliki fungsi yang berbeda namun saling berkoordinasi dalam mencapai tujuan yang sama. Mata terdiri atas jaringan yang rumit dari berbagai kumpulan yang memiliki peranan-peranan yang bekerja serempak untuk mencapai penglihatan.

Agar mata sehat, maka aliran darah yang memasok nutrisi ke mata haruslah berjalan dengan optimal.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa astaxanthin sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan penglihatan dan diperlukan untuk tata laksana dalam pengobatan ragam gangguan mata. 


Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/astaxanthin-meningkatkan-aliran-darah.html

Info-Kesehatan: Astaxanthin Mengurangi Kelelahan pada Mata

Penelitian oleh Nagaki et al.  (2002) yang mengujikan pada 13 orang penderita VDT yang diberi 5 mg astaxanthin sehari selama 1 bulan terjadi penurunan kelelahan mata sebanyak 54%.

Kelelahan pada mata sering disebut juga dengan istilah Computer Vision Syndrome (CVS), adalah kumpulan gejala kelelahan pada mata,
  • Gejala mata terasa kering
  • Astophenia ( mata tegang, gejala kelelahan mata)
  • Penglihatan kabur, nyeri kepala, sakit pada leher, bahu dan punggung.
CVS diderita oleh pengguna VDT (Visual Display Terminal), yakni orang yang kerjanya terus menerus memandang monitor  computer/ televisi. Penderita CVS biasanya pekerja kantoran, ibu-ibu rumah tangga juga anak-anak yang kecanduan game/tv.



Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/astaxanthin-mengurangi-kelelahan-pada.html

Info-Kesehatan: Astaxanthin untuk Pengobatan Katarak

Astaxanthin adalah sejenis karotenoid yang dapat membantu untuk pencegahan katarak atau membantu didalam tata laksana pengobatan katarak
 Katarak adalah sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata berselaput dan rabun. Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total dan menghalangi jalan cahaya.

Dalam perkembangan katarak yang terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan penguatan lensa, menyebabkan penderita menderita miopi, menguning secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi akan warna biru.

Katarak biasanya berlangsung perlahan-lahan menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi membutakan jika tidak diobati. Kondisi ini biasanya memengaruhi kedua mata, tapi hampir selalu satu mata dipengaruhi lebih awal dari yang lain.

Sebuah katarak senilis, yang terjadi pada usia lanjut, pertama kali akan terjadi keburaman dalam lensa, kemudian pembengkakan lensa dan penyusutan akhir dengan kehilangan transparasi seluruhnya. Selain itu, seiring waktu lapisan luar katarak akan mencair dan membentuk cairan putih susu, yang dapat menyebabkan peradangan berat jika pecah kapsul lensa dan terjadi kebocoran. bila tidak diobati, katarak dapat menyebabkan glaukoma.

Penyebaran

Katarak yang terjadi akibat usia lanjut bertanggung jawab atas 48% kebutaan yang terjadi di dunia, yang mewakili 18 juta jiwa, menurut WHO.

Di Amerika Serikat, katarak yang terjadi akibat usia lanjut dilaporkan mencapai 42% dari orang-orang antara usia 52 sampai 64, 60% dari orang-orang antara usia 65 dan 74, dan 91% dari mereka antara usia 75 dan 85.

Gejala

Penderita katarak akan mengalami pengelihatan yang buram, ketajaman pengelihatan berkurang, sensitivitas kontras juga hilang, sehingga kontur, warna bayangan dan visi kurang jelas karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata. Tes sensitivitas kontras harus dilakukan dan jika kekurangan sensitivitas kontras terlihat maka dianjurkan untuk konsultasi dengan spesialis mata.

Penyebab

Katarak berkembang karena berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu lama dengan cahaya ultra violet, radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, usia lanjut, atau trauma(dapat terjadi lebih awal), mereka biasanya akibat denaturasi dari lensa protein. faktor-faktor genetik sering menjadi penyebab katarak kongenital dan sejarah keluarga yang positif juga mungkin berperan dalam predisposisi seseorang untuk katarak pada usia lebih dini, fenomena "antisipasi" dalam katarak pra-senilis.

Katarak juga dapat diakibatkan oleh cedera pada mata atau trauma fisik. Sebuah studi menunjukan katarak berkembang di antara pilot-pilot pesawat komersial tiga kali lebih besar dari pada orang-orang dengan pekerjaan selain pilot. Hal ini diduga disebabkan oleh radiasi berlebihan yang berasal dari luar angkasa. Katarak juga biasanya sering terjadi pada orang yang terkena radiasi inframerah, seperti para tukang (meniup)kaca yang menderita "sindrom Pengelupasan". Eksposur terhadap radiasi gelombang mikro juga dapat menyebabkan katarak. Kondisi atopik atau alergi yang juga dikenal untuk mempercepat perkembangan katarak, terutama pada anak-anak.

Katarak dapat terjadi hanya sebagian atau penuh seluruhnya, stasioner atau progresif, keras atau lembut.

Astaxanthin

Astaxanthin adalah sejenis karotenoid yang dapat membantu untuk pencegahan katarak atau membantu didalam tata laksana pengobatan katarak, hal ini karena astaxanthin adalah superantioksidan yang dapat menyerap atau melawan radikal bebas dari radiasi sinar uv, dll yang merusak lensa mata, pemicu terjadinya katarak. Astaxanthin juga akan membantu memperlancar peredaran darah yang ke organ mata, mengatasi kelelahan, mempertajam penglihatan dan yang terpenting mencegah reaksi oksidasi lemak pada lensa mata.


Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/astaxanthin-untuk-pengobatan-katarak.html

Info-Kesehatan: Astaxanthin untuk Pengobatan Degenerasi Makula

Degenerasi Makula adalah suatu keadaan dimana makula mengalami kemunduran sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan sentral. Makula adalah pusat dari retina dan merupakan bagian yang paling vital dari retina. Makula merupakan bagian dari retina yang memungkinkan mata melihat detil-detil halus pada pusat lapang pandang.

Penyebab :

Degenerasi terjadi sebagai akibat dari kerusakan pada epitel pigmen retina. Epitel pigmen retina adalah lapisan pemisah antara retina dan koroid (lapisan pembuluh darah di belakang retina). Fungsi dari epitel pigmen retina adalah sebagai penyaring yang menentukan zat gizi dari koroid yang sampai ke retina. Bagian dari darah yang berbahaya bagi retina dibuang/dijauhkan dari retina oleh epitel pigmen retina. Kerusakan pada epitel pigmen retina mempengaruhi metabolisme pada retina, Terjadi penipisan retina sehingga memungkinkan masuknya bahan yang berbahaya dari darah ke dalam retina dan menyebabkan kerusakan serta pembentukan jaringan parut. Dengenerasi makula terjadi pada usia lanjut, cenderung diturunkan, lebih banyak ditemukan pada orang kulit putih dan tampaknya lebih sering ditemukan pada perokok.

Gejala :
Secara tiba-tiba ataupun secara perlahan akan terjadi kehilangan fungsi penglihatan tanpa rasa nyeri. Kadang gejala awalnya berupa gangguan penglihatan pada salah satu mata, dimana garis yang sesungguhnya lurus terlihat bergelombang. Degenerasi makula menyebabkan kerusakan penglihatan yang berat (misalnya kehilangan kemampuan untuk membaca atau mengemudi), tetapi jarang menyebabkan kebutaan total. Penglihatan pada tepi luar dari lapang pandang dan kemampuan untuk melihat warna biasanya tidak terpengaruh, yang terkena hanya penglihatan pada pusat lapang pandang.

Diagnosa :
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata.

Beberapa pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai retina:
  • Ketajaman penglihatan
  • Tesa refraksi
  • Respon refleks pupil
  • Pemeriksaan slit lamp
  • Fotografi retina
  • Angiobrafi fluoresensi.

Astaxanthin
 
Astaxanthin adalah sejenis karotenoid yang merupkan superantioksidan yang sangat baik diberikan untuk mencegah terjadinya degenerasi makula atau sebagai bagian dalam tata laksana pengobatan degenerasi makula. Melindungi makula dari kerusakan akibat zat berbahaya atau radiasi dan meningkatkan ketebalan lapisan makula.


Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/astaxanthin-untuk-pengobatan-degenerasi.html

Info-Kesehatan: Kerusakan Mata pada Orang Lanjut Usia

Penyebab utama masalah mata pada orang lanjut usia adalah faktor umur, yang mana disebabkan oleh oksidasi yang timbul dari cahaya dan dapat mengakibatkan:

1. Katarak : Age related nuclear cataracts (katarak pada inti lensa mata)
(Chitchumroonchokchai et al, 2004)

2. Degenerasi Makula : Age related macular degeneration (AMD) – penglihatan kabur & bisa buta (Guerin et al, 2003; Tso & Lam, 1996)

Astaxanthin sangat baik untuk pencegahan kerusakan mata pada lanjut usia atau sebagai bagian dalam tata laksana pengobatan penyakit akibat kerusakan mata pada orang lanjut usia.


Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/kerusakan-mata-pada-orang-lanjut-usia.html

Info-Kesehatan: Astaxanthin pada Computer Vision Syndrome


Computer Vision Syndrome (CVS) adalah kumpulan gejala kelelahan pada mata.

Gejalanya :
  • Mata terasa kering
  • Astophenia ( mata tegang, gejala kelelahan mata)
  • Penglihatan kabur, nyeri kepala, sakit pada leher, bahu dan punggung.


CVS diderita oleh pengguna VDT (Visual Display Terminal), yakni orang yang kerjanya terus menerus memandang monitor  computer/ televisi

Penderita CVS biasanya pekerja kantoran, ibu-ibu rumah tangga juga anak-anak yang kecanduan game/tv.

Astaxanthin adalah superantioksidan yang tidak diragukan lagi manfaatnya untuk membantu mengatsi kelelahan mata, ketegangan mata. dan meningkatkan daya akomadasi mata, disamping melindungi dari efek negatif radiasi cahaya.


Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/astaxanthin-pada-computer-vision.html

Info-Kesehatan: Astaxanthin untuk Kesehatan Mata

Dibandingkan dengan anti-oksidan dan karotenoid lainnya, astaxanthin alami  memiliki banyak keuntungan untuk kesehatan mata. Tidak hanya sebagai superantioksidan, astaxanthin juga dapat melintasi penghalang darah-retina untuk memberikan manfaat langsung dan perlindungan kepada organ mata. Tidak semua karotenoid mampu melintasi penghalang darah-retina (blood -retinal barrier) ini.

Retina dan makula dapat menjadi rusak karena kerusakan radikal bebas dari paparan sinar, terutama ketika mata tidak dilindungi oleh tingkat yang cukup dari antioksidan termasuk astaxanthin.

Sementara bagian tubuh lain dapat diperbaiki dengan mudah, retina tidaklah terlalu mudah sembuh dari kerusakan. Penyebab utama kebutaan untuk individu dengan usia lebih dari lima puluh tahun adalah degenerasi makula yang tidak ada obatnya. Astaxanthin dapat membantu melindungi makula dengan menyerap radikal bebas dan menjaga ketebalan dan kesehatan makula. Dengan demikian, melestarikan karunia penglihatan anda.
.
Astaxanthin juga mencegah oksidasi lensa yang merupakan penyebab katarak dan juga mencegah kondisi peradangan lainnya di mata.

Astaxanthin mengurangi ketegangan mata, kelelahan, mata kabur, dan penglihatan ganda; masalah umum yang banyak dialami oleh banyak orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya menatap komputer/layar monitor.

Studi lain menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi  astaxanthin alami
meningkatkan ketajaman penglihatan, daya akomdasi mata selain pemulihan lebih cepat dari kelelahan.

Astaxanthin memang nutrisi mata yang luar biasa yang ditunjukkan dengan banyaknya literatur atau uji klinis terkait kesehatan mata.

Berikut referensi klinis terkait fungsi astaxanthin bagi kesehatan mata
  1. Iwasaki & Tawara, (2006). Effects of Astaxanthin on Eyestrain Induced by Accommodative Dysfunction. Journal of Eye (Atarashii Ganka) (6):829-834.
  2.  Suzuki et al., (2006). Suppressive effects of astaxanthin against rat endotoxin-induced uveitis by inhibiting the NF-kB signaling pathway. Exp. Eye Res., 82:275-281.
  3. Nagaki et al., (2006). The supplementation effect of astaxanthin on accommodation and asthenopia. J. Clin. Therap. Med., 22(1):41-54.
  4.  Miyawaki et al., (2005). Effects of astaxanthin on human blood rheology. J. Clin. Therap. Med., 21(4):421-429.
  5. Nitta et al. (2005). Effects of astaxanthin on accommodation and asthenopia � Dose finding study in healthy volunteers. J. Clin. Therap. Med., 21(6):637-650.
  6. Shiratori et al. (2005). Effect of astaxanthin on accommodation and asthenopia � Efficacy identification study in healthy volunteers. J. Clin. Therap. Med., 21(5):543-556.
  7. Takahashi & Kajita (2005). Effects of astaxanthin on accommodative recovery. J. Clin. Therap. Med., 21(4):431-436.
  8.  Nagaki et al. (2005). The effects of astaxanthin on retinal capillary blood flow in normal volunteers. J. Clin. Therap. Med., 21(5):537-542.
  9.  Nakamura et al. (2004). Changes in Visual Function Following Peroral Astaxanthin. Japan J. Clin. Opthal., 58(6):1051-1054.
  10.  Ohgami et al., (2003). Effects of astaxanthin on lipopolysaccharide-induced inflammation in vitro and in vivo. Invest. Ophthal. Vis. Sci., 44(6):2694-2701.
  11.  Nagaki Y., et al., (2002). Effects of astaxanthin on accommodation, critical flicker fusions, and pattern evoked potential in visual display terminal workers. J. Trad. Med., 19(5):170-173.
  12. Sawaki, K. et al. (2002) Sports performance benefits from taking natural astaxanthin characterized by visual activity and muscle fatigue improvements in humans. J. Clin. Ther. Med., 18(9):73-88.
  13. Izumi-Nagai K, Nagai N, Ohgami K, Satofuka S, Ozawa Y, Tsubota K, Ohno S, Oike Y, Ishida S., Inhibition of choroidal neovascularization with an anti-inflammatory carotenoid astaxanthin., Invest Ophthalmol Vis Sci. 2008 Apr;49(4):1679-85.
  14. 14.    Toomey MB, McGraw KJ., Modified saponification and HPLC methods for analyzing carotenoids from the retina of quail: implications for its use as a nonprimate model species., Invest Ophthalmol Vis Sci. 2007 Sep;48(9):3976-82.
  15. 1Parisi V, Tedeschi M, Gallinaro G, Varano M, Saviano S, Piermarocchi S; CARMIS Study Group., Carotenoids and antioxidants in age-related maculopathy italian study: multifocal electroretinogram modifications after 1 year., Ophthalmology. 2008 Feb;115(2):324-333.e2.
  16.  Bhosale P, Serban B, Zhao da Y, Bernstein PS., Identification and metabolic transformations of carotenoids in ocular tissues of the Japanese quail Coturnix japonica., Biochemistry. 2007 Aug 7;46(31):9050-7.
  17. Santocono M, Zurria M, Berrettini M, Fedeli D, Falcioni G., Lutein, zeaxanthin and astaxanthin protect against DNA damage in SK-N-SH human neuroblastoma cells induced by reactive nitrogen species., J Photochem Photobiol B. 2007 Jul 27;88(1):1-10.
  18. 1Suzuki Y, Ohgami K, Shiratori K, Jin XH, Ilieva I, Koyama Y, Yazawa K, Yoshida K, Kase S, Ohno S., Suppressive effects of astaxanthin against rat endotoxin-induced uveitis by inhibiting the NF-kappaB signaling pathway., Exp Eye Res. 2006 Feb;82(2):275-81.
  19. 19.    Bhosale P, Bernstein PS., Microbial xanthophylls., Appl Microbiol Biotechnol. 2005 Sep;68(4):445-55.
  20. hitchumroonchokchai C, Bomser JA, Glamm JE, Failla ML., Xanthophylls and alpha-tocopherol decrease UVB-induced lipid peroxidation and stress signaling in human lens epithelial cells., J Nutr. 2004 Dec;134(12):3225-32.
  21. Waagb� R, Hamre K, Bjerk�s E, Berge R, Wathne E, Lie O, Torstensen B., Cataract formation in Atlantic salmon, Salmo salar L., smolt relative to dietary pro- and antioxidants and lipid level., J Fish Dis. 2003 Apr;26(4):213-29.
  22. Ohgami K, Shiratori K, Kotake S, Nishida T, Mizuki N, Yazawa K, Ohno S., Effects of astaxanthin on lipopolysaccharide-induced inflammation in vitro and in vivo., Invest Ophthalmol Vis Sci. 2003 Jun;44(6):2694-701.
  23. PMID: 12766075 [PubMed - indexed for MEDLINE]11: Related Articles, LinksBell JG, McEvoy J, Tocher DR, Sargent JR.
  24. Depletion of alpha-tocopherol and astaxanthin in Atlantic salmon (Salmo salar) affects autoxidative defense and fatty acid metabolism. J Nutr. 2000 Jul;130(7):1800-8.
  25. Goodwin TW., Metabolism, nutrition, and function of carotenoids., Annu Rev Nutr. 1986;6:273-97.
  26. Lipetz LE., Pigment types, densities and concentrations in cone oil droplets of Emydoidea blandingii., Vision Res. 1984;24(6):605-12.
  27. Goldsmith TH, Collins JS, Licht S., The cone oil droplets of avian retinas., Vision Res. 1984;24(11):1661-71.
  28. Somiya H., 'Yellow lens' eyes of a stomiatoid deep-sea fish, Malacosteus niger., Proc R Soc Lond B Biol Sci. 1982 Jul 22;215(1201):481-9.
  29. Grangaud R, Massonet R, Conquy T, Ridolfo J., [Transformation of astaxanthine into vitamin A in albino rats: neoformation in vivo and in vitro.]. C R Hebd Seances Acad Sci. 1961 Mar 20;252:1854-6. [French]
  30. Massonet R, Conquy T, Grandgaud R., [Transformation in vitro of astaxanthine into vitamin A by the ocular tissue of the rat.] C R Seances Soc Biol Fil. 1961;155:747-50. [French]

Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/astaxanthin-untuk-kesehatan-mata.html

Info-Kesehatan: Astaxanthin, Nutrisi Paling Berpengaruh Yang Pernah Ditemukan Bagi Kesehatan Mata Anda

Para ilmuwan sejak lama menemukan bahwa pigmen alami yang disebut karotenoid memiliki sifat antioksidan kuat yang sangat penting untuk kesehatan Anda.

Tapi baru sekarang-sekarang ini ada satu jenis karotenoid yang melompat ke garis terdepan dalam hal statusnya sebagai "supernutrient," menjadi fokus pembicaraan dan analisis dari sejumlah besar publikasi ilmiah.

Karotenoid tersebut adalah astaxanthin.

Astaxanthin diproduksi oleh mikroalga Haematoccous pluvialis ketika pasokan airnya samapai mengering, yang memaksanya untuk melindungi diri dari radiasi ultraviolet.

Astaxanthin, jauh lebih kuat dari beta-karoten, alfa-tokoferol, likopen dan lutein, dan karotenoid lainnya.  Astaxanthin menunjukkan aktivitas SANGAT KUAT dalam melawan radikal bebas, dan melindungi sel, organ dan jaringan tubuh dari kerusakan oksidatif.

Apa yang membuat astaxanthin begitu berbeda dari unsur-unsur gizi lainnya? Dan apa yang bisa astaxanthin lakukan untuk kesehatan Anda?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membentuk dasar dari sisa artikel ini, dan saya pikir Anda akan sangat terkesan.

Astaxanthin memang BERBEDA

Ada banyak sifat yang membuat karotenoid ini istimewa. Berikut yang membuat dia berbeda :

Astaxanthin adalah antioksidan karotenoid yang paling kuat ketika melawan radikal bebas: 65 kali lebih kuat dari vitamin C, 54 kali lebih kuat dari beta-karoten, dan 14 kali lebih kuat daripada vitamin E.

Astaxanthin jauh lebih efektif dibandingkan karotenoid lain dalam melawan "oksigen singlet," yang merupakan suatu jenis senyawa oksidasi. Efek merusak dari sinar matahari dan berbagai bahan organik disebabkan oleh bentuk yang kurang stabil dari oksigen ini. Astaxanthin adalah 550 kali lebih kuat daripada vitamin E dan 11 kali lebih kuat dari beta-karoten dalam menetralkan  oksigen singlet ini.

Astaxanthin dapat melintasi penghalang darah-otak DAN penghalang darah-retina (beta karoten dan likopen tidak), yang memiliki implikasi besar bagi kesehatan mata Anda.
  • Sifatnya yang larut dalam lemak, sehingga dapat menggabungkan ke dalam membran sel.
  • Astxanthin  adalah penyerap kuat  UVB
  • Astaxanthin  mengurangi kerusakan DNA.
  • Astaxanthin memiliki sifat anti peradangan alami yang sangat kuat.
  • Tidak ada efek samping yang ditemukan pada orang yang memakai astaxanthin.
  • Hampir tidak mungkin untuk mendapatkan jumlah harian yang direkomendasikan untuk astaxanthin dari diet saja karena hanya ada dua sumber utama: mikroalga laut dan makhluk yang mengkonsumsi ganggang laut tersebut (seperti salmon, kerang, dan krill).
Karotenoid

Karotenoid adalah senyawa yang memberikan aneka warna yang melimpah ruah pada tanaman - dari rumput hijau hingga bit merah, warna kuning spektakuler  pada jeruk dan paprika - serta semua bunga-bunga indah di taman Anda.

Hampir semua makhluk hidup mendapatkan warna mereka dari pigmen alami.

Di luar dari kemegahan visual yang didapatkan, pigmen ini memiliki nilai lebih dalam,  mereka melaksanakan berbagai fungsi biologis penting. Mereka penting untuk proses fotosintesis dan melindungi tanaman atau organisme dari kerusakan oleh cahaya dan oksigen. Banyak hewan memasukkan karotenoid dalam diet mereka, yang menyediakan mereka suatu sistem antioksidan dan sumber vitamin A.

Dengan mengkonsumsi tanaman atau organisme yang berisi pigmen ini, Anda mendapatkan manfaat perlindungan yang sama.

Ada lebih dari 600 karotenoid alami, tapi kebanyakan orang hanya familiar pada beberapa jenis saja.

Karotenoid diklasifikasikan menjadi dua kelompok:
  1. Karoten, yang tidak mengandung atom oksigen: lycopene (merah pada tomat) dan beta-karoten (oranye pada wortel) adalah contohnya.
  2. Xanthophylls, yang mengandung atom oksigen: lutein, canthaxanthin (emas di jamur chanterelle), zeaxanthin, dan astaxanthin adalah contohnya.
Zeaxanthin adalah karotenoid yang paling umum ditemukan di alam (paprika, jagung, kiwi, anggur, jeruk dan squash).

Pada saat ini, sekitar sepuluh karotenoid yang berbeda mungkin beredar dalam darah. Tak satu pun dari karoten yang diuji yang mampu melintasi penghalang darah-otak Anda - tapi astaxanthin dapat melakukannya.

Semua Karotenoid Tidak Diciptakan Sama

Beberapa karotenoid (termasuk beta-karoten, likopen, dan zeaxanthin) bertindak tidak hanya sebagai antioksidan, tetapi juga sebagai pro-oksidan ketika hadir dalam jaringan Anda dalam konsentrasi yang cukup - yang bukan merupakan hal yang baik.

Astaxanthin adalah unik karena tidak dapat berfungsi sebagai pro-oksidan, sehingga sangat bermanfaat.

Zeaxanthin sudah melimpah dalam diet Anda, asalkan Anda cukup makan sayuran dan buah-buahan yang segar atau mentah. Sumber terbaik lutein adalah dari kuning telur - tapi pastikan berasal dari telur organik dari ayam yang dipelihara secara alami.

Astaxanthin berbeda, anda mungkin tidak mendapatkan atau memakan dalam jumlah banyak dari sumber yang ada dan tentu saja, anda tidak cukup untuk mengambil keuntungan dari semua manfaatnya.

Astaxanthin adalah karotenoid merah yang paling sering terjadi pada hewan laut dan air, terutama salmon, memberikan karakteristik warna merah jambu.  Salmon dan hewan lainnya, tidak dapat mensintesis sendiri astaxanthin dan harus mendapatkannya dari diet mereka, termasuk zooplankton dan krill. Organisme ini lebih kecil memakan mikroalga, yang adalah produsen asli dari pigmen.

Astaxanthin buatan Laboratorium, sekarang umum digunakan di seluruh dunia untuk melengkapi pakan ikan untuk mendapatkan warna merah muda yang diinginkan ke merah oranye. Namun, salmon liar adalah 400 persen lebih tinggi pada astaxanthin dari salmon ternak, dan 100 persen dari mereka adalah astaxanthin alami, bukan sintetis.

Astaxanthin dari mikroalga adalah sumber utama yang terbaik.

Daftar panjang manfaat astaxanthin bagi Kesehatan, dan daftar manfaatnya akan  terus bertambah..

Mungkin tidak ada bahan tunggal alami lainnya yang melakukan begitu banyak fungsi biokimia menguntungkan seperti yang didapatkan dari karotenoid ini. Ruang lingkup manfaatnya benar-benar menakjubkan.

Berikut adalah beberapa cara positif astaxanthin yang dapat mempengaruhi kesehatan Anda, menurut penelitian terbaru:
  • Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
  • Meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi C-Reactive Protein (CRP), mengurangi trigliserida, dan meningkatkan kolesterol baik HDL
  • SANGAT melindungi mata Anda dari katarak, degenerasi makula, dan kebutaan (yang akan saya bahas panjang lebar di bawah)
  • Melindungi otak Anda dari demensia dan Alzheimer
  • Mengurangi risiko untuk berbagai jenis kanker (termasuk kanker, usus kandung kemih payudara, dan mulut) oleh  merangsang apoptosis (kematian sel kanker ) dan menghambat peroksidasi lipid
  • Meningkatkan pemulihan cedera pada sumsum tulang belakang dan sistem saraf pusat lainnya
  • Mengurangi peradangan dari semua penyebab, termasuk arthritis dan asma
  • Meningkatkan daya tahan, kinerja latihan dan pemulihan
  • Membantu menstabilkan gula darah, sehingga melindungi ginjal anda
  • Meredakan gangguan pencernaan dan refluks
  • Meningkatkan kesuburan dengan menambah kekuatan sperma dan meningkatkan jumlah sperma
  • Secara nyata membantu mencegah kulit terbakar, dan melindungi Anda dari kerusakan akibat radiasi (misal ketika anda terbang dalam pesawat, x-ray, CT scan, dll)
  • Mengurangi kerusakan oksidatif pada DNA Anda
  • Mengurangi gejala dari pankreatitis, multiple sclerosis, carpal tunnel syndrome, rheumatoid arthritis, penyakit Parkinson, dan penyakit Lou Gehrig, dan penyakit neurodegenerative
Inilah daftar manfaat yang mengesankan dari zat gizi luar biasa ini, yang akan  terus berkembang seiring dengan banyaknya penelitian yang masih terus diterbitkan.

Karotenoid dan Mata Anda

Ketika Anda masih kecil, kemungkinan besar Anda diberitahu, "Makan wortel - dan mereka akan memberikan penglihatan yang baik!"

Ada beberapa kebenaran pada pepatah lama, karena wortel mengandung karotenoid - yang penting untuk mata Anda. Vitamin A, atau retinol, sangat penting untuk retina Anda - tanpa itu, Anda akan mudah menjadi buta. Tapi vitamin A sudah tersedia dari diet Anda.

Dari semua karotenoid, hanya zeaxanthin dan lutein yang ditemukan di retina Anda, yang memiliki konsentrasi tertinggi asam lemak dari jaringan dalam tubuh Anda. Hal ini karena retina adalah lingkungan yang sangat kaya cahaya dan oksigen, dan perlu kekuatan besar untuk melawan radikal bebas untuk mencegah kerusakan oksidatif yang menimpanya.

Tubuh Anda mengkonsentrasikan zeaxanthin dan lutein pada retina Anda untuk melakukan tugas ini. Konsentrasi kedua pigmen dalam makula retina Anda inilah yang memberikan karakteristik warna kuning pada retina. (Makula ini sebenarnya disebut "lutea makula" yang secara harfiah berarti "tempat kuning.")

Baik Zeaxanthin dan lutein dapat melintasi penghalang darah-otak-retina  (blood-brain-retina barrier), dan astaxanthin juga dapat melakukannya.

Sangat menarik bahwa mata Anda secara istimewa mempunyai konsentrasi zeaxanthin yang lebih banyak dari lutein di daerah makula retina pusat (disebut fovea), dimana jumlah terbesar cahaya menimpanya - dan zeaxanthin adalah lebih efektif melawan  singlet oksigen daripada lutein. Tubuh Anda tampaknya "tahu" ini dan oleh karena itu pigmen ini terakumulasi di tempat yang paling dibutuhkan!

Astaxanthin melakukan yang terbaik untuk mata anda, dapat ,menembus penghalang darah retina, dan menetralkan oksigen siglet yang merusaknya.

Penyebab Kebutaan Utama: Degenerasi makula dan katarak

Ilmu pengetahuan kini mengungkapkan bahwa astaxanthin merupakan karotenoid utama untuk kesehatan mata dan pencegahan kebutaan.

Kebutaan adalah masalah yang sangat besar di seluruh dunia. Statistik ini mungkin mengganggu Anda:
  • Degenerasi makula terkait usia (ARMD) adalah penyebab utama kebutaan bagi orang yang berusia di atas 50.
  • Enam puluh juta orang menderita ARMD seluruh dunia, dan 10 juta yang buta.
  • Parahnya, kehilangan penglihatan permanen mempengaruhi 30 persen orang berusia di atas 55.
  • Katarak adalah penyebab utama kebutaan, mempengaruhi lebih dari 20 juta orang di Amerika Serikat saja. Katarak disebabkan oleh peroksidasi lipid dari lapisan epitel lensa. Meskipun mereka dapat memiliki penyebab lain, sebagian besar berkaitan dengan penuaan.Bagaimana dengan Indonesia, negara tropis yang sepanjang tahun mendapatkan siraman cahaya matahari, maka kasus katarak di Indonesiapun terbilang tinggi
  • Katarak menghasilkan 3 juta operasi katarak setiap tahun.
Studi klinis mengatakan bahwa penyebab utama dari ARMD adalah hilangnya bertahap dari fungsi sel fotoresptor akibat akumulasi paparan cahaya berlebih yang berulang dan merusaknya.
Oleh karena itu, apapun yang Anda bisa lakukan untuk mengurangi efek negatif dari paparan radiasi cahaya, akan mengurangi risiko Anda untuk mengembangkan degenerasi makula seiring pertambahan usia.

Melindungi Retina Anda dengan Astaxanthin

Vitamin C dapat membantu melindungi Anda dari cedera retina dari energi cahaya yang berlebihan, dan memang, konsentrasi  tinggi vitamin C ditemukan dalam jaringan retina manusia. Tapi nutrisi ini tidak dapat melakukan pekerjaan sendirian.

Studi epidemiologis telah menunjukkan bahwa diet tinggi karotenoid (terutama lutein dan zeaxanthin) berhubungan dengan penurunan risiko katarak dan ARMD. Ini juga telah menunjukkan eksperimen bahwa konsumsi secara teratur suplemen lutein dapat meningkatkan kepadatan pigmen makula Anda, yang berpotensi dapat mengurangi risiko Anda untuk perkembangan selanjutnya dari ARMD.

Para ilmuwan telah mempelajari lutein, zeaxanthin, canthaxanthin, dan astaxanthin untuk kemampuan masing-masing dalam melindungi retina. Dan yang paling unik adalah apa yang dilakukan astaxanthin dalah hal melawan radikal bebas dan dapat melewati penghalang darah-otak-retina.

Dalam studi, canthaxanthin sebenarnya ditemukan berpotensi merusak mata karena dapat menyebabkan inklusi mata, yang dapat memicu retinopati. Jadi karotenoid ini tidaklah digunakan lagi sebagai suplemen.

Dr Mark Tso dari Wilmer Eye Institute di Johns Hopkins University telah dengan jelas menunjukkan bahwa astaxanthin adalah sebagai pemenang untuk melindungi mata Anda. Ia menemukan bahwa astaxanthin mudah melintasi ke dalam jaringan mata dan memberikan perlindungan dengan aman dan dengan potensi lebih dari karotenoid lainnya, tanpa efek samping.

Secara khusus, Tso menemukan bahwa astaxanthin dapat memperbaiki atau mencegah kerusakan akibat cahaya, kerusakan sel fotoreseptor, kerusakan ganglion sel, dan kerusakan lapisan bagian dalam neuron retina.

Dia menyimpulkan bahwa suplementasi astaxanthin dapat secara efektif dalam mencegah atau mengobati berbagai macam penyakit mata, termasuk:
  • Degenerasi makula terkait usia/Age-related macular degeneration (ARMD)
  • Diabetes neuropati
  • Cystoid makula edema/Cystoid macular edema (CME)
  • Oklusi pada arteri dan vena pada retina pusat
  • Glaukoma
  • Inflamasi penyakit mata (yaitu, retinitis, iritis, keratitis, scleritis, dll)
Hasil Peneliti lain (Shimidzu dkk, Bagchi, Martin dkk, dan Beutner) yang dikonfirmasi oleh Dr Tso menemukan bahwa astaxanthin adalah antioksidan yang paling kuat yang pernah ditemukan untuk kesehatan mata, memberikan lapisan tambahan pada mata untuk perlindungan jangka panjang.

Pencegahan Kanker dan Dukungan untuk Sistem Kekebalan Anda

Selain sebagai penemuan besar dalam pencegahan penyakit mata, astaxanthin menunjukkan janji besar dalam pencegahan kanker.

Beberapa studi telah menunjukkan efektivitas astaxanthin sebagai pencegah kanker pada tikus dan mencit:

Pada tahun 2002, Kurihara dkk mempelajari efek perlindungan dari astaxanthin melawan kanker pada mencit. Ia menemukan astaxanthin "meningkatkan respon antitumor dengan menghambat peroksidasi lipid yang diinduksi oleh stres."
Tanaka et al (1994) menunjukkan bahwa astaxanthin melindungi mencit dari kanker kandung kemih.
Studi kedua oleh Tanaka (1995) menunjukkan bahwa astaxanthin mencegah kanker mulut pada tikus, dan efek penghambatan pada kanker lebih jelas dari itu beta-karoten, yang sebelumnya diuji.

Studi ketiga oleh kelompok penelitian yang sama (1995) menemukan penurunan signifikan dalam kejadian kanker usus besar pada hewan yang diberi astaxanthin.

Sebagai catatan, adalah menarik bahwa sumber makanan utama astaxanthin adalah ikan salmon, yang merupakan pusat untuk diet dari orang Eskimo dan suku-suku pesisir lainnya di Amerika Utara. Kelompok-kelompok ini telah menunjukkan prevalensi yang luar biasa rendah dari kanker, yang secara tradisional dikaitkan dengan tingkat tinggi asam lemak tertentu dalam ikan salmon.

Tapi hal ini tentunya perlu ditelusuri lagi, kemungkinan bahwa astaxanthin dalam ikan mereka mungkin yang telah memainkan peran sebagai pelindung kanker juga.

Astaxanthin dipelajari secara intensif oleh Harumi Jyonouchi dari University of Minnesota untuk menentukan apakah ia memiliki manfaat bagi fungsi kekebalan tubuh. Mereka menemukan bahwa astaxanthin meningkatkan produksi antibodi dan aktivitas sel T dan  selT-helper , dan mengembalikan respon imun humoral yang berkurang pada tikus tua.

Astaxanthin juga mengurangi gejala inflamasi pada tikus yang mengalami infeksi H. pylori.

Banyak kajian luas peran astaxanthin bagi pencegahan kanker, yang akan diulas atau bisa anda baca di berbagai literatur medis terkini.

Meningkatkan Ketahanan Fisik dan Pengikisan Lemak

Astaxanthin bahkan dapat meningkatkan daya tahan otot dan meningkatkan kemampuan Anda untuk memetabolisme lemak!

Tikus atau Mencit yang diberi astaxanthin memiliki percepatan pengurangan lemak tubuh (misalnya, "pembakaran lemak") bila dikombinasikan dengan olahraga dibandingkan dengan mereka yang berolahraga sendirian dalam studi tahun 2007 oleh Aoi et al. Aoi melaporkan karotenoid ini tampaknya mengerahkan efek ini dengan melindungi fungsi enzim transportasi lipid pada membran mitokondria yang dikenal sebagai " penghasil energi/bahan bakar".Hasilnya selain terjadi pengurangan lemak tubuh juga meningkatnya ketahanan.

Perlindungan dari Sengatan Cahaya Matahari dan Radiasi Merusak Lainnya

Kemampuan Haematoccous pluvialis  untuk melindungi diri dari efek radiasi kuat ultraviolet benar-benar dapat membantu Anda menghindari sengatan matahari.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa, jika Anda mengambil 2 mg astaxanthin setiap hari selama sebulan, maka akan sangat sulit bagi Anda untuk mendapatkan efek terbakar matahari.

Sifat antioksidan yang sama kuat yang melindungi alga dari sinar matahari akan melindungi kulit Anda. Butuh beberapa minggu, pigmen ini untuk membangun dalam jaringan Anda, sehingga Anda tidak bisa menelan pil beberapa sesaat sebelum paparan sinar matahari dan mengharapkan keajaiban.

Demikian pula, jika Anda perlu menjalani  x-ray atau CT scan, Anda bisa mendapatkan beberapa ukuran perlindungan dari paparan radiasi dengan mengambil 2-4 mg astaxanthin selama beberapa minggu sebelum scan.

Jika Anda berencana untuk terbang di pesawat terbang, Anda juga terkena sejumlah besar radiasi pengion, terutama jika Anda terbang siang hari. Dalam hal ini, akan lebih bijaksana untuk mengambil dosis yang sama dari astaxanthin selama beberapa minggu sebelum perjalanan Anda.

Saran Terakhir

Astaxanthin adalah nutrisi luar biasa yang pernah ditemukan. Satu bahan alami tunggal namun dapat melakukan banyak fungsi biologis bagi tubuh.

Memberikan kekuatan penuh pada sel, jaringan dan tubuh anda. Mata anda adalah jendela dunia dan menerima kekuatan yang luar biasa dari astaxanthin.


Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/astaxanthin-nutrisi-paling-berpengaruh.html

Info-Kesehatan: PureAsta, Untuk Kulit Cantik, Mata dan Jantung, Merawat Tanpa Batas

Saat Kecantikan Kulit Menjadi Prioritas,Pureasta Merawatnya Tanpa Batas!

Saat Kecantikan Kulit Menjadi Prioritas, Pureasta Merawatnya Tanpa Batas! Kapsul suplemen pemulihan kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas, menyehatkan kulit, mencegah penuaan kulit dan mengurangi kulit keriput,

Sebagian besar orang, baik pria atau wanita terkadang pasrah dengan keadaan kulitnya, menjelang usia yang tak lagi muda, penuaan kuit pun menjadi momok menakutkan saat kecantikan menjadi modal utama. Solusinya adalah Pureasta, kapsul suplemen pemulihan kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas, menyehatkan kulit, mencegah penuaan kulit dan mengurangi kulit keriput.

Siapa yang tidak mau punya tubuh langsing, ideal dan enak dipandang mata. Sayangnya tak semua orang memiliki kesempatan untuk memilikinya. Kesempatan dalam arti waktu olahraga atau fitnes yang banyak, kesempatan mendapatkan vitamin yang cocok sebagai suplemen yang tepat, sampai kesempatan karena faktor turunan.

Tapi jangan galau! Karena kamu tetap bisa mendapatkan tubuh sehat alami tanpa khawatir efek samping dan sebagai alternatif jika kamu tak ada banyak waktu luang untuk sekadar berolahraga, salah satu caranya dengan mengkonsumsi Pureasta.

Pure Asta memproduksi suplemen yang terbuat dari Astaxanthin alami (Zanthin), yang tergolong sebagai super antioksidan. Astaxanthin alami adalah keluarga dari Carotenoid (Pigmen larut dalam lemak dan Antioksidan). Sumber utama Astaxanthin adalah Alga dan Seafood (tidak terdapat dalam sayuran). Haematococcus Pluvialis merupakan sumber Astaxanthin terkaya. Astaxanthin tidak dapat disintesa oleh binatang dan manusia, hal ini sama seperti carotenoid lainnya, misalnya Beta Carotene, Lutein, dan Lycopene. Astaxanthin dari Haematococcus Pluvialis dalam bentuk ter-esterifikasi, lebih stabil dari free Astaxanthin. Astaxanthin menunjukkan efek sinergis dengan antioksidan lainnya seperti Vitamin C dan Vitamin E.

Mekanisme Kerja Astaxanthin

Astaxanthin menangkap singlet oksigen dan radikal bebas lainnya dengan menyerap energi tereksitasi dari singlet oksigen kedalam rantai polyene dan akhirnya membuang kelebihan energi ini dalam bentuk panas. Dengan cara ini struktur caretenoidnya tidak berubah dan siap menangkap singlet oksigen berikutnya. Astaxanthin dapat melalui perbatasan darah dan otak (BM

Manfaat  Untuk Kesehatan

Membantu mengatasi Age Related Macular Degeneration (AMD) yang merupakan penyebab utama kebutaan pada orang usia di atas 50 tahun Alzheimer dan Parkinson – penyakit neurodegenerative karena Astaxanthin melindungi susunan syaraf yang kaya dengan asam lemak jenuh dari oksidasi. Mengurangi efek dari LDL dengan menghambat peroksidasi lemak (yang menyebabkan pembentukan plak pada sistim peredaran darah). Melindungi sel, DNA dan mitokondria dari kerusakan karena oksidasi. Menstimulasi sistim imun dengan meningkatkan jumlah T-cell. Mencegah terjadinya sel tumor di lidah, saluran pencernaan, kandung kemih dan hati. Membantu melindungi kulit dari sinar UV.

Kegunaan/manfaat:

  • ·Melindungi sel tubuh dari kerusakan
  • ·Mengurangi resiko penuaan/ awet muda
  • ·Meningkatkan kelembaban, elastisitas kulit
  • ·Mengurangi keriput & jerawat
  • ·Meningkatkan kekuatan penglihatan/ mata
  • ·Mengurangi kelelahan mata
  • ·Meningkatkan kesuburan
  • ·Mempercepat proses pertumbuhan sel baru yang sehat
  • ·Meningkatkan daya tahan terhadap virus & bakteri
  • ·Memperbaiki struktur sel & sirkulasi darah
  • ·Melenturkan sistem pembuluh darah bagi usia 35 tahun ke atas sehingga menekan resiko stroke, terutama bagi penderita hipertensi, diabetes dan kolesterol
  • ·Meningkatkan kekuatan dan mengurangi kerusakan otot
  • ·Meningkatkan daya tahan dan kebugaran selama latihan fisik
  • ·Meningkatkan kekuatan akar rambut dan mempercepat regenerasi rambut

Kelebihan Pure Asta:
  • ·Memiliki efek anti inflamasi
  • ·Memperpendek waktu transit darah
  • ·Memperbaiki gejala klinis dispepsia tanpa ulkus (ketidaknyamanan lambung yang menahun)
  • ·Antioksidan teraman tanpa efek pro-oksidan
  • ·Bekerja dan menembus berbagai membran sel (multifungsi lipofilik & hidrofilik)

Kemasan :
Box, 3 strip @ 10 kapsul
POM SD 101 340 131

Hub :
0813.8610.8089
021.26.249.248
www.pureastaxanthin.com

Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/pureasta-untuk-kulit-mata-dan-jantung.html

Info-Kesehatan: Jerawat Bikin Malas Beraktivitas


Percaya atau tidak jerawat memang bisa mempengaruhi mood serta minat seseorang.  Menurut sebuah penelitian, jerawat dapat mempengaruhi minat seseorang dalam melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.

Para ahli dari Universitas Bath dalam laporan yang dimuat jurnal Health Psychology, Selasa (26/2/2008) mengindikasikan bahwa pasien pengidap jerawat yang cemaskan dengan kondisi kulitnya cenderung malas untuk berolahraga.

Fenomena itu muncul dari sebuah riset melibatkan 50 remaja yang direkrut dari sebuah kelompok penderita.  Selain dikatakan bahwa mereka cenderung enggan berpartisipasi dalam kegiatan fisik,  penderita jerawat yang merasa penampilannya dinilai negatif juga mengalami problem kepercayaan diri serta kualitas hidup yang lebih buruk.  Pola ini menurut peneliti relatif sama, baik pria maupun wanita.

Menurut peneliti, kecemasan sosial yang berkaitan dengan penyakit kulit seringkali dilupakan dalam berbagai riset mengenai motivasi olahraga atau latihan fisik.

¨Kulit adalah organ yang paling terlihat dari manusia dan merupakan bagian terpenting dalam citra seseorang,¨ terang Dr Martyn Standage, dari School for Health di Universitas  Bath.

¨Ketakutan bahwa kulit merek akan dinilai orang lain memiliki pengaruh terhadap kehidupan fisik dan sosial mereka.  Olahraga dan aktivitas fisik menyediakan banyak kesempatan bagi kulit untu dilihat dan dievaluasi.  Oleh karena itulah, penderita jerawat menjadi begitu cemas dengan penampilannya sehingga membuat mereka menghindar dari aktivitas fisik,"terang Standage.

Tom Loney, salah seorang ahli yang melakukan penelitian mengatakan perilaku yang ditunjukkan penderita jerawat bisa berakibat pada penyakit lainnya. ¨Sudah menjadi rahasia umum bahwa  menurunnya aktivitas fisik dapat memicu risiko berbagai penyakit seperti jantung dan pembuluh darah dan jantung,"terangnya.

Sementara itu juru bicara pasien jerawat Alison Browser menyatakan jerawat biasanya  mudah untuk diobati, namun membutuhkan kebulatan tekad untuk menemukan teknik pengobatan yang sukses.

"Jerawat yang tak terobati bisa menimbulkan ketakutan dan rasa malu, yang kemudian berujung pada penolakan mengikuti aktivitas sehari-hari seperti olahraga,¨ujarnya.

Hasil penelitian ini diharapkan akan membantu menemukan cara yang tepat mengajak para penderita jerawat untuk tetap hidup aktif.        


#kompas, @pureastaxanthin, @femonaindonesia

Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/jerawat-bikin-malas-beraktivitas.html

Info-Kesehatan: Ini dia bahayanya bila sering memencet jerawat!

Jerawat adalah masalah kulit yang sering dialami, baik pria maupun wanita. Karena kesal, kita biasanya suka memencet jerawat. Kira-kira, apa sih dampak dari kebiasaan itu? Penasaran? Yuk simak jawaban dari Jeanine B. Downie, M.D., ahli dermatologi YouBeauty, seperti dilansir Huffingtonpost.

- Jerawat muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada yang berkepala hitam, putih, benjolan merah kecil atau besar.

- Memencet jerawat tidak benar-benar membuatnya hilang. Bahkan, Anda malah semakin memperparah kondisinya. Alhasil, bekas jerawat jadi sukar dihilangkan dan tampak seperti noda di wajah.

- Penyebab jerawat sangat bervariasi dan kompleks. Keturunan, hormon, dan stres berperan sebagai pemicu munculnya jerawat. Pada dasarnya, jerawat terbentuk ketika sebum (minyak alami kulit) terperangkap di bawah permukaan kulit. Akhirnya, sebum bercampur dengan sel-sel kulit mati dan membentuk plak yang disebut komedo. Selain itu, sebum kemungkinan juga bereaksi dengan P. acnes, bakteri yang ditemukan dalam folikel rambut, yang bisa memicu peradangan.

- Memencet jerawat bisa menyebabkan kulit robek dan rentan infeksi. Jika dibiarkan, bekas jerawat akan semakin parah dan sulit disembuhkan.

- Para ahli dermatologi biasanya melakukan ekstraksi, dengan membuka pori-pori kulit yang tersumbat. Untuk itu, mereka selalu menggunakan peralatan yang steril, sarung tangan dan tisu alkohol saat membersihkan kulit.

- Ada banyak cara untuk mengobati dan mencegah jerawat. Anda bisa menggunakan produk yang mengandung exfoliant kimia dan agen antibakteri seperti asam salisilat, benzoil peroksida dan retinol.

Masalah jerawat tampaknya sepele tetapi rumit. Jika dibiarkan, bekas jerawat membuat kulit rusak dan terlihat kusam.


Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/ini-dia-bahayanya-bila-sering-memencet.html

Info-Kesehatan: 5 Cara sehat menghilangkan jerawat



Jerawat mempengaruhi 45% dari wanita berusia 21-30 tahun, 26% wanita usia 31-40 tahun, dan 12% dari wanita berusia 41-50 tahun, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Massachusetts General Hospital. Stres, gejolak hormonal, kosmetik, dan lingkungan menjadi faktor penting yang memicu timbulnya jerawat. Ingin bebas dari jerawat? Yuk simak tips dari Health.com.

1. Makan buah alpukat

Makanan yang kaya akan lemak sehat dapat membantu mengurangi jerawat lho. Maka, sertakan makanan sehat seperti alpukat, kacang-kacangan mentah, biji-bijian, zaitun, dan ikan.

2. Batasi susu

Susu tidak dapat menimbulkan jerawat. Namun, bagi mereka yang mudah berjerawat dan rentan terhadap efek dari susu, minuman sehat ini dapat memperparah kondisi jerawat.

3. Perbanyak konsumsi zinc

Zinc sangat penting untuk struktur dan fungsi membran sel. Senyawa ini juga dikenal ampuh dalam mengurangi jerawat lho. Daging, telur, jamur, produk gandum, dan tiram merupakan sumber zinc yang baik bagi tubuh.

[5 Cara mengatasi jerawat membandel]

4. Pilih karbohidrat yang tepat

Konsumsilah makanan yang memiliki indeks glikemik rendah karena ampuh dalam memperbaiki kerusakan kulit Anda. Pastikan Anda memilih jenis karbohidrat yang tepat seperti beras merah, oatmeal, dan ubi jalar.

5. Fokus pada vitamin A

Vitamin A dapat larut dalam lemak dan sangat diperlukan untuk kulit sehat. Sebuah studi menunjukkan bahwa suplemen vitamin A dapat memperbaiki kondisi jerawat. Untuk itu, sertakan makanan kaya vitamin A seperti bayam, tomat, dan wortel.

Perbanyak konsumsi air putih dan lakukan olahraga secara rutin. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat menjaga kecantikan kulit dan kebugaran tubuh Anda.


Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/5-cara-sehat-menghilangkan-jerawat.html

Info-Kesehatan: 6 Obat jerawat yang berasal dari dapur


Jerawat adalah masalah kulit yang umum dihadapi, baik wanita maupun pria. Penanganan jerawat yang tidak tepat bisa menyebabkan bekas luka di wajah yang sulit dihilangkan. Misalnya saja kebiasaan memencet jerawat. Kebiasaan buruk ini bisa memperparah kondisi jerawat dan memicu munculnya bibit-bibit jerawat baru di kulit. Berikut adalah beberapa bahan dapur yang berguna untuk mengobati jerawat, seperti dilansir Boldsky.

1. Lemon

Buah lemon merupakan salah satu bahan alami untuk mengobati jerawat. Pijat kulit dengan air perasan lemon atau usapkan irisan lemon pada wajah.

2. Madu

Kita sering menggunakan madu untuk membuat kulit tampak lembut, kencang dan lembap. Madu memiliki antioksidan yang dapat membersihkan kulit dan membantu Anda menyingkirkan jerawat.

3. Oats

Anda dapat menggunakan oats untuk menyembuhkan jerawat dan masalah kulit lainnya. Oatmeal dapat mengelupas kulit, menghilangkan sel-sel kulit mati dan yang paling penting, mengurangi bekas jerawat. Pijat kulit wajah Anda dengan oats dan susu.

4. Baking soda

Ini merupakan bahan dapur yang sering dianggap sebagai pembersih alami wajah. Baking soda dikenal ampuh dalam mengobati jerawat. Cukup dengan memijat kulit wajah Anda dengan baking soda yang telah ditambahkan sedikit air.

5. Tomat

Tomat kaya akan vitamin C yang dapat membantu mengurangi produksi sebum. Kelebihan produksi sebum menjadi salah satu penyebab jerawat. Jadi, biasakan untuk memijat kulit wajah Anda dengan irisan tomat secara perlahan.

6. Garam dapur

Campuran antara perasan lemon dan garam laut adalah salah satu scrub wajah terbaik yang berguna untuk menyingkirkan jerawat. Garam laut dapat mengelupas kulit dan mencegah jerawat.

Inilah enam pembasmi jerawat yang datang dari dapur Anda. Mudah dan murah, bukan? Kini, Anda tak perlu lagi menghabiskan uang untuk membeli produk pembasmi jerawat yang mahal di pasaran. Cukup dengan memaksimalkan bahan alami yang ada di dapur Anda.



Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/6-obat-jerawat-yang-berasal-dari-dapur.html

Info-Kesehatan: 5 Masker alami untuk atasi jerawat pada pria

Jerawat menjadi momok yang menakutkan, tidak hanya bagi wanita, tetapi juga pria. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan perawatan alami dengan membuat masker wajah. Penasaran? Berikut adalah lima masker alami untuk mengatasi jerawat pada pria, seperti dilansir Boldsky. Yuk kita simak bersama!

1.Pepaya
Hancurkan pepaya secukupnya. Kemudian campur dengan madu dan yogurt. Oleskan masker secara merata pada wajah dan biarkan hingga kering. Lalu bilas hingga bersih.

2.Mentimun

Bersihkan isi mentimun, lalu blend hingga halus. Saring jus sebelum Anda gunakan. Oleskan jus mentimun secara merata pada wajah dan diamkan selama sekitar 30-40 menit. Terakhir, bilas wajah dengan air bersih.

3.Cuka sari apel

Cuci wajah Anda dengan air dan keringkan. Campurkan satu sendok makan air dan 2 sendok makan cuka sari apel. Kemudian celupkan kapas ke dalam cuka dan oleskan secara merata pada wajah. Biarkan selama setidaknya 10 menit, atau semalaman. Ulangi perawatan ini selama beberapa kali dalam sehari. Ingat, bersihkan wajah secara menyeluruh setelah melakukan perawatan ini. Pastikan bahwa Anda selalu menggunakan pelembap setelah itu untuk mencegah kulit kering.

4.Madu dan kayu manis bubuk

Kayu manis memiliki sifat antimikroba, sehingga dapat membantu membunuh bakteri. Sementara itu, madu adalah anti-biotik alami yang dapat mengobati infeksi atau luka. Bilas wajah dengan air dan keringkan. Campur 2 sendok makan madu dan 1 sendok teh kayu manis bubuk. Aduk rata sampai menjadi pasta. Oleskan masker pada wajah dan biarkan selama 10-15 menit. Bilas wajah sampai bersih dan tepuk-tepuk sebentar hingga kering.

5.Kulit jeruk

Bilas wajah dengan air dan keringkan. Hancurkan kulit jeruk dan tambahkan sedikit air untuk membuat pasta. Tambahkan air sedikit demi sedikit, karena jika terlalu banyak akan membuatnya menjadi encer. Kemudian oleskan merata pada wajah dan tunggu selama 20-25 menit.

Inilah enam masker alami yang dapat mengatasi masalah jerawat pada pria. Selamat mencoba!



Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/5-masker-alami-untuk-atasi-jerawat-pada.html

Info-Kesehatan: Nangka, obat mujarab untuk keriput dan jerawat


Selain enak untuk dimakan, nangka juga ampuh merawat kesehatan kulit. Nutrisi yang terkandung dalam nangka dapat menangkal masalah kesehatan seperti sembelit, berat badan, dan juga merupakan obat stres yang baik. Untuk perawatan kulit dan tubuh, nangka juga dapat digunakan untuk sebagai masker kecantikan. Minyak dan jus nangka tidak hanya menyehatkan kulit, tetapi juga membuatnya jadi bersinar. Berikut adalah khasiat menakjubkan dari buah nangka untuk kecantikan kulit Anda, seperti dilansir Boldsky.

1. Keriput

Nangka juga dapat menangkal munculnya keriput lho. Jika digunakan secara rutin, masker nangka yang sudah diberi tambahan susu dapat memberikan hasil positif bagi kesehatan kulit dalam empat minggu.

2. Jerawat

Saat cuaca sedang panas, kulit jadi rentan terhadap jerawat. Masker nangka bisa menjadi cara alami untuk membasmi jerawat membandel di wajah Anda. Oleskan masker nangka langsung pada jerawat dan biarkan kering. Bilas setelah 15 menit.

3. Kulit Berminyak

Blend nangka sampai halus. Tambahkan satu sendok makan minyak zaitun. Oleskan masker ke seluruh wajah dan leher. Diamkan selama 30 menit dan kemudian bilas dengan air hangat. Tepuk-tepuk wajah hingga kering.

4. Sun tan atau bekas kecokelatan pada kulit

Bekas kecokelatan pada kulit sering disebabkan oleh paparan sinar matahari. Haluskan nangka dan campur dengan sedikit perasan lemon. Ulangi perawatan ini setiap minggu selama satu bulan.

5. Kulit mengkilap

Untuk mendapatkan wajah bersinar alami, yang harus Anda lakukan adalah dengan memanfaatkan biji nangka. Haluskan biji nangka kering dengan susu dan madu. Oleskan masker ke seluruh wajah dan leher.

6. Noda

Nangka baik untuk perawatan kulit karena dapat mengurangi noda. Vitamin C yang hadir dalam buah nangka juga dapat memperbaiki sel-sel kulit yang rusak.

7. Pigmentasi Kulit

Pigmentasi di sekitar mulut dan dagu merupakan masalah kulit yang umum di kalangan wanita. Nangka dapat meringankan pigmentasi kulit dan mengembalikan warna asli kulit Anda. Haluskan nangka dan balur ke seluruh wajah. Pijat kulit di sekitar mulut dengan lembut selama 5 menit dalam gerakan melingkar. Bilas setelah didiamkan 10 menit.

8. Kutil

Keringkan biji nangka dan kemudian haluskan. Gunakan untuk mengompres kutil pada kulit. Proses ini memakan waktu sekitar 2 minggu untuk membuat kutil mengelupas dengan sendirinya.

9. Kulit Kering

Untuk perawatan kulit kering, nangka adalah buah terbaik untuk mendapatkan kulit yang lembut dan kenyal. Gunakan nangka sebagai masker untuk wajah Anda. Setelah kering, bilas wajah Anda dengan secangkir air yang dicampur dengan susu untuk mendapatkan hasil sempurna.

Inilah sembilan khasiat menakjubkan dari buah nangka selain untuk dimakan. Anda pun bisa mencobanya di rumah dan membuktikan khasiatnya.


Source:http://www.terapisehat.com/2014/04/nangka-obat-mujarab-untuk-keriput-dan.html