Ada satu penyakit yang masih langka di pendengaran kita yang biasanya disebut Scleroderma.
Scleroderma adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh tumpukan kolagen yang berlebihan.
Penyakit ini menjangkiti setidaknya 300.000 orang di Amerika Serikat, dan biasanya empat kali lebih sering terjadi pada wanita daripada pada pria.
Perkembangan sistem sclerodorma dikenal sebagai sclerosis dan penyakit semacam ini umumnya bisa berakibat fatal.
Scleroderma sebagian besar akan mempengaruhi kulit dan ditandai dengan pengerasan kulit dan jaringan parut. Biasanya kulit akan tampak kemerahan atau bersisik.
Juga ada pembuluh darah yang mungkin cenderung terlihat. Ada penyusutan lemak dan otot yang akan melemahkan anggota badan dan mempengaruhi penampilan mereka ketika ada area yang lebih luas yang terkena penyusutan ini.
Bahkan di beberapa kasus yang cukup serius, scleroderma bisa mempengaruhi pembuluh darah.
Masalah ini cukup serius sebab scleroderma berjalan di antara dua penyakit.
Hal yang paling penting untuk diketahui adalah bagaimana mendeteksi apa yang sedang terjadi di bawah kulit dan luas areal yang ditutupi oleh penyakit.
Seseorang mungkin hanya memiliki satu atau dua daerah yang terkena atau mungkin sudah banyak dari mereka yang memiliki area luka yang lebih besar.
Banyak orang yang menderita scleroderma mengalami fenomena Raynaud dan ini merupakan gejala arthritis vaskular yang dapat mempengaruhi jari tangan dan kaki.
Tangan dan kaki mungkin mengalami perubahan warna karena suhu dingin.
Fenomena Raynaud dan sistemik scleroderma juga dapat menjadi penyebab dari borok yang menyakitkan pada jari tangan dan kaki.
Calcinosis adalah peristiwa pengendapan kalsium di sekitar sendi dan hal ini umum terjadi bagi penderita scleroderma dan kita bisa menemukannya di dekat siku, lutut atau sendi lainnya.
Ada tiga jenis utama scleroderma. Mereka adalah difusi, limited dan morphea (kadang disebut linear).
Jenis pertama yaitu difusi scleroderma. Jenis ini adalah bentuk yang paling parah. Hal ini ditandai dengan serangan yang cepat dan melibatkan pengerasan kulit yang lebih banyak. Difusi Scleroderma akan menyebabkan kerusakan organ internal yang parah pada paru-paru dan saluran pencernaan.
Jenis kedua, limited scleroderma dikenal sebagai sindrom CREST. CREST adalah singkatan dari Calcinosis sindrom Raynaud Esophageal dysmotility Sclerodactyly dan Telangiectasia, mereka adalah lima gejala utama dari limited scleroderma.
CREST adalah penyakit sistemik dan lebih ringan. Memiliki proses yang lambat. Pengerasan kulit yang biasanya hanya pada wajah dan tangan dan prosesnya pada organ dalam tidak terlalu parah. Prognosis jauh lebih baik untuk scleroderma terbatas.
Memang tidak ada obat untuk mengatasi penyakit ini tetapi ada perawatan yang ditujukan untuk beberapa gejalanya.
Perawatan ini menggunakan obat-obatan yang dapat melembutkan kulit dan mengurangi pembengkakan. Pemberian paparan sinar matahari juga akan membantu sebagian besar pasien.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kasus ini silakan bicarakan dengan dokter anda.
Source:http://sehat-bugar-selalu.blogspot.com/2011/02/sclerodoma.html
No comments:
Post a Comment