Diare atau mencret adalah penyakit pada saluran pencernaan yang menyebabkan penderitanya mengalami sakit perut dan buang air besar yang sangat sering dengan komposisi feses lebih banyak berupa cairan. Biasanya disertai mulas dan kadang muntah-muntah. Kondisi ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) sehingga lemas atau bahkan pingsan.
Penyebab diare sendiri cukup beragam mulai dari peradangan usus (kholera, disentri, bakteri, dan virus), kurang gizi, keracunan makanan, hingga kepekaan terhadap makanan tertentu (misalnya makanan asam atau makanan pedas). Makanan yang dapat menyebabkan diare diantaranya jeruk, cabai, sawi dan bawang putih.
Sekarang ini banyak obat diare berbahan kimia yang dijual bebas di apotek dan warung-warung. Namun pada zaman dahulu, pengobatan untuk diare atau mencret dilakukan secara tradisional. Dan berikut ini beberapa ramuan tradisional untuk mengobati diare warisan nenek moyang kita:
1. Daun Kayu Putih
Bahan: 10 gram daun kayu putih kering, air sebanyak 2 gelas.
Cara pengobatan: Rebus daun kayu putih kering dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus. Lakukan pengobatan ini setiap hari sampai diare sembuh.
2. Kunyit
Kunyit sejak dulu dikenal sebagai tanaman herbal yang dapat mengobati berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah diare.
Caranya: Sediakan 1/2 jari rimpang kunyit segar, satu sendok teh kapur sirih, dan satu gelas air. Rimpang kunyit diiris tipis, kemudian direbus dalam 1 gelas air hingga tersisa 1/3 gelas. Tambahkan 1 sendok teh air kapur sirih, aduk hingga rata. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum. Lakukan pengobatan ini 3 kali sehari.
3. Akar Jeruk Nipis
Biasanya yang dijadikan sebagai obat adalah buah jeruk nipis. Namun ternyata akar jeruk nipis juga memiliki khasiat sebagai obat. Termasuk mengobati diare atau mencret. Cuci bersih 4 potong akar jeruk nipis dalam 6 gelas air hingga tersisa 4 gelas. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum 2 kali sehari setiap pagi dan sore.
4. Daun Sendok
Bahan: Sediakan 30 gram duan sendok segar dan 3 gelas air bersih.
Cara pengobatan: Rebus daun sendok dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum 2 kali sehari masing-masing setengah gelas. Lakukan secara rutin pada pagi dan sore hari.
5. Garam Oralit
Berikan oralit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Perlu diperhatikan bagi orang tua mengenai cara pemberian oralit yang benar. Caranya adalah minum segelas oralit sedikit demi sedikit, dua sampai tiga teguk, kemudian berhenti selama tiga menit. Hal ini harus diulang terus menerus sampai satu gelas oralit habis. Minum oralit satu gelas sekaligus dapat memicu muntah dan buang air besar.
Penyebab diare sendiri cukup beragam mulai dari peradangan usus (kholera, disentri, bakteri, dan virus), kurang gizi, keracunan makanan, hingga kepekaan terhadap makanan tertentu (misalnya makanan asam atau makanan pedas). Makanan yang dapat menyebabkan diare diantaranya jeruk, cabai, sawi dan bawang putih.
Sekarang ini banyak obat diare berbahan kimia yang dijual bebas di apotek dan warung-warung. Namun pada zaman dahulu, pengobatan untuk diare atau mencret dilakukan secara tradisional. Dan berikut ini beberapa ramuan tradisional untuk mengobati diare warisan nenek moyang kita:
1. Daun Kayu Putih
Bahan: 10 gram daun kayu putih kering, air sebanyak 2 gelas.
Cara pengobatan: Rebus daun kayu putih kering dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus. Lakukan pengobatan ini setiap hari sampai diare sembuh.
2. Kunyit
Kunyit sejak dulu dikenal sebagai tanaman herbal yang dapat mengobati berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah diare.
Caranya: Sediakan 1/2 jari rimpang kunyit segar, satu sendok teh kapur sirih, dan satu gelas air. Rimpang kunyit diiris tipis, kemudian direbus dalam 1 gelas air hingga tersisa 1/3 gelas. Tambahkan 1 sendok teh air kapur sirih, aduk hingga rata. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum. Lakukan pengobatan ini 3 kali sehari.
3. Akar Jeruk Nipis
Biasanya yang dijadikan sebagai obat adalah buah jeruk nipis. Namun ternyata akar jeruk nipis juga memiliki khasiat sebagai obat. Termasuk mengobati diare atau mencret. Cuci bersih 4 potong akar jeruk nipis dalam 6 gelas air hingga tersisa 4 gelas. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum 2 kali sehari setiap pagi dan sore.
4. Daun Sendok
Bahan: Sediakan 30 gram duan sendok segar dan 3 gelas air bersih.
Cara pengobatan: Rebus daun sendok dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum 2 kali sehari masing-masing setengah gelas. Lakukan secara rutin pada pagi dan sore hari.
5. Garam Oralit
Berikan oralit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Perlu diperhatikan bagi orang tua mengenai cara pemberian oralit yang benar. Caranya adalah minum segelas oralit sedikit demi sedikit, dua sampai tiga teguk, kemudian berhenti selama tiga menit. Hal ini harus diulang terus menerus sampai satu gelas oralit habis. Minum oralit satu gelas sekaligus dapat memicu muntah dan buang air besar.
Source:http://www.terapisehat.com/2014/05/obat-diare-tradisional.html
No comments:
Post a Comment